Bi Lastri menahan senyumnya saat dia mengatakan itu. Sengaja sekali memang, dia sudah menyiapkan baju ganti untuk Sela, tetapi dia ingin Faiz sendiri yang menggantikan baju istrinya itu."Bibi saja, aku tunggu diluar."Entah mengapa Faiz malah merasa gugup luar biasa, padahal dia tidak memiliki rasa apa-apa terhadap Sela, sehingga wajar jika ia tidak ingin melakukan yang dikatakan oleh Bi Lastri. Ia pernah melihat wanita telanjang hanya Nindy seorang yang ia ingat karena dalam keadaan sadar."Tuan Faiz saja, Tuan kan suaminya.""Biasanya juga kan Bibi yang selalu melayani Sela, apapun itu. Jadi Bibi gantikan saja bajunya, saya akan keluar.""Justru karena itu, Tuan. Sekarang Tuan yang harus membiasakan diri. Ya, biarpun seharusnya istri yang melayani suami, tetapi untuk menunjukkan kasih sayang itu tidak apa jika suami yang melayani istrinya. Nyonya Sela itu butuh sosok yang bisa mengayomi dia, Tuan.""Bi ..., jangan seperti itu. Bibi saja yang gantikan." "Jangan gugup, Tuan. Anggap s
Terakhir Diperbarui : 2024-10-02 Baca selengkapnya