Met baca 🍃______"Kamu tidur aja, besok kan kerja," usul Keira saat ia baru memberikan susu formula dengan takaran yang sudah ditentukan untuk putra mereka."Nggak bisa tidur. Kamar ini bau bayi, bau minyak telon, ada box bayi, baby bouncer, lemari bayi, pernak pernik. Berapa banyak kamu belanjaain ini, Kei?"Keira tertawa pelan, ia menepuk-nepuk pelan punggung bayi tampan yang akhirnya bersendawa. Keira merebahkan di dalam box bayi yang menempel dengan posisinya tidur di ranjang."Nggak usah itungan buat anak, deh, Nan. Ines jago milih semuanya, jadi ya ... worth it, lah."Keiran menyelimuti putranya, lalu ia menaiki ranjang menghampiri Reynan yang menyambut dengan senyuman.Reynan mengecup lama pelipis Keira. "Kamu capek, udah seminggu bayi ganteng sama kita dan waktu kamu full urus dia. Istirahat, Kei." Reynan mengusap bahu Keira yang memeluk pinggangnya."Nggak bisa tidur sebelum semua urusan selesai, Nan. Kita masih tunggu surat pengesahan dan akte lahirnya, aku mau semua dah d
Last Updated : 2024-10-21 Read more