Home / Fantasi / Tabib Sakti Tak Terkalahkan / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Tabib Sakti Tak Terkalahkan: Chapter 81 - Chapter 90

101 Chapters

Bab 81.Tabib nakal.

Bab 81.Tabib nakal.Menjelang pagi.Shizi menyelesaikan aktivitas rutinnya, setelah membersihkan diri dan menyiapkan semua peralatannya ia pun mulai mempersiapkan rencana pemeriksaannya. lama dari sana, Kasim Wen dan Kasim Mo datang bersama seseorang yang ia kenal.“ Senior Shizi!” Seru Sha Zhi yang datang bersama kedua kasim.Shizi mengernyitkan keningnya mendengar Sha Zhi datang dengan mengatakan hal yang aneh menurutnya.Kasim Mo yang tahu keheranan Shizi akhirnya angkat bicara.” Tabib Shizi, kenapa kau memasang raut wajah seperti itu? Tak ada yang salah dengan apa yang tabib Zhi katakan.” Ujarnya yang makin membuat Shizi makin mengerutkan keningnya.Kasim Mo mengeluarkan gulungan surat dari balik pakaiannya, ia pun memberikan gulungan tersebut pada Shizi.Shizi mengambil gulungan tersebut dan mulai membacanya, matanya membulat saat ia membaca isi dalam surat tersebut.“ Aku menjadi tabib tingkat tujuh?” Ujar Shizi penuh ketidakpercayaan.“ Benar, atas jasamu selama beberapa wakt
last updateLast Updated : 2024-11-22
Read more

Bab 82. Tegas.

Bab 82. Tegas.Shizi mendekat ke arah selir kedua, baru saja ia akan memeriksa sang selir, ibu suri kembali menghentikannya dengan sebuah pertanyaan.“ Tunggu dulu, sebelum kau memeriksa selir kedua, aku ingin mengetahui pengetahuanmu tentang bayi sungsang ini.” “ Pengetahuan adalah dasar awal, jika jawabanmu saja tidak benar maka percuma kau melakukan pemeriksaan!” Seru Ibu suri dengan penuh penekanan.Mendengar itu Shizi kembali bangkit dari duduknya, setelahnya ia pun menjawab.“Mohon izin menjawab, umumnya, posisi janin dalam kandungan ibu hamil akan terus bergerak. Mendekati persalinan, pergerakan tersebut akan membawa kepala bayi di bawah atau di dekat jalan lahir. Namun sebaliknya, posisi bayi sungsang adalah kondisi ketika kepala bayi tidak kunjung berada di bawah, bahkan tetap berada di atas saat usia kehamilan sudah lebih dari 36 minggu.” “ Posisi bayi sungsang adalah kondisi ketika posisi kepala janin di dalam kandungan tetap berada di atas sekalipun usia kehamilan sudah
last updateLast Updated : 2024-11-23
Read more

Bab 83.Tanpa menyentuh.

Bab 83.Tanpa menyentuh.Pertemuan yang digagas ibu suri tidak berlanjut karena ibu suri meninggalkan pertemuan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Permaisuri mengambil alih pertemuan tersebut dan hal itu tentu membuatnya senang karena dengan begitu ia bisa menjadi lebih dekat dengan ketiga nyonya terutama Nyonya Li dan Nyonya Lien.Shizi pun dipaksa tinggal di tempat oleh permaisuri karena kedua nyonya sangat antusias dengan adanya tabib muda tersebut.“ Yang Mulia permaisuri, tanpa mengurangi rasa hormatku, aku masih memiliki pekerjaan yang harus aku selesaikan,untuk itu mohon kiranya permaisuri dapat mengizinkanku untuk pergi.” Ujar Shizi dengan sopan.Permaisuri menoleh ke arah Nyonya Li dan Nyonya Lien, sorot matanya jelas meminta pendapat keduanya.Nyonya Li pun angkat bicara.” Tidak masalah permaisuri, yang penting aku sudah mengetahui keberadaannya.” “ Dan untuk kedepannya kami berdua pastinya akan membutuhkan bantuan permaisuri untuk urusan pemuda ini.” Ujarnya penuh arti.Pe
last updateLast Updated : 2024-11-24
Read more

Bab 84. Tidak ada penolakan.

Bab 84. Tidak ada penolakan.Shizi menunjukan sikap tenangnya, tampak raut wajah permaisuri begitu serius karena masalah ini, jelas hal itu menunjukan ada sesuatu hal yang menjadi beban pikirannya.“ Hakim daerah, katakan alasanmu sampai bisanya kau mengangkat pedangmu di dalam wilayah istana dalam ini!” Seru Permaisuri dengan tegas.Belum sempat Song Ong menjawab, putri Nara kemudian berjalan ke samping Song Ong lalu berkata setelahnya.” Ibu, sepertinya kakak Song Ong memiliki permasalahan dengannya. Selain itu tadi aku mendengar jika tabib ini ternyata berasal dari kasta kelima!” Jelasnya.Song Ong pun langsung ikut menimpali.“ Benar permaisuri, jangan percaya padanya,aku yakin ia bisa memasuki istana dalam ini karena telah melakukan penipuan besar.” “ Bagaimana mungkin seorang rakyat jelata yang berada di kasta terendah bisa menjadi tabib, apalagi dulu ia adalah seorang budak yang bekerja di klan ku.” “ Selain itu aku emosi padanya karena dia dulu pernah melukaiku lalu melarikan
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

Bab 85. Menyembuhkan Nyonya Tang.

Bab 85. Menyembuhkan Nyonya Tang.Setelah memberikan apa yang para nyonya dan permaisuri inginkan, Shizi pun meninggalkan mereka yang kini sibuk berbincang masalah kecantikan.Yang cukup mengejutkan untuk Shizi adalah permintaan permaisuri yang meminta ramuan dan kosmetik juga untuk ibu suri, jelas hal itu menunjukan jika sebenarnya permaisuri tidak ingin berkonflik dengan ibu mertuanya itu.Meski ia tidak ingin terlibat dalam konflik istana namun tak dipungkiri ia penasaran dengan apa yang terjadi pada mereka.“ Jika mengingat cerita dari Kasim Wen aku kira ini pasti ada hubungannya dengan kejadian waktu itu.” “ Selain itu aku merasa ini ada hubungannya dengan Klan Song, aku tahu betul sikap Song Ong yang manipulatif, pastinya orang orang klan Song pun tak jauh berbeda dengannya!” Batin Shizi yakin.Shizi dan kelompoknya pun kembali ke klinik setelah menyelesaikan tugas rutinnya memeriksa para penghuni istana dalam. Saat ia sampai kesana tampak ketiga nyonya bersama Tang Rui sedang
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Bab 86. Sekaligus tiga.

Bab 86. Sekaligus tiga.Shizi memperhatikan Nyonya Dian Ning yang kini dalam posisi duduknya, tampak warna kulit di kakinya kini mulai memerah dan ia mulai bisa menggerakan jari kakinya secara perlahan.Setelah beberapa waktu, Shizi meminta nyonya Dian Ning untuk mulai mencoba menggerakkan kakinya dengan cara dinaik turunkan, diayun ke kiri dan ke kanan serta ditekuk olehnya sendiri.“ Sepertinya ini berjalan lancar, tinggal nyonya harus membiasakan diri untuk bergerak supaya otot otot yang kaku menjadi lentur dan sarafnya menjadi berfungsi dengan sempurna.” “ Untuk merangsang saraf sarafnya nanti aku akan membuatkan ramuan oles untuk kaki dan ramuan untuk merendam kaki untuk mengeluarkan kotoran yang menyumbat darah dan saraf.”“ Aku juga akan membuatkan ramuan obat untuk diminum oleh nyonya untuk membantu proses penyembuhan dari dalam.” Jelas Shizi.“ Terima kasih tabib Shizi.” Seru Nyonya Dian Ning tulus.Perbincangan terhenti, dari sana Shizi membantu istri jenderal Tang itu untu
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 87. Lingkaran.

Bab 87. Lingkaran.Shizi mengantar kepergian Tang Rui dan ketiga nyonya, tampak sekali jika mereka pulang dengan membawa banyak kebahagiaan.Jenderal Tang San sendiri tidak langsung pulang ke kediamannya karena ada hal yang ingin dibicarakan olehnya pada Shizi.Setelah kereta kuda yang membawa ketiga nyonya menghilang dari pandangan segera Shizi pun angkat bicara.“ Ayah angkat, jadi hal apa yang ingin ayah angkat bicarakan?” Tanya Shizi dengan tenang.Jenderal Tang San menatap Shizi dengan lekat, setelah beberapa saat ia pun kemudian angkat bicara.” Persidangan kerajaan hari ini yang membahas kejadian di istana dalam, apa benar itu berkaitan denganmu?” Tanya jenderal Tang San dengan nada serius.“ Benar ayah angkat, bisa dikatakan begitu.” Jawab Shizi dengan tenang.Mendengar jawaban tenang Shizi membuat jenderal Tang San berpikir sejenak, sorot matanya menunjukan jika banyak pertanyaan yang bergelut di pikirannya.“ Aku tak akan bertanya lebih lanjut tentang masalah ini karena aku y
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Bab 88. Trik bicara.

Bab 88. Trik bicara.Shizi menunjukan token pengenal miliknya kepada seorang penjaga yang sedang berjaga, dari sana ia kemudian berjalan menyusuri lorong sebuah ruangan gelap yang didatanginya.Langkah kakinya terhenti di sebuah ruangan dengan pencahayaan remang dengan batang kayu dan besi yang menjadi sekat pemisah menjadi pemisah antara dirinya dengan seorang pemuda sedang duduk di pojok ruangan di atas jerami yang menjadi alas duduknya.Adu pandangan terjadi antara Shizi dan pemuda yang ada di dalam sel, seketika pemuda yang berada di dalam sel pun langsung menunjukan emosinya pada Shizi.“ Bajingan, mau apa kau datang kemari!” Seru Song Ong yang bangkit dari duduknya lalu berjalan ke depan teralis besi sambil berusaha meraih Shizi.Ya, Shizi saat ini mendatangi tempat Song Ong dipenjara untuk melihat mantan tuan mudanya itu sesuai dengan kabar yang disampaikan Jenderal Tang San padanya.Shizi tersenyum tipis saat melihat tangan Song Ong yang berusaha menggapai dirinya, tampak pul
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 89. Aroma Konspirasi.

Bab 89. Aroma Konspirasi.Informasi yang telah didapatkan oleh Shizi menjadi awal langkahnya untuk berhadapan langsung dengan Song Ong dan klan nya,kini tak ada keraguan lagi di hatinya untuk melawan dan membalas dendam pada mereka.Segera ia mengirimkan kabar kepada Lien Wei untuk segera menjalankan apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya.Pucuk dicinta ulam pun tiba, ia pun mendapat kabar baik dari Lien Wei bersamaan dengan datangnya kabar dari Jenderal Tang San.“ Benar benar kabar yang menggembirakan, Kak Er Lang sudah berada di ibukota,bersamaan dengan kabar ini ayah angkat pun mengabarkan jika aku sudah bisa menggunakan kediamannya itu.” Ujar Shizi sambil meremas surat pesan yang ada di tangannya.Suara langkah kaki yang melangkah cepat terdengar di telinganya, jelas dari suara langkahnya pastinya orang tersebut sedang terburu buru melangkah.Tampak Kasim Wen lah yang datang tersebut.” Tabib Shizi…Tabib Shizi… Permaisuri memintamu datang ke istana permaisuri sekarang!” Ujar
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bab 90. Racun Hati.

Bab 90. Racun Hati.Shizi mulai melakukan pemeriksaan pada Putri Nara, yang pertama kali diperiksa tentunya apa yang disampaikan Kasim Wen padanya.Dengan seksama ia memeriksa denyut nadi gadis cantik tersebut.“ Ternyata benar, denyut nadinya berubah ubah, ini sangat aneh.” Batinnya sambil merasakan denyut nadi sang putri.“ Hmm.” Shizi memicingkan matanya saat perubahan denyut nadi terjadi kembali, tampak sang putri melakukan gerakan ringan dimana ia menggerakan sedikit bahunya.Bagi yang tidak peka tentunya gerakan sedikit itu pastinya tidak akan terlihat oleh mereka,namun tidak bagi Shizi, hal itu tidak luput dari perhatiannya.Ia terus memperhatikan dengan seksama perubahan denyut nadi dengan gerakan sang putri.Sambil memeriksa, hidung Shizi pun menangkap aroma samar di udara.“ Aroma apa ini? Dibalik aroma pewangi yang memenuhi area tempat tidur ini ada aroma lain yang sangat familiar di hidungku ini.” Batinnya dengan penuh keyakinan.Pandangan matanya tertuju ke arah air yang
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status