"Masakanmu enak, Num. Pantas saja pengin banget punya cafe. Ternyata punya bakat masak memasak," puji Raka, kakak ipar Hanum saat mereka menikmati makan siang bersama. Ken pun tersenyum bangga mendengar istrinya dipuji oleh kakaknya sendiri. "Biasa aja kok Mas rasanya. Mungkin lumayan aja, tapi nggak ada yang spesial," balas Hanum dengan senyum tipis. "Beneran enak kok, Num. Jelas nggak ada yang spesial, kan yang spesial di sampingmu itu," goda Meira tak mau kalah. Dia menunjuk Ken dengan dagunya, membuat laki-laki itu terkekeh pelan. "Iya tuh, Sayang. Benar kata Mbak Meira, aku kan yang spesial." Ken menimpali. "Spesial pakai telur lima," balas Hanum kemudian. Rudy yang ikut menikmati makan siang itupun hanya tersenyum sembari menggeleng pelan saat melihat anak dan menantunya bercanda, sementara Mawar masih saja bungkam. Dia tak berselera makan karena anak dan menantunya baru saja ribut besar, bahkan Rena pergi dari rumah begitu saja saking kesalnya. "Gimana nggak enak, kerjaa
Terakhir Diperbarui : 2025-03-16 Baca selengkapnya