All Chapters of Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta: Chapter 331 - Chapter 340

429 Chapters

Bab 331 - Strategi

Saat ini keempat orang sudah memasuki salah satu pusat perbelanjaan kota Los Angeles. Kaila merasa senang,  apalagi pergi bersama-sama seperti ini.“Kau terlihat senang sekali adik kecil,” ceplos Damian.Kaila tersenyum lebar sembari mengangguk. “Iya, aku senang akhirnya bisa jalan-jalan bersama.”“Ya sudah kau mau beli apa?” tanya Damian kembali.“Aku tak mau beli apa-apa. Tapi pengin nonton film,” rengek Kaila dengan manja.“Film apa?”“Film Fantasy Island bagus,” sambar Mikaila.“Bukan kah itu genre horor?” timpal Cris.“No, no, aku tak mau jika film horor,” tolak Kaila dengan tegas.“Lalu ingin film apa?”“Aku ingin  film Frozen.”“HAH,” seru Damian, Cris, Mikaila secara bersamaan.Kaila hanya menampakkan senyum manisnya melihat orang-orang yang sangat terk
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

Bab 332 - Strategi II

Melviano kini sedang sangat kesal tingkat dewa, apalagi melihat Kaila sangat bahagia sekali.“Ck, bisa-bisanya bahagia tanpa memikirkan kesalahannya,” komentar Melviano.Melviano kembali mencoba fokus menatap layar laptopnya. Ia akan mencoba abai dengan kelakuan Kaila yang selalu membuatnya emosi, geram dan kepikiran.“Brengsek!”Melviano kini memijat-mijat pelipisnya, ia merasakan pusing setengah mampus kalau begini.“Mau kamu tuh apa sih, Kai? Kenapa sih suka sekali bikin aku cem—“BRAK.“Halo, Bro,” sapa Damian dengan senyum khasnya.“Shit,” umpat Melviano. “Mau apa kau ke sini?”“Aku hanya meminta tanda tanganmu saja.”“Untuk apa?”“Sebagai hadiah.”“Hadiah? Kau kata sedang perlombaan?”“Hahaha, hadiah karena akan membuatmu menangis darah setelah ini.”
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

Bab 333 - Strategi III

Melviano kini sedang melajukan mobilnya menuju kelab malam milik si Damian brengsek. Melviano akan menghabiskan malam ini dengan minuman yang membuatnya melayang.“Aku juga bisa tertawa di sini,” kata Melviano mengingat bayangan Kaila yang tersenyum karena sikap Cris.Melviano menambah kecepatan mobilnya hingga melesat sangat cepat sekali. Kini ia sudah sampai di kelab malam NINE. Melviano langsung melipir ke arah casino, ia sebaiknya berjudi saja untuk menghilangkan stres dipikirannya. Melviano kini sudah duduk berhadapan dengan para pengusaha-pengusaha kota Los Angeles.Melviano pun tak lupa memesan wine untuk menemani dirinya main casino. Melviano kini mulai bermain, ia membuka chipnya dan mengumpat kesal.“Shit,” umpat Melviano.“Hahaha, aku menang dari laki-laki tampan kota Los Angeles,” seru laki-laki tua yang beradu casino dengan Melviano.Kini Melviano terus menerus memasang dollarnya, dan nasibnya
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

Bab 334 - Periksa Kandungan

SATU MINGGU KEMUDIAN.Sudah satu minggu ini, Kaila merasa sedikit tenang. Melviano tak pulang ke mansion. Hati Kaila pun merasa tak sakit dan menangis lagi.“Nyonya mau ke mana?” tanya salah satu maid.“Hari ini aku akan berkunjung ke mansion Mom.”“Owh, begitu. Hati-hati di jalan Nyonya.”“Iya, kalau ada yang mencariku bilang saja aku ke mansion Mom.”“Baik, Nyonya.”Mengingat ini adalah hari libur kuliah, Kaila ingin berkunjung ke mansion Mom Margaret. Lagi pula Kaila ingin menjenguk bunga yang ia tanam bersama Cris.“Sawyer, antarkan aku ke mansion Mom.”“Baik, Nyonya.”Kaila langsung masuk mobil, ia tersenyum karena hari ini ia juga sudah berjanjian dengan Hardin, Alesa juga Mikaila. Mikaila mengajak semuanya berkumpul ke mansion Mom Margaret untuk merayakan BBQ.Tak lama perjalanan Kaila sampai di mansion besar dan mega
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

Bab 335 - Pulang Ke Jakarta

Kaila merasakan air matanya habis, ia mengusap dengan kasar. Kaila mencoba bangkit dari duduknya di lantai. Kaila menatap nanar pintu itu, menatap dengan pandangan jijik. “Huuuft,” Kaila membuang napasnya dengan sangat kasar.Kaila berjalan dengan kaki yang masih sangat lemas, ia langsung berjalan menuju ke arah ruang wardrobe. Hidupnya sudah tidak ada harapan lagi. Kaila langsung menarik koper, ia membuka lemarinya. Kaila membawa pakaian yang dulu pernah dibawanya dari Indonesia ke Los Angeles. Kaila tak membawa pakaian yang dibeli hasil uang Melviano. Kaila membawa pakaian lusuhnya sendiri yang sempat Melviano singkirkan. Pakaian Kaila kebanyakan celana jeans juga kaus oblong, terkadang kemeja. Bukan dress seperti yang sedang dikenakan.Kaila membereskan semua pakaian miliknya sembari menangis. Hatinya benar-benar hancur. Selesai membereskan pakaian. Kaila melepaskan kalung yang Melviano berikan saat di Paris. Kaila melepaskan segala pemberia
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Bab 336 - Terungkap

Mike merasa bingung sendiri melihat bosnya sedang kacau balau. Ia menatap nanar ruang kerja Melviano yang berantakan seperti kapal pecah, bukan ding tapi lebih seperti terkena bom nuklir. Semuanya hancur, semua guci-guci sebagai penghias ruangan pecah berserakan. Sofa dalam ruangan pun sudah terbalik. Apalagi kursi kebesarannya sudah nangkring di atas meja kerjanya dengan posisi tengkurep.“Aaaaaarrrggg ...,” teriak Melviano masih terduduk di lantai.Mike merasa tak tega sendiri melihat bosnya seperti orang gila. Apalagi kemejanya sudah kusut ke mana-mana. Baru kali ini Mike melihat bosnya mengamuk separah ini sampai sofa-sofa terbalik, map berserakan, guci pecah, ditambah bosnya menangis. Mike bingung apa yang terjadi dengan bosnya.“Mike,” panggil Melviano lirih.“Iya, Tuan.”“Seandainya kau dituduh selingkuh tapi kau tak melakukan bagaimana?”“Jelas aku akan marah.”
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Bab 337 - Menyusul Ke Jakarta

Melviano langsung menatap sengit ke arah Damian. Ia langsung kembali masuk mansion untuk mengambil kunci mobil lainnya. Melviano berlari menuju ke mobil audy hitam yang jarang dipakai.Lagi-lagi suara tembakan membuat orang mansion terkejut.DOOOOR!!“Damiaaaaann!!” teriak Melviano saat ban mobil audy hitamnya ditembak dengan sengaja.Damian justru terkekeh sangat puas melihat Melviano sangat kelimpungan seperti orang gila. Melihat Damian tertawa begitu puas membuat Melviano langsung berjalan mendekat ke arah Damian.BUGH.“Bangssat kau, Dam.” Melviano sangat kesal dengan sahabatnya ini. Pikiran Melviano begitu kacau. Ia meremas rambutnya dengan sangat frustasi.“Hahaha, rasakan kau.”“Dam, please. Kasihan Kaila, dia sedang hamil muda. Dia terbang ke Indonesia sendirian, dia membawa calon anakku,” rancau Melviano begitu memohon.“Kasihan? Eh bastard, bukankah kau yang
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 338 - Bogem Dari Sang Mertua

Pintu Apartemen terbuka menampilkan sosok Nasya. Kaila pun tak kuasa untuk segera memeluk Kakaknya itu.“Kak Nasya,” ucap Kaila yang langsung memeluk Nasya. Tangisan Kaila langsung pecah detik itu juga.“Kai, kamu terbang sendirian, hah?” tanya Nasua sambil menangkup wajah Kaila.Kaila mengangguk dengan derai air matanya. Nasya langsung menuntun masuk ke apartemen.“Kamu seriusan mau ngajuin di pengadilan?”“Iya, Kak.” Kaila menangis kembali.“Tapi kamu lagi hamil, Kai,” kata Nasya masih tidak setuju dengan tindakan apa yang akan Kaila lakukan.“Tapi aku sudah nggak kuat, Kak.”“Kakak, yakin kalian pasti salah paham.”Kaila tetap menggeleng. “Sakit, Kak.”“Kakak paham, kamu yang sabar, ya,” ucap Nasya menenangkan adiknya ini.Kaila merasakan pandangannya kunang-kunang, ia melihat ke depan semakin &nbs
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 339 - Melmel Vs Rezvan

20.OO WIB—APARTEMEN REZVAN.Kini mereka sedang berkumpul makan malam, Nasya melihat adiknya yang tak selera makan.“Kai, kamu nggak suka masakan Kakak?”“Ah, suka kok, Kak. Cuma masih kenyang aja.”“Jangan bohong, mana ada kenyang kalau belum makan. Kakak pernah hamil lho, Kai. Orang hamil itu bawaannya laper. Kamu makan, ya, meski sedikit aja.”“Iya, Kak.”“Makan, Kai. Kalau kamu ngikutin egomu berarti kamu nggak kasihan sama calon anakmu,” imbuh Rezvan ikut menimpali.“Iya, Kak. Ini makan, tapi perutku mual.”“Nanti aku beri vitamin anti mual. Kamu minum  tiga puluh menit sebelum makan.”“Makasih, Kak. Kebetulan aku lupa bawa vitamin.”“Kamu tenang saja, aku banyak stok kok.”“Makasih, Kak Rezvan.”“Hmm, sebaiknya kamu makan terus istirahat. Jangan banyak begadang
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

Bab 340 - Sidang Orang Tua

Melviano merasa kesal karena jalan untuk menyusul ke Kaila dihadang oleh laki-laki entah siapa. Yang pasti sih ini suami dari Kakaknya Kaila.“Lepasin, Please. Aku harus jelaskan kalau ini salah paham.” Melviano benar-benar memohon.Rezvan masih tak memedulikan rengekan laki-laki bule di depannya ini. Rezvan terus menghalanginya agar tak bisa masuk.Rania menggeleng melihat dua menantunya yang saling berdebat. Rania langsung masuk  untuk mengejar putrinya yang sempat keluar barusan.Rania langsung masuk ke kamar tamu. Ia membuka pintu dengan pelan.“Kaila,” panggil Rania yang masuk kamar tamu.“Mah,” jawab Kaila sambil menangis.“Pulang dulu, Nak. Kita selesaikan di rumah.” Rania mengajak agar Kaila mau pulang untuk menyelesaikan permasalahan dengan Melviano.Kaila menggeleng kuat. “Kaila mau di sini saja, Mah. Sama Kak Nasya,” jawab Kaila sendu.“Tap
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
43
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status