Semua Bab Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta: Bab 321 - Bab 330

429 Bab

Bab 321 - Menyakinkan

Melviano sedikit tersentuh dengan perkataan Mikaila juga Addison. Tapi ia tidak ingin percaya begitu saja dengan perkataan mereka. Lagipula mereka tak bisa mengerti diposisinya, coba nanti Kaila melihat dirinya dengan wanita lain. Sakit tidak? Pasti sakit lah.“Memang kau ke mana saja mencari buktinya?”“Kami itu sampai nunggu empat hari buat mencari alamat orang tua Hero,” jawab Addison.“Hero itu siapa sih?”“Dia itu dalang dari kejadian ini semua.” Mikaila merasa geram juga kesal melihat Melviano yang mendadak lemot.“Sebaiknya jelaskan nanti besok saja sekalian aku membawa Alesa juga Hardin. Supaya kau juga paham akar permasalahannya,” imbuh Mikaila.“Terserah kalian saja,” jawab Melviano datar.“Kak, aku mau bicara dari hati ke hati. Masih adakah kau memiliki cinta untuk Kaila? Jika memang tak ada, sebaiknya lepaskan seperti yang aku katakan. Jangan per
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-15
Baca selengkapnya

Bab 322 - Menyakinkan II

SATU MINGGU KEMUDIAN.Melviano kini tengah melamun, satu minggu ini ia selalu memikirkan semua ucapan-ucapan yang dilontarkan Mikaila. Tak hanya itu saja, ia juga mengingat perkataan teman dari Kaila.Melviano menatap jam yang sudah menunjukkan pukul dua belas malam, kini ia mengambil jasnya dan memakainya. Melviano langsung keluar ruangan kerjanya. Ia melihat keadaan kantor yang sudah sangat sepi sekali. Hanya ada petugas keamanan yang menjaga selama 24 jam.“Tuan, pulangnya hati-hati di jalan,” sapa salah satu petugas keamanan kantor.“Iya.”Melviano langsung memasuki mobilnya, sudah dua minggu ia tak pulang mansion semenjak dirinya ulang tahun. Benar-benar kado yang buruk.Melviano kini menancapkan gasnya dengan kencang hingga tak lama Melviano sampai di mansion. Melviano berjalan dengan langkah lebar, entah kenapa ia penasaran dengan kondisi Kaila, meski hatinya masih sangat sakit melihat istrinya tidur dengan lak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-15
Baca selengkapnya

Bab 323 - Mulai Tersenyum

Damian merasa adanya keanehan yang terjadi. Tumben sekali Mikaila menelepon dirinya, tidak biasa dia menghubungi dirinya. Pasti ada yang penting.“Halo, Kika. Ada apa? Ada bahaya apa?”“Damian ....” Mikaila tak sanggup melanjutkan ucapannya, ia merasa ikut sakit. Kakaknya seperti kerasukan jin. Makanya sikapnya sangat bebal sekali.“Ada apa? Kenapa kau menangis? Ada yang menjahatimu?”“Bu-bukan.”“Lalu?”“Kaila.”“Ada apa dengan Kaila?”“Dia ....”“Dia apa?”“Mau bunuh diri,” jawab Mikaila dengan sangat cepat.“Apa!” Damian begitu terkejut. Ia merasa ada yang aneh, kenapa bisa Kaila ingin bunuh diri, siapa yang membuatnya seperti itu.“Halo, Kika.”“Iya.”“Kenapa bisa, Kaila ingin bunuh diri? Apa yang terjadi sebenarnya?”
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

Bab 324 - Panas

Kini Margaret sudah siap menuju ke kantor putranya. Ia sengaja menunggu Cris dan Kaila pergi terlebih dulu. Setelah mobil yang dibawa Cris pergi, ia menyusul dengan sopir lain untuk pergi ke kantor putranya.Dalam perjalanan menuju kantor putranya, Margaret selalu tersenyum begitu lebar memikirkan rencananya yang akan berhasil.“Hmmm ... main-main dengan kaum wanita,” gumam Margaret.Tak lama perjalanan  Margaret sampai. Saat ia masuk lobby kantor langsung disambut begitu hormat oleh seluruh karyawan kantor. Semuanya menunduk ketika bertemu dengan Margaret.Suara sandal yang dikenakan Margaret menggema begitu nyaring di lobby kantor, dengan pandangan yang selalu ke depan membuat seorang Margaret terlihat sangat berwibawa juga angkuh.Margaret langsung masuk lift khusus untuk menuju ke lantai ruangan anaknya. Tak membutuhkan waktu lama, kini Margaret telah sampai dalam hitungan detik saja.Ting.Mike yang sedang fokus
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

Bab 325 - Uring-Uringan

Kini Kaila menatap Cris bingung, sebab semenjak menerima video call dari Mom Margaret mendadak langsung berubah diam.“Kamu kenapa?”“Gapapa, Kai.”“Cris, mau tidak menemaniku jalan-jalan ke mall. Mendadak aku ingin jalan-jalan.”“Sekarang?”“Besok aja deh, sekarang kita pulang saja.”“Nggak mau nambah pizzanya?”Kaila menggeleng sembari tersenyum lebar.“Yaudah kita kembali ke mansion.”Kaila mengangguk cepat, ia sangat terlihat riang.Kini Kaila dan Cris langsung keluar kedai pizza, mereka memutuskan untuk kembali ke mansion. Kaila baru masuk mobil sudah teler tertidur. Mata Cris memandang ke arah Kaila.“Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Madam Margaret justru seperti memanasi anaknya sendiri? Lalu kenapa Kaila mendadak ke mansion Madam. Bukankah Tuan Melvin begitu sangat posesif? Apa yang terjadi dengan hubungan k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya

Bab 326 - Kompor Meledak

Kaila dan Cris setelah selesai menanam bibit bunga, ia kini memilih untuk menuju ke arah kolam ikan. Mereka duduk bersama sembari memberikan makan ke ikan-ikan milik Margaret.“Cris, seandainya aku menjadi seorang single parent, apakah kamu mau jadi Daddy untuk anakku?”UHUG.Cris mendadak langsung terbatuk, ia merasa gugup. Bahkan napasnya sangat memburu.“Kai, kamu sedang kacau jadi ngomongnya ngelantur deh.”“Hehehe, bercanda kok, Cris. Lagi pula aku udah sangat mencintai Meli, meskipun dia sangat menyebalkan tetap saja hatiku cintanya ke dia. Sialan ya,” Kaila terkekeh yang begitu sangat dipaksakan.Cris hanya diam saja mendengarkan rancauan ngawur dari Kaila. Ia kembali memberikan makan ikan. Sejujurnya ia tak tega melihat Kaila yang selalu galau.“Ini ujian rumah tangga kalian, Kai. Semoga kalian berdua saling kuat menghadapi.”“Iya, asal jangan ada jalang saja aku mas
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya

Bab 327 - Damian Is Back

Mikaila kini sudah berada di kamar bersama Kaila. Mereka akan berbincang-bincang mengenai kasus yang sedang menimpa Kaila. Masalah kecil yang menjadi besar seperti ini, siapa pun pasti akan merasakan pusing.“Kai, kamu pokoknya tenang saja. Jangan khawatir, ya.”“Iya, aku percayakan semuanya kok dengan kalian. Suatu saat pasti kebenaran akan terungkap.”“Pasti itu, Kai. Yang bersalah harus dihukum yang setimpal.”“Iya, tapi jika memang masih seperti aja. Sepertinya aku akan menyerah saja.”“Jangan bilang begitu, kamu tenang saja. Damian sedang di jalan. Pasti otaknya benar tidak seperti Melvin yang bebal.”Kaila tersenyum tipis. Mereka berdua berpelukan. Mereka berdua sama-sama mendengar suara seseorang membuka pintu. Keduanya menengok bersama.“Mau apa ke sini?” tanya Mikaila dengan sangat garang.“Mau nyuruh kalian turun ke bawah, disur
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 328 - Damian Is Back II

Melviano sendiri merasa terkejut ketika mendengar ternyata yang menelepon dirinya adalah Damian. Melviano merasa merinding jika ingat koleksi-koleksi pistol si bangsul satu itu. Apalagi, Damian memiliki pistol jenis desert eagle buatan negara Israel ini.“Bisa ancur seluruh tubuhnya,” batin Melviano.Damian merasa kesal sendiri teleponnya diabaikan seperti kambing congek.“Halo, bastard!”“Iya, Dam.”“Aku tunggu, cepet!”“Ck, suruh saja anak buahmu. Aku sedang tidak enak badan.”“Seriusan kau sedang tak enak badan?”“Iya seriusan, nggak percayaan sekali sih.”“Ya sudah aku minta jemput Mikaila saja.”“Tu-tunggu, biar aku saja. Kasihan Kika sudah malam harus menjemputmu.”“Oke, aku menunggu di cofe shop.”“Hmmm.”Melviano mematikan sambungan teleponnya dengan Damia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 329 - Mengatur Misi

Mikaila merasakan haus setelah menelepon dengan Damian, senyumnya sangat mengembang. Mikaila akan beritahu Kaila kalau Damian sudah sampai Los Angeles. Dengan langkah kaki yang begitu bersemangat, Mikaila keluar kamar.Mikaila akan menuju dapur terlebih dulu untuk menghapus rasa dahaganya. Tapi di saat berjalan, ia mendengar tangisan seseorang. Mikaila mengerutkan keningnya bingung, lagi pula siapa juga yang menangis tengah malam begini. Nggak mungkin kan kalau ada kuntilanak? Ini di Amerika, nggak mungkin ada kuntilanak, adanya valak.“Semoga bukan setan atau demit Indonesia yang sedang tour ke Amerika,” gumam Mikaila yang berjalan menuju ke ruang tv.Mata Mikaila membulat sempurna ketika melihat Kaila sedang meringkuk kedinginan. Dengan langkah dibuat cepat, Mikaila menghampiri Kaila.“Kai,” panggil Mikaila lirih.Mata Kaila menatap Mikaila, air mata yang sejak dari tadi luruh tak ada henti-hentinya. “As
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-19
Baca selengkapnya

Bab 330 - Mengatur Misi II

Mikaila menatap ke arah Alesa juga Hardin, Mikaila menganggukkan kepalanya sebagai dukungan kepada Alesa yang akan menceritakan semuanya kepada Damian.Alesa pun ikut mengangguk, ia menoleh ke arah kekasihnya dan Hardin selalu memberikan dukungan untuk Alesa.“Jadi begini ceritanya, aku dan Hero dulu menjalin kasih. Aku putuskan dia karena sikap dia yang kasar. Hero tak terima diputuskan, kemudian aku dan Kaila berteman dekat di kampus. Hero memanfaatkan kedekatan kami berdua dengan meminta bantuan Kaila untuk menghancurkan hubunganku dengan Hardin. Kaila menolak dan dia mengancam Kaila, Kaila mengabaikan ancaman itu. Kaila kira hanya bohongan ternyata serius. Dia menjebak Kaila di kelab malam amigos dengan obat perangsang, di sana Kaila dibawa ke kamar dan terjadilah video itu.”“Oh, aku paham. Problematika remaja.”“Tapi masalahnya Kak Melvin tidak mau mengakui itu anaknya, Dam. Dia mengelak terus sebelum ada bukti yang kua
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3132333435
...
43
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status