Semua Bab Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta: Bab 301 - Bab 310

429 Bab

Bab 301 - Terjebak

KELAB MALAM AMIGOS.Saat ini kelab malam Amigos sudah sangat ramai karena malam ini memang sedang dibooking oleh Amora sebagai tempat acara pesta ulang tahunnya. Suara alunan musik dj sudah berdentum sangat kencang. Semua tamu yang hadir pun  tak merasa keberisikan.Kaila yang tak biasa berada di kelab malam memilih untuk menepi ke pinggir bersama Grace. Kaila merasa jantungnya ikut berdebar kala suara musik itu sangatlah kencang."Grace, aku haus," bisik Kaila tepat di telinga Grace."Hah?""Aku haus," ulang Kaila."Oke, kau tunggu di sini kalau begitu.""Baik lah, jangan terlalu lama. Bila perlu yang sedikit asam, aku mau oren jus.""Ya, ya, ya tunggu di sini kalau begitu."Kini Grace berjalan menuju ke arah stan minuman, ia mengambil dua gelas oren jus untuk dirinya juga Kaila. Selesai mengambil, Grace langsung kembali dan menyerahkan gelas kepada Kaila."Nih, diminum.""Thank you, Grace."Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-05
Baca selengkapnya

Bab 302 - Terkejut

Saat akan menggotong tubuh Kaila, laki-laki itu kembali langsung berhenti dengan cepat.“Tunggu, kalau kita bawa dua wanita keluar yang ada kita dicurigai, dan itu sangat berbahaya. Apalagi Kaila selalu diawasi oleh sopirnya.”“Betul juga, kalau begitu lakukan sekarang juga. Cepat buka bajunya,” perintahnya tegas tak terbantah.Dengan gerakan cepat mereka melakukan rencana yang sudah mereka rancang dengan sangat baik. Setelah selesai melakukannya, ia hanya menutupi tubuh polos Kaila dengan selimut.“Sempurna,” tawa itu begitu menggelegar.“Lalu wanita ini bagaimana?” tunjuk ke arah Grace yang masih pingsan di lantai.“Gotong, dan baringkan di sampingnya saja.”“Baik.”Dengan cepat, mereka menggotong Grace dan membaringkan di samping tubuh Kaila. Mereka langsung pergi dengan penuh tawa penuh kemenangan.Tiga puluh menit kemudian.Grace mulai me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-05
Baca selengkapnya

Bab 303 - 365 DNI

Saat ini, Kaila dan Grace sudah berada di salah satu rumah sakit. Kaila akan mengecek kandungannya. Mereka berdua memutuskan membolos kuliah hari ini. Lagi pula mereka berdua merasa sangat capek habis menghadiri pesta ulang tahun Amora semalam.“Nyonya, Kaila.”Kaila langsung berdiri dan meminta Grace ikut ke dalam untuk menemaninya periksa kandungan. Kini Kaila sudah tiduran untuk melakukan prosesi USG.Selesai diperiksa, kini Kaila duduk bersebelahan dengan Grace. Kaila akan mendengarkan semua penuturan dari dokter.“Bagaimana kondisinya, Dok?”“Kondisinya baik-baik saja, perkembangannya sangat bagus, Cuma Nyonya Kaila jangan terlalu stres berat yang mengakibatkan lelah fisik tanpa disadarinya, hingga sering terjadi keram pada perut.”“Iya, Dok. Saya sering keram.”“Sebaiknya dibawa rileks saja, ya.”“Tapi semuanya baik-baik saja kan, Dok?”“
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-06
Baca selengkapnya

Bab 304 - Kepulangan Melviano

Melviano kini tersenyum lebar, ia langsung memasang kacamatanya menuju ke arah penjemputan penumpang. Ia menghampiri Sawyer yang sudah menunggu.“Bagaimana keadaan Kaila?”“Baik, Tuan.”“Kalau begitu langsung ke mansion.”“Baik, Tuan.”“Kalau begitu cepetan, aku sudah tidak tahan bertemu dengan istriku.”“Baik.”Sawyer langsung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh atas permintaan Tuan Melvin. Sawyer paham betul kalau majikannya pasti sangat rindu dengan istrinya, apalagi sudah dua minggu mereka tak bertemu.Tak membutuhkan waktu lama, kini mobil yang membawa Melviano sudah sampai di mansion. Ia langsung turun mobil dan berjalan dengan langkah lebar menuju ke arah kamar. Apalagi melihat lantai bawah yang tak ada Kaila, pasti istrinya sedang belajar di depan laptop.CEKLEK.“Halo, sayang,” sapa Melviano yang justru bingung, j
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-06
Baca selengkapnya

Bab 305 - Sikap Manja Kaila

Kini mereka sudah berada di ruang makan setelah selesai bercinta, sesekali Kaila selalu mengingatkan untuk melakukan yang lembut. Dengan sangat menurut, Melviano melakukan dengan sangat ekstra soft.“Kamu makannya salad? Biasanya suka protes kalau disediakan salad, bilang nggak kenyang segala.”“Hehehe, ternyata salad itu enak, Mel.”“Baru merasakan keenakannya kan?”“Hu’um.”Kaila langsung menyuapkan makanannya dengan cepat, ia merasa sangat lapar sekali. Apalagi sarapannya sudah sangat telat seperti ini.“Pelan-pelan makannya, Kai.”“Tapi ini enak banget,” jawab Kaila yang terus menyuapkan makanan ke dalam mulutnya dengan cepat. Hingga lagi-lagi, Kaila merasa mual. Kaila benar-benar merutuki dirinya sendiri. Kaila sudah bersyukur karena mau menerima makanan, tapi setelah habis pasti dikeluarkan lagi.Kaila langsung mendorong kursi dan berjalan menuj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-07
Baca selengkapnya

Bab 306 - Mikaila Jadi Aunty

Kaila langsung menelepon Mikaila untuk meminta bantuan agar Melviano tidak membawanya ke dokter.“Halo, Kika.”“Iya, ada apa, Kai?”“Aku butuh bantuanmu.”“Bantuan apa? Katakan saja.”“Meli mau membawaku ke dokter, aku nggak mau. Padahal aku tuh nggak sakit apa-apa. Aku minta kamu cegah dia buat ajak aku ke dokter, ya.”“Kenapa bisa dia ingin membawamu ke dokter kalau nggak ada sebab—akibat.”“Iya, aku mual-mual gitu, Meli tahunya aku masih mengindap dispepsia.”“Whoa, harus ke dokter sih emang, jangan kamu sepelekan, Kai.”“Kika, aku mual-mual bukan karena dispepsia.”“Lalu?”“Aku hamil.”“APA? SERIUSAN? KAMU HAMIL? OH EM JI, KAILA, ASTAGA,” teriak Mikaila begitu menggelegar yang membuat telinga Kaila berdengung.“Ssssttt ... pelankan suar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-07
Baca selengkapnya

Bab 307 - Persiapan Ultah Melmel

Sudah hampir empat jam Kaila menunggu suaminya bangun tidur. Bilang sama Mikaila sih Cuma tidur sejam atau dua jam doang. Nyatanya sudah empat jam MelMel masih tidur.Kaila merasa bosan sendiri, apalagi Mikaila pergi bersama temannya tadi. Kaila langsung mengambil make up dalam tasnya. Kaila mengrias wajah Melviano dengan lipstik warna merah cabai. Kaila terkikik geli melihat bibir Melviano yang merah karena pakai lipstik.“Hoaamss ... Kai.” Melviano samar-samar mendengar orang tertawa di samping telinganya. Matanya terbuka perlahan, ia terkejut melihat sosok istrinya yang tengah tertawa begitu lepas. Melviano mengira kalau tadi hanya ilusinya saja atau imajinasinya karena masih sangat rindu dengan Kaila.“Akhirnya bangun juga.”“Kamu ke sini? Sama siapa?”“Naik taksi.”Melviano sangat terkejut, ia langsung berusaha duduk dari posisi tidurnya. Melviano menatap Kaila bingung yang tengah cekikika
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-08
Baca selengkapnya

Bab 308 - Persiapan Ultah Melmel II

Setelah kemarin berseteru, kini Melviano tengah duduk menunggu sarapan bareng Kaila. Semalam Melviano memilih tidur di kamar bawah, ia merasa harus meredam amarahnya yang sudah memuncak karena sikap Kaila yang moodyan itu.“Tolong kau panggilkan Kaila untuk sarapan.”“Baik, Tuan.”Maid itu baru akan melaksanakan perintah Tuan Melviano. Ternyata Kaila sudah berjalan menuju ke arah ruang makan.“Nyonya ditunggu sama Tuan.”“Iya.”SREEK.Kaila menarik kursinya, ia langsung mengambil gelas yang berisi jus strawberry. Kaila langsung mengambil roti, ia menggigit dan mengunyah dengan pelan. Berbeda dengan Melviano yang hanya memperhatikan Kaila saat ini.“Kamu tumben nggak makan nasi? Hari ini masak nasi goreng spesial buat kamu lho.”“Males.”“Emang kenyang? Kata kamu kalau belum kena nasi itu masih lapar.”Hoeekk.Kaila la
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-08
Baca selengkapnya

Bab 309 - Kado Terindah

Satu minggu kemudian.Setelah  kemarin melewati hari-hari dengan  sikap Kaila yang sangat manja, dan membuat Melviano kesal. Kini, malam ini, detik ini, seorang Melviano Azekiel bertambah usia. Kaila sudah menyiapkan segalanya. Masalah pesta pun, Kaila sudah serahkan semuanya kepada Mikaila. Ia juga sudah memberikan undangan kepada Grace, Alesa, Hardin. Tak hanya itu saja, Kaila pun mengundang teman-teman Melviano, kecuali Damian dan Marvel. Mereka masih betah di Singapore hingga detik ini.Kini tepat jam 12 malam, Kaila ingin memberikan kejutan kado spesial untuk suaminya. Kaila tadi sudah izin untuk tidur terlebih dulu, hingga membuat Melviano saat ini sedang berada di ruang kerjanya sendirian. Kaila menuruni anak tangga dengan pelan-pelan. Ia tak mau kalau suaminya itu mendengar langkah kakinya. Kaila berjalan menuju ke arah dapur untuk mengambil kue ulang tahun yang sudah dibelinya tadi.Kaila menyalakan lilin, ia berjalan menuju ke ar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-09
Baca selengkapnya

Bab 310 - Overprotektif

Kaila merasa bosan dan jenuh berada di kamar.  Mau tidur lagi pun Kaila nggak bisa. Mana suaminya sedang masak nasi goreng tapi lama banget hampir sejam sendiri. Dengan sangat terpaksa, Kaila turun ke lantai bawah menuju dapur.Langkah kaki Kaila begitu menggema, ia terus berjalan hingga sampai di dapur. Matanya membulat ketika kondisi dapur seperti habis perang. Semuanya berantakan, berserakan ke mana-mana.“Mel, ini kenapa cangkang telur banyak banget sih,” dumel Kaila yang melihat cangkang telur berserakan.“Tadi mau masak telur gosong terus, jadi ganti yang baru.”“Sudah cukup, mending kamu cuci tangan sana.”“Tapi—““Sudah, Mel. Aku sudah nggak pengin makan nasi goreng lagi.”“Nanti anak kita gimana?”“Dia udah nggak mood. Terlalu lama jadi nggak pengin.”“Maaf.”Kaila mendekat ke arah suaminya, mencari
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2930313233
...
43
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status