“Terima kasih, Tuan! Urusan saya di sini sudah selesai. Sekarang saya ingin pulang.” Natasya berjalan kembali menuju pintu keluar dari gedung yang menjadi kantor untuk pabrik garmen.Natasya bisa bernapas lega karena dirinya bisa keluar dari ruangan tersebut. Sesampainya di luar ia disambut oleh pria yang pernah menjemputnya di rumah sakit.“Apakah Anda sudah selesai, Nyonya? Saya akan mengantarkan Anda pulang,” ucap pria itu.“Terima kasih, tetapi saya ingin berjalan-jalan dahulu. Nanti saya akan pulang naik angkot saja,” sahut Natasya.“Hmm, mau kemana kamu siang-siang di tengah panas matahari seperti ini? Apa kamu hendak bertemu dengan lelaki itu?” Bisik Sandoro tiba-tiba.Sontak saja Natasya menjadi terkejut, ia sama sekali tidak menyadari kedatangan Sandoro di belakangnya. “Kau mengejutkanku! Apa yang kulakukan bukanlah urusanmu, Nak! Aku hanya memiliki kewajiban bercerita kepada suamiku tidak kepadamu.”Sandoro memberikan lambaian tangan kepada sopir itu untuk menjauh. Satu tang
Read more