“Nanny, besok hari ulang tahunku. Apakah kau sudah mengirimkan pesan kepada ayahku agar ia datang?” Tanya Tiara dengan wajah penuh harap.Natasya tercekat, ia tidak menduga mendapatkan pertanyaan seperti itu. Ia mencoba memilah kata-kata yang tepat tidak melukai perasaan gadis kecil itu.“Sayang, bukannya Nanny tidak ingin menghubungi ayahmu, tetapi Nanny tidak memiliki nomor ponselnya. Kita akan bersenang-senang besok merayakan ulang tahunmu bersama teman-teman, serta gurumu saja, ya! Kita akan memiliki banyak hadiah untuk kau buka,” bujuk Natasya.Gadis cilik itu memasang wajah kecewa, ia menundukkan kepala. Bahunya terlihar terkulai lemas. Begitu sedihnya ia seandainya saja Natasya berbohong tadi Tiara akan bahagia, tetapi ia pada akhirnya akan menjadi kecewa kalau Raffael tidak datang.‘Seandainya aku memiliki nomor Raffael apakah aku akan sanggup berbicara kepadanya? Apakah aku bisa memarahi pria itu karena sudah menelantarkan putrinya,’ batin Natasya.Diraihnya jemari gadis mung
Terakhir Diperbarui : 2024-12-18 Baca selengkapnya