All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 851 - Chapter 860

956 Chapters

Bab 851

Jantung Naomi berdetak kencang. “Jadi … mesti ganti rugi?”Caden tersenyum. “Tenang saja. Selama ada suamimu, kamu nggak perlu ganti rugi.”Naomi menatap Caden dengan mengerucutkan mulutnya. Setelah menatap beberapa saat, mata Naomi semakin memerah saja. Dia pun langsung masuk ke pelukan Caden. “Kenapa kamu baik banget sama aku?”“Dasar bodoh, kamu itu istrimu. Bukannya wajar kalau aku baik sama kamu? Kalau aku nggak baik sama kamu, aku baiknya sama siapa?”“Tapi aku … aku itu orang miskin. Aku nggak bisa kasih apa-apa sama kamu.” Caden mengusap belakang kepala Naomi dengan lembut.“Sudah banyak yang kamu berikan kepadaku. Kamu beri aku anak-anak yang lucu dan sehat, beri aku rasa cinta, rasa bahagia, juga sebuah keluarga yang hangat.” Caden mencium atas kepala Naomi. “Apa kamu tahu betapa pentingnya semua itu bagiku? Naomi, kamu pantas untuk mendapat semua perlakuan ini. Kamu pantas untuk menerima cintaku.”Naomi memeluk pinggang Caden dengan erat. Wajah kecilnya menempel di atas dada
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Bab 852

Hayden tertegun sejenak, lalu bertanya pada Caden, “Hadiah di kamarku … pemberianmu?”Caden menyipitkan matanya sembari mengangguk.Hayden langsung menerobos ke dalam kamar mandi, menarik tangan Caden untuk berjalan keluar.Naomi tidak tahu apa yang terjadi. Ketika melihat Hayden yang begitu buru-buru, dia mulai mengkhawatirkan Caden. Dia tahu Hayden memiliki bias yang cukup besar terhadap Caden. Hingga saat ini saja, Hayden sering menjulingkan matanya saat melihat Caden.Apalagi ketika melihat kepalan tangan Hayden, Naomi semakin tidak tenang saja. Apa dia ingin memukul ayahnya sendiri?“Hayden, dia itu papamu. Kita bicarakan baik-baik, ya.”Naomi hendak mengejar langkah mereka. Namun, dia malah dihalangi oleh Caden. “Jangan khawatir. Biarkan kami bicara berdua.”Naomi terdiam membisu.Dari tadi Hayden tidak berbicara sama sekali. Dia menarik Caden ke kamarnya, lalu menunjuk hadiah di atas nakas. “Itu … itu … buat aku?”“Emm, hadiah hari anak dariku. Apa kamu menyukainya?”Hayden mena
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Bab 853

Hayden seolah-olah sedang memikirkan sesuatu. Dia mencerna kembali ucapan Caden, lalu bertanya kembali, “Kalau markas ini milik negara, gimana ceritanya kamu bisa mendapatkan tiket masuk ini? Gimana kamu bisa dapat perlakuan istimewa ini?”Caden menatap bocah cilik itu sembari membalas dengan sangat serius, “Aku cuma bantu kamu untuk mengajukan permohonan saja. Kamu bisa mendapatkan tiket masuk itu atau nggak, semuanya tergantung kemampuanmu sendiri.”“Emm? Kemampuanku?”“Iya, aku mengirim gambar yang biasanya kamu lukis kepada pelopor markas rahasia AZ. Dia merasa gembira langsung meneleponku. Katanya, dia ingin bertemu sama kamu. Aku kasih tahu dia kalau semua itu hasil lukisan anak umur 5 tahun. Dia nggak percaya!”“Dia berencana merekrutmu ke AZ untuk menjadi anak didiknya. Tapi, aku langsung menolaknya. Aku takut aku akan dipukul mamamu.”Setelah bergabung dengan markas rahasia AZ, Hayden tidak bisa keluar lagi. Saat ini, Hayden baru berusia 5 tahun saja. Naomi memang memiliki jiw
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Bab 854

Pada jam 08.20 pagi, mereka berenam sudah tiba di depan rumah Samuel.Samuel sudah ditelepon mereka sebelumnya. Dia pun menggendong Baby untuk menunggu di depan pintu. Ketika melihat Caden yang menuruni mobil, kening Samuel spontan berkerut. Tangan yang memeluk Baby refleks semakin erat lagi. Dia sungguh tidak bersedia melihat Baby berhubungan dengan Caden!Hanya saja, Baby merasa gembira ketika bertemu dengan Caden. Dia mengambil inisiatif untuk menyapa dengan suara imutnya, “Paman!”Caden membalas dengan tersenyum, “Halo, Baby!”Caden berjalan ke sisi Samuel dan Baby. Saat dia mengulurkan tangan hendak menggendong Baby, Samuel malah tidak melepaskan tangannya. Dia berjalan melewati sisi Caden, lalu menyerahkan Baby kepada Naomi yang berada di belakang Caden. Tidak lupa Samuel berpesan kepada Baby, “Baby yang patuh, ya. Dengar apa kata Mama.”“Emm, aku tahu, Papa.”Samuel mengusap wajah Baby dengan penuh kasih sayang. “Kalau nanti malam Mama nggak ada waktu untuk mengantarmu pulang,
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Bab 855

Baby segera berkata, “Terima kasih, Paman.”Caden melirik Samuel sekilas. Dia tahu Samuel sengaja menekankan kata “Paman”. Dia pun berkata dengan dingin, “Cepat atau lambat dia akan panggil aku ‘Papa’.”Kemudian, Caden memalingkan kepalanya memasuki mobil. Dia berkata pada Baby dengan tersenyum, “Nggak usah berterima kasih. Yang penting Baby suka.”Raut wajah Samuel semakin muram lagi! Dia menatap mobil yang semakin menjauh. Saat tidak lagi kelihatan mobil itu lagi, Samuel baru mengalihkan pandangannya.Jarak Samuel dan Baby semakin jauh saja. Hati Samuel berdetak kencang. Pada akhirnya, suasana hatinya berubah kalut. Entah kenapa firasatnya mengatakan ada hal buruk yang akan terjadi nanti!…Di dalam mobil SUV, suasana terasa sangat girang.Caden bertanya pada Baby, “Apa Baby suka sekali dengan kelinci?”Baby terus mengangguk. “Emm, kelinci itu imut sekali.”Caden pun tersenyum. “Baby sama imutnya dengan kelinci.”Saat pukul 09.00 pagi, mobil berhenti di depan sebuah toko kue. Ada ban
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 856

Masalah malam dibicarakan nanti malam saja!Caden mengalihkan pandangannya, lalu mengangguk. “Apa kamu menyukainya?”Kedua mata Naomi kelihatan berbinar-binar. Siapa juga yang tidak menyukainya? Tadinya Naomi mengira dirinya hanya diberi sebuah toko kue kecil. Siapa sangka toko kue di hadapannya ini terdiri dari 2 tingkat yang setidaknya memiliki luas 400 sampai 500 meter persegi.Melalui jendela kaca, dapat dilihat bahwa interior desain sangatlah indah dan romantis.“Suka! Tapi seharusnya biaya sewa toko ini mahal sekali, ‘kan?”Caden tersenyum. “Kamu nggak usah bayar uang sewa. Semua bangunan di jalan ini milik suamimu.”Naomi terdiam membisu.Caden berkata, “Hak milik satu jalan ini punya suamimu.”Naomi sungguh kehabisan kata-kata.“Ini toko bungamu, yang ini toko bukumu, sebelah sana kafemu. Yang di sana, toko hewan peliharaanmu. Kemudian, yang sebelah ini … semuanya milikmu.” Jantung Naomi berdetak semakin kencang ketika mendengar penjelasan Caden. Hanya terlintas sebuah pemikir
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 857

Caden berkata dengan nada penuh kasih sayang, “Terserah kamu saja. Kamu bisa renovasi kapan saja. Istriku, selamat hari anak!”Hati Naomi sungguh terasa hangat. Dia merasa terharu hingga tidak bisa berkata-kata. Ujung kakinya dijinjit. Kali ini, Naomi berinisiatif untuk menciumnya.Caden tersenyum bahagia. “Ayo, kita pergi temani anak-anak.”“Oke.”Mereka berdua berjalan kembali ke toko kue. Baby dan teman-teman lainnya bermain dengan girang. Naomi spontan bertanya pada Caden, “Apa kamu yakin malam ini Baby bisa tinggal bersama kita?”“Bisa!”Naomi sungguh gembira. Dia melangkah maju, lalu mengeluarkan ponselnya untuk merekam Baby dan keempat bocah cilik. Dia ingin mengabadikan momen indah ini.Caden berdiri di luar pintu untuk menelepon. “Apa dia masih di rumah?”“Masih, setelah kamu bawa Baby pergi, dia langsung kembali ke rumah. Dia nggak keluar dari tadi.”Caden menyipitkan matanya. “Apa ada pintu belakang di rumahnya?”Orang yang berjaga di depan pintu rumah Samuel membalas, “Ngg
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 858

Saat Naomi memiliki kesempatan berdua dengan Caden, dia kembali bertanya, “Bagaimana kamu bisa tahu aku mau berkembang dalam bidang psikologis anak?”“Tebakanku saja.”Naomi merasa bingung. “Apa anak-anak pernah cerita masalah di pegunungan?”Caden menyipitkan matanya. Setiap kali mengungkit masalah di pegunungan, rasa penasaran di hati Caden pun meronta. Braden, Hayden, dan Jayden memang sangat berbakat. Hanya saja, tanpa bimbingan dari ahlinya, tidak mungkin mereka bisa sehebat ini di usia mereka yang masih belia!Mengenai Naomi, dia adalah seorang wanita yang pada dasarnya tidak terlalu pintar, bahkan boleh dikatakan agak … bodoh! Namun, dia malah memiliki keterampilan pengobatan tradisional yang lebih menonjol daripada Robbin. Satu-satunya penjelasan adalah pasti orang yang mengajari Naomi bukanlah orang biasa! Dengan adanya guru yang hebat, muridnya baru bisa hebat juga!Apalagi dengan kondisi Naomi dan anak-anak waktu itu, sepertinya mereka tidak bisa bertahan hidup apabila tid
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 859

“Ini hari anak yang paling berkesan selama hidupku.”Caden memalingkan kepala untuk menatap Naomi. “Aku janji akan membuatmu semakin gembira.”Mereka berdua saling bertukar pandang sembari tersenyum. Buih-buih kasmaran mulai mengitari diri mereka.Setelah Caden memanjakan yang dewasa, dia pun kembali ke toko kue untuk memanjakan anak-anak.Saat ini, Baby dan keempat bocah cilik sedang bermain dengan boneka kelinci. Suara tawa mereka terdengar sangat keras. Dapat diketahui betapa gembiranya mereka saat ini.Naomi spontan bertanya pada Caden, “Apa kamu yakin malam ini Baby bakal tinggal bareng kita?”“Iya! Tenang saja!”Setelah memastikan sekali lagi, Naomi baru merasa tenang. Dia bergabung dengan anak-anak, menemani mereka untuk bermain bersama.Pada saat ini, Caden berkata, “Baby, kita pulang yuk? Kita pergi lihat hadiahmu.”“Emm!” Baby juga sudah tidak sabar untuk melihat hadiah yang dimaksud Caden.Sekelompok orang berangkat menuju Vila Maison.Samuel terus memperhatikan gerak-gerik
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 860

Baby sungguh penasaran. Dia segera membuka matanya!Ketika melihat kelinci kecil imut di hadapannya, Baby sungguh merasa kaget. “Kelinci?”Caden menurunkan Baby dari pelukannya. “Aku tahu Baby sangat menyukai kelinci. Jadi, aku sengaja mencarikan seekor kelinci jinak untukmu. Apa Baby suka?”“Suka! Suka! Apa kelinci ini jadi milikku?”“Emm! Ke depannya kelinci ini akan menjadi teman main Baby. Kamu boleh kasih nama ke kelinci.”Baby semakin gembira lagi. “Aku … aku … apa aku boleh menggendongnya?”“Tentu saja boleh.”Baby mengulurkan tangan kecilnya dengan perlahan. Kelinci mendekat, mengendus jari Baby, kemudian menjilatnya.Baby menggendong kelinci dengan penuh hati-hati. Kelinci tidak gigit, juga tidak sembarangan gerak. Ia membiarkan Baby untuk menggendongnya.Saat ini, Jayden bertanya dengan penasaran, “Kelinci ini patuh sekali. Kelinci ini jenis apa?”Caden menjawab, “Kelinci Anggora. Ia termasuk salah satu jenis kelinci peliharaan. Ia sangat manja dan penurut.”Baby memiringkan
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more
PREV
1
...
8485868788
...
96
DMCA.com Protection Status