Share

Bab 859

Penulis: Erlina
“Ini hari anak yang paling berkesan selama hidupku.”

Caden memalingkan kepala untuk menatap Naomi. “Aku janji akan membuatmu semakin gembira.”

Mereka berdua saling bertukar pandang sembari tersenyum. Buih-buih kasmaran mulai mengitari diri mereka.

Setelah Caden memanjakan yang dewasa, dia pun kembali ke toko kue untuk memanjakan anak-anak.

Saat ini, Baby dan keempat bocah cilik sedang bermain dengan boneka kelinci. Suara tawa mereka terdengar sangat keras. Dapat diketahui betapa gembiranya mereka saat ini.

Naomi spontan bertanya pada Caden, “Apa kamu yakin malam ini Baby bakal tinggal bareng kita?”

“Iya! Tenang saja!”

Setelah memastikan sekali lagi, Naomi baru merasa tenang. Dia bergabung dengan anak-anak, menemani mereka untuk bermain bersama.

Pada saat ini, Caden berkata, “Baby, kita pulang yuk? Kita pergi lihat hadiahmu.”

“Emm!” Baby juga sudah tidak sabar untuk melihat hadiah yang dimaksud Caden.

Sekelompok orang berangkat menuju Vila Maison.

Samuel terus memperhatikan gerak-gerik
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 860

    Baby sungguh penasaran. Dia segera membuka matanya!Ketika melihat kelinci kecil imut di hadapannya, Baby sungguh merasa kaget. “Kelinci?”Caden menurunkan Baby dari pelukannya. “Aku tahu Baby sangat menyukai kelinci. Jadi, aku sengaja mencarikan seekor kelinci jinak untukmu. Apa Baby suka?”“Suka! Suka! Apa kelinci ini jadi milikku?”“Emm! Ke depannya kelinci ini akan menjadi teman main Baby. Kamu boleh kasih nama ke kelinci.”Baby semakin gembira lagi. “Aku … aku … apa aku boleh menggendongnya?”“Tentu saja boleh.”Baby mengulurkan tangan kecilnya dengan perlahan. Kelinci mendekat, mengendus jari Baby, kemudian menjilatnya.Baby menggendong kelinci dengan penuh hati-hati. Kelinci tidak gigit, juga tidak sembarangan gerak. Ia membiarkan Baby untuk menggendongnya.Saat ini, Jayden bertanya dengan penasaran, “Kelinci ini patuh sekali. Kelinci ini jenis apa?”Caden menjawab, “Kelinci Anggora. Ia termasuk salah satu jenis kelinci peliharaan. Ia sangat manja dan penurut.”Baby memiringkan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 861

    Samuel membalas, “Bukan, Papa suka nama pemberian Baby.”“Emm, lain kali kalau Papa dinas nggak bisa menemani aku, ada Angel yang akan menemaniku.”Usai mendengar, hati Samuel tiba-tiba terasa sakit. Dia menatap kelinci kecil itu dengan kening berkerut. Dia sungguh tidak menyukai kelinci itu!Samuel tidak suka dengan keberadaan kelinci itu, juga tidak suka dengan nama kelinci itu! Sebab, semua itu adalah pemberian Caden. Hanya saja, Samuel tidak ingin Baby merasa tidak senang, dia terpaksa mengangguk.Baby mengusap kepala kelinci sembari berkata, “Angel, ingat, ya, dia itu papaku. Dia sama saja dengan Mama, kakak-kakak, dan Paman. Mereka itu anggota keluarga kita.”Kali ini, hati Samuel spontan merasa gugup. Sekarang Baby sudah menganggap Caden sebagai keluarganya? Samuel sungguh tidak terima! Dia mulai merasa terancam!Samuel berusaha untuk menahan amarahnya, kemudian berkata pada Baby, “Ayo pamitan sama Mama dan kakak-kakakmu. Sudah saatnya kita pulang.”Sebenarnya Baby masih tidak i

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 862

    Orang itu telah menyusun rencana selama 20-an tahun, bahkan mungkin lebih lama lagi. Sebenarnya apa tujuannya? Apa dia ingin melenyapkan Keluarga Pangestu?Seberapa besar dendam, seberapa dalam kebencian, atau seberapa kuat ikatan yang membuatnya termotivasi untuk merencanakan strategi sebesar ini?Kalau dia hanya ingin menghancurkan Keluarga Pangestu, kenapa tidak bertindak dari dulu?Waktu itu, Caden juga masih tidak memiliki kemampuan apa-apa atau ada alasan lain?Lagi pula ….Caden juga sudah menyelidiki sebelumnya. Pesan yang diterima Naomi sebelumnya ada yang dikirim oleh Samuel dan ada juga yang dikirim langsung oleh orang misterius. Masih masuk akal jika Samuel begitu memperhatikan gerak-gerik Naomi. Semua itu juga karena Baby. Jadi, dia ingin menculik Naomi. Namun, bagaimana dengan orang misterius itu?Orang misterius itu memang ingin memanfaatkan Naomi untuk melukai Caden. Dia terus menghasut Naomi untuk membunuhnya. Namun, dia tidak memanfaatkan anak-anak untuk mengancam Na

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 863

    Mereka berdua terdiam beberapa saat. Naomi pun mengeluarkan jurus jitunya, langsung menginjak ujung kaki Caden dengan kuat!Caden merintih kesakitan. “Jari kakiku patah.”Naomi segera mengambil kesempatan untuk melarikan diri dari pelukan Caden. Dia berkata dengan suara dingin, “Rasain! Dasar nggak tahu malu!”Usai berbicara, Naomi berjalan keluar dapur.Caden mengikat celemek di tubuhnya, berdiri di depan meja. Ketika melihat bayangan punggung Naomi, dia pun tersenyum. “Apa kamu nggak berencana untuk membantuku?”“Nggak mau! Hmph!”Naomi berjalan keluar dapur, pergi mencari anak-anak.Caden pun tersenyum.Saat Yahya masuk ke dapur, Caden masih sedang tersenyum. Yahya otomatis ikut tersenyum. “Semua jamur ini baru aku petik. Masih segar, cocok untuk dimasak sup.”Caden mengalihkan pandangannya. “Paman Yahya, aku merasa sangat bahagia sekarang.”Yahya terbengong sejenak. Satu detik kemudian, matanya terasa memanas. Dia terus mengangguk. “Aku tahu! Aku tahu!”Tentu saja Yahya mengetahuin

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 864

    Sudah cukup lama Caden tidak bermesra-mesraan dengan Naomi. Setelah mengetahui keberadaan Baby, Naomi juga tidak memiliki suasana hati, begitu pula dengan Caden.Hari ini, suasana hati Naomi sangat bagus. Caden juga tidak bisa menahan gairah di dalam dirinya lagi. Jika tidak dilampiaskan, sepertinya Caden akan merasa terbakar.Naomi tahu apa yang ingin dilakukan Caden malam ini. Namun, dia tidak menyangka Caden akan begitu buru-buru. Dia saja masih belum mempersiapkan dirinya!“Hei, sebentar. Uhm ….”Caden menunduk untuk menggigit leher Naomi. Dia sedang menghukum Naomi yang tidak fokus dalam berciuman. Naomi mendesah. Satu detik kemudian, bibirnya disumpal oleh Caden. Tenaga Caden semakin kuat lagi. Dia bahkan lebih menggila dari sebelumnya. Seolah-olah dia ingin menelan Naomi ke dalam perutnya saja!Caden bagai seekor binatang buas saja. Sementara, Naomi bagai seekor domba cilik saja. Satunya sangat dominan, sedangkan satunya lagi sangat jinak!Tenaga Caden sangat kuat. Baru dicium

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 865

    Sekarang, Caden malah masih memiliki sisa tenaga untuk memasak dan menyanyi!Nyanyilah! Jika Caden tidak kenal lelah, teruskan saja nyanyiannya. Lagi pula, suara Caden cukup merdu. Naomi juga sudah hampir ketiduran.Setelah melihat Naomi tidur dengan pulasnya, Caden pun menatap Naomi beberapa saat, lalu mencium keningnya. Dia menarik lengan yang disandarkan kepala Naomi, kemudian berdiri dengan perlahan.Malam hari ini terasa sangat menyenangkan. Caden tidak bisa tidur. Dia pergi ke kamar Baby, lalu mengusap wajah si kecil. Tidak lupa dia memeriksa suhu ruangan dan tingkat kelembaban ruangan. Setelah itu, dia duduk di samping ranjang untuk melihat putrinya.Baby kelihatan mirip dengan Naomi. Sekarang dia masih kecil. Seiring bertambahnya usia, dia pasti akan semakin mirip dengan Naomi lagi.“Kenapa kamu nggak mirip sama Papa?”“Bagus juga kalau nggak mirip sama Papa. Mamamu cantik. Setelah kamu besar nanti, kamu pasti akan secantik mamamu.”“Wajah dan karaktermu akan mirip sama mamamu.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 866

    Pasti ada alasannya!Tidak mungkin orang misterius sedang menakuti Samuel, apalagi sedang bercanda dengannya.Caden bertanya, “Apa kata polisi?”“Ahli forensik awalnya menyimpulkan bahwa pemilik Vila Nobi tewas akibat dipukuli hingga mati. Saat ini ada saksi dan bukti yang menyatakan Caden terlibat dalam konflik fisik dengan pemilik vila itu. Jadi, kondisi sekarang sangat nggak menguntungkan bagi Samuel.”“Bagaimana dengan sikap Samuel?”“Dia sangat tenang, nggak marah, dan kesal sama sekali. Dia juga nggak membela diri, hanya diam saja, nggak berbicara sama sekali.”Caden semakin bingung. Tidak marah? Tidak kesal? Tidak membela diri? Samuel bahkan tidak marah karena difitnah?Apa Caden dan orang misterius itu sedang sandiwara?Tiba-tiba Caden kepikiran sesuatu, keningnya pun berkerut. Dia memutuskan panggilan Andrew, lalu segera menghubungi penanggung jawab dari kasus Vila Nobi.Caden menyarankan mereka untuk jangan bubar dulu, untuk lanjut mengawasi Vila Nobi.Vila Nobi adalah kandan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 867

    Jayden berkata, “Biasanya Mama selalu bangun pagi. Ada apa dengan hari ini? Jangan-jangan Mama sakit?”Hayden merasa tidak tenang. Dia segera berdiri. “Aku pergi lihat dulu.”Caden menghalanginya. “Kalian nggak usah khawatir. Tadi aku sudah lihat. Mama kalian baik-baik saja. Cuma dia tidurnya akan malam semalam. Jadi, dia masih belum bangun. Biarkan dia melanjutkan tidurnya. Jangan ganggu dia.”Caden hanya bisa menjelaskan seperti ini saja. Tidak mungkin Caden memberi tahu anak-anak, Naomi ditindas Caden hingga kecapekan!Kelima anak-anak juga tidak berpikir kebanyakan. Mereka melanjutkan makan mereka dengan tenang.Caden pun menemani mereka untuk makan bersama.Baby sangat patuh, juga tidak pemilih soal makanan. Dia makan semua yang diambilkan Caden. Bibirnya diselimuti oleh minyak. Caden pun menarik selembar tisu untuk menyeka mulut si kecil. Saat ini, Caden bertanya, “Apa masakan Papa enak?”Tadinya Caden mengira dia akan mendapatkan pujian dari putrinya. Siapa sangka, Baby malah b

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1334

    “Aku sudah unggul sejak kecil. Dari masalah pelajaran ataupun kegiatan di luar pelajaran, aku nggak pernah mengizinkan diriku untuk kalah! Asalkan aku menginginkannya, aku pasti akan mendapatkannya! Aku akan mengerahkan seluruh keinginanku untuk mendapatkannya!”“Lebih baik kamu jangan ikut campur dalam masalahku dengan Dylan, kamu mundur saja, jangan paksa aku!” Camila menyipitkan matanya untuk menatap Catherine. Dia pun tertawa sinis. “Kalau aku nggak mau mundur, memangnya apa yang ingin kamu lakukan?”Dari kacamatanya, Catherine menatap Camila. “Kamu pasti akan menyesal. Kamu akan merasa sangat menyesal.”Nada bicara Catherine terdengar datar, tetapi terasa sangat menyeramkan. Ketika Camila menatap Catherine, entah kenapa dia malah kepikiran dengan Leon. Mereka semua adalah manusia bermuka 2!Penampilan Leon kelihatan sangat sopan, tapi hatinya sangat beracun! Sementara itu, mengenai si Catherine, penampilannya kelihatan sangat polos dan lembut, tapi terlihat ekspresi kejam di dal

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1333

    Camila bertanya pada pengawal, “Ngapain dia cari aku?”“Dia nggak bilang.”Setelah terdiam beberapa saat, Camila berkata, “Suruh dia tunggu aku di ruang istirahat. Aku akan segera ke sana.”Panggilan diakhiri. Camila melihat ke sisi Naomi dan juga Fiona. “Calon istrinya Dylan, si Catherine, cari aku.”Terlintas ekspresi bingung di wajah Naomi. “Ngapain dia cari kamu?”Camila mengangkat-angkat pundaknya. “Aku juga nggak tahu. Dia nggak bilang.”Kening Fiona berkerut. “Pasti karena masalah Dylan. Camila, kamu jangan ke sana. Biar aku saja yang pergi menemuinya.”Sekarang kesan Fiona terhadap Keluarga Suryadi tidaklah bagus! Dari insiden itu, dapat diketahui bahwa Keluarga Suryadi sedang memaksa Dylan untuk menikahi Catherine.Semuanya kelihatan seolah-olah Catherine dirugikan dalam masalah ini, tetapi sebenarnya kali ini Dylan telah difitnah!Masalah Dylan diusir dari rumah itu hanya sandiwara saja. Namun, luka yang dia alami itu nyata. Kevin hampir saja tidak membunuh Dylan!Fiona yang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1332

    Baru saja Camila berhasil melarikan diri dari tangan Leon, alhasil ….Kejahatan Leon sudah terbongkar, tetapi Camila tetap tidak bisa menghindari terlepas dari ancaman bunuhan di tangan Leon!Kalau bukan takdir, lantas apa?Berhubung semuanya sudah diatur oleh Tuhan, Camila mesti mati di tangan Leon, Camila juga hanya bisa menerima nasibnya saja.Melihat Naomi yang khawatir, Camila pun tersenyum santai, seolah tidak ada yang perlu dikhawatirkan.“Jangan khawatir. Yang aku katakan tadi hanya hasil yang paling buruk saja. Tidaklah gampang baginya untuk membunuhku! Aku juga bukan kesemek yang bisa ditekan semena-mena! Sekarang Leon memang lagi melarikan diri, keberadaannya memang sudah mendatangkan bahaya untukku, tapi belum pasti adalah kabar buruk! Mungkin Tuhan ingin beri aku kesempatan untuk menghabisinya?”“Waktu itu, kalau aku menghabisinya, aku pasti harus menebus kesalahanku. Jadi, aku terpaksa menusuknya saja untuk meluapkan amarahku!”“Tapi berbeda dengan kali ini. Sekarang dia

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1331

    Setelah mengakhiri panggilan Caden, Naomi benar-benar merasa tidak tenang. Dia pun pergi ke Vila Anggara dengan membawa alat pelindung diri buatan tangan kelima kakek, serta beberapa salep penyembuh luka.Alat pelindung diri itu dipersiapkan untuk Camila, sedangkan salep penyembuh luka dipersiapkan untuk Dylan.Ketika mendengar suara bel pintu, Camila pergi membuka pintu. Dia kelihatan sangat syok.“Kenapa kamu bisa kemari? Kenapa kamu nggak beri tahu dulu sebelum ke sini?”Belum sempat Naomi berbicara, dia melihat ada Fiona yang sedang duduk di sofa. Fiona juga sedang melihatnya, lalu segera berdiri. “Naomi!”Naomi merasa kaget. “Kak Fiona, kenapa kamu bisa ada di sini?”Fiona menyeka air matanya. “Aku datang untuk lihat Dylan, sekalian lihat Camila. Aku ingin berterima kasih karena sudah menjaga Dylan selama beberapa hari ini.”Naomi tahu Fiona sedang mengandung anak kedua. Dia segera memapah Fiona untuk duduk. “Kita bicaranya sambil duduk saja. Apa kamu baru pulang dari Kota Lodia?”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1330

    “Tutup mulutmu!” sela Naomi lantaran tidak ingin mendengar ucapan Leon lagi.“Saat di rumah sakit waktu itu. Aku sudah ngomong sangat jelas sama kamu. Apa kamu melakukannya demi aku? Kamu melakukannya demi diri kamu sendiri!”“Kamu jangan pakai alasan demi kebaikan orang lain untuk membersihkan semua perilaku kotormu! Kamu selalu mengatakan kamu suka sama aku. Apa yang kamu sukai dari aku?”“Kalau kamu benar-benar memikirkan aku, kamu juga nggak akan melakukan hal buruk, membohongi perasaan cewek, memonopoli kekayaan Keluarga Nandara, melakukan perdagangan manusia, bahkan merencanakan penyebaran virus, lalu menjual obat penawar ….”“Semua masalah ini membuktikan betapa berengseknya kamu! Sekarang aibmu sudah terbongkar. Nggak akan ada yang melihat sandiwaramu lagi. Kamu juga mesti sadar.”“Kamu melakukan semua hal buruk itu juga karena kamu berengsek, kamu itu jahat dan beracun! Nggak ada hubungannya sama orang lain! Aku tegaskan sekali lagi, jangan katakan kamu menyukaiku, aku jijik!”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1329

    “Astaga! Aku hampir terlambat. Aku nggak ngobrol lagi sama kamu. Aku mesti segera absensi. Mengenai masalah anak-anak, kamu nggak usah khawatir. Ada aku yang akan menjaga mereka.”Usai berbicara, Tiara menyapa Caden, lalu buru-buru berlari ke dalam taman kanak-kanak.Naomi menghela napas panjang, kemudian mengesampingkan pemikirannya.…Beberapa hari berikutnya, hari-hari dilalui dengan sangat nyaman.Anak-anak sibuk ke sekolah, Joseph dan Maria sibuk merenovasi rumah baru. Caden sibuk bekerja, sedangkan Naomi berusaha untuk meneliti pengetahuan pengobatan tradisional.Beberapa hari kemudian, di bawah kendali Robbin, obat penawar racun berhasil diteliti oleh Anton.Semua orang di dunia pengobatan bersorak kegirangan. Tidak ada yang mencurigai Nenek dan juga Naomi. Hasil akhir seperti ini sangatlah bagus, juga adalah hasil yang diinginkan mereka.Setelah mengantar anak pulang ke rumah, Naomi berencana lanjut meneliti ilmu pengobatan tradisional. Tiba-tiba dia malah menerima panggilan da

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1328

    Caden takut Naomi akan menyalahkannya!Naomi memiliki prinsip dalam soal mendidik anak. Dia pasti menyayangi anak-anak, tapi tidak memanjakan mereka.Naomi juga sakit hati ketika melihat anak-anaknya menangis. Namun, Naomi tidak akan memanjakan mereka hanya karena mereka menangis.Nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi orang berguna atau orang tidak berguna, semua itu tergantung pada pendidikan dan bimbingan orang tua.Caden, Joseph, dan Maria berdiri di samping, menatap Naomi yang sedang menenangkan si kecil. Hanya saja, tidak ada yang berani mengutarakannya.Suara Naomi paling besar dari keluarga mereka, terutama dalam soal pendidikan anak-anak. Naomi memiliki suara yang besar!Untung saja Naomi mempelajari psikologis anak, apalagi dengan bantuan Braden, Hayden, dan Jayden, akhirnya Baby pun menenangkan dirinya.Baby masih terisak-isak. “Kalau begitu … Mama mesti ingat, ya. Jangan lupa untuk jemput aku.”“Emm! Mama nggak bakal lupa. Mama janji!”“Mama … Mama mesti datang awal untuk j

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1327

    Saat Naomi dan Caden meninggalkan rumah sakit, waktu sudah subuh.Kondisi Anton sudah membaik. Dia hanya pingsan karena emosi tinggi saja. Ada Robbin yang sedang merawatnya.Setelah meninggalkan rumah sakit, Naomi baru membaca pesan dari Camila. Pesan itu dikirim Camila pada setengah jam lalu.Tiara sudah tidur. Camila menyuruh Naomi untuk segera istirahat setelah urusannya selesai. Naomi tidak perlu khawatir. Demi tidak mengganggu waktu istirahat Naomi, juga mempertimbangkan anak-anak akan sekolah besok pagi, Naomi pun tidak kembali ke Vila Anggara. Dia langsung menyuruh Caden untuk mengendarai mobil pulang ke rumah.Saat di perjalanan, Naomi melihat ke luar jendela dengan menghela napas panjang.Caden bertanya, “Apa kamu merasa penat?”“Bukan ….” Naomi menghela napas panjang lagi, lalu melihat ke sisi Caden dan berkata, “Tiba-tiba aku memahami Nenek. Pantas saja Nenek sudah setua itu, tapi masih saja khawatir dengan perkembangan dunia pengobatan. Sekarang boleh dikatakan Pak Anton me

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1326

    Setelah Naomi ditahan, Salvia akan memanfaatkan hubungan dan kekuatan Keluarga Salvia untuk menjatuhkan kesalahan kepada Naomi!Asalkan Naomi terbukti bersalah, siapa pun tidak bisa menyelamatkannya!Naomi tahu apa yang sedang dipikirkan Salvia. Dia menggigit bibirnya dan menjulingkan bola matanya. Dia memalingkan kepalanya berbicara kepada polisi, “Aku difitnah. Aku juga ada bukti.”Naomi membuka rekaman pembicaraan Salvia dan dirinya. Ada juga rekaman CCTV ruangan rapat sehari sebelum mereka menggunakan ruangan. Rekaman itu adalah pemberian Robbin. Dengan adanya bukti-bukti ini, semuanya akan lebih tepercaya daripada para saksi mata yang dicari Naomi!Saat Anton melihat rekaman mencuri sampel virus, dia merasa syok hingga tidak bisa bernapas dan juga berkata-kata.Begitu pula dengan Salvia, dia juga merasa sangat syok. Beberapa saat kemudian, dia baru berkata, “Palsu! Semua itu palsu! Jelas-jelas CCTV malam itu rusak. Bagaimana mungkin kamu bisa punya rekaman CCTV? Video ini pasti p

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status