All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 831 - Chapter 840

962 Chapters

Bab 831

Caden berkata dengan ekspresi serius, "Sekarang kita belum bisa pastikan lokasi orang misterius. Kemungkinan usaha kita sia-sia kalau kita menerobos masuk. Selain itu, agrowisata ini terlibat dalam penjualan obat-obatan terlarang. Kalau kita menerobos masuk, pasti akan menimbulkan kecurigaan dan memengaruhi rencana polisi."Menyelidiki orang misterius adalah urusan pribadi keluarga mereka. Namun, hal ini melibatkan pihak kepolisian dan obat-obatan terlarang sehingga merupakan masalah publik. Obat-obatan terlarang adalah masalah serius, jadi mereka tidak boleh mengacaukan rencana polisi karena urusan pribadi.Ketiga anak itu bertanya dengan ekspresi kaget, "Mereka menjual obat-obatan terlarang?""Iya," sahut Caden. Dia merasa nama agrowisata ini sangat familier. Setelah merenungkannya, Caden baru teringat Dylan pernah mengungkitnya.Tadi Caden menelepon Dylan. Dia sudah memastikan memang ini agrowisata yang dibicarakan Dylan sebelumnya.Bulan lalu, terjadi masalah di bar milik Dylan. Ad
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 832

Caden melanjutkan, "Aku akan menyelesaikan masalah Samuel dan orang misterius. Aku pasti bilang kalau butuh bantuan kalian. Sebaiknya kalian fokus pada Baby. Dia baru pulang, kalian harus sering temani dia."Braden dan kedua adiknya memandang Caden, mereka merasa kasihan padanya. Caden juga baru bertemu Baby. Namun, Baby hanya mengakui ibu dan kakak-kakaknya.Baby menganggap Caden sebagai paman. Caden pasti merasa sakit hati melihat Baby mengakui Samuel sebagai ayahnya.....Caden dan ketiga anaknya berdiskusi di ruang kerja cukup lama. Mereka baru keluar saat siang hari. Begitu keluar, Braden dan kedua adiknya langsung mencari Baby.Masalah Samuel dan orang misterius memang sangat penting. Namun, mereka tetap memprioritaskan Baby. Adik mereka yang baru pulang butuh ditemani.Naomi dan Jayden sedang menemani Baby. Mereka bermain di kamar tidur. Baby sangat senang saat melihat Braden, Hayden, dan Jayden. Dia memanggil dengan manja, "Kak Braden, Kak Hayden, Kak Rayden."Mereka bertiga la
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 833

Samuel memakai setelan jas putih. Dia datang untuk menjemput Baby pulang. Dibandingkan dengan kondisinya yang menyedihkan tadi pagi, sekarang penampilan Samuel jauh lebih rapi.Samuel sudah mandi, mencukur janggutnya, dan merapikan rambutnya. Dia bagaikan pangeran yang datang untuk menjemput putrinya. Walaupun wajahnya terluka dan dia terlihat kurang tidur, Samuel tetap energik dan tampan.Baby sangat senang ketika melihat Samuel. Dia berlari menghampiri Samuel dan memanggil, "Papa!"Suara Baby yang riang bergema di vila. Samuel menyambut Baby sembari tersenyum dan menggendongnya. Baby bersandar di pelukan Samuel, sedangkan Samuel mendekap Baby dengan erat.Samuel merasa bahagia memeluk Baby. Kemudian, Baby bertanya, "Tadi pagi Papa ke mana? Kenapa Papa nggak pamitan sama Baby sebelum pergi?"Samuel mencubit pipi Baby dan menyahut, "Tadi pagi Papa pergi membereskan urusan penting. Kamu kangen Papa, nggak?"Baby berujar, "Iya. Aku kangen Papa."Samuel langsung merasa senang begitu melih
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 834

Jangankan Samuel, biarpun Caden dan Samuel bekerja sama, tidak mungkin mereka bisa melenyapkan komplotan orang misterius dalam waktu singkat. Kemungkinan Samuel bernegosiasi dengan mereka.Caden bertanya, "Apa persyaratan yang kamu setujui sehingga mereka berhenti mengincar Baby?"Samuel menjawab dengan dingin, "Nggak ada hubungannya denganmu."Braden menyela seraya mengernyit, "Pak Samuel, seharusnya kamu juga tahu jelas mereka bukan orang baik. Kalau kamu membuat kesepakatan dengan mereka, pasti sangat berbahaya. Kamu pasti rugi."Samuel memandang Braden. Ekspresinya menjadi lembut. Samuel membalas, "Siapa bilang aku membuat kesepakatan dengan mereka?"Braden tertegun sejenak, lalu bertanya, "Mana mungkin mereka melepaskan Baby kalau kalian nggak membuat kesepakatan? Masa mereka menyetujui permintaanmu tanpa menuntut apa pun?"Jika orang-orang itu ingin merebut Baby dari Samuel, sudah jelas mereka berselisih pendapat dengan Samuel. Mereka berniat memperalat Baby untuk mengendalikan C
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 835

Melihat Samuel ragu, Caden berkata dengan ekspresi muram, "Kamu harus setujui semua persyaratannya! Kalau nggak, jangan harap kamu bisa bawa Baby pergi. Aku akan menahan Baby secara paksa!"Caden melanjutkan, "Mungkin Baby akan membenciku, tapi apa kamu kira Baby nggak akan membencimu karena kamu memisahkan dia dengan ibunya secara paksa? Baby memang menyukaimu, tapi dia juga menyukai ibunya."Satu-satunya cara untuk mencegah Baby sedih adalah kedua belah pihak berdamai. Kalau tidak, kedua belah pihak terpaksa memberi tahu Baby mereka bermusuhan dan hal ini akan membuat Baby sedih.Samuel merenung sejenak, lalu menyahut, "Oke, aku setuju."Selesai bicara, Samuel langsung berjalan ke halaman dan buru-buru membawa Baby pergi. Dia tidak ingin Baby berlama-lama di rumah Caden.Braden dan kedua adiknya merasa tidak senang, tetapi mereka juga tidak menemukan jalan keluar. Braden dan Rayden mengikuti Samuel. Mereka takut Samuel menyakiti Naomi.Hayden mengepalkan tangannya sambil berujar kepa
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 836

Baby sudah dibawa Samuel pergi. Demi menjaga perasaan Baby, Naomi dan keempat anaknya berusaha mengendalikan emosi mereka saat Baby pergi. Mereka tidak menangis.Namun, mereka langsung kehilangan kendali begitu mobil Samuel meninggalkan Vila Maison. Semuanya menangis tersedu-sedu, terutama Naomi dan Jayden.Sementara itu, di mobil Samuel. Baby yang bersandar di pelukan Samuel memang tidak melihat Naomi dan keempat kakaknya menangis. Akan tetapi, dia punya ikatan batin dengan keluarganya. Baby juga merasa tidak senang.Baby mengernyit. Dia terlihat lesu. Samuel bertanya, "Kenapa? Kamu nggak senang, ya?"Baby menyahut dengan mata memerah, "Aku kangen Mama dan Kakak. Mereka pasti juga kangen aku begitu aku pergi."Samuel mengusap kepala Baby dengan lembut dan menghibur, "Mereka mencintai Baby, sama seperti Baby mencintai mereka. Jadi, mereka pasti kangen sama Baby. Tapi, nggak masalah. Mereka bisa mengunjungi Baby kapan saja dan Baby bisa melakukan panggilan video dengan mereka kalau kang
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Bab 837

Samuel mengernyit. Wajahnya menegang. Dia hendak turun dari mobil untuk melihat. Tiba-tiba, mobil jip itu melaju pergi.Lampu hijau menyala. Mobil Samuel juga melaju. Samuel membuka jendela mobil dan melihat ke luar. Mobil jip itu sudah melewati persimpangan jalan dan melaju sangat cepat. Mobil Samuel tidak mungkin bisa mengejar mobil jip itu lagi.Sebenarnya Samuel ingin menyuruh sopir mengejar mobil jip itu, tetapi dia khawatir Baby ketakutan. Lagi pula, Samuel tidak berani menyuruh sopir membalap karena Baby berada di mobil. Dia terpaksa menyerah untuk mengejar mobil jip itu.Samuel menutup jendela mobil, lalu merenung dengan ekspresi muram. Kemudian, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon, "Apa masalah yang aku suruh kalian selidiki sudah ada hasilnya?"Bawahan menyahut, "Sudah ada kabar. Katanya orang itu juga ada di Kota Jawhar. Tapi, kami nggak temukan lokasinya."Samuel memerintah, "Percepat penyelidikannya! Segera hubungi aku kalau ada kabar."Setelah mengakhiri panggilan telep
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 838

Para penduduk Desa Silas mengungkit 3 hal. Pertama, mengenai adopsi. Wanda ingin mengadopsi Lucky, lalu pacar Wanda juga datang.Kedua, menonton layar tancap. Pacar Wanda membawa seseorang untuk memasang layar tancap agar para penduduk bisa menonton. Kala itu, semua penduduk di desa sangat miskin sehingga tidak mampu membeli televisi. Mereka sangat antusias karena itu adalah pertama kalinya mereka menonton.Ketiga, hujan lebat. Sewaktu Wanda hendak membawa Lucky, turun hujan lebat yang hampir mengakibatkan longsor. Situasinya sangat mengerikan.Braden dan kedua adiknya tahu masalah adopsi dan hujan lebat. Yang harus diperhatikan adalah masalah menonton layar tancap.Para penduduk mengatakan orang yang memasang layar tancap dibawa oleh Darman dan seumuran dengannya. Orang itu pasti berasal dari kota karena penampilannya sangat rapi dan modis.Pada malam hari, orang itu memasang layar tancap untuk penduduk. Pagi harinya, dia memfoto penduduk dan anak-anak. Dia juga merekam berbagai tempa
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 839

Pengawal yang diutus Caden untuk melindungi Braden dan kedua adiknya segera mengikuti mereka.Hayden mengejar Samuel sampai lantai paling atas dan berujar dengan ekspresi muram, "Pak Samuel, aku mengenalimu! Jangan kabur lagi! Aku akan terus mengejarmu sampai ke rumahmu! Kamu mau aku bertanya padamu di depan Baby?"Samuel terdiam. Braden dan Rayden yang sudah datang terkejut saat melihat Samuel. Mereka tidak menyangka Samuel akan muncul di sini.Hari ini, Samuel membawa Baby pulang. Dia sangat menyukai Baby, jadi dia pasti tidak keluar dan fokus menemani Baby."Kamu yang memukul Wesley?" tanya Hayden.Samuel tidak menjawab pertanyaan Hayden. Dia melirik pengawal di belakang anak-anak, lalu berucap pada anak-anak, "Aku nggak ingin berkelahi dengan kalian. Jangan desak aku."Hayden marah-marah, "Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan? Waktu itu Wesley juga ada di Desa Silas. Dia pasti tahu banyak hal. Kamu ...."Braden menyela, "Kamu yang menyelamatkan Wesley, 'kan?"Hayden terbelalak, s
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 840

Samuel membentak, "Minggir!"Caden melirik Samuel sekilas, lalu mengabaikannya dan menghampiri ketiga anaknya. Caden bertanya, "Apa kalian baik-baik saja? Kalian terluka, nggak?"Braden dan Rayden menggeleng. Hayden marah-marah, "Kita datang terlambat, Wesley sudah telanjur dihajar! Entah dia masih bisa bangun atau nggak! Kalau dia nggak bisa bangun, kita kehilangan petunjuk lagi!"Caden mengusap kepala Hayden dengan lembut dan membalas, "Nggak apa-apa."Kemudian, Caden melihat Samuel dan berucap dengan dingin, "Kamu dengar rekaman suara dulu. Ini rekaman suara orang tua asuhmu."Samuel menghentikan langkahnya dan memandang Caden dengan ekspresi terkejut. Caden mengeluarkan alat perekam suara, lalu memutar rekaman suara di depan Samuel.Suara orang tua asuh Samuel yang emosional terdengar di lantai paling atas gedung. "Kami juga nggak tahu apa yang terjadi waktu itu, jelas-jelas sebelumnya Lucky ingin mengikuti Bu Wanda pergi. Dia sangat senang saat tahu Bu Wanda ingin mengadopsinya. B
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more
PREV
1
...
8283848586
...
97
DMCA.com Protection Status