All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 1391 - Chapter 1400

1460 Chapters

Bab 1391

Setelah Dylan tiba di rumah sakit, dia melihat ponselnya. Saat ini, dia baru tahu berita di internet. Selain merasa tidak berdaya terhadap ibu kandungnya, dia tidak menghiraukan berita itu.Setelah mengetahui Camila sudah selesai dijahit dan sedang diinfus di kamar pasien, Dylan pun pergi mencarinya di kamar pasien.Baru saja berjalan keluar lift, Dylan pun melihat Lyana yang berada di koridor.Lyana baru saja keluar dari kamar Camila. Ketika melihat putranya, keningnya spontan berkerut dan kedua matanya terbelalak lebar! Dia berjalan menghampiri Dylan dengan menenteng tas bermerek mewahnya.Dylan menyadari kondisi tidaklah optimis, tetapi dia tidak berhasil untuk menghindar lagi. Dia terpaksa menyapa, “Mama ….”Lyana tidak menghiraukannya, langsung menjewer telinga Dylan dan menariknya ke belakang pintu darurat.Dylan kesakitan. “Mama, yang pelan, aku itu anak kandungmu!”Setelah tiba di balik pintu darurat, Lyana langsung memarahinya, “Jangan panggil aku Mama. Entah dosa apa yang aku
Read more

Bab 1392

Bahkan putra kandungnya juga diperlakukan dengan buruk!Dylan menyadari Camila bukanlah wanita biasa. Pengaruhnya terhadap penggemarnya sangat besar!Sejak Lyana menjadi penggemar Camila, dia pun telah berubah. Lyana yang dulunya merupakan wanita orang kaya yang elegan dan lembut. Sekarang dia menjadi semakin blak-blakan dan juga semakin … galak!Dylan tersadar dari bengongnya. Untuk sementara ini, dia tidak memedulikan ibu kandungnya dulu, lalu pergi memasuki kamar pasien.Di depan pintu kamar, Dylan mengetuk pintu. Caden membukakan pintu. Ketika melihat kedatangan Dylan, dia langsung berjalan keluar dengan raut muram. Begitu pintu ditutup, tanpa berbasa-basi, Caden langsung memberi sebuah tinjuan kepada Dylan!Tinjuan itu cukup berat. Saking beratnya, langsung memukul ujung bibir Dylan hingga berdarah.Dylan terbengong di tempat. Tadi dia baru saja direndahkan ibunya hingga tidak bernilai. Sekarang dia malah dipukul oleh sahabatnya! Nasibnya miris sekali!Dylan mengusap darah di sud
Read more

Bab 1393

Satu jam kemudian, di sebuah ruangan VIP.Di bawah arahan pelayan, Catherine berjalan ke dalam ruangan. Saat melihat Dylan, dia tidak kelihatan antusias dan juga tidak kelihatan gugup. Dia masih berpenampilan seperti biasa, mengenakan kacamata dan berpakaian formal.Catherine meletakkan tas di tangannya, lalu duduk di hadapan Dylan dengan tenang. Dylan juga tidak langsung marah. Dia menyipitkan matanya menatap Catherine dengan ekspresi dingin.Pelayan menyeduh 2 cangkir teh. Setelah meninggalkan ruangan, Dylan baru berkata, “Apa mesti kamu bersikap seperti ini?”Catherine tahu ulahnya telah dipergoki. Dia pun mengakuinya secara terang-terangan, “Angeline itu utusanku.”Kening Dylan berkerut. “Apa tujuanmu?”Catherine mengangkat cangkir teh, lalu menyesap dengan tenang. “Aku nggak suka dia selalu menempel sama kamu. Apalagi Bibi Lyana dan Paman Kevin begitu menyukainya. Keberadaannya adalah ancaman bagiku.”Dylan bertanya sembari menatapnya, “Menurutmu, aku suka nggak selalu diawasimu?
Read more

Bab 1394

Hanya saja, mereka kasihan terhadap putri mereka ….“Camila, kamu dan Dylan, kalian berdua ….”Camila tahu apa yang sedang dipikirkan orang tuanya. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Jangan sembarangan berpikir. Aku dan Dylan cuma berteman saja. Masalah hari ini terjadi karena dia, tapi masalah ini juga bukan sepenuhnya salah dia. Bagaimanapun, dia sendiri juga nggak tahu wajah asli Angeline.”Kening Herbert berkerut. “Dia itu anaknya baik. Hanya saja, dalam soal asmara …. Haih, Camila, gimana kalau kamu pindah rumah? Pindah untuk tinggal bersama kami.”Camila menolak secara halus, “Kalian tahu sendiri aku lebih suka tinggal sendiri. Kalian nggak usah khawatir. Aku akan belajar dari pengalaman. Kelak aku akan lebih hati-hati lagi.”“Tapi ….”“Sudahlah, aku sudah lapar. Papa, Mama, tolong masak yang enak buat aku, ya.”Nancy segera berkata, “Oke, kamu ingin makan apa?”Camila mengatakan nama makanan secara asal-asalan untuk mengusir mereka berdua. Dia berbaring di atas ranjang, lalu men
Read more

Bab 1395

Camila merasa gugup ketika melihat alkohol di tangan Dylan!Ketika kepikiran kericuhan yang terjadi di aula persembahan Keluarga Hermanto dulu, sekarang Camila jadi merinding. Bukan hanya masalah harga alkohol itu, tapi makna di balik alkohol itu!Camila telah menghamburkan alkohol yang disimpan untuk pernikahan Dylan, bahkan dipergoki oleh keluarganya! Sepertinya masalah ini adalah masalah paling canggung di dalam hidup Camila. Jadi, sekarang Camila tidak berani meminum alkohol Dylan lagi. Selain itu, jika alkohol ini dijual di pasaran, harganya pasti akan mencapai 9-10 digit.Luka sepele Camila tidak pantas dengan hadiah semahal itu. Dylan masih berusaha untuk memasarkannya. “Sejarah alkohol ini sangat panjang. Alkohol ini benar-benar bagus, nggak bisa dibeli di pasaran.”Tentu saja Camila tahu alkohol itu bagus. Dia juga menginginkannya, tetapi dia tidak boleh menerimanya.Camila bertanya, “Apa ini koleksi kakekmu lagi?”Dylan membalas, “Bukan, koleksi kakekku sudah dihabiskan kit
Read more

Bab 1396

“Kakek buyutku saja nggak tega untuk meminum alkohol ini. Dia pun menurunkannya kepada kakekku. Kakekku juga nggak tega untuk meminumnya. Kemudian, alkohol ini diturunkan kepada ayahku. Ayahku juga nggak tega untuk meminumnya!”“Sekarang alkohol ini diwariskan ke tangan kita berdua. Kalau kamu menghancurkannya, bukan hanya kakek buyutku saja yang akan menangis, bahkan kakek dan ayahku juga akan menangis.”Camila terdiam membisu. Dia memang merasa marah, tapi dia tidak tega menyia-nyiakan alkohol sebagus ini. Segelas alkohol ini saja harganya selangit!Yang paling penting, alkohol ini adalah hasil koleksi, yang tidak bisa dibeli dengan uang!Camila mengambil gelas dengan kening berkerut. Dylan segera bersulang dengannya. “Masalah hari ini salahku. Aku harap Bu Camila bisa berlapang dada. Jangan perhitungan sama orang sepertiku.”Camila membelalakinya, lalu menyesap segelas alkohol.Dylan bertanya, “Gimana?”Camila tidak menyangkal. “Alkohol ini bagus sekali!”Dylan merasa bangga. “Biasa
Read more

Bab 1397

Dylan berkata, “Apa pun ceritanya, kamu bisa terluka juga karena aku. Aku mesti tanggung jawab. Aku nggak peduli kamu mau balas dendam sama Catherine atau nggak, tapi ini bentuk ketulusan hatiku.”“Aku bantu kamu mengambil beberapa naskah. Coba kamu lihat apa kamu tertarik atau nggak. Kalau ada yang kamu sukai, aku akan menanam modal di dalamnya. Kamu akan menjadi pemeran utama.”“Mengenai pemeran utama prianya, kamu bisa pilih sendiri. Kamu cukup beri tahu aku, kamu ingin bekerja sama dengan siapa. Nggak peduli dia berasal dari dunia hiburan atau bukan, aku pasti akan memuaskanmu.”Camila terbengong sejenak. Dia mengambil naskah dan membacanya. Semuanya adalah naskah yang sangat bagus.Dylan berkata lagi, “Kalau kamu merasa cukup luang, kamu bisa terima semua tawaran ini atau ada film atau iklan yang ingin kamu bintangi, kamu cukup beri tahu aku saja, aku akan bantu aku atur semuanya.”Camila terdiam membisu. Camila memang suka minum alkohol, tapi dia tega untuk menolak alkohol berkua
Read more

Bab 1398

Dalam seketika, Camila tidak tahu harus berkata dan berbuat apa.Dylan berkata, “Mamamu mengagetkanku saja. Sudah selesai guntingnya?”Camila segera menggigit bibirnya. Saat dia tidak tahu bagaimana untuk menjelaskan, terdengar suara Lyana dari luar. “Bu Nancy, maaf sudah mengganggumu. Aku datang untuk mengunjungi Camila.”Nancy berkata, “Nggak mengganggu. Ayo, cepat masuk. Kalian cukup datang saja, ngapain bawa hadiah sebanyak ini. Herbert, Pak Kevin dan Bu Lyana datang.”Herbert segera berkata, “Iya, iya, aku lagi sibuk di dapur, maaf nggak menjamu kalian dengan baik. Ayo, silakan masuk.”Kevin membalas, “Kamu nggak usah sungkan. Hari ini Camila telah menderita akibat ulah putraku. Kami datang kemari untuk minta maaf.”Herbert berucap, “Camila baik-baik saja. Kalian malah jauh-jauh kemari. Ayo, cepat duduk. Aku seduhkan teh untuk kalian.”Nancy berkata, “Aku pergi panggil Camila.”Lyana mengatakan, “Jangan panggil dia. Biarkan dia istirahat. Biar aku saja yang pergi melihatnya.”Mere
Read more

Bab 1399

Jantung Camila berdegup kencang dan hampir copot!Nancy yang berdiri di lantai 1 bertanya, “Camila, suara apa itu?”Camila terpaksa berbohong. “Nggak kenapa-napa. Aku lagi nonton. Aku akan segera selesai.”“Oh, lagi nonton.” Para senior juga tidak menggubris lagi, lalu melanjutkan obrolan mereka.Camila menghela napas panjang. Dia pun memelototi Dylan dengan emosi dan ingin memakinya. Namun, ketika melihat Dylan sedang menunjuk rambutnya sendiri, emosi di hati Camila pun mereda.Model rambut Dylan bukan soal tampan atau tidak, melainkan kelihatan sangat lucu!Camila bergumam, “Kamu sendiri yang ngotot ingin kugunting!”Dylan menggertakkan giginya. “Tapi kamu juga nggak boleh gunting sejelek ini?”Camila berkata, “Siapa suruh kamu memalingkan kepalamu!”Dylan memelototinya. “Jadi, semua ini salahku?”Camila membelalakinya. “Kalau bukan salahmu, memangnya salahku? Kamu yang paksa aku buat gunting. Sebelumnya kamu juga sudah bilang kamu nggak bakal marah!”Dylan sungguh kesal. “Siapa san
Read more

Bab 1400

Bagus juga untuk menjadi putri angkat!Setelah menjadi putri angkat, Camila dan Dylan otomatis menjadi saudara angkat! Hubungan ini lebih bagus daripada putrinya menjadi menantu Keluarga Hermanto!Mereka tidak memiliki kesan buruk terhadap Dylan. Namun sayangnya … Dylan terlalu playboy dan tidak bisa diandalkan!“Aku nggak keberatan.”Camila berjalan ke sisi Lyana dengan tersenyum. “Bibi Lyana, Paman Kevin.”Ketika Lyana melihat Camila, dia merasa gembira dan juga sakit hati. Dia langsung bertanya kabarnya menunjukkan perhatiannya.Sementara itu, Kevin malah terbengong karena tercium aroma alkohol dari tubuh Camila! Selama ini Keluarga Hermanto suka meneliti alkohol. Jadi, dia merasa familier dengan aroma alkohol di tubuh Camila. Seharusnya alkohol ini adalah hasil koleksi kakek buyutnya Dylan! Dylan pergi mencuri alkohol di aula persembahan lagi!Amarah mengitari hati Kevin. Putranya ini memang tidak berguna, selalu saja memancing emosinya!Sekarang Kevin tidak bisa meluapkan amarahny
Read more
PREV
1
...
138139140141142
...
146
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status