All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 1241 - Chapter 1250

1277 Chapters

Bab 1241

Kakek Kedua menatap Caden sambil berkata, “Begini lewatnya!”Caden pun terdiam. Sementara itu, Kakek Kedua berjalan melewati rantai besi dengan langkah ringan. Dia meletakkan kedua tangan di punggung dan menatap ke depan tanpa perlu berpegangan pada apa pun. Namun, dia malah mengingatkan Caden untuk berpegangan.“Kamu pegangan, ya. Kalau kamu jatuh atau terjadi sesuatu sama kamu, Naomi akan panik.”Caden menjawab dengan merendah, “Baik.”Setelah tiba di seberang, Kakek Kedua menekan sesuatu lagi dari layar jam tangan untuk menyimpan kembali jembatan itu. Caden pun bertanya, “Ini desain Kakek Kelima?”“Benar. Dulu, dia itu kepala insinyur di industri militer. Dia sangat cerdas, juga suka meneliti mainan-mainan seperti ini. Intinya, dia bisa buatkan apa pun yang terpikirkan sama kamu.”Caden memanfaatkan kesempatan untuk bertanya, “Kenapa Kakek Kelima tiba-tiba palsukan kematiannya dan hidup mengasingkan diri seperti ini?”Kakek Kedua menaruh kedua tangan di punggung dan menjawab dengan
Read more

Bab 1242

Andrew menjelaskan secara singkat, “Dia sebarkan rumor di Asosiasi Medika. Katanya, Kak Naomi nggak punya etika seorang dokter dan nggak layak jadi dokter. Dia mau hancurkan jalan karier Kak Naomi di dunia medis.”Begitu mendengar hal ini, ekspresi Caden langsung menjadi sangat suram. Naomi pada dasarnya tidak berencana untuk berkembang di dunia medis. Dia lebih tertarik pada psikologi anak. Salvia memiliki rasa permusuhan yang begitu kuat terhadap Naomi paling-paling hanya karena merasa cemburu. Naomi memiliki latar belakang keluarga yang bagus, suami yang hebat, dan keterampilan medis yang lebih tinggi dari Salvia. Jika Naomi memilih untuk berkembang di dunia medis, Salvia tidak mungkin mampu meraih prestasi apa pun di dunia medis. Meskipun Salvia merupakan cucu kandung Anton, itu tidak berarti dia memiliki kekuasaan yang tinggi. Dia mungkin masih bisa bersikap sombong apabila tidak ada orang seumurannya yang lebih hebat darinya. Namun, jika ada, dia pasti akan dikalahkan. Selain i
Read more

Bab 1243

“Kalau ini ....” Kakek Kelima merasa serbasalah. Kembang api memiliki prinsip yang sama dengan bom. Begitu meledak, kembang api pasti mengeluarkan suara.Naomi sedang menguleni adonan mie. Melihat Kakek Kelima yang tidak tega menjawab “tidak bisa”, tetapi juga terlihat tidak berdaya itu, dia pun tertawa.“Kembang api tentu saja akan keluarkan suara ledakan. Tapi, kita boleh menontonnya dari kejauhan. Mama akan tutup telinga Baby supaya Baby nggak takut.”“Emm. Kakek Buyut, aku mau nonton kembang api!”Kakek Kelima baru tersadar dan berkata, “Nanti, Kakek Buyut akan persiapkan acara kembang api khusus untuk Baby! Kakek Buyut akan berusaha buat suara ledakannya sekecil mungkin.”“Emm! Makasih, Kakek Buyut!”Kakek Kelima sangat gembira dan tersenyum lebar. “Sama-sama. Baby mau kembang api seperti apa?”“Mau yang gambar kelinci. Baby paling suka sama kelinci.”“Kelinci? Nggak masalah. Kakek Buyut akan buatkan sekelompok kelinci kecil untuk Baby.”Kakek Kelima dan Baby lanjut mendiskusikan
Read more

Bab 1244

Ini sudah akhir musim panas. Nyamuk dan serangga di hutan sangat banyak. Untungnya, obat pengusir serangga yang diracik Kakek Ketiga sangat ampuh. Begitu mencium aroma itu, nyamuk dan serangga sama sekali tidak berani mendekati Naomi dan Baby.Saat masih tinggal di tempat ini dulu, Naomi sering pergi ke ladang obat. Jadi, dia bisa menemukan ladang obat dengan mudah. Ada banyak macam obat herbal yang ditanam di ladang obat dan semuanya juga tumbuh dengan baik. Baik itu obat herbal yang langka dan mahal maupun yang sulit didapatkan meskipun memiliki uang, hampir semuanya dapat ditemukan di ladang obat ini.Nenek sedang memetik tanaman herbal. Begitu melihat Naomi dan Baby, dia segera melambaikan tangannya dengan gembira. “Naomi!”Naomi tersenyum pada Nenek, lalu membawa Baby berjalan menghampirinya. “Aku dan Baby bawakan sarapan untuk Nenek. Nenek makan saja dulu mumpung panas. Biar aku yang petik saja.”Nenek meletakkan keranjang bambunya, lalu terlebih dahulu menggendong dan mencium B
Read more

Bab 1245

“Nenek Buyut masih belum tua. Mama bilang, Nenek Buyut bisa hidup sampai ratusan tahun. Sekarang, Nenek Buyut baru 70-an tahun. Itu masih muda!”Ucapan Baby langsung membuat Nenek tertawa. “Emm, yang Baby bilang benar. Nenek Buyut baru 70-an tahun, masih muda.”Nenek menggenggam tangan Baby, lalu berjalan ke samping. Di sana, terdengar suara air mengalir. Itu adalah suara air yang mengalir dari mata air pegunungan. Dia ingin mencuci tangan di sana.“Nenek Buyut, apa mereka kembar? Kok mereka mirip banget?” tanya Baby sambil menunjuk ke arah dua buah obat herbal.Nenek melirik ke arah obat herbal itu dan bertanya dengan heran, “Kamu merasa mereka itu bukan jenis yang sama?”“Bukan, yang satu ujung daunnya agak keunguan, sedangkan yang satu lagi agak kemerahan. Tapi, bentuk mereka sangat mirip, seperti kembar.”Nenek memicingkan mata sambil menatap Baby. Yang dikatakan Baby memang benar. Kedua obat herbal itu sangat mirip, tetapi bukanlah jenis yang sama. Meskipun mirip, keduanya memilik
Read more

Bab 1246

Ketika Naomi kembali, Nenek dan Baby sedang mengaitkan jari kelingking mereka. Dia pun bertanya sambil tersenyum, “Kalian lagi ngapain?”Baby menjawab dengan gembira, “Mama, mama! Aku mau jadi malaikat tanpa sayap!”“Hmm?”“Nenek Buyut bilang dia mau mengajariku.”Nenek tersenyum dan menjawab, “Naomi, aku rasa Baby akan punya masa depan yang cerah di dunia medis. Masih sekecil ini, dia sudah bisa temukan perbedaan berbagai macam obat herbal dengan mudah. Potensinya benar-benar nggak terbatas! Aku mau ajari keterampilan medis kepadanya. Kamu nggak keberatan, ‘kan?”Naomi langsung menjawab tanpa berpikir, “Tentu saja nggak. Baby suka nggak?”Bagi Naomi, memiliki keterampilan adalah sesuatu yang bagus. Jika berkemampuan, akan makin baik apabila seseorang belajar makin banyak keterampilan. Naomi bukanlah dokter, tetapi ilmu kedokteran yang diajarkan Nenek selama ini sangatlah membantunya. Jika bukan karena dia memahami psikologi dan pengobatan tradisional, dia tidak mungkin memiliki kesem
Read more

Bab 1247

Dokter merupakan profesi yang sangat berat dan berisiko. Terutama dokter yang baik.Caden tertegun sejenak, lalu menoleh ke arah Naomi.Naomi berujar sambil tersenyum, “Aku merasa belajar ilmu kedokteran itu hal yang bagus. Baby juga suka.”Caden pun terdiam. Begitu mendengar jawaban Naomi, dia langsung paham bahwa Naomi sama sekali tidak tahu apa arti dari membiarkan Baby menjadi murid Nenek. Singkatnya, jika hal ini tersebar, seluruh dunia medis akan gempar dan Keluarga Santana akan gila saking cemburunya!Caden tentu saja merasa senang untuk Baby. Dia berkata pada Nenek dengan serius, “Kalau Nenek bersedia mengajari Baby, itu keberuntungan Baby. Terima kasih, Nek.”Berhubung Caden tidak membantah, Nenek langsung menjawab dengan gembira, “Sama-sama! Baby, ayo jalan! Nenek Buyut bawa kamu lihat barang-barang yang langka!”“Emm!”Baby minta diturunkan dari gendongan Caden, lalu berjalan ke kabin Nenek sambil bergandengan tangan dengan Nenek. Caden menjinjing keranjang bambu dan berjala
Read more

Bab 1248

Nenek menghentikan pekerjaannya, lalu menyuruh Caden untuk duduk. Dia menuangkan 2 cangkir teh, yang satu untuk Caden dan satunya lagi untuk dirinya sendiri. Setelah meletakkan teko teh, dia baru duduk di seberang Caden dan bertanya, “Kamu mau tanya soal siapa?”Caden menjawab, “Orang yang meneliti virus ini.”Nada Caden terdengar sangat tenang, sedangkan Nenek malah menatapnya dengan terkejut. Setelah menenangkan diri, dia baru bertanya, “Kenapa kamu merasa aku mengenalnya?”“Aku bisa melihat virus ini nggak asing bagi Nenek.”Nenek memang merasa terkejut setelah melihat virus itu. Namun, dia bukan terkejut karena ada yang berhasil menelitinya, melainkan karena merasa sangat familier terhadap virus itu. Dengan kata lain, dia pernah berinteraksi dengan virus itu dan pasti mengetahui siapa orang yang menelitinya.Nenek mengerutkan kening dan menatap Caden untuk sejenak. Kemudian, dia mengambil cangkir teh dan meminumnya sebelum menatap Caden lagi.“Apa saja yang kamu ketahui? Coba kamu
Read more

Bab 1249

Tidak ada orang yang menyangka orang tua Caden terlibat dengan kekuatan luar itu. Jika mengetahui hal ini, nenek dan kakek-kakek pasti akan mengorek informasi lengkap mengenai Caden.Caden mengerutkan keningnya dan menjawab, “Aku nggak tahu alasan spesifik kenapa mereka bisa berkonflik. Yang aku tahu sekarang, sebelum meninggal, orang tuaku menyimpan sesuatu yang sangat penting bagi mereka. Mereka nggak berhenti mengawasiku selama ini dan ingin temukan barang itu melaluiku. Konflik orang tuaku dengan mereka mungkin berkaitan dengan barang itu.”Ekspresi Nenek langsung menjadi sangat serius. Dia buru-buru bertanya, “Barang apa?”Caden menggeleng. “Aku nggak tahu. Kematian orang tuaku sangat mendadak. Sebelum meninggal, mereka nggak pernah kasih tahu aku informasi yang mencurigakan. Aku sudah periksa barang peninggalan mereka berkali-kali, tapi tetap nggak temukan apa pun.”Kerutan di kening Nenek makin dalam. Dia bertanya lagi, “Orang tuamu ilmuwan di bidang medis?”Caden menggeleng dan
Read more

Bab 1250

Nenek mengangguk, lalu bertanya, “Waktu negara berada dalam bahaya, kamu akan bersembunyi di luar negeri atau ....”“Aku akan berdiri bersama negara dan keluargaku,” potong Caden sebelum Nenek menyelesaikan pertanyaannya. Sikapnya terlihat sangat serius.Nenek menatap Caden, lalu mengangguk puas dan berkata dengan nada hangat, “Aku nggak bisa kasih tahu kamu informasi mengenai orang itu. Soalnya, aku juga nggak tahu dia itu siapa.”Caden pun terkejut.Nenek menjelaskan, “Orang yang mau kamu cari tahu informasinya itu seharusnya adalah orang yang mengendalikan virus ini. Aku cuma pernah dengar soal tim penelitian mereka. Orang yang mencelakai orang tuamu seharusnya adalah pengendali itu.”Para peneliti di luar negeri itu sebenarnya setara dengan karyawan yang digaji tinggi. Arah penelitian dan penanganan hasil penelitian mereka bergantung pada investor mereka.Nenek lanjut berkata, “Kalau kamu membutuhkannya, aku akan ceritakan semua yang kuketahui dan kasih kamu informasi para peneliti
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status