All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 1221 - Chapter 1230

1277 Chapters

Bab 1221

“Ada yang ingin Papa diskusikan sama kamu.” Usai berbicara, tiba-tiba Caden merasa ada mara bahaya mendekat. Dia segera mengangkat kepalanya.Kakek Kedua melompat menuruni pohon. Tatapannya sangat tajam. Terlihat ekspresi tidak bersahabat di atas wajahnya. Caden sangat gesit, segera menghindar dari serangan si pria tua. Kakek Kedua kembali melayangkan tinjuan dengan cepat!Rasa syok mulai membaluti hati Caden. Keningnya seketika berkerut. Dia menghadapi Kakek Kedua sembari melangkah mundur.Ketika menyadari pria tua itu sedang serius, Caden juga tidak berani bersikap lengah. Hanya saja, dia tetap merasa kesulitan dalam menghadapi Kakek Kedua. Kemampuan seni bela diri Kakek Kedua sangat hebat. Dia tidak sanggup melawan pria tua itu! Belum sempat Caden mengeluarkan beberapa jurus andalannya, dia pun sudah menerima pukulan dari Kakek Kedua!Caden mengerang kesakitan. Dia tahu pukulan Kakek Kedua belum mengerahkan seluruh tenaganya. Hanya saja, Caden merasa tulang bagian pundaknya hampir
Read more

Bab 1222

Pria dewasa dan anak kecil itu semakin bersemangat saja. Tidak ada satu pun dari mereka yang memperhatikan ekspresi Caden.Kakek Kedua berkata pada Hayden, “Hayden, kamu mesti ingat apa kata Kakek Buyut. Pukulan memang nggak bisa menyelesaikan masalah, tapi pukulan bisa mengatasi orang yang menciptakan masalah! Kamu harus gebuki orang yang berani menindas mamamu!”Hayden mengepal erat tangannya, lalu mengangguk dengan kuat. “Emm! Kalau ada yang berani menindas mamaku, aku akan habisi dia! Siapa pun dia!”Kakek Kedua berkata, “Papamu juga nggak boleh menindas mamamu.”Hayden membalas, “Tentu saja! Mamaku itu orang paling penting di dunia ini!”Caden sungguh tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia juga tidak tahu seharusnya merasa bahagia atau seharusnya bersedih. Caden sungguh gembira lantaran putranya begitu mencintai istrinya, tetapi dia malah tidak sedikit pun peduli dengan perasaan ayahnya. Itulah yang membuat Caden merasa sedih.Caden tidak tersenyum dan juga tidak menangis. Dia mem
Read more

Bab 1223

Ketika Kakek Pertama tidak ada di tempat, wanita tua itu akan mewakilinya untuk mengatasi masalah. Seandainya wanita itu kehabisan akal, masih ada Kakek Ketiga dan juga Kakek Keempat.Kakek Kedua dan Kakek Kelima hanya suka bermain saja. Satunya suka menyelesaikan masalah dengan tinjuan. Satunya lagi suka melakukan serangan mendadak dengan senjata! Jadi, biasanya masalah di pegunungan bukan urusan mereka. Mereka berdua hanya perlu menunggu misi dari organisasi saja.Kedudukan mereka berdua dari para master mirip seperti kedudukan Hayden di depan Braden dan Rayden.Caden mengangguk. “Masalah itu jadi tanggung jawabku. Aku minta halusinogen sama Nenek. Aku mau ….” Baru saja Caden melontarkan ucapannya, Kakek Kedua dan Hayden langsung berkata dengan penuh antusias, “Oke! Bagus! Aku dukung kamu! Lakukan saja!”Caden terdiam membisu.Mereka berdua juga tidak peduli dengan reaksi Caden. Terdengar lagi suara penuh semangat mereka.“Aku merasa rencananya menarik sekali. Nanti aku mau tunggang
Read more

Bab 1224

Cahaya dari lampu malam menerangi area tepat di depan, membuat Caden teringat pada salah satu karakter dalam anime.Pria tanpa wajah.Iya, tepat sekali, di depan sana ada pria tanpa wajah. Dia bahkan memiliki tinggi badan lebih dari 2 meter!Hanya saja, pria tanpa wajah di dalam anime sangatlah pendiam. Berbeda dengan pria tanpa wajah di depan Caden, dia malah mengeluarkan suara raungan bagai seekor beruang saja! Sangat tidak sesuai dengan karakter pria tanpa wajah.Caden menebak sesuatu, lalu menggigit bibirnya. Baru saja dia hendak bertanya, tiba-tiba muncul kericuhan dari atas kepala.Begitu mengangkat kepala, Caden langsung melihat sosok hantu. Hantu tergantung terbalik di atas dahan pohon. Wajahnya bersimbahan darah. Dalam sekilas lihat, dia sungguh menyeramkan! Bukan hanya wajahnya saja, lebih tepatnya seluruh tubuhnya bersimbahan darah.Caden sungguh kehabisan kata-kata. Dia terdiam sejenak, lalu menyapa, “Hayden, Kakek Kedua ….”Hayden segera melepaskan topeng “tanpa wajah”, l
Read more

Bab 1225

“Oke …,” balas Caden.Suara raungan kembali terdengar. Caden segera memalingkan kepalanya melihat ke sisi Hayden, lalu mengalihkan topik pembicaraan. “Kamu masih bisa mengeluarkan suara raungan?”“Suara raungan? Oh, aku tahu, bukan suaraku, tapi dia!” Hayden melepaskan seprai, lalu menunjukkan sesuatu.Jantung Caden hampir saja copot. Ada beruang … beruang asli!Hayden sedang menunggangi beruang, lalu menjewer telinganya sembari menggoyang kaki kecilnya.“Teman baruku, namanya Bego! Bego, dia itu papaku, beri salam dulu!”Beruang hitam raksasa kelihatan tidak gembira. Ia langsung menjerit ke sisi Caden dengan gusar! Suaranya sangat keras sampai memekakkan telinga! Seolah-olah ada amarah besar di dalam hatinya. Semuanya hendak dilampiaskan ke diri Caden!Ujung bibir Caden berkedut. Apa di mata beruang, dibandingkan dengan mereka berdua, Caden paling gampang ditindas?“Ayo, pergi, kata nenekmu, kita mesti segera pulang. Dia dan Naomi lagi menunggu kita untuk makan malam bersama.” Usai be
Read more

Bab 1226

Hayden pun merasa makin panik. “Mereka lagi berantam?”Caden berbisik, “Belum, jangan terlalu khawatir. Kakek Kedua tahu rencana kita. Meskipun mau berantam, mereka juga nggak akan melakukannya sekarang. Dia pasti akan pilih tempat yang sesuai.”Kakek Kedua pasti akan memilih tempat yang jauh dari Caden dan Hayden agar tidak merusak rencana mereka. Selain itu, dinilai dari kondisi sekelompok orang ini, Kakek Kedua pasti sudah menakut-nakuti mereka sebelum pergi.“Kita tangani dulu orang-orang ini secepatnya. Habis itu, kita baru pergi cari mereka.”Hayden merasa gelisah, tetapi tetap mematuhi ucapan Caden. “Emm!”Ayah dan anak itu bekerja sama dengan baik. Caden menyebarkan halusinogen, sedangkan Hayden menakut-nakuti mereka. Sekelompok pemburu itu pada dasarnya sudah merasa tegang. Di bawah pengaruh obat, mereka langsung kehilangan akal sehat sepenuhnya.Sekelompok orang itu mulai berteriak ketakutan dan melarikan diri ke segala arah. Ada orang yang dilukai secara tidak sengaja oleh r
Read more

Bab 1227

Begitu Kakek Kedua menambah kekuatannya, dia bisa langsung membunuh master.“Kakek Buyut Kedua!” Hayden langsung menerjang keluar dengan panik.Kakek Kedua mengerutkan kening, lalu terdiam sejenak sebelum melepaskan master dan bangkit. “Aku akan menunggumu di sini. Cari saja aku kalau kemampuanmu sudah meningkat. Pergi sana!”Wajah master sudah sepenuhnya merah dan dia juga terbatuk hebat. Hayden segera menghampirinya dan bertanya, “Hei, kamu baik-baik saja, ‘kan?”Master berlinang air mata dan memelototi Kakek Kedua dengan marah. Dia tidak menyeka darah di wajahnya, tetapi menyeka air matanya dengan kasar tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kemudian, dia bangkit dan turun dari puncak gunung dengan langkah tertatih-tatih.Hayden menatap punggung master dengan kening berkerut. Dia menghampiri master, lalu menyelipkan sebotol obat ke tangannya secara paksa. “Ini bisa sembuhkan lukamu.”Master melirik Hayden dengan ekspresi yang sulit ditebak, lalu menerima botol obat itu dan pergi.Setel
Read more

Bab 1228

Ketika berbicara, Kakek Kedua terlihat menyesal dan merasa bersalah.“Aku memang berhasil balas dendam, juga memopulerkan nama guruku. Aku bahkan membawakan kehormatan bagi negara. Tapi, caraku balas dendam terlalu arogan. Orang yang nggak bisa mengalahkanku pun mulai berniat buruk.”“Mereka pakai cara yang sangat kejam untuk bunuh istri guruku, juga mengancamku dengan nyawa adik seperguruanku. Mereka paksa aku untuk melakukan pertarungan curang, juga menyuruhku untuk sengaja kalah dari para ahli bela diri luar negeri supaya bisa mengembalikan harga diri negara mereka. Kalau aku menolak, mereka mau aku bunuh diri. Kalau nggak, mereka akan bunuh adik seperguruanku.”“Para penculik itu juga membiarkanku melakukan panggilan video dengan adik seperguruanku. Adik seperguruanku sangat sedih dan sudah putus asa karena kematian ibunya. Dia menatapku dan menyuruhku untuk balas dendam dengan penuh amarah. Dia mau aku balaskan dendam ibunya dan nggak usah peduli padanya.”“Setelah guruku meningga
Read more

Bab 1229

“Aku benar-benar nggak berdaya. Jadi, aku beri tahu dia, di saat dia bisa mengalahkanku, aku akan kasih tahu dia siapa pelaku pembunuh ibunya dan membawanya pergi balas dendam bersama. Dia percaya pada ucapanku dan berlatih bela diri dengan sangat rajin. Seolah-olah, tujuan hidupnya hanya itu. Tapi ....”Kakek Kedua memandang ke kejauhan dan menghela napas panjang lagi.“Sebenarnya, sampai sekarang, aku juga masih belum temukan siapa pelakunya. Aku nggak berhenti selidiki hal ini, tapi mereka sama sekali nggak tinggalkan petunjuk apa pun. Kalau bahkan aku juga nggak bisa menyelidikinya, dia juga lebih nggak mungkin bisa menyelidikinya.”“Jadi, aku hanya bisa bersembunyi dan menolak untuk menemuinya. Aku nggak tahu siapa pelaku pembunuh ibunya. Aku pun nggak bisa membiarkannya menang. Tapi, begitu kalah, dia akan merasa sangat sedih dan marah. Haih ....”Caden dan Hayden hanya mendengar cerita Kakek Kedua dalam diam. Setelah sesaat, Caden baru berkata, “Kakek sudah memalsukan kematian
Read more

Bab 1230

Setelah berpikir sejenak, Caden pun kembali ke kabin seorang diri.Di kejauhan, perburuan di hutan masih belum berakhir. Berhubung jaraknya jauh, Caden tidak mendengar jeritan orang. Namun, dia bisa mendengar auman binatang buas yang samar. Saat ini, dari 50 pemburu ilegal, yang masih hidup hanyalah 22 orang.Caden melirik angka pada jam tangan pintar tanpa terkejut atau merasa iba. Dia beralih layar, lalu mengikuti petunjuk navigasi untuk pulang ke rumah.Rumah para kakek terdiri dari 8 bangunan kecil. Setiap bangunan terbuat dari kayu dan memiliki 2 tingkat. Modelnya juga pada dasarnya sama. Keenam orang tua menempati masing-masing satu bangunan, Naomi dan anak-anak menempati satu bangunan, dan bangunan yang satu lagi dijadikan sebagai gudang. Gudang itu menyimpan makanan dan kebutuhan hidup sehari-hari semua orang.Kedelapan bangunan itu berdiri bersebelahan dan membentuk lingkaran. Di luar bangunan, tidak ada tembok yang tinggi, hanya ada pagar bambu yang tingginya semeter. Pagar i
Read more
PREV
1
...
121122123124125
...
128
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status