All Chapters of Nyanyian Berdarah di Konser sang Diva: Chapter 61 - Chapter 70

166 Chapters

Pernyataan Masa Depan

Bee dan Umi membuatku mengingat mengingat sebuah lagu bertema perpisahan. Lagunya mengatakan semuanya hilang, tanpa sebab. Dan salah satu menghentikan lajunya di pertengahan jalan. Meski terluka, menangis, satu sisi tetap menerima. Bagaimana tidak mencoba menerima? Seperti Bee dan Umi, kedua sisi mesti memahami bahwa segala sebab memiliki alasan. Bahwa segala rasa memiliki bagian tersendiri untuk dibuatkan kotak bersama pintunya.Namun tentu hal yang mendadak selalu lebih menyakitkan karena yang bekerja adalah hati dan otak. Tak hanya hati. Tanpa pemberitahuan, kelenjar emosional akan bekerja lebih keras di otak. Dipaksa untuk mencari informasi untuk menarik sesuatu tak berpondasi. Diminta mencari ruang yang sudah tak lagi ada isinya.Dan kelenjar itu bingung harus memproduksi hasil dan kreasi rasa seperti apa agar sistem pikiran kembali normal. Tidak ada yang lebih hebat sakitnya dari lenyap. Tak ada yang lebih dahsyat pedihnya dari pergi tanpa pamit.“Mungkin dia kecapean usai mangg
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Ingatan Sebentar

Kami memang manusia aneh yang masih belajar cara bercita-cita. Yang lebih hebat adalah peliharaan. Kalian ingat Hitami? Cunnul sewaktu mampir ke rumahku, dia mengajak Bokapku mencari burung. Aku tidak ikut karena lebih suka kalau diajak ke laut seperti saat mencari bulu babi. Itu adalah kebiasaan kecil kami yang terbawa arus usia sampai umur sekarang.Jadi jangan heran, waktu Bee ngasih petunjuk bulu babi, Bee sebenarnya sudah mengenal kebiasaanku dan teman-temanku sejak kecil. Wija baru mengenal kebebasan saat masa SMA. Waktu Cunnul mencari burung bersama Bokap adalah masa saat aku dan Cunnul sepuluh tahun. Aku lebih tua dua bulan darinya. Hitami adalah burung yang dimaksudkan. Hasil tangkapan Cunnul dan Bokap.Jika bicara kebebasan yang dipelajari Wija, Wija adalah wanita kelahiran Palu asli yang menerima ajakan kemerdekaan hidup kami. Dia berbeda secara tampilan dan harga diri sosial. Wija anak orang kaya yang mau bermain dengan kami. Yah, sebelum akhirnya aku kaya juga. Tapi tipe
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Prosa Awal Semula

Kami saling mendukung dan Bee masuk juga dalam lingkaran persahabatan antara aku dan teman-teman baru lain seperti Pitri, Umi, Mbk Wisya, Ernes, Via, Beya dan Tifeb. Saat tiba hari di mana Cunnul dan Wija menyadari hawa kehidupanku yang lain, mereka memberi pertanyaan di kepala masing-masing secara tersirat, “Apa kau tak ingin mengajak kami juga?”Bee pun menjadi jembatan kami semua. Karena dialah aku bisa memiliki sahabat di luar propinsi seperti Via dan kawan-kawan. Mereka adalah sekawanan manusia bersuara merdu. Hanya Pitri dan Umi yang berbeda. Mereka manusia yang memilih peduli pada kesehatan mahluk lain. Pitri seorang Bidan di Bali sedangkan Umi adalah perawat di Makasar, Sulawesi Selatan, sama Propinsinya dengan aku, dan dua sahabat kecilku.Cunnul dan Wija meminta kunci untuk memasuki ruang persahabatan itu, dan jalan keluarnya adalah Bang Muis. Karena Bang Muis abangnya Via meski tinggal di Bandung dan kebetulan memiliki pekerjaan di Palu, akhirnya jadi kunci untuk Cunnul mas
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Obrolan Lama Yang Jadi Petunjuk Hati

Kami melintasi Kota Pelajar. Yogyakarta. Aku ingat pertemuan kedua dengan Warda di Kota ini sebelum satu kos di Jakarta. Waktu itu ada acara pertemuan para Likeers dari streamer dan konten kreator. Itu adalah hari usai pertemuan terakhir di multi room bersama yang lain. Ketika usai dari acara, aku pamit pada Warda. Aku tak ingin langsung pulang karena mencari inspirasi tentang Room Nakama adalah kesempatan yang tak bisa disia-siakan.Waktu itu, pagi, aku sedang makan gado-gado di sebuah warung kecil. Di depanku ada John Josseph Massawe, sahabat keritingku yang adalah seorang Master Leksikografi lulusan Universite de Lorraine. Ia adalah penulis novel yang berjudul LO. Aku sudah membacanya di aplikasi Noveltoon. Ia juga makan gado-gado.Sering dekat dengan Ben menyetrum John untuk bisa berbahasa Indonesia meski gagal untuk urusan aksen layaknya wisatwan mancanegara yang seri
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Filosofi Nasionalisme

“Kita kembali saja dulu ke negaramu, nanti kuberitahu,” kata John mantap pada Ben. “Permintaanku agar kau mencari jawaban nasionalisme itu hanya supaya rasa cinta tanah air itu tumbuh lagi dalam kalbumu. Jawaban itu bukan yang utama. Yang terpenting pintu nasionalismemu tercuat kembali. Bahkan meskipun kau bekerja di negerinya Natalie, Ben, bukan berarti membuatmu melupakan rahim negara yang telah melahirkanmu. Jika kau ingin menyerah, lakukan di negerimu sendiri. Itu lebih terhormat daripada berputus harapan di negeri orang. Harusnya mengejar angin impian setinggi angkasa tak membodohimu untuk melupakan negerimu sendiri, Ben. Itu Parismu! Bukankah kau bekerja jauh-jauh dan menghasilkan ide bisnis kemari adalah untuk membangun negerimu menjadi jauh lebih spektakuler?” Dan udara saat itu lebih dingin daripada medan kutub utara. "Parisku, ya..." “Tentu, Parismu, Tanzaniaku, dan Indonesianya Natalie!” kata John meninggi. “Aku rasa bukan itu akar masalahnya.” “Oh?” aku menganga kecil.
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Rahim Pertiwi

“Ya, kau benar. Di mata hati kami, Indonesia adalah negara bangsa-bangsa lain juga yang mencintai kami. Sebab keterbukaan itu, kau paham, kan? Aku bukannya lemah dengan status nasionalisme tertinggi itu … hanya saja aku tak tahu mengaplikasikannya sebagai anak bangsa. Lihat? Karena pengaruh pengakuan itu, kami yang sebagai Tuan Rumah Asian Games saja tak sungkan berkolaborasi dengan produk negara lain demi Asia. Itulah maksudku tentang negara bangsa lain juga. Dan itu pula maksudmu mengenai diriku yang lemah,” jelasku berkaca-kaca. “Tapi John … YOU LIKE DANGDUT, John?” “Oh? Yeah, certainly! I LIKE DANGDUT!” serunya seraya menggoyangkan badan kecil-kecilan.  “Nasionalisme adalah bentuk rasa cinta terbesar yang dimiliki oleh suatu negara."“Hemm.”“Artinya …”“Yah, jika kuurutkan maka Indonesia berada berada di urutan pertama soal nasionalisme. Itulah has
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more

Vampir cantik & Manusia Abstrak 1

Usai melintasi Jogja, kami semua melantur di mobil. Sudut pandang ku berubah saat Warda mengirimiku pesan, Nat, kalian udah nyampe mana sih. Harusnya kan hari udah di Bandung.” Sontak aku membangunkan Cunnul. Cunnul terkejut.“Kenapa, Nat?” tanya Om Dedi yang fokus menyetir.“Jadi Warda memang di Bandung sih kalau gini ceritanya,” Cunnul berspekulasi. “Cerita pendek tentang Vampir dan Manusia Abstrak, maksudnya?”“Langsung lihat aja di laptopnya Bee,” aku seraya membuka laptop Bee yang sempat kubawa dari hotel Bang Jo.“Kita disuruh baca lagi kayak waktu baca pesan messanger Umi dan Bee?”Aku hanya senyum mengiyakan ke Cunnul, “Waktu itu kamu bilang kita hanya perlu percaya aja kan? Aku gak mau terlalu pusing lagi sama petunjuknya. Ikutin aja.”Begini kisah cerita pendek milik Bee yang Warda sampaikan judul filenya. Aku percaya ini adalah kisah kiasan yang menjadi keinginan Bee dan aku juga.****Si hujan, dari dunia astral tapi tak rela mencintai keindahan semata. Namanya Tea, wanita
last updateLast Updated : 2024-09-28
Read more

Vampir Cantik & Manusia Abstrak 2

“Kau ingin aku meninggalkanmu sementara kau tengah mengandung calon anakku?” “Galang suamiku, aku hanya…” “Biarkan saja dunia seperti ini. Kenapa mesti kau yang harus peduli filsafat romansaku? Bukankah sudah kukatakan padamu sayang … tak ingin kubahas ini lagi,” ujar Galang bersama mimik muka yang seolah yakin bahwa isterinya akan diam. Isterinya kemudian merangkul lengannya. Entah semantik asmara seperti apa yang memaksa Galang untuk meninggalkan vampir cantik dari negeri Ginseng itu. “Begini,” lembut si isteri. “Kau benar soal cinta yang beriringan ataupun berlawanan tanpa harus menutup ruang.” “Kenapa tiba-tiba?” “Dengarkan aku dulu.” Sementara di dimensi yang sama di tempat lain… Beberapa puing salju mulai mengerumuni area bandara di Seoul. Tia dan suaminya masih saja panas. Belum nampak ada kepiawaian matang dalam urusan pengantin baru. Dan sebentar lagi waktu keberangkatan itu akan meminta mereka untuk cepat. “Jika sudah lama kau memintaku bunuh diri kenapa kau rela ber
last updateLast Updated : 2024-09-28
Read more

Vampir Cantik & Manusia Abstrak 3

Pesan masuk untuk isteri Galang:Keduanya bagaikan awal dan akhir. Tak bisa bersama namun seiringan. Meniadakan salah satunya hanya membuat hancur sebuah cerita. Memisahkan keduanya adalah satu- satunya cara untuk bisa tetap bersama. Tapi kalian hanyalah manusia. Ada saatnya itu terjadi. Berperanlah seperti seharusnya.Sudah saatnya kau jujur pada Galang. Semua yang terjadi sudah membuktikan betapa tak wajarnya cinta Galang untukmu. Katakan tentang jati dirimu. Galang sudah cukup menderita. Tak usah lagi kau pedulikan kebohongan kita selama ini. Dan benar-benar terjadi. Tanpa sadar, pesan suami Tia itu menjadi sebuah doa perpisahan terindah untuk pertemuan semu. Keesokan paginya, Galang yang lebih dulu tiba di Jakarta mengikuti ajakan isterinya untuk menjemput Tia dan suaminya. Mungkin waktu telah termakan dua jam. Dan memaksa isteri Galang bertanya. “Sayang, menurutmu … ketika rindu, haruskah kita bertemu dengan orang yang kita cintai kemanapun di hati kita setiap hari?” “Tidak
last updateLast Updated : 2024-09-28
Read more

Dan Terjadi Lagi

Kembali ke cerita aneh Bee di dalam laptopnya. Bagaimana mungkin ini sebuah petunjuk? Pesan psikologi kah? Inilah yang otakku pikirkan. Mungkin.Baik, aku lanjutkan. Ada informasi dariku yang perlu disimak demi kesehatan cerita ini. Tentang Om Dedi. Aku terlambat sadar kalau ternyata beliaulah orang yang hadir saat aku membuka mata usai pingsan.Harusnya sosok itu adalah Bang Muis karena Om Dedi telah berpamitan dengan kami dan putrinya di bandara waktu itu. Dan semua jawabannya ternyata adalah ketidaksadaran.Bang Muis ternyata memiliki rencana pertemuan dengan Om Dedi, sahabat sejak kecilnya itu di Solo. Om Dedi sengaja tak memberitahu niatan beliau menyusul. Dan Wija sudah menceritakan kebahagiaan kepadaku karena bisa bersama Nyokapnya lagi saat aku di luar bertemu tukang somay.Tapi untunglah, karena insiden kentut di pagi hari itu membuat semunya sehat karena tertawa. Andai itu Bang Muis, tak mungkin terjadi demikian.“Psikologi seperti apa?""Mungkin Bee menjadikan cerita karan
last updateLast Updated : 2024-09-28
Read more
PREV
1
...
56789
...
17
DMCA.com Protection Status