“Aduh,” kata Wija.“Bigo itu apa, ya?” tanya aku.“Kamu bukannya agen bigo juga, Nat? Kamu kerja sama admin kamu yang di T*k T0k itu, kan?”tanya Bang Muis terang-terangan.“Oh, aplikasi Bi*o,” kata aku datar.“Tapi ngapain diriset?” tanya Wija ke Cunnul.“Ehhh,” lagi-lagi Cunnul hanya bersuara sepert itu.Aku lantas melihat tajam ke arah Cunnul seraya berkata, ”Nul?”“Ya, Nat?”“Pengen gebuk, deh.”Om Dedi senyum.“Riset apa Nul?” tanya Wija berlanjut.“Itu loh Wija, Nata, riset untuk mengetahui, mengapa dua tahun terakhir ini, BI*O begitu populer?”“Hmm,” kata aku yang sebenarnya sudah mengerti hal-hal yang terjadi di balik layar. “Bang Muis jadi admin agenci Bi*o sekarang?”“Hmm,” Bang Muis enggan menjawab.Wajahnya merah padam.“Kau main begituan, juga Beb?” tanya Om Dedi.“Papa?”“Eh, enggak Ja, Papa Cuma nanya ke Bang Muis.”“Tapi kenapa ada kata juga” jiwa interogasri Wija kambuh.Dia menyipitkan kedua kelopak matanya dan menayangkan tatapan tajam ke arah Bokapnya sendiri. Aku
Last Updated : 2024-09-20 Read more