All Chapters of Nyanyian Berdarah di Konser sang Diva: Chapter 41 - Chapter 50

166 Chapters

Mengejar Via ke Bandung

Hari itu mereka semua bertanya apakah naskah novel "Konser Berdarah" itu sudah aku kirimkan ke penerbit. Aku menjawab kalau ada seseorang yang juga bertindak melebihi penerbit dan perlu menjadi orang pertama yang menerima itu. Aku menakut-nakut mereka dengan mengatakan kalai kami akan menghadapi kasus serupa di dunia nyata, selayaknya TANIA. Padahal memang benar adanya...Hari itu aku rasanya ingin menabok mulut aku sendiri. Bee gak pernah jelas dalam urusan memberitahu maksud dan tujuan setiap urutan rencananya. Kalau aku ketemu dia di Bandung, aku akan memindahkan niat untuk menabok jidatnya. Cuman, hati aku ragu karena dia “tamvan”.Keesokan harinya setelah mendapatkan tiga ekor bulu babi, aku mencoba pamit ke Bokap lewat panggilan telepon. Aku belum memberitahu,ya? Bokap sudah memilih kembali bekerja di proyek adiknya di Palu, Sulawesi Tengah. Sebenarnya aku memohon Bokap gak perlu kerja lagi, aku yang akan mengirim uang dari penghasilan kerja offline dan online.Usaha batik aku
last updateLast Updated : 2024-09-20
Read more

Bahas Aplikasi Terlarang

Aku mencoba membelokkan arah pikiran ke luar jendela mobil. Di ujung jalan mendekati area masuk bandara, nampak sosok yang gak asing.“Nul,” kata aku sambil menarik sedikit lengan bajunya. “Itu!”“Siapa?” tanya Cunnul seraya mengikuti arah jari telunjukku.“Bang Muis?”“Iya,” jawabku.“Ada apa, Nat?” tanya Wija.“Abangnya Cunnul.”“Di mana?” tanya Bokap Wija sambil memutar arah kepala ke kiri dan ke kanan.“Area dekat garis awal bandara, Om,” jawab aku.“Bukannya, dia bilang lagi selesain proyek di Papua?”“Mungkin baru balik, Pa,” kata Wija.“Tapi bestie Papa itu kalau balik, pasti ngabarin.”Di sini, entah kenapa aku ngerasa geli dengan kosakata bestie yang keluar dari mulut pria untuk pria lain.“Papa mau ngapain?” tanya Wija melihat Bokapnya yang keluar mobil sambil mengeluarkan ponsel.“Papa mau nelepon dia, kayaknya dia lagi mau balik ke Papua.”Bokap Wija terlihat begitu yakin dengan ucapannya dan memilih tetap menelpon Bang Muis. Kami bertiga berfokus pada gerakan mulut Bokap
last updateLast Updated : 2024-09-20
Read more

Petunjuk Bee Yang Kedua

“Aduh,” kata Wija.“Bigo itu apa, ya?” tanya aku.“Kamu bukannya agen bigo juga, Nat? Kamu kerja sama admin kamu yang di T*k T0k itu, kan?”tanya Bang Muis terang-terangan.“Oh, aplikasi Bi*o,” kata aku datar.“Tapi ngapain diriset?” tanya Wija ke Cunnul.“Ehhh,” lagi-lagi Cunnul hanya bersuara sepert itu.Aku lantas melihat tajam ke arah Cunnul seraya berkata, ”Nul?”“Ya, Nat?”“Pengen gebuk, deh.”Om Dedi senyum.“Riset apa Nul?” tanya Wija berlanjut.“Itu loh Wija, Nata, riset untuk mengetahui, mengapa dua tahun terakhir ini, BI*O begitu populer?”“Hmm,” kata aku yang sebenarnya sudah mengerti hal-hal yang terjadi di balik layar. “Bang Muis jadi admin agenci Bi*o sekarang?”“Hmm,” Bang Muis enggan menjawab.Wajahnya merah padam.“Kau main begituan, juga Beb?” tanya Om Dedi.“Papa?”“Eh, enggak Ja, Papa Cuma nanya ke Bang Muis.”“Tapi kenapa ada kata juga” jiwa interogasri Wija kambuh.Dia menyipitkan kedua kelopak matanya dan menayangkan tatapan tajam ke arah Bokapnya sendiri. Aku
last updateLast Updated : 2024-09-20
Read more

Bee Penjahat?

Hari selanjutnya adalah 30 April 2021. Kami mendarat di Surabaya 2 hari sebelumnya. Aku berpisah sementara dari mereka bertiga setelah beberapa hari menginap di hotel milik Bang Jo. Kami gak langsung ke Bandung, karena kebetulan Bang Muis punya urusan silaturahmi ala pria mapan dengan sahabatnya itu.Tempatnya di Solo. Jadi, aku ada kesempatan untuk mengambil titipan dari Bee, topeng bercorak pusaran. Dan Bee sepertinya memang sudah memikirkan ini matang-matang. Mungkin karena Bang Muis sudah memberiahu Bee mengenai niatnya untuk mampir ke Solo. Aku bahkan belum ada waktu memikirkan maksud kalimat pesan Bee sebelumnya. Mengenai Bee yang lain. Bee yang berbeda.Di sini, ada hal mengejutkan. Bang Jo, sebagai pemilik hotel, memiliki hak akses ke sebuah kamar. Kamar itu katanya Bee, dulunya disewa oleh Bee lain yang dia ceritakan. Tempat Bee misterius itu mengumpulkan teman-teman, melakukan edting video, dan siaran langsung. Apa mungkin dia? Kalian berada dalam pikiranku?Lantaran pikiran
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Rahasia Bee dan Umi

“Ih, Bang Jo, enggak ah. Kan itu kalau di filmnya doang penjahat.”“Apa nama penjahatnya?”Pertanyaan Bang Jo langsung mengingatkan aku pada seseorang yang dulu familiar di Tik Tok. Tapi, topengnya berbeda. Dia gak pakai topeng bercorak seperti ini saat siaran langsung.”“Nata?” “Eh, iya. Bang Jo nanya apa tadi?”“Eh, enggak apa-apa, Nat. Lupain aja,” kata Bang Jo seraya menunduk.“Maaf tadi aku... kepikiran sesuatu Bang Jo. Gak apa-apa kok, tadi Bang Jo nanya apa?”“Kamu kepikiran nama akun temanmu itu ya? Nama akun Tik Tok-nya itu...”“Bentar-bentar Bang Jo,” kataku memotong karena Bee mengirim pesan petunjuk lagi.“Password laptopnya Bee, BeeGUmi95.”“Ini kan nama...”“Kenapa, Nat?”“Nama akun Tik T*k Bee tadi apa Bang Jo?”“TOBI. Huruf besar semua, Nat.”“Lah? Bukannya Beegumi?”“Oh, itu nama akunnya kalau siaran langsung di LI*EE.”“Bukannya Bee cuma streaming di Tik T*k, ya?”“Lah, katanya dekat sama kamu, kok kamu gak tahu?”“Sebentar,” kata aku pendek sambil duduk
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Surat Yang Tak Ingin Usai

Apa Umi tahu Bee punya penyakit keras? Terlalu banyak pertanyaan di kepala aku saat itu. Aku nangis di kamar hotel Bee sendiri. Papan ketikan laptopnya pun basah karena kejatuhan air mata aku.“Bee lo di mana sebenarnya sekarang?”Hanya itu garis besar pertanyaan yang bikin aku mati mental. Mati akal. Mati semua syaraf tubuh aku. Yang bisa aku lakukan hanyalah setia menelusuri isi laptop Bee. Aku berusaha tetap fokus agar bisa bertemu Bee di Room Nakama dan mengetahui kenyataan sebenarnya.Gak mau kalau sahabat pertama aku memiliki rahasia beban hidup sendiri, gak sehat, terjadi hal buruk, apalagi menghilang dari Bumi.Saat aku berhenti nangis pun, aku gak berani membuka pesan Bee sementara waktu. Lebih memilih menelusuri laptopnya. Aku membuka folder berjudul “Room Nakama”. Di situ ada surat Bee untuk Umi yang sebelumnya belum sempat aku bacain ke kalian, karena aku langsung bertanya ke Bee. Sebenarnya, isi suratnya pendek.Yum, aku makan nasi korea di kotanya Warda sama Kurama, si A
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Jatuh Cinta Tanpa Sadar

Menghubungi Cunnul setelah mengetahui identitas rahasia Bee adalah pilihan saat itu. Aku memang belum mengetahui Bee mana yang aku sudah ketahui. Cunnul dengan teganya belum membalas pesan aku. Cunnul dan yang lain sedang berada di kamar hotel berbeda. Aku perlu mengecek sendiri.“Nat,” akkhirnya Cunnul membalas.“Iya, Nul, lo keluar ke ruang tamu Hotel bentar deh.”“Lo udah di situ?”“Enggak, ini aku juga baru mau jalan. Lo cepat ya ada hal penting yang sudah aku kumpulin. Yah, meskipun belum semuanya juga sih.”“Maksudnya gimana, Nat? Ini aku udah mau nyampe. Tapi aku gak ajak Wija, soalnya dia lagi sama Om Dedi.”“Iya, gak usah. Itu justru lebih baik.”*** KOMEDI SEGITIGAKata salah seorang penulis favorit aku, kita harus memberikan segalanya bagi orang yang gak perlu meminta apapun dari kita. Aku mikirnya jangan-jangan yang dimaksud si penulis adalah Bokap aku. Bokap aku meskipun kumisnya seperti lele, bulu hidungnya menyembur agak sedikit keluar, dan kentutnya paling romantis sed
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Joker Betina

“Bisalah! Bee sendiri aku rasa bingung bagaimana menanggapi perubahan sikap Umi dan tiba-tiba hilang gak ngasih kabar. Dia merasa butuh Umi sebagai teman satu-satunya. Namun makna kata “teman” di sini adalah teman berkisah sekaligus teman hidup. Itu yang sebetulnya Bee inginkan tapi dia sulit untuk mendeskripsikannya sendiri.”“Di sisi lain mungkin Bee merasa aneh jika jatuh cinta pada Umi yang sudah seperti saudara kandung.”“Hah? Kok lo bisa berpikir kejauhan gitu?”“Ya bayangin aja, Nat. Coba lu pahami lagi gaya bahasa tulisan si Bee di surat dan di folder itu, pasti isi di dalam hati seperti itu. Tapi ini menurut aku aja ya?”“Entahlah. Nul, aku masih punya hal lain yang harus aku tunjukin.”“Topeng itu?”“Bukan, itu aku tinggal di kamar Bee.”“Terus?”“Nih, coba kita lihat sama-sama ya? Otak lo kan biasanya jernih buat ambil kesimpulan.”“Panjang amat, semuanya?”“Ya, harus kalau kita memang mau tahu detail. Kita perlu membaca pesan-pesan pertama si Bee dan Umi.”“Bee kenapa sam
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Kurama

Umi: “Hmm, kalau pergi keluar roomku karena alasan membuang si kuning berharga ya gak apa-apa Bee.”Bee: “Ho oh, berharga.” (Emot mata datar)Umi: “Tapi awas ya Bee..main kabur-kabur, gak boleh nakal.”Bee: “Seperti lagunya PASTO ya Bun, Tapi kau jangan kau nakal, aku pasti kembali.”Umi: “Bee hanya pergi tuk sementara.Dan percakapan di tanggal ini, membuat aku merenung. Candaan yang bertolak belakang dari kenyataan. Kenyataannya Umi yang pergi dan tak pernah kembali. Bee selalu bercanda dengan keluar masuknya dia ketika menonton live streaming Umi. Dan selalu kembali. Itu adalah candaan dari Bee agar Umi tak bosan. Namun sekalinya Umi yang pergi, Bee benar-benar tak mampu masuk kemanapun lagi. Karena pintu itu telah ditutup. Pemilik rumah meninggalkan rumah dan lupa menutup pintu belakang.Bee: “Mi, aku mau tanya. Apakah semua cewek PMS gini maunya?” (Bee mengirim gambar pesan messanger dengan adiknya)Umi: “Itu kenapa bahas cilok? Cewek kalau PMS suka makan yang pedes-pedes.”Bee:
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Tanpa Hati

“Bee gak mungkin deh, Nat, tiba-tiba sedih karena ada perkataan buruk dari si Kurama. Di surat itu Bee memang menyebutkan si Kurama pertama kali, tapi jelas-jelas itu adalah ungkapan kebahagiaan Bee bisa bertemu langsung dengan si Kurama sesuai harapannya.”“Artinya tak ada masalah dalam pertemuan itu?”“Aku pikir begitu.”“Nul, Bee adalah orang yang aku kenal pandai menyembunyikan segalanya dari balik layar. Dia bisa saja menulis kebahagiaan untuk ditunjukkan ke Umi tentang pertemuan dengan Kurama, hanya semata-mata menjaga sesuatu hal yang Bee rasa tak perlu dibesar-besarkan.”“Apa pertemuan itu ada hubungannya dengan Bee membatalkan pengiriman suratnya?”“Coba lihat tanggal suratnya lagi.”“Mana ada tanggalnya. Itu bukan surat resmi Naat...”“Tapi disitu Bee ngomong kalau dia mau nemuin Umi bulan Maret.”“Eh, iya benar. Benar, Nat. Terus artinya apa?”“Maret yang dimaksudkan Bee itu Maret 2021. Kemungkinan Bee nulis surat itu seminggu atau beberapa hari setelah ia ketemu sama Kuram
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more
PREV
1
...
34567
...
17
DMCA.com Protection Status