All Chapters of Nyanyian Berdarah di Konser sang Diva: Chapter 141 - Chapter 150

166 Chapters

Deret 30

Aku sadar ia jauh, tetapi ... apakah kita masih ada rasa merah muda yang mengalir kental? Di sela hati ini, baiknya kita menjadi akhir yang seperti apa? Jika memikirkan jawaban nyeleneh seperti itu, maka lebih mudah mencari hantu tak kasat mata. Termasuk, membuat para pelaku one target sadar diri.Saat negara-negara yang menyetujui one target tak menghargai aturan, dunia bisa saja kehilangan keindahan alaminya. Lelaki dan wanita yang mestinya menyatu. Bukan ketupat dengan tali pengikatnya. Karena mereka adalah perpaduan terong-terong ungu yang di merah mudakan, melambai, dan menyukai sesama spesies batang-batang hidupnya di pusar yang suci.Kambing saja ogah ketika jantan memegangi mesra keperkasaan yang lain. Kambing mengerti tentang lubang cacing yang subur, sementara mereka entah kenapa ... malah mendambakan biji kedondong."Apa biji kedondong kalian dalam keadaan fit hari ini? Sudah diberi tumis tempe lagi? Sepertinya aku akan memakai kolaborasi kata-kata kita lagi," si pendiam da
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Deret 31

Sayang sekali bunyi aneh itu menyusup di sela-sela sel-sel hidupku. Jantan dan betina dalam separuh tubuh yang sempurna. Manusia. Aku mungkin berjuang menjadi satu sebutan mahluk indah itu. Manusia, lagi-lagi aku bertaruh untuk menjadi hal, yang sesuai cermin tunjukkan padaku.Terkadang diriku berpikir beribu kali untuk menyaksikan setiap misteri yang tersembunyi dalam sosok air dan gurun. Diriku tertawa lalu mendung. Itu bukan kebodohan, mungkin itu cara berhasrat baru di zaman ini, agar jiwa-jiwa mampu menembus ketidakberdayaan manusia.Bahkan gemuruh angin menyampaikan pesan lewat lantunan seruling bambu si pengembala. Lalu dibawa oleh pengembara seraya berkata akan rasa syukur ... atas semua ujian itu.Hanya saja dengan itu semua, alam ini jauh dari rasa kebencian yang bisa terstimulasi tak beraturan. Ketika kita kembali menjadi air dan gurun, kita adalah manusia yang seimbang. Kita tak perlu menjadi kaktus karena air selalu tulus di batangnya.Gurun yang selalu berusaha tak menya
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more

Deret 32

Pere berhasil membawaku keluar dari langit penuh drama itu. Baru kali ini ia terasa begitu semangat lebih dari biasanya. Mungkin semesta kelima terlalu banyak menguras tenaganya. Ia lebih banyak menungguku selesai menjalani misi peran daripada bergerak. Sekarang ia ikut melakukan misi inti bersamaku. Dimulai.Cinta tak lepas dari ikatan formal yang bernama akad. Buu memberitahukan hal itu sebagai indikasi awal petunjuk di langit keenam. Meteor melintasi kami dengan gerakan lurus yang tak acuh. Ia memang bergerak sesuai takdirnya. Tak seperti manusia yang bisa mengubah takdir dan mempunyai kuasa atas itu.Aku mengabdi diriku pada Beliau, sosok yang memberi perintah pada Buu dan menyampaikan petunjuk padaku. Dengan mengesampingkan beberapa planet yang entah apa namanya, aku diperintah agar masuk ke dalam lubang putih di lorong semesta keenam. Pere melesat dengan kecepatan dua kali lipat. Para jin baik sedang mengantri di sana.Terlihat kalau mereka begitu kepayaha
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Deret 33

Jalan yang begitu sulit itu terdeteksi rapuh, tak memadai untuk terus-menerus bagiku terlalu berharap pada kemampuan Pere. Tapi dia beda, ada kemampuan di luar nalar mahluk hidup yang Beliau hadirkan padanya. Diciptakan khusus untuknya. Kedua kakiku berat rasanya. Bulu-bulunya serasa akan beterbangan namun untungnya akarnya masih kuat, tertanam di dalam pori-pori kulit.Bahkan saat betisku terasa gatal, aku tidak punya waktu untuk sekedar menggaruknya. Dikarenakan kecepatan Pere berkali lipat dari sebelumnya. Ini adalah mode penuhnya.Aku juga tidak ingin mengatakan apapun dulu sehingga menggangu fokusnya melawan gravitasi. .Perkara beda zaman dan beda bahasanya, membuatku sadar betapa indahnya keadaan yang diciptakan dengan cahaya. Memang apa yang aku katakan pada Pere juga menjadi cermin kehidupan. Tidak cuma sebagian atau sebelah saja. Sesuatu yang saling berdekatan. Sangat rapat. Sesuatu di di dalam diri kita sendiri.Ketika seseorang lebih suka deng
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Deret 34

Kami turun di kota yang tak biasa. Menarik. Menumbuhkan kepercayaan diri luar biasa. Sesekali kami bersemangat dengan cara berbeda sambil memandangi semua yang bisa dinikmati oleh mata. Ada baiknya rencana kami dalam menemukan Meo berjalan dengan baik dan sehat.Jika Pere kenapa-napa karena terpaksa turun ke bawah permukaan, aku tidak tahu harus menjelaskan apa pada Buu nantinya. Jika sulit bagiku untuk menganalisa kemungkinan posisi Pere, maka tak ada jalan lain selain terbang dan melihat dari atas lagi. Saat melewati permukaan Bumi keenam aku sudah berganti peran kepada yang utama, yaitu Monyet baik.Tapi jika diperlukan, aku akan kembali menggunakan tubuh Kecoa itu. Seekor Monyet berjalan di tengah keramaian kota yang penuh manusia sangat lah tidak baik. Bahkan jika memungkinkan, semua yang terjadi harusnya bisa lebih baik untuk di jalani. Meo kemungkinan ada di sekitar
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Deret 35

"Jangan biarkan hal itu merenggutmu. Kita perlu punya akses ke ruang berpikir kita sendiri. Dengarkan aku baik-baik soal ini. Rima setiap semesta dan kisah hidup di dalamnya tak pernah habis. Itu lah alasanmu bisa melihat masa lalu yang rumit itu dalam waktu bersamaan. Bahkan bila jantung berhenti, roh bertabur di dalam perkataan yang pernah dicatat oleh para malaikat.""Apa kita akan bertemu lagi? Aku rasa iya. Namun dalam seri hidup yang berbeda. Film kisah nyata yang lain rasanya. Segalanya ada pada diri kita yang Beliau titipkan. Bahkan bila aku menganggap kita tak akan pernah pergi. Tidak tahu kapan dan di mana. Di bagian bumi dan semesta ke berapa. Mungkin nanti aku jadi pebisnis kaya raya."Pere tertawa kecil. Itu adalah susunan yang bagus dari suatu profesi. Aku tidak mau sembarang mengeluarkan kantukku yang terakhir. Juga tidak ingin asal mengucap. Akan selalu kutunggu, Pere yang baik dan penurut pada Beliau. Semoga aku tidak terperanjat dalam dosa yang buruk.
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Deret 36

Meo mengerti dengan sangat cekatan. Ia muncul dan berlari memanggil kami berdua. Ia menggemaskan. Aku dan Pere lalu mengucapkan selamat datang dan mari kita pulang padanya. Pere langsung melesat lagi dengan kecepatan penuh. Keluar dari bumi keenam. Meo melihat bumi tempat ia tinggal itu dari atas langit, sambil perlahan-lahan akan tertidur di pangkuanku.Kami pun tiba di bagian lapis langit yang memiliki pintu. Tak langsung terbuka. Pere melihat ke arahku dan meminta Meo untuk menempelkan telapak tangannya. Aku pun membangunkan Pere perlahan dan berkata pada kalau kita telah sampai usai. Ia reflek dan nampak memang mengerti apa yang harus dilakukan. Ia menempelkan telapak tangan kanannya.Dan ya, pintu itu terbuka. Cahaya keluar dari pintu itu, Pere bergegas masuk. Kami pun disuguhi pemandangan yang luar biasa nan indah. Tak ada planet apapun di langit ke tujuh. Semuanya d
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Deret 37

"Ah, tidak. Nanti juga kau akan mendengarnya langsung dari Beliau."Buu saat itu aku rasakan sedang bercampur perasaan senang dan sedih. Dia itu penyayang. Beliau aku rasa memang menanamkan sifat itu padanya. Terbukti dengan pada lote yang ia urus dengan tulus. Ada hal yang belum ingin ia katakan padaku.Itu haknya prerogatif yang Beliau berikan padanya kurasa. Ia bisa mengatakannya langsung dan tidak menahannya seperti saat aku masih berbicara padanya melalui ponsel langit.Ada sesuatu yang ia pikir kurang baik bagiku jika ia menyampaikannya. Tak sabar jadinya aku bertemu Beliau jika melihat sikap Buu yang demikian random. Aku memilih menghargainya, jadi aku tetap berusaha bersikap wajar dan biasa saja, seolah tidak ada rasa penasaran yang berlebihan dari warna ekpresiku."Baiklah, Nyet. Silahkan masuk. Sampaikan salam ku pada Beliau, bicaralah yang baik, dan tetap lah berusaha menjalani peran manusiamu di zaman penutup itu dengan jujur."Aku sema
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Deret 38

Anak remaja melintasi sebuah kota mati yang sudah tak berpenghuni. Mereka tiada takutnya sama sekali. Hari ini rasanya sulit bagi salah satu dari mereka menemukan kebahagiaan yang sama seperti dulu. Orang tua mereka telah merantau entah kemana. Meninggalkan jejak yang sulit dihapus. Luka yang tak mudah dibumbui kasih sayang orang lain lagi.Hanya sahabat kecilnya saja yang melucu satu sama lain dan masih bisa untuk saling percaya. Mereka tidak sebatang, hanya sendiri dalam status berbeda. Tak ada kartu tanda penduduk yang melekat dalam status keseharian mereka.Lagipula, untuk apa? Mereka tak membutuhkan itu sama sekali. Jauh dari sudut dunia yang tak bisa dijangkau dan dianalisa. Meski perubahan selalu mereka dengar, tak lantas mengembalikan semua yang pernah hancur. Tapi tak mengapa, yang terpenting adalah... mereka bahagia. Aku mengamati itu sebagai seorang anak remaja yang telah melihat banyak sekali kematian.Rasanya aku pernah melintas beberapa lapis langit dan itu sangat menyen
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Deret 39

“Kita bisa menerima itu dengan baik, Teman. Mungkin benar, semakin luas lingkaran pertemanan kita, makan akan semakin palsu lah diri kita. Aku mengakui itu sebagai sebuah daya tarik tersendiri bagi para manusia yang merasa dirinya paling benar dan hebat. Tak ada sudut pandang beragam dalam dirinya untuk bisa menilai dan melihat kualitas hati dan pikiran orang lain. Padahal kemampuan psikologi semacam itu sangat menguntungkan bagi mereka yang sadar.”“Tidak semuanya menurutku. Sekedarnya saja jika memang sebagian para bocah itu merasa heran dengan kehidupan konvensional semacam itu. Mungkin baik jika diteruskan dengan modal semangat dan impian besar.”“Benar adanya, kita bisa memaksimalkan keunggulan itu sebagai peluang yang maksimal.”“Maksudmu, kau ingin membawaku kesana? Di mana tempat berkumpulnya para bocah cerdas penuh mimpi itu?”“Di suatu sudut desa yang dekat dengan pantai. Banyak pekerja lepas
last updateLast Updated : 2024-11-19
Read more
PREV
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status