All Chapters of Nyanyian Berdarah di Konser sang Diva: Chapter 131 - Chapter 140

166 Chapters

Deret 20

Aku nyaris terlambat memasuki raga Mislah. Gadis bernama Natalie menceritakan tentang pembalasan dendam yang direncanakan Tobi, melalui kontes itu untuk menjebak Han. Aku meninggalkan Pere lagi sampai peran Mislah selesai. Han adalah seorang sahabat Tobi di masa lalu. Ia bersalah karena membiarkan ibu Tobi meninggal saat menjalani operasi.Sesuatu yang aneh disadari Tobi dan mengetahui kalau Han sembarangan mengangkat telepon saat operasi masih berlangsung. Ia kabur, menikah dengan seorang presdir dan meninggalkan Tobi yang sejatinya mencintainya.Itulah Natalie, Hani, Tobi, diriku dan bagian overview yang aku ceritakan di awal panggung itu dimulai. Itu adalah pembuka yang aku pilih sebagai laporan pada Buu di langit ke tujuh. Awal di mana aku tiba di kota Bandung di bumi ke empat. Sisi lain yang berbeda dari ruangan rahasia yang dimaksudkan Cunnul, sebelum ia diculik.Namun, masih ada hal yang kurahasiakan dari kalian dulu. Aku juga baru menyadarinya pada akhir yang budiman. Saat Han
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Deret 21

“Yah, beberapa di antara orang-orang kebanyakan, lebih ingin bercerita dan meninggikan diri. Tetapi sedikit yang mencoba untuk belajar mendengarkan. Termasuk kontestan sebelumnya. Kontestan sebelumnya hanya mengiyakan saja dan lebih senang berbicara tentang kelebihan dirinya semata. Seolah jika itu adalah sebuah novel, itu adalah sebuah dakwah kesombongan yang membosankan. Tak ada upaya untuk mengajak juri berbicara atau memberi pertanyaan balik.”“Semua itu... apakah pujian?”“Maksud kamu?”“Anda sedang menguji saya dengan cara menjelaskan perbandingan cara bersikap dan memberi jawaban?”“Kamu ternyata lebih sensitif dari yang saya kira, Mislah. Apa mungkin itu karena...”“Korban periksakan yang akhirnya jadi pembicara tunggal. Begitu maksud Anda?”“Hmm, kamu gadis yang baik. Sekarang lanjutkan yang tadi. Para peserta lain bersama orang tua mereka menyaksikan kedewasaan di atas rata-rata kamu sekarang. Sekarang, bisakah kita berperan seolah-olah kita sedang berdebat secara elegan dan
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Deret 22

"Benar, boleh saja kamu mengubah cara pandang pertanyaan tadi. Tetapi, apakah kita bisa saling memahami satu sama lain jika hanya sepihak yang mengerti arti tulus. Hanya sepihak di antara yang lain bisa memposisikan diri sebagai penghubung keterikatan dan kemudian saling terkait. Sayangnya, individu seperti itu biasanya terkucilkan.""Kita bisa saling mengerti jika semua memiliki kekurangan yang sama. Para korban periksakan seperti diriku, juga mungkin akan bisa dimengerti oleh korban periksakan juga. Sesama korban akan lebih saling bisa menyatu. Sedangkan pelaku, belum tentu.""Hmm, menarik melihat kepercayaan diri kamu. Begitu cara kamu memakai sudut pandang rupanya. Tetapi, bagaimana jika kamu terlahir dalam bentuk sebaliknya? Em, maksud saya... jika kamu adalah pelakunya, Mislah.""Kemungkinan itu tergantung latar belakang dan kemampuan filter diri yang di atas rata-rata.""Bisa begitu kah menurutmu?""Ya, jika kembali ke pertanyaan awal, maka semua hal tentang keterikatan, keterat
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Deret 23

Aku ninggalin waktu pelepasan para peserta. Namun ada yang aneh. Han menghilang dari panggung. Ia tak sempat mengerti situasi yang ia tinggalkan sendiri. Betapa bodohnya dia. Aku ngerti kalau Han tipe wanita yang suka kesana kemari atas dasar kesombongan pribadi.Aku juga ngerti kalau apapun bentuk emosional dan psikologi yang dihadirkan dari dialog sebelumnya antara dan para juri, tidak semata-mata membuat perubahan apapun dalam pikiran Han. Dia memang sudah mengerti maksud dari adanya kontes itu. Waktu itu,kami semua ketahuan olehnya. Mungkin dia memang memiliki banyak mata-mata. Tobi mendadak mengirimkan aku pesan agar segera menghadang Han.Dia melarikan diri. Aku bergegas ke luar saat aku sudah yakin, kalau Cunnul dan Nyokap aku memang belum waktunya muncul. Tak ada yang bisa diharapkan lagi. Sesuatu seperti roh jahat melingkupi area ruangan kontes karena pelarian Han. Tanpa pikir panjang aku pun melakukannya.Sulit awalnya, tapi ketika pesanTobi yang berikutnya memintaku untuk m
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Deret 24

 “Ha, ha! Kau mulai mengada-ngada, Natalie. Semuanya perlu diproteksi dengan ketenangan, dan yang itu aku setuju. Aku mengadu pada semua cerminan diriku kalau asupan itu bisa datang dari mana saja. Datang seperti aliran air mengalir yang bisa saja membunuhku jika terlalu berharap berakhir pada muaranya. Dari nasehatmu, aku akhirnya sadar jika muara itu adalah kebencian. Aku lupa mengambil gayung untuk mengurung kotoran-kotoran kecil dan racun yang ikut mengalir dalam sungai nuraniku. Begitu hebatnya jika aku hanya bisa pasrah dengan diriku sendiri, sampai lupa kalau takdir bisa dirubah. Aku menganggap senyuman terakhir ibuku waktu itu adalah sebuah nasib tag tidak bisa dihindari. Bisa-bisanya aku lupa dengan sebuah perbedaan takdir dan nasib. Aku yang seharusnya mengerti dan bisa membaca pesan ibu, kalau beliau ingin aku masuk dan mengentikan operasi itu. Beliau seminggu sebelumnya juga berkata tidak membutuhkan operasi itu. Kondisi mentalnya memang tidak memungkinkan unt
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Deret 25

"Kau sudah ada di sini, bisakah kita bersama-sama dan bekerja keras untuk ini? Melewati berbagai rintangan seperti sebuah sandiwara membutuhkan banyak stamina, Mislah. Kau hebat, aku sangat berterima kasih karena kau sudah mau datang ke Bandung dan tiba di sini. Aku, sahabatmu yang selalu menginginkan akhir baik buat, bersyukur tentang hal itu. Semua yang kau jalani."Aku sadar dan sangat mengerti di sini. Ternyata, kasus penculikan Cunnul itu juga bagian dari keanehan bersama. Suatu sandiwara yang juga bagian dari rencana. Tobi yang mengirimiku pesan itu adalah dia, Cunnul, sahabatku sendiri."Aku tidak menyangka akan jadi seperti, Nul. Aku merasa lebih berbahaya berdiri sendiri sekarang. Bisakah kau jelaskan apa arti semua ini? Menurutmu, apakah kau tidak berbeda sama sekali dari sosok sahabat yang aku kenal selama ini? Aku takut kalau saja...""Aku tetap lah sahabatmu, Mislah. Tak ada yang bisa mengubah status itu. Kau tahu, kau sudah benar berada di sini. Di
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Deret 26

"Tapi aku tidak butuh rasa kasihan darimu. Han, dulu rasanya bagiku kau adalah sebuah anugerah tak ternilai. Selalu bisa menenangkan di saat tak ada orang yang bisa diajak bicara. Rasanya kau begitu nyaman untuk didekat dan diajak berpikir tentang hidup. Namun jauh setelah hari itu, semua mengubah persepsiku tentangmu. Kau hadir dengan gerak yang tiada pasti.""Kau tidak mengerti, Cunnul.""Kau yang tidak mengerti! Aku yang mestinya berkata seperti itu! Kau memang pandai bermain seolah kau adalah korbannya! Itu yang kau sebut dengan menyayangiku? Atau kau menganggap dirimu orang yang paling bisa mengerti tentang rasa kasihan? Kau bahkan tidak pernah menghargai setiap usaha kecilku, dan ketika giliran aku yang melakukan itu, kau tidak bisa bersabar layaknya aku.""Baiklah, aku salah. Kau bebas mengeluarkan isi pikiran dan bebanmu sekarang. Setidaknya kau senang karena sebentar lagi aku akan dipenjara, kan?"Cunnul mendadak menangis kecil. Terlihat dari bul
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Deret 27

Aku mengikuti saran Pere. Meski tak akan mudah aku rasa memang, untuk membuat Cunnul berhenti membahas hal yang sudah jelas akhirnya akan seperti apa. Semilir angin melintasi pipiku. Ada pesan di sana, "Nyet, bisakah kau lebih cepat," katanya.Karena sadar dari siapa pesan itu berasal, aku mendadak punya seribu ide untuk menyudahi drama Cunnul dan juga Hani. Aku mengingat beberapa potongan diakamug yang lupa aku ceritakan pada kalian. Aku coba berikan itu melalui kemampuan Nyet yang aku miliki. Diakamug dalam ingatanku tentang percakapan terakhir dengan juri ketiga pada kontes sandiwara sebelumnya.Aku mengubah ingatanku menjadi selembar tanya jawab antara aku dan semua yang terjadi saat itu, jika dijadikan dalam bentuk narasi. Aku maju ke depan, memberikannya pada Tobi, maksudku Cunnul.Dia membacanya, begitu juga dengan sahabat Roo
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Deret 28

 “Ia, tetapi itu bukan warna kesombongan. Bagian dari diri saya yang tak berwarna namun transparan.”“Putih?”“Mungkin.”“Lalu siapa yang satu-satunyamemiliki warna hitam itu?”“Terang-terangan, iya. Saya dan bagian terdalam diri saya mungkin memiliki beberapa senti kebencian. Meski saya sudah memaafkan, hati tak bisa dikontrol. Selain itu, orang-orang bersama kebingungan mereka di sini, di ruangan ini... ruangan yang membuat kita saya rasa bisa sekilas memahami satu sama lain.”“Hmmm, bagian penonton saya tangkap. Bagian kebencian yang sedikit itu, apakah kamu yakin sudah memaafkannya?”“Ya, jikapun masih tersisa, biarkan saja. Biarkan waktu menghapus sisa-sisa bau busuk itu. Jika saya memaksa diri dan memanipulasi diri sendiri, saya takut itu akan jadi semacam gekamumbang tak tertahankan. Biarkan saja ombak kebencian itu mengalir dan bermuara secara alami, t
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Deret 29

Saat berhasil menghipnotis mereka dengan tulisan itu, aku mengambil kesempatan untuk memanggil Pere dan membuat laporan mengenai apa yang sudah aku pelajari dan lalui. Fakta tentang beberapa hal yang aku lihat. Aku menyadari pada Room Nakama itu, Natalie hidup seperti sosok Superman.Ia menyukai Batman, tantangan, dan kosakata metafora. Suka menulis juga. Bisnisnya di sana sini. Tak ada yang tidak bisa ia targetkan kecuali ia sendiri mencoretnya, dari daftar hitam cita-cita. Mungkin karena terlalu berat atau dirinya yang terlalu ingin jalan mudah. Bertemu dengan Tobi adalah anugerah baginya.Lelaki bernama pena Cunnul pengganti Bee itu telah bermain skenario dengannya ... di suatu kisah yang lain. Keduanya sempat lupa berkenalan di awal. Di ujung waktu, mereka bermain angin dan oksigen. Berbagi cerita dari kejauhan dan saling menukar kontak batin.Natalie akhirnya jatuh sayang. Namun rasa sayang itu bukanlah kotak seperti asmara anak muda. Bukan, kita bisa menyebutnya sahabat dua gend
last updateLast Updated : 2024-11-13
Read more
PREV
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status