All Chapters of Nyanyian Berdarah di Konser sang Diva: Chapter 121 - Chapter 130

166 Chapters

Deret 10

“Saya hanya bingung. Sejak awal saya memang bingung. Kalian ini siapa dan kenapa bisa bekerjasama dengan ibu saya, hanya demi sebuah kontes? Seakan kontes itu adalah sebuah anugerah terindah, yang akan saya miliki seumur hidup nantinya.”“Mislah,” Natalie berkaca-kaca dan aku anehnya ikut-ikutan.“Kalian tidak ingin menyelamatkan Cunnul?”“Hmm, ternyata kamu memang penuh luka di dalam, Mislah. Baiklah, kamu hanya perlu kasih sayang itu. Kita bisa mulai?”“Cerita tentang Tobi?”“Ya. Kamu bertanya kaitannya dengan kontes itu. Baiklah, saya akan jawab. Sangat berkaitan dan kontes itu, dialah penyelenggaranya.”“Tunggu, bukankah... penyelenggaranya adalah Nona Salsabila? Pemilik produk Kosmetik Erl yang terkenal itu?”“Kamu benar, sayangnya ada hal yang jadi sebab akibat semuanya terjadi. Tobi memilih pemenangnya dari awal. Namun tentu dengan syarat. Jadi, kamu perlu mengikuti petunjuk Tobi agar bisa menang kontes melalui jalur undangan ini.”“Apakah ibu saya membayar kalian?”“Justru kam
last updateLast Updated : 2024-10-30
Read more

Deret 11

Aku keluar sementara dari ruh Mislah. Meninggalkan drama psikokamugi itu. Aku rasa ruang bernama Room Nakama itu berhubungan dengan ruh tokoh Kecoa. Aku kembali pada tubuh tokoh Nyet bersama Pere. Berbeda dari ruh Mislah, kali itu aku melihat gadis yang nampak seperti ibu-ibu tua itu berjalan membawa tas mahal. Di dalam tasnya ada pistol yang mungkin sudah diatur posisinya agar tidak ketahuan siapa-siapa. Aku suka dengan gaya gadis muda ini.Meski dadanya kecil sebagai wanita, aku menganggap itu sebagai sebuah strategi biologis. Aku jadi bisa mudah melihat ke bawah, ke ruang terbuka di dalam tas mahal itu. Aku masuk ke sela-sela resleting tas yang tak tertutup sempurna. Di dalamnya memang lah ada pistol seperti yang aku lihat.Ruang terbuka yang begitu membuatku mual dengan baunya. Aromanya terlalu wangi karena pistol itu berteman dengan parfum-parfum di sebelahnya. Aku tidak suka dengan penyiksaan yang aku alami tanpa sengaja. Meski itu adalah akibat kecerobohan yang berasal dari ra
last updateLast Updated : 2024-10-31
Read more

Deret 12

"Aku merasa itu hal yang wajar di langit kesekian ini, Nyet. Anggap itu adalah detik berharga sebagai sebuah pengakuan tentang terjalinnya persahabatan kita. Ini adalah hal hebat yang menarik dan keren, kan?""Kau benar, semuanya memang memiliki tanda alamnya masing-masing. Seperti takdir Tuhan yang selalu harus terbaca. Ada beberapa hal seperti peluru dan dinamit, benda itu melesat seperti jin ifrit. Tidak tahu muaranya sendiri. Memilih diam dan menjadi bodoh terhadap garis yang bisa diubah sesuai usaha.""Aku sejujurnya masih kurang yakin dengan teori lama yang beredar di bumi pertama. Masih ambigu dan sebatas kontroversial. Aku menyukai misteri, tapi tidak dengan kenyataan yang menakutkan. Semisal kamukasi rahasia dan janggal di langit pertama. Ada pembeda yang aku tidak sukai selama ini.""Kamukasi seperti contohnya Segitiga Bermuda, ya? Kau memang penuh pengetahuan, Pere! Kita akan lebih mudah tahu soal alasan kasus kehilangan itu. Para ilmuwan di bumi tak
last updateLast Updated : 2024-11-01
Read more

Deret 13

Kematian lelaki itu meninggalkan banyak kenangan mengerikan di mataku. Wanita ini benar-benar membuat mataku ternoda. Ternyata kalau manusia membunuh sesamanya itu jauh lebih mengerikan, dibandingkan bangsa kecoa ketika berantem. Paling hanya kepala saja yang modar. Sisanya tetap bisa hidup hingga satu minggu lamanya.Aku mencoba kabur dari dalam tas itu. Akan sangat buruk ketika mata jahatnya terkejut melihatku. Kita tak akan pernah mengerti jalan cerita manusia, sebagai binatang yang pokamus dan tak berdosa.Wanita itu pun memindahkan bola matanya ke sana ke mari. Ia bergerak cepat mencari sesuatu. Laci meja di kamar nomor sembilan belas itu ia. Menemukan sebuah kertas. Ia ambil namun dibuang lagi. Lebih baik mungkin baginya untuk tidak memakai kertas itu. Entah apa tujuannya di awal.Ia lantas memilih untuk mengunci pintu lebih dulu. Benda yang paling mudah untuk dipakai adalah tisu. Ada di dalam lemari. Baru saja ia buka. Dipakainya tisu itu untuk mengelap. Darahnya bersih kemudia
last updateLast Updated : 2024-11-03
Read more

Deret 14

Di hari berikutnya, aku tak pernah mendengar kabar wanita itu lagi. Beralih ke pertemuan pemuka agama dan para pengunjung tinggi iblis. Sebuah festival yang aneh dan mengerikan. Topeng-topeng berkeliaran sebagai wajah-wajah setan. Entah apa alasan di bagian gambar angkutan roda empat yang mereka iring, terukir seorang presiden yang mencium iblis.Di bawah gambar ada tulisan kamar sembilan belas. Yang di sisi jalan lain adalah para penonton. Ini adalah hari kedua ketika aku mendengar ada sambaran petir di bagian Patung Liberti.Bedanya tak ada sama sekali dengan sebuah musibah dari Tuhan, sebagai suatu peringatan. Malam itu mendung, petir merajai ke sana ke mari. Menghiasi malam gelap yang akan turun hujan. Aku kekurangan informasi kemudian, dari sebuah stasiun televisi mengatakan... tak ada kehancuran berarti akibat sambaran petir. Di malam-malam yang dingin dan sepi sekali. Akhirnya aku harus jujur pada kalian, aku adalah salah satu dari bangsa kecoa itu.Di jalanan Brazil yang tidak
last updateLast Updated : 2024-11-03
Read more

Deret 15

“Pernahkah kau melihat seekor laba-laba terbang dan merayap diantara bintang-bintang? Jalan menuju surga adalah mereka. Mari jadilah ulat bulu biar jdi kepompong dan membentuk pelangi pada permulaan kisah ini. Tetapi kerbau juga bisa jadi pilihan. Kita bisa menaruh beberapa ekor unta agar kesannya bisa menanam rumah dalam awan, ketika para ikan di rahim itu lari ketakutan. Jalan satunya-satunya menuju namex adalah melintasi 18673 tahun cahaya. Kalau ingin cepat agar kita menemukan karakter Pikokamu dan son Goku, yang ahli memberi kabar tentang kedatanganmu, terbanglah menggunakan tongkat Harry Potter.”“Ya, aku ingi ke Mataram besok, itu adalah sebuah kota yang dekat dengan Hotel Astoria. Aku memerlukan informasi tentang para lote yang sedang menjalani pelatihan.”“Wow, apakah Mataram itu sebuah planet asing yang baru kau temukan antara galaksi Bima sakti ini?”“Ya, aku rasa itu adalah bagian bumi pertama di langit kesatu. Buktinya aku menemukan para kodok dan kucing-kucing di Androme
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more

Deret 16

“Lote, bahasa yang aneh. Apakah itu pekerjaan mu sekarang? Sudahlah aku ingin sambil melangkah sebentar.”“Lote itu adalah sejenis kamuntong buatan gadis-gadis Alfamart di Bumi. Aku ingin menukar beberapa uang di planet sebelah.“Ok, garong, aku lanjut kan tentang sekilas kendi-kendi langit. Kita tingkatkan sehingga masuk ke dalam kode-kode Bima sakti, kita urai ke langit-langit,biar hujan turun dan para kucing perumahan tambah waras. Dan mereka bisa masak air biar matang.”“Nyet, mungkin nanti aku akan sedikit lama membalas. Maaf untuk membalas. Aku baru tiba di kamar karbonku. Di sini, aku merawat para lote muda agar bisa terlahir kembar dengan baik dan bersih layaknya para Muslimah.”“Ok, seiring kau merawat para lote di samping kegilaan otak ku, akan ku sampaikan bait-bait perbaiki kode semesta. Semoga kau dpat menangkap akan hal ini, Buu.”“Baik, aku tunggu. Aku makan bola-bola daging sebentar. Kalau di Bumi ini namanya Bakso. Aku meminta Jin Ifrit untuk mengambil sari rasanya. T
last updateLast Updated : 2024-11-04
Read more

Deret 17

“Nyet, bagaimana? Jika ada bola-bola daging yang memantul, maka jangan mengangkat wajah dan fokuslah mencari Meo di Mesir langit kedua. Jadi, kau juga akan mendapatkan pahala besar selain uang. Kita butuh beberapa bab untuk pengajuan kontrak novel hidup selanjutnya. Kisah inti kecilnya. Kita bisa selesaikan selama sepuluh hari. Sisanya aku yang urus. Dan Nyet, kamu akan dapat bagian yg cukup besar.”“Kelas! Nanti akan aku rilis tentang si Meo.”“Ngomong-ngomong, kau tak mau bertemu lote di sini? Kau sedang apa di langit itu, Nyet? Aku mendengar kabar di Bumi sedang hujan. Ini kesempatan kau menjemput ulat bulu. Loteku bergetar. Bercampur dengan gelombang dan frekuensi fisika.”“Sudahlah, ulat bulu sedang sibuk dengan semedinya, pantang menyerah sebelum dia membuka mata mendapatkan sayap di kedua punggung nya.”“Ya, maaf Nyet, karena tadi hujan jatuh dari langit ke empat, aku mencoba terlelap di ruang karbon dan ternyata berhasil. Aku sibuk menyuapi ke lima lote itu pula. Lantas, ide b
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

Deret 18

“Aku sudah selesai. Aku berikan laporan sebentar padamu. Pada saat rembulan mencapai cakrawala dan kota itu pun berada dalam kegalapan malam selayaknya kota mati, maka kematian pun selalu menapaki sepanjang jalanan dengan langkah nya yang amat dan sangat tenang diantara kuil-kuil itu. Ia tetap waspada agar tidak menyentuh apapun. Hingga dirinya pun mencapai istana. Dirinya tenggelam dan lenyap. Tiada satu pun alam benda yang berdaya untuk menghalangi langkahnya. Ia berdiri tegak di samping pembaringan dan membelai kedua pelukan matanya dan seluruh anggota lainnya.”“Apakah foto profil hidupmu adalah hamba Beliau yang sedang berkomunikasi denangmu dari ruang karbon ini, Nyet?”“Aku rasa. Dan sekarang aku lelah menulis laporan ini.”“Tentu saja. Kau akan terbiasa dengan sendirinya nanti. Jika aku boleh bertanya, bagaimana caramu mengetahui bentukku sementara yang mengawasimu adalah aku? Apa Pere yang memberitahumu? Kau seperti diam-diam menulis sastra dan prosa, melatih kecepatan berpik
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

Deret 19

"Boo, kau dimana sekarang, aku sudah melintasi langit kedua dengan baik dan hati-hati. Rasanya di sini sangat dingin, tak ada unsur-unsur yang saling bergesekan. Semuanya jauh dari rasa bersalah manusia. Kau yang ada di ruang karbon itu pun, mungkin tak akan mengerti apa yang tengah aku alami bersama Pere. Kalian sudah melihat roh para pedagang kaki lima dan penjual batagor, kan? Bagaimana reaksi Pere memakan bola daging di langit kedua itu, Nyet?”“Pere, kita tidak bisa membuatnya terlalu banyak makan daging-daging langit itu, Buu."“Jadi, kau masih bersama Pere? Ini sudah hari ke berapa sejak kau melewati roh para penjual bakso di langit kedua? Aku tidak tahu pasti jadi aku perlu menanyakannya sekali lagi. Bola-bola ruang karbonku masih dalam perbaikan. Yang pasti aku masih merindukan semuanya berjalan pada alur yang bebas. Itu lah bagian akhir sebelum perjalanan itu dilanjutkan dan diselesaikan. Pere melintasi langit selanjutnya untuk mencari penghubung, yang bisa membuatnya menyel
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
17
DMCA.com Protection Status