All Chapters of Nyanyian Berdarah di Konser sang Diva: Chapter 101 - Chapter 110

166 Chapters

Manusia di Atas Rata-Rata (2)

Selanjutnya tiga perempuan di sisi Tifeb bergerak anggun ke arahku. Mereka bertiga mungkin telah tertebak oleh pikran kalian. Memelukku, membentuk segitiga pelukan layaknya Tingkuwingky, Dipsi, dan Lala. Aku kurang tahu penyebutan namanya tetapi mereka bertiga masih saja menggemaskan. Pitri, Mbak Wisya, dan Beya.Aku menyebut Mbak Wisya, sebab usianya lebih tua dariku. Tergantung dengan siapa kami berbicara dalam pedagang aneh ini. Aku seketika masih sedikit mencari-cari ketiadaan hadir Bee di tengah-tengah kami. Tiada apa-apa yang dibisa lihat dari ucapan terakhirnya sebelum pergi.Padahal, meski aku berusaha menampilkan kebahagiaan senetral mungkin di hadapan teman-teman, tidak menutup kesedihanku karena Bee tak ada di antara kami. Ia adalah tokoh pembantu yang budiman dalam kisah ini. Ketidakhadirannya membuat aku kosong. Apalagi pertanyaan terakhir masih tersimpan jawabannya pada Bee.“Untung ya, Nat. Kalian bisa keluar dari masalah Sheren yang mendada
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

Sebuah Nama Sebuah Cerita

Intinya, yang tak berhijab hanya aku, Pitri, Via, dan Wija. Mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa aku tak lantas memulia mendeskripsikan Umi sejak awal saja? Bukankah ia lebih dulu dibahas, dalam rantai masalah kisah ini? Ya, di awal-awal bab selain Warda dan Wija. Bukan tak mau membahas dirinya.Ini hanya masalah waktu yang tak cocok. Bayangkan saja, saat aku memunculkan Umi sebagai sahabat pena lain selain Bee, tak ada ruang untuk berpikiran menjelaskan rincian Umi secara singkat. Sebab saat tak sengaja menemukan potongan surat di kamar hotel waktu itu, Umi memaksa dirinya dihadirkan sebagai permasalahan dalam plot petunjuk Bee.Namun, sejak kemunculannya dan pengakuan semua sahabat Room Nakama, aku jadi mendapat oksigen lebih banyak. Aku jadi bisa menceritakan latar hidupnya sekarang sedikit. Kurasa ini hanya pemberitahuan singkat. Umi, seorang perawat di rumah sakit umum di daerah Makasar, bekerja sebagai streamer juga.Tentu, seperti saat aku bercerita ten
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

Kisah di Balik Kisah

Baiklah, ini adalah sebuah kebingungan terbesarku dalam kisah perjalanan ini. Perjalanan yang apakah benar mendekati akhir. Berusaha melarikan diri dari pengakuan itu. Setelah ku melihat Bee, tak ada yang bisa kusiapkan selain mental buruk.Beberapa menit, hingga aku hampir kehilangan pikiran atas keterkejutanku. Aku merasa diinterogasi hanya karena melihat Bee mendadak. Anggap saja ini sebuah prolog dengan posisi di akhir. Benar-benar diriku bodoh. Harusnya aku bisa menebak kalau Bee, ada di belakang layar juga. Beberapa rentetan masalah ini, membuatku hampir gila karena dibuat hidup. Dibuat merasakan yang namanya kebebasan bernafas dan berkehidupan.“Bagaimana reaksimu sekarang melihat, Natalie? Aku sekarang, hanya berdiri dan muncul di balik tirai dengan cara seperti ini ... apakah akhirnya bisa membuatmu mengerti tanpa penjelasan panjang? Tanpa perlu ukiran kata-kata information lainnya lagi?”Aku tersenyum semringah, “Kau harusnya memberiku petunjuk terakhir agar aku bisa menebak
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more

Pembagian Ruang

Di bagian yang perlu dijelaskan sebelum kita kembali, kepada menit-menit pencarianku terhadap Bee. Usai kami semua bekerjasama membangun Room Nakama berdasarkan sketsaku, Bee menyatakan semuanya. Sebuah hati terlarang yang membuatnya menghilang. Hingga aku kembali harus dibantu Warda. Hal menyakitkan di akhir ini, belum lah bahagia di sesi pertemuan kembali.“Kenapa melamun, Bee?” aku melihat Bee merenung di sela-sela kesibukan kami.Sementara Bang Jo, Om Dedi, dan Bang Muis masih sibuk melampiaskan kerinduan masa muda masing-masing ... di ujung sana. Di ujung yang cukup nikmat untuk menikmati jagat raya kecil, bernama kopi. Benda cair itu memiliki ragam kehidupan di dalamnya.Aku tak bermaksud mencampurkan filosofi kebebasan Room Nakama, dengan nilai kehidupan yang Ben tawarkan saat masih memiliki usaha kedai kopi dulu. Itu adalah usaha yang sempat dikuburkan demi membiayai gelar pendidikannnya.Saat aku memberi tahu Ben tentang perkumpulan k
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

Bee, Adalah Redline Itu

Tadi aku mencari ponselku. Aku tak bisa melanjutkan cerita dengan damai, jika tak sambil mendengarkan musik. Apa kalian sehat hari ini? Aku lupa sebelumnya seperti apa. Hm, oh iya, aku ingat! Bagian ruangan secara detail dan filosofi yang ditawarkan Room Nakama. Nanti, di masa sekarang, mampirlah ke Room Nakama wahai kalian. Aku dan sahabat-sahabatku akan menanti kunjungan kalian. Tetapi, aku belum memberitahu lokasi pastinya. Nanti, setelah aku selesai. Sedikit lagi sampai air mata itu membulir lepas di akhir.Yello RoomBerisikan warna dinding yang kuning. Muda. Sebagian sisanya jingga. Seperti senja yang menemani di kala sore. Saat waktu maghrib mulai menunjukkan dirinya. Warna kuning ini menjadi dasar pemberian nama. Orang-orang yang memiki keredupan hati, pertikaian rumah tangga, merasa kesepian, merasa tak berguna hidupnya, merasa tak ada teman yang menghargai, maka di ruangan ini lah tempatnya. Kalian akan mendapatkan situasi layaknya sedang men
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

Sekuel

Begitulah si Bee pada ujungnya. Perasaan itu timbul dan mendadak membuat aku tak senyaman biasanya, jika berada di dekat sosok Redline itu. Meski, sebetulnya ada sisi positif dari perasaan Bee yang seketika muncul. Ya, dia selama menjaga bagian Redline, ia menghabiskan waktunya menulis cerita Room Nakama. Seperti perkataan dia sebelumnya.Baiklah, kita kembali ke masa di mana aku ditemui Warda di suatu hotel malam itu. Setelah semua sandiwara yang harus kujalani, sekarang kalian sudah mengerti, kan ... ungkapan yang kumaksudkan? Itu adalah pengakuan cinta Bee padaku dengan memperlihatkan bagian akhir cerita Room Nakama versi dia sendiri.Namun yang kalian lihat sekarang, adalah Room Nakama dari sisi pikiranku. Sebenarnya tak jauh berbeda, hanya saja ... bagianku lebih alami. Aku pun masih belum bisa membalas perubahan perasaan Bee. Aku meninggalkan Room Nakama sementara waktu.Sekitar tiga hari lamanya. Itulah hal yang membuat Warda mencari-cariku. Ketika Room N
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

Sekuel 2

"Maksudnya apa ya, Nat? Bee kocak banget di sini. Gue berasa ini cerita komedi sih. Bee mungkin juga masukin akhir seperti ..."''Kasus Sheren?'"Kemungkinan besar bakalan dimasukin. Novel ini isinya kan rangkuman perjalanan perjalanan lo, perjalanan kita? Apa perlu kita loncat ke bab lain untuk memastikan?""Eh, jangan, gak perlu. Lagian, kemungkinan besar apanya? Kasus Sheren bersifat murni dan alami tanpa pengawet sandiwara apapun. Dan itu di luar dari rencana Bee dengan Umi. Lo juga udah tahu, kan?''''Gue cuma berspekulasi, Nat.''''Hem, apa baiknya kita ...''Sekuel. Anggap saja begitu. Ada kaidah kehidupan bernama asmara yang harus aku pelajari pelan-pelan. Perbedaan antara romansa, kasih sayang, dan cinta. Apa kita harus terjun bebas ke suatu negeri di atas awan? Hari itu, detik itu, aku merangkum isi hati Bee sepenuhnya dengan ditemani Warda. Kami menghabiskan malam panjang tanpa tidur. Keterampilan Bee dalam merangkai kisah Room Nakama menggunakan sudut pandangnya, benar-be
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Kenangan Singkat Bee

Teman-temanku yang Budiman, sebelum melanjutkan cerita, izinkan aku makan pisang dua buah dan minum segelas air putih. Sekaligus ingin meminta izin dari hati kalian paling dalam, memohon agar kalian memaafkanku mulai detik ini. Aku memiliki salah satu plot twist yang tersembunyi.Jika kalian bermain ke Bandung, kalian mungkin belum bisa menemukan apa-apa di sana. Sebab, ini semua sebetulnya adalah sebuah film movie yang aku dan sahabat-sahabat multimediaku sandiwarakan.Yah, ini bukan sekedar cerita dalam cerita. Ini adalah hati rintisan hidup antara virtual dan visualisasi. Di balik layar, aku menceritakan diriku pada kalian, sebagai tokoh yang disandiwarai namun bersandiwara di hadapan kalian semua sebagai tokoh yang tersakiti. Terimakasih telah hadir dan menyimak ku dari awal.Namun cerita ini belum usai. Bee menyuguhiku suatu adegan di mana ia harus membuat kami semua bunuh diri secara batin. Itulah alasan aku mengucapkan kalimat pembuka di awal cerita kita ini, kalau ini adalah c
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Plot Twist: Aku Bersyukur

“Untuk adegan ini apa harus saling membodohi?”“Hm, kurasa kita harus membuatnya menderita sedikit,” ucap Tuan Ben. Dia adalah sutradara dari film Room Nakama. Tuan Ben juga memasukan namanya ke dalam cerita yakni Pak Rosi, yang berperan sebagai Ben sahabatku saat di Yogya dan jadi hakim di ruang sidang.“Tapi saya kurang tega sama tokoh utama kita, Pak.”“Dia kan sudah dibayar mahal. Ibarat kamu hidungnya, mereka semua upilnya. Gitu, kan, inti persahabatannya?”“Bagaimana kalau kita buat aja Bee amnesia. Dengan begitu, saya sebagai Natalie jadi lebih tenang?”“Kenapa harus dibikin amnesia? Ingatan itu sangatlah berharga, Nat.”“Hm, baiklah. Lalu cara mengakhirinya?”“Kita buat Bee meninggal.”“Ampun, itu akan jadi akhir yang tidak bertanggungjawab, Pak.”“Ya gimana? Saya juga bingung mau dibawa kemana akhirn
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

Kesedihan Yang Membahagiakan

Penutupan itu kembali tertayang ...''Apa baiknya hal untuk dikatakan sebagai pembuka, Bee?''''Kau sebaiknya tinggalkan saja aku di sini. Teman-teman sudah tak akan boleh masuk ke dalam ruangan ini. Mereka sudah menangisiku sepuas-puasnya. Kau juga hanya tinggal melakukan hal itu. Tak perlu berlama-lama. Kau hanya punya waktu ...''''Lima menit, aku tahu. Lima menit yang sangat berharga.''''Jadi, kau memilih bahasa baku?''''Oh?''''Kau?''''Aku?''''Kau tak sadar? Kau memulai seolah aku sedang memintai keteranganmu sebagai polisi seperti saat pertemuan di Bogor.''''Hm, itu. Membahas bahasa lagi. Aku sejatinya lebih condong karena kebiasaan bersama teman-teman. Aku di rumah, lebih sering menggunakan bahasa baku, apalagi jika berbicara dengan Hitami.''''Dia sehat? Kau sudah menanyakannya?''''Kau mengada-ngada? Dia hanya seekor burung hitam yang menggairahkan. Apa ada jaminan ia akan membalas kerinduanku?''''Mungkin, jika manusia seperti kita menggunakan seratus persen kapasitas o
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more
PREV
1
...
910111213
...
17
DMCA.com Protection Status