Semua Bab Nyanyian Berdarah di Konser sang Diva: Bab 91 - Bab 100

166 Bab

Dr. John

“Perlahan-lahan jika memang perlu diakui, kau boleh berterus terang, Sheren. Kau masih mengerti bagaimana mencontoh Natalie, kan, tentang cara membuka diri?”“Aku tidak mengerti apapun. Kosong. Bagaimana caranya? Mengapa hanya aku yang harus melakukannya? Mencontoh psikologis orang lain kata kalian, apa begitu cara menjadi diri sendiri?”“Tenanglah. Kau kontras dengan sikap dinginmu sebelumnya. Apa perlu kami panggilkan seorang terakhir yang kau temui sebelum kemarin?”“Bagaimana bisa?”“Mudah.”Siapa yang tersebut?”“Dr.John”“Kalian menghubunginya?”Seseorang muncul, dia ternyata sudah berada di kursi belakang kami. Kapan waktunya aku kurang tahu saat itu. Dia tanpa suara dan aura memberikan warna berbeda bersama jaket coklat tebal dan topi lingkaran yang melebar. Seperti topi pesulap. Duduk kemudian dirinya di kursi depan, berjalan meli
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Bahasa Cinta

“Seharusnya, pertanyaan seperti apa yang wajar bagi seorang pasien saat pertama kali bertemu dokter, Dr. John?”“Tentu saja hipnotis.”“Itu mengada-ada.”“Maksudku, refleksi diri. Pertanyaan-pertanyaan sederhana yang memicu ketenangan dirinya sendiri.”“Lalu kenapa kau tenang-tenang saja ketika Sheren berkata akan bunuh diri di hadapanmu, Dr. John?”“Pelepasan diri. Dia hanya membunuh hal-hal negatif di dalam dirinya. Lisannya berkata membenci hidupnya sendiri, tetapi hatinya menginginkan kasih sayang dan penghargaan. Dia hanya meluapkan emosi negatifnya saat berkata demikian. Tujuannya semata-mata agar dirinya yang biasa, kembali seperti sedia kala. Persis dirinya saat sebelum almarhuma ibunya sering meninggalkannya.”“Menurutmu Dr. John, apa yang bisa membuat seorang merasa hidupnya tidak berguna atau merasa tak ingin lagi hidup? Meski bukan psikiater, Anda juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Dilema Kepribadian

“Waktu yang berkualitas.”“Dari kelima bahasa cinta yang kau sebutkan, Sheren memiliki bahasa cinta berjenis pemberian waktu?”“Ya.”“Artinya itu sulit.”“Maksudnya?”“Pantas Sheren tak berubah secara sikap dan muingkin tak akan sembuh secara mental. Ibunya saja saat sebelum ia meninggal, sempat jarang memberikan waktu dan ada di sampingnya. Ditambah mendadak saat kepulangan, beliau meninggal tiba-tiba. Tak ada yang bisa menggantikan si ibu dalam memberikan bahasa cinta.”“Karena?”“Sebab anggota keluarganya yang lain ... meskipun berada di rumah lebih sering, tak juga berkesadaran memberi waktu untuk memperhitungkan Sheren.”“Benar, kau tepat sekali, Tuan hakim.”“Lalu, apa bahasa cinta Sheren selanjutnya? Kau mengatakan kalau seseorang setidaknya memiliki dua bahasa cinta, kan?”“Ya.”“Apa itu?”“Jika anggota keluarga lain tetap ada di rumah namun tak membuat Sheren sirna kesepiannya, artinya dia kemungkinan memiliki bahasa cinta pelayanan juga.”“Melayani secara apa?”“Secara waktu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-11
Baca selengkapnya

Pengalihan Pikiran

“Ya, apa lagi? Hanya itu?”“Jadi itu benar. Apa kau sempat mendapatkan ancaman sebelum kau memutuskan menemui Dr. John? Pengaduan pada polisi adalah semata-mata adalah melindungi diri, apa benar ucapanku? Kau memiliki ketakutan besar secara mendadak setelah kematian ibumu di hadapanmu sendiri. Lantas kau mencari tempat berlindung, ataukah mungkin ... terancam dan terpaksa?”“Sudah?”“Sheren ...”“Sudah cukup!”“Kami semua di sini bersamamu. Tuan Bee dan teman-temannya mengejarmu ke Bandung dan membawamu kemari secara mendadak, adalah karena ingin melindungimu.”“Jadi, kalian semua sudah tahu?”“Ya, termasuk dua sepupumu di belakang sana dan juga suami Ibu Fatma. Kami melindungi mereka juga. Kami bekerjasama meminta mereka meninggalkan rumah itu dan datang kemari tanpa sepengetahuan Ibu Fatma.”“Ini alasan persidangannya seolah-
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-12
Baca selengkapnya

Ide Penangkapan Yang Cerdas

Terdapat perbedaan luar biasa di penghujung perdebatan itu. Aku yang semula menyangka Bee memilik skema kebohongan, mulai mengecilkan hatiku. Siapa sangka aku memang masih perlu belajar untuk tidak cepat menuju segalanya hingga jelas di akhir cerita.Bee, kurasa ia akan kecewa padaku. Betapa di awal saat aku jadi yang pertama berpapasan langsung dengan Ben, aku spontan menilai situasinya sebagai manipulasi. Sempat terlintas sebutan untuk Bee sebagai manusia manipulatif.Jika aku tahu itu semata-mata untuk melindungi Sheren, aku lebih memilih diam. Aku malu bertatap mata dengannya. Apalagi setelah ujaranku yang jelas-jelas mencermati .... aku tak menganggap Bee dan Warda sahabat lagi. Tak ada lagi yang kupercayai mendadak detik awal itu.Dan saat Ben memberitahukan pelaku sebenarnya di ruangan tertutup itu, kami semua menunggu keputusan selanjutnya. Wija menggenggamnya tanganku tiba-tiba. Dia mengetahui bentuk perubahan hati yang menerpaku.“Nat, kit
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-13
Baca selengkapnya

Rencana Terbalik

Terdapat perbedaan luar biasa di penghujung perdebatan itu. Aku yang semula menyangka Bee memilik skema kebohongan, mulai mengecilkan hatiku. Siapa sangka aku memang masih perlu belajar untuk tidak cepat menuju segalanya hingga jelas di akhir cerita.Bee, kurasa ia akan kecewa padaku. Betapa di awal saat aku jadi yang pertama berpapasan langsung dengan Ben, aku spontan menilai situasinya sebagai manipulasi. Sempat terlintas sebutan untuk Bee sebagai manusia manipulatif.Jika aku tahu itu semata-mata untuk melindungi Sheren, aku lebih memilih diam. Aku malu bertatap mata dengannya. Apalagi setelah ujaranku yang jelas-jelas mencermati .... aku tak menganggap Bee dan Warda sahabat lagi. Tak ada lagi yang kupercayai mendadak detik awal itu.Dan saat Ben memberitahukan pelaku sebenarnya di ruangan tertutup itu, kami semua menunggu keputusan selanjutnya. Wija menggenggamnya tanganku tiba-tiba. Dia mengetahui bentuk perubahan hati yang menerpaku.“Nat, kita harus pergi dari sini,” Bee mengham
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-14
Baca selengkapnya

Komedi Via

Kami telah melanjutkan perjalanan dan kali ini benar menuju Via. Tetapi, kami kehilangan sosok itu lagi. Bee, sungguh jadi manusia yang paling sulit dijaga keberadaannya.“Orang awam yang melakukan kriminalitas secara mendadak juga gue rasa .... bakalan seperti Ibu Fatma juga sih, Nul, “Warda untuk pertama kali kulihat bersinergi dengan Cunnul.Ruang mobil serasa lebih sempit karena aku dan Warda sudah tak lagi terbagi dua dengan kendaraan milik Bee. Bang Jo dengan diamnya, masih menyimpan beribu tekanan batin, lantaran Bee tak sempat menjawab pertanyaan pamungkasnya waktu itu.“Sheren bakalan tinggal lagi di rumah itu?” tanyaku.“Iya lah, Nat. Ketiga keluarganya yang tersisa kan terbukti baik dan tidak seperti Ibu Fatma?” Wija berargumen.Ben dan John, mereka pun memutuskan kembali ke pekerjaan mereka yang telah tercapai. Setelah Room Nakama resmi berdiri kokoh dan Bee bisa kulihat lagi, aku akan mengundang semua untuk datang. Termasuk Umi. Hal yang menjadi rumit untuk dipahami sela
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-14
Baca selengkapnya

Dia Muncul

Sebuah iklan yang baik, memiliki lapisan dari lembaran masa lalu yang kuat. Kali ini, sebelum lanjut bercerita, aku akan menerima sebuah pertanyaan dari kalian sebagai komentar hati nurani. Jika ada hal mengenai pertanggungjawaban hati dan pikiran, aku akan menerima itu. Karena kalian yang menyimak cerita ini sejak awal, adalah temanku.Room Nakama menjadi suatu kesatuan tangguh yang akan berdiri di dunia nyata, pada waktu yang sudah aku dan Bee tentukan. Pada suatu keadaan waktu itu, ketika Via dan Cunnul usai dengan pertanyaan-pertanyaan kepentingan sebelumnya, berlanjutlah sebuah narasi bodoh bernama, “Keberadaan Umi.”Saat sebelum persidangan aneh itu dimulai, aku sudah memberitahu Bee jika Umi tiba-tiba memunculkan pesan padaku. Ia memberi pertanyaan mengenai keberadaan Bee. Namun Bee tak menggubrisnya. Tak pernah ingin menunjukkan bentuk kepedulian apapun lagi. Kurasa Bee, memiliki warna hitam yang lebih pekat daripada aku bahkan Sheren sekalipun.Dia tak menemukan obat sebagai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-15
Baca selengkapnya

Sandiwara Novel

Teman. Ada yang aneh dari kehadirannya. Memandang kami tanpa pengetahuan apapun. Tanpa informasi apa-apa. Umi belum diisi ulang. Tabiat wajahnya legam dan kusam. Ia butuh mantel persahabatan. Yah, meski beberapa telah kusut. Mungkin dia butuh kain. Kurasa.Bee juga setidaknya tak akan kepikiran Umi akan memeluknya dengan cara tanpa ada. Baginya itu adalah anugerah terburuk jika terjadi. Dan seharusnya tak pernah diharapkan terjadi.Bee beruntung telah pergi. Ia tak perlu menerima ujaran aneh-aneh dari Umi. Kami masih diam sejak tadi juga. Om Dedi dan Bang Jo saling mengisi tatapan hitam. Mereka tak memiliki memori apapun tentang Umi. Semuanya harus disandiwarakan detik itu. Aku juga tak mengerti tentang ilmu berekspresi ... layaknya detektif seperti Bee. Aku menawari Umi ruang duduk kemudian. Cunnul menampakkan ekspresi tersindir. Kalian tahu maksudnya.“Jadi, gimana, Nul? Sekarang Umi adalah contoh nyata tentang pertanyaan psikologi tadi. Apakah lo sebaga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

Manusia di Atas Rata-Rata (1)

“Selamat Anda mendapatkan satu buah kapur barus dan baygon untuk bunuh diri besok," Cunnul meledekku setelah sampai di suatu bangunan kosong, tempat Umi mengiringi kami semua.“Baygonnya pakai buat buka puasa aja, Nul,” balasku sambil tetap melangkah masuk.“Natalie, dengan wajah warna-warni akhirnya telah hidup kembali. Namun ternyata selama ini ia telah diuji oleh Bee, dalam permainan ciptaannya sendiri. Kerja bagus, Bee!”“Bee belum tentu ada di sini. Iya, kan, Mi?”Umi tak menjawab. Ia lagi-lagi hanya tersenyum tipis. Senyumnya kali ini berbeda. Ada aura biru yang lucu. Menggairahkan.“Maksud gue kan nanti kalau Bee tiba-tiba muncul, Nat. Gue akan berkata, permainan yang luar biasa, Bee.”Yang lain dibuat tertawa karena Cunnul tak henti-hentinya menggoda dan mengejek kegagalan kecilku. Yah, kurasa aku memang harus menertawai diriku sendiri sangat dalam. Aku bisa-bisanya tak menyangka,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
17
DMCA.com Protection Status