All Chapters of CEO Jeremy Ditinggalkan oleh Istrinya yang Hamil: Chapter 461 - Chapter 470

590 Chapters

Bab 461

"Jadi sekarang kamu menggunakan segala cara untuk menghancurkan semua keluarga? Kamu sama sekali nggak pernah merasa bersalah!""Aku memang nggak bersalah!" Yasmin sudah emosi. "Kalian yang memaksaku!"Lisa, yang melihat mereka sudah mulai emosian pun berusaha melerainya. "Bibi Karen, jangan bertengkar dengan Bibi, dia hanya emosian saja, aku baik-baik saja, aku nggak menyalahkanmu. Bibi, kalian harus saling mengalah, jangan seperti ini.""Hal ini nggak ada hubungannya denganmu!" Karen menatap Lisa, lalu berkata dengan galak, "Kalau kamu nggak menyalahkanku mana mungkin kamu mengadu pada Yasmin, bukankah kamu ingin dia membelamu? Berpura-pura bersikap baik di depanku, aku paling benci orang sepertimu!"Melihat ini Yasmin segera mendorong Karen dengan jarinya. "Beraninya kamu memarahi Lisa, sudah tahu Lisa tuli, masih saja mengatainya, dasar orang nggak berpendidikan!""Aku lebih berpendidikan daripada dirimu!" Karen mendorongnya balik."Kamu berani mendorongku?" Yasmin memelototinya. "
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Bab 462

"Jeremy."Saat sedang berkelahi dengan Karen, Yasmin menyadari kehadiran Jeremy, dia merasa sangat terkejut.Thasia juga menoleh, dia melihat Jeremy berdiri di belakangnya, tatapannya sangat dingin, dia tidak merasa terkejut mendengar percakapan mereka.Sebaliknya, dia dengan lapang dada menerima kenyataan ini.Karen, yang melihat sorot mata Jeremy merasa terkejut.Detik ini dia merasa menyesal karena tadi terlalu emosi, dia sampai mengatakan kenyataan bahwa Jeremy bukan anak kandungnya Yasmin.Bagi Jeremy, hal ini adalah sebuah pukulan besar.Karen merasa panik, dia menatap Jeremy. "Jeremy ...."Jeremy hanya diam saja.Jeremy tahu mereka datang ke pemakaman ini dan ingin ribut, jadi dia ke sini karena merasa khawatir.Yasmin seketika merasa lebih marah lagi. "Karen, apa yang kamu katakan? Kamu pasti sengaja ingin membuatku menderita, kamu benar-benar orang jahat!"Yasmin segera mendorong Karen.Karen masih fokus pada Jeremy, dia sudah tidak seemosi tadi lagi, dia bahkan berhenti menye
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Bab 463

"Bukan begitu ...." Yasmin berkata, "Kamu adalah anakku, aku merasa menyesal, aku akan berusaha menebus kesalahanku itu ....""Nggak perlu." Sorot mata Jeremy sangat dingin. "Aku sudah mengalah dengan memanggilmu ibu, seharusnya kamu tahu diri!"Yasmin berjalan mundur beberapa langkah, dia berkata dengan panik, "Kamu nggak bisa memperlakukanku seperti ini, bagaimana bisa sikapmu padaku seperti ayahmu, kalau nggak, untuk apa aku membawamu pulang!"Jeremy berkata dengan dingin, "Dengan adanya diriku, kamu baru ada harapan untuk merebut hati suamimu, sayangnya semua malah sia-sia!"Setiap kata Jeremy telah menusuk hati Yasmin.Waktu itu bisa dibilang dialah yang memaksa untuk menikah dengan Vazon.Vazon sama sekali tidak mencintainya, malahan membencinya.Yasmin kira setelah menikah, Vazon akan menjadi miliknya.Karena sudah terlanjur, pasti pria itu akan menerima kenyataan ini.Ternyata dirinya yang terlalu naif, Vazon setiap malam tidak pernah pulang, Yasmin selalu berada di rumah itu s
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Bab 464

Saat Yasmin sedang melindungi Lisa, Thasia berkata demikian.Yasmin yang mendengar perkataan Thasia ini segera berkata, "Thasia, kondisi Lisa sudah seperti ini, kamu jangan mencelakainya lagi!"Wanita itu langsung melindungi Lisa.Thasia berjalan mendekat, dia melihat Lisa menangis dengan menyedihkan, gadis itu terlihat lemah. "Kenapa aku nggak boleh berkata seperti itu? Memangnya kalian mengkhawatirkan keselamatan Bibi? Kamu khawatir Jeremy membuangmu, sedangkan Lisa khawatir orang-orang akan menyalahkannya, berpura-pura nangis dengan menyedihkan. Kami melihat dengan mata kepala sendiri siapa yang mendorong Bibi, bisa jadi Lisa yang menghasutmu untuk bertindak seperti itu!"Karen sudah dibawa ke ruang operasi, lukanya cukup parah, hal ini membuat Thasia tidak ingin bersabar lagi menghadapi kedua wanita ini."Kamu sembarangan saja!" Yasmin mengeluh, "Aku memang mendorong Karen, tapi doronganku nggak kuat, kenapa kamu nggak berpikir kalau Karen sengaja jatuh sendiri?"Thasia menatap Yas
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Bab 465

Yasmin melihat sikap Jeremy yang begitu dingin padanya. "Jeremy!"Jeremy tidak ingin mendengarkan kata-katanya, dia langsung pergi dengan tidak peduli.Yasmin ingin mengatakan sesuatu pada Jeremy, tapi Lisa sedang menangis dan dianiaya, jadi dia tidak bisa mengejar Jeremy, dia hanya bisa membantu Lisa berdiri. "Lisa, berdiri dulu, jangan menangis lagi!"Lisa segera dibantu berdiri, dia memeluk Yasmin. "Bibi, apakah semua orang membenciku?""Nggak, aku nggak membencimu, semua orang menyukaimu."Yasmin menepuk punggung Lisa dengan maksud menenangkan.Lisa terus menangis di pelukan Yasmin.Saat melihat keadaan Lisa, meski gadis itu bersalah, tetap saja orang-orang akan berpikir dia adalah korban, siapa yang berani mengomentarinya?Kalau mereka bukan berada di rumah sakit dan tidak ada banyak orang, Thasia rasanya ingin memberi Lisa pelajaran dan membuka kedoknya, lihat saja wanita itu masih bisa berpura-pura sampai kapan.Tentu saja Thasia tahu, tidak peduli Lisa berpura-pura seperti apa,
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 466

Vazon tidak ingin bertengkar dengan Yasmin, jadi dia tidak peduli wanita itu membuat keributan.Baginya air mata Yasmin tidaklah berarti sama sekali.Sedangkan Yasmin sebagai wanita yang melihat sikap suaminya begitu dingin merasa sangat hancur, dia berkata dengan lebih sengit lagi, "Kenapa diam saja? Apakah bagimu Karen lebih penting daripada aku? Aku ini istri sahmu, kamu nggak bisa memperlakukanku seperti ini!"Mata Yasmin sudah memerah karena menangis, dia ingin suaminya lebih peduli padanya.Meski hanya meliriknya sedikit saja, maka amarah dan rasa resah di hatinya ini mungkin bisa mereda.Vazon malah diam saja, dia sudah memutuskan akan memperlakukan Yasmin seperti orang asing.Jeremy sudah terbiasa melihat cara mereka berinteraksi, dia juga tidak berkomentar apa pun.Baginya mereka hanyalah orang tua di atas kertas saja.Dia tumbuh besar di lingkungan seperti ini, jadi dia sudah terbiasa.Bahkan dia tetap bersikap dingin melihatnya.Vazon tidak tahan lagi melihat sikap Yasmin, d
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 467

Mungkinkah Jeremy dari awal sudah tahu?Saat mendengar Karen mengatakannya, Thasia masih tidak menemukan alasannya.Mungkin Jeremy dari awal sudah tahu tapi pria itu diam saja."Thasia."Jason berjalan ke sisi Thasia, dia berkata dengan lembut, "Bagaimana kalau kamu istirahat dulu, kamu pasti kelelahan."Thasia sudah berdiri cukup lama, saat ini dia merasa pinggangnya sakit, tapi dia ingin menunggu Karen keluar, jadi dia duduk di samping. "Aku ingin menunggu Bibi siuman.""Aku akan menemanimu," kata Jason.Thasia mengangguk.Jeremy bersandar di kusen pintu, dia melirik Jason yang begitu perhatian pada Thasia, sorot mata Jason bahkan terlihat sangat lembut.Thasia sepertinya menerima kebaikan pria itu dengan senang hati.Perasaan kesal menyelimuti Jeremy.Sorot matanya menjadi lebih dingin, dia sengaja menendang tong sampah di samping sehingga menimbulkan suara kencang.Jason, yang duduk di bangku menoleh padanya, Jeremy berkata dengan nada dingin, "Maaf, nggak sengaja ketendang!""Ngga
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 468

"Bukan," kata Thasia.Ekspresi Jeremy berubah, dia berkata, "Sebentar lagi dia akan menjadi mantan istriku!"Dokter tertegun mendengar perkataan mereka, dia segera menjawab, "Pasien mengalami gegar otak ringan, tulang tangannya patah, setelah istirahat pasti akan sembuh, kalian nggak perlu khawatir."Untungnya tidak ada masalah serius, Thasia segera menjawab, "Terima kasih Dokter.""Sama-sama."Mereka berdua berjalan ke bangsal mengikuti Karen.Thasia melihat bibir Karen sangat kering, dia segera mengambil air hangat, menggunakan kapas untuk membasahkan bibirnya.Jeremy berjaga di sampingnya.Di bangsal tidak ada orang lain lagi, karena takut akan mengganggu istirahat pasien.Thasia merasa sangat khawatir, dia duduk di seberangnya, terus menjaga Karen.Saat berjaga, Thasia mengantuk, kelopak matanya terasa berat, tanpa sadar dia tertidur.Thasia terbangun karena mimpinya.Dalam mimpi dia sedang berada di ruangan yang gelap dan kecil.Hal yang ditakutkan selalu saja terjadi, dalam mimpi
last updateLast Updated : 2024-11-15
Read more

Bab 469

Bahkan tercium cairan antiseptik dari sana.Thasia pun mengangkat kepalanya, pria itu memakai jaket hitam, topi, celana bahan dan sepatu kulit.Pria itu tersenyum padanya, sepasang matanya menatap Thasia, wajahnya lebih putih dari tangannya. Dia juga memakai kacamata berbingkai emas, bibirnya melengkung seperti membentuk senyuman tipis sehingga memberi orang kesan ramah, terdapat tahi lalat di sudut mata kirinya.Melihat rupa ini membuat Thasia merasa merinding.Hatinya merasa takut."Thara ...."Pria itu terus menatap Thasia, lalu berkata dengan pelan.Thasia menghilangkan perasaan takut di hatinya, lalu dia berdiri. "Kamu panggil siapa?"Melihat reaksi Thasia, pria itu juga berdiri, dia tersenyum, berkata dengan penuh arti, "Sepertinya aku salah orang."Thasia berkata, "Bisakah kamu menyerahkan barang-barangku?"Pria itu tersenyum, lalu mengembalikan barang-barang Thasia.Thasia segera mengambilnya, saat bersentuhan dengan tangan pihak lawan sekali lagi dia merasa merinding. "Maaf, a
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more

Bab 470

Setelah mendengar ini wajah Lisa menegang, lalu dia berkata lagi dengan tegas, "Nggak bisa, aku nggak akan melakukan hal itu, sekarang aku ini Lisa, artis terkenal, bagaimana bisa aku melakukan hal itu?""Lisa ...."Kent menyebut namanya dengan lugas, lalu tertawa sambil berkata, "Nama itu nggak bersih, orang yang pernah melakukan tindakan nggak terpuji, memangnya masih bisa menjadi orang terhormat, hmm?"Kent bertanya pada Lisa, jari-jarinya yang ramping terus mengetuk meja.Mereka pernah melakukan hal tidak terpuji, jadi jangan pernah berpikir bahwa nama mereka bisa benar-benar bersih.Wajah Lisa memucat, tangannya terkepal dengan erat. "Semua itu adalah masa lalu, nama kita sekarang sudah bersih!"Lisa sangat berharap namanya bisa bersih.Tidak ada yang tahu semua perbuatan Lisa dulu, meski tangannya sudah kotor, tetap saja bisa bersih lagi.Kent terdiam.Lisa menatapnya dengan tulus. "Aku ingin menjalani kehidupan seperti orang normal, aku sudah memiliki karier, nanti juga akan mem
last updateLast Updated : 2024-11-16
Read more
PREV
1
...
4546474849
...
59
DMCA.com Protection Status