Share

Bab 462

"Jeremy."

Saat sedang berkelahi dengan Karen, Yasmin menyadari kehadiran Jeremy, dia merasa sangat terkejut.

Thasia juga menoleh, dia melihat Jeremy berdiri di belakangnya, tatapannya sangat dingin, dia tidak merasa terkejut mendengar percakapan mereka.

Sebaliknya, dia dengan lapang dada menerima kenyataan ini.

Karen, yang melihat sorot mata Jeremy merasa terkejut.

Detik ini dia merasa menyesal karena tadi terlalu emosi, dia sampai mengatakan kenyataan bahwa Jeremy bukan anak kandungnya Yasmin.

Bagi Jeremy, hal ini adalah sebuah pukulan besar.

Karen merasa panik, dia menatap Jeremy. "Jeremy ...."

Jeremy hanya diam saja.

Jeremy tahu mereka datang ke pemakaman ini dan ingin ribut, jadi dia ke sini karena merasa khawatir.

Yasmin seketika merasa lebih marah lagi. "Karen, apa yang kamu katakan? Kamu pasti sengaja ingin membuatku menderita, kamu benar-benar orang jahat!"

Yasmin segera mendorong Karen.

Karen masih fokus pada Jeremy, dia sudah tidak seemosi tadi lagi, dia bahkan berhenti menye
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status