Share

Bab 463

"Bukan begitu ...." Yasmin berkata, "Kamu adalah anakku, aku merasa menyesal, aku akan berusaha menebus kesalahanku itu ...."

"Nggak perlu." Sorot mata Jeremy sangat dingin. "Aku sudah mengalah dengan memanggilmu ibu, seharusnya kamu tahu diri!"

Yasmin berjalan mundur beberapa langkah, dia berkata dengan panik, "Kamu nggak bisa memperlakukanku seperti ini, bagaimana bisa sikapmu padaku seperti ayahmu, kalau nggak, untuk apa aku membawamu pulang!"

Jeremy berkata dengan dingin, "Dengan adanya diriku, kamu baru ada harapan untuk merebut hati suamimu, sayangnya semua malah sia-sia!"

Setiap kata Jeremy telah menusuk hati Yasmin.

Waktu itu bisa dibilang dialah yang memaksa untuk menikah dengan Vazon.

Vazon sama sekali tidak mencintainya, malahan membencinya.

Yasmin kira setelah menikah, Vazon akan menjadi miliknya.

Karena sudah terlanjur, pasti pria itu akan menerima kenyataan ini.

Ternyata dirinya yang terlalu naif, Vazon setiap malam tidak pernah pulang, Yasmin selalu berada di rumah itu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status