Bu Layla dan Pak Mansyur pun gegas ke rumah sakit saat mendapat telepon dari Farhat. Bu Layla sepanjang jalan terus menggerutu kesal, tapi Pak Mansyur tak menanggapi. Pria tua itu hanya fokus menyetir. Sebenarnya malas mengantar, tapi Bu Layla terus memaksanya. Namun, kali ini ocehannya membuatnya kesal. "Kalau kamu tidak berhenti bicara, aku tinggal juga dari rumah sakit." Bu Layla sontak langsung bungkam, sama halnya dengan Sella yang juga sejak tadi mengantuk karena harusnya dia tertidur di rumah bukannya ikut ke rumah sakit. Baru mau tidur sudah di kejutkan oleh telepon Farhat yang mengatakan jika Dara akan melahirkan. Mereka pun gegas pergi tanpa memberi tahu Zea seperti biasanya yang terjadi. "Jeng, Layla. Untung cepat datang," ujar ibunya Farhat. Besan Bu Layla menghampirinya lalu memeluknya. Pak Abdullah sejak tadi diam saja, apalagi saat melihat Pak Mansyur. Tak ada yang ingin dia katakan sejak perdebatan kala itu. "Bu, ini Dara kenapa ya?" tanya Bu Layla.
Read more