Home / Rumah Tangga / Obsesi Cinta Pemain Wanita / Chapter 171 - Chapter 180

All Chapters of Obsesi Cinta Pemain Wanita: Chapter 171 - Chapter 180

210 Chapters

171

Andriyan mengusap punggung Devanda dengan lembut. Ia tidak ada di posisi Devanda, tapi ia mulai memahami perilaku dan tindakan Devanda selama ini. Mulai dari awal wanita ini bersikap dingin dan tidak mempedulikan apa pun, sampai akhirnya menjadi selembut sekarang ketika akhirnya menerima perasaan yang ia miliki untuk Devanda.“Apa kamu sudah merasa lega?” Andriyan menguraikan pelukan mereka lalu mengusap pipi Devanda dengan ibu jarinya. Devanda yang mendongak dengan air mata yang sudah berhenti itu menatap intens Andriyan.“Iya,” ucapnya.Andriyan jadi merasa gemas melihat Devanda yang baru menangis. Ia pun mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir perempuan itu. “Kamu cantik sekali.”Sontak Devanda memukul dada Andriyan karena sudah membuat wajahnya memerah begitu saja. “Apa, sih!”“Kenapa kamu masih malu-malu begitu ke suami sendiri?” Daripada dulu, kini Devanda lebih sering menunjukkan ekspresinya yang malu-malu. Mungkin karena dia sudah lebih terbuka dalam menunjukkan perasaannya,
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

172

“Arhan akan kuberikan posisi kepala departemen strategi di perusahaan.”“APA?!” Jonathan menegakkan tubuhnya setelah menggebrak meja. “Apa maksud Nenek?”Jantje Heinrich Prakarsastra merupakan anak keempat Kamilla yang memiliki putra kembar bernama Arhan dan Arash. Arhan yang juga menjadi saingan Jonathan dalam perebutan warisan berhasil memperoleh kesempatan itu saat diam-diam dia berhasil membuat perusahaan berada di urutan teratas atas kinerjanya dalam mengelola strategi pemasaran produk. Berbeda dengan Arash yang menjadi atlet pemain sepak bola tim nasional.“Ibu serius?” ucap Heinrich yang terkejut mendengar kabar itu. Arhan juga berada di tempat, dia tersenyum senang akhirnya memperoleh kesempatan yang sama dengan Jonathan dalam perebutan warisan.“Aku melihat potensi Arhan. Jadi, aku harus memberikan kesempatan yang sama pada semua cucuku. Keputusan ini sudah final dan tidak ada banding lagi.” Setelah mengatakan itu, Kamilla bangkit dengan tongkatnya lalu berjalan pergi bersama
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

173

“Tuan! Tuan Arash! Saya di sini!”Pria dengan celana selutut dan kemeja pantai itu tampak membuka kacamata hitamnya. Dia mengedarkan pandang mencari sumber suara yang memanggili namanya yang berharga. “Supirku?” tanyanya.Tersinggung tapi tidak memiliki kesempatan untuk membela diri karena posisinya yang memang tidak lebih tinggi. “Saya manajer Anda sekarang, Tuan.”“Manajer?” Tentu kening Arash langsung mengerutkan keningnya. Seharusnya bukan pria aneh ini yang datang menjemputnya ke bandara. “Di mana Arhan?”“Saya adalah manajer baru Anda. Tuan Arhan yang merekrut saya dan saya akan mengantarkan Anda untuk menemuinya. Mari ikuti saya, Tuan.”Sebenarnya Arash tidak suka mengikuti orang asing sembarangan, tetapi dia tidak punya pilihan lain karena tidak tahu posisi Arhan sekarang. Aneh sekali setelah memberikan kabar bahwa kini Arhan tidak lagi menjadi manajer Arash, kembarannya itu tidak lagi bisa dihubungi. Antara dia memang mengganti nomor ponselnya atau sengaja mengabaikan panggil
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

174

“Tuan! Tuan Arash! Saya di sini!”Pria dengan celana selutut dan kemeja pantai itu tampak membuka kacamata hitamnya. Dia mengedarkan pandang mencari sumber suara yang memanggili namanya yang berharga. “Supirku?” tanyanya.Tersinggung tapi tidak memiliki kesempatan untuk membela diri karena posisinya yang memang tidak lebih tinggi. “Saya manajer Anda sekarang, Tuan.”“Manajer?” Tentu kening Arash langsung mengerutkan keningnya. Seharusnya bukan pria aneh ini yang datang menjemputnya ke bandara. “Di mana Arhan?”“Saya adalah manajer baru Anda. Tuan Arhan yang merekrut saya dan saya akan mengantarkan Anda untuk menemuinya. Mari ikuti saya, Tuan.”Sebenarnya Arash tidak suka mengikuti orang asing sembarangan, tetapi dia tidak punya pilihan lain karena tidak tahu posisi Arhan sekarang. Aneh sekali setelah memberikan kabar bahwa kini Arhan tidak lagi menjadi manajer Arash, kembarannya itu tidak lagi bisa dihubungi. Antara dia memang mengganti nomor ponselnya atau sengaja mengabaikan panggil
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

175

Devanda merasa dirinya melupakan sesuatu yang penting di masa lampau, tapi tidak tahu apa. Jadi sejak mereka melihat wajah Arhan di televisi, Devanda tidak berhenti memikirkan apa yang sudah dia lewatkan. Dia yakin sesuatu akan terjadi dan itu sangat berhubungan dengan Prakarsastra.“Kamu tidak perlu khawatir,” kata Andriyan ketika melihat Devanda yang diam saja selama mereka makan. Dia pikir keduanya akan berbincang dengan romantis di ruang tengah, tapi nyatanya Devanda hanya diam sambil mengaduk piringnya.“Hm?” Devanda mendongak karena tidak mengerti ucapan Andriyan.“Tentang Arhan, aku akan mencari tahunya. Sebenarnya, aku sudah tidak ingin terlibat dalam peperangan politik dalam keluarga. Saat ini Jonathan pasti bersaing sengit dengan Arhan, tapi aku yakin sesuatu bisa terjadi. Dan sebagai pencegah, aku harus tahu apa yang terjadi untuk melindungimu,” ucap Andriyan.Bukan itu yang Devanda cemaskan, tapi dia mengangguk saja sebagai jawaban. Pandangan Devanda kini terpusat pada sua
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

176

Delvino menghela napas berat, lalu menghentikan mobilnya di dekat gedung hotel. Ini adalah tempat kerja Ecca karena dia bekerja sebagai Marketing Communication. Selama menunggu jadwal wisuda, Delvino akan menjadi guru pengganti di salah satu SMA yang berada di bawah Yayasan Kusumawirya dan supir Ecca. Dia menjemput pacarnya itu setiap hari karena Ecca sangat ingin memamerkan Delvino sebagai calon suami.Pandangan Delvino beralih ke luar kaca mobil. Dia melihat ke depan gedung, tidak ada Ecca di sana. Sepertinya Delvino datang lebih awal. Kalau begitu, Delvino akan memilih untuk menunggu di pinggir jalan. Sembari menunggu, dia mengamati layar ponselnya untuk melihat hasil jepretannya tadi. Hasil lukisan potret dari tangan Anggi sangat cantik, sampai Delvino memutuskan memotretnya.“Wah, benar-benar bagus! Aku tidak banyak berekspektasi padanya karena dia tidak bisa mendengar penjelasan guru selama ini. Siapa sangka sekali menerima materi dariku melalui bahasa isyarat, Anggi bisa mengha
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

177

Delvino menghela napas berat, lalu menghentikan mobilnya di dekat gedung hotel. Ini adalah tempat kerja Ecca karena dia bekerja sebagai Marketing Communication. Selama menunggu jadwal wisuda, Delvino akan menjadi guru pengganti di salah satu SMA yang berada di bawah Yayasan Kusumawirya dan supir Ecca. Dia menjemput pacarnya itu setiap hari karena Ecca sangat ingin memamerkan Delvino sebagai calon suami.Pandangan Delvino beralih ke luar kaca mobil. Dia melihat ke depan gedung, tidak ada Ecca di sana. Sepertinya Delvino datang lebih awal. Kalau begitu, Delvino akan memilih untuk menunggu di pinggir jalan. Sembari menunggu, dia mengamati layar ponselnya untuk melihat hasil jepretannya tadi. Hasil lukisan potret dari tangan Anggi sangat cantik, sampai Delvino memutuskan memotretnya.“Wah, benar-benar bagus! Aku tidak banyak berekspektasi padanya karena dia tidak bisa mendengar penjelasan guru selama ini. Siapa sangka sekali menerima materi dariku melalui bahasa isyarat, Anggi bisa mengha
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

178

“Masih belum ketemu?” Andriyan sampai di markas dan melihat banyak orang sibuk melacak posisi Mayja dengan meretas berbagai CCTV yang ada. Mereka mencoba mengindentifikasi keberadaan Mayja melalui CCTV.Rasel sudah tampak kacau. Penampilannya tidak se-rapi biasanya, bahkan entah dia sudah mandi atau belum. Andriyan tidak yakin Rasel sudah tidur dan makan dengan cukup karena pikirannya yang tidak tenang.“Belum, Tuan,” kata Bio yang pandangannya masih fokus pada layar monitornya.Andriyan menghela napas berat, lalu mendekat pada Rasel. “Berapa lama kamu tidak mandi, tidur, maupun makan?” ucap Andriyan. Saat atasannya berkata begitu, dia sendiri juga baru sadar kalau belum mandi, tidur, maupun makan. Itu sebabnya tubuhnya langsung terasa hancur dan hampir pingsan kalau Andriyan tidak segera menahan.“Kalau kamu ingin mencari Mayja, kamu harus punya tenaga dan memastikan akalmu sehat! Kalau kamu bahkan tidak makan atau tidur, bukankah kamu bisa mati lebih dulu sebelum Mayja ketemu?” kata
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

179

“Masih belum ketemu?” Andriyan sampai di markas dan melihat banyak orang sibuk melacak posisi Mayja dengan meretas berbagai CCTV yang ada. Mereka mencoba mengindentifikasi keberadaan Mayja melalui CCTV.Rasel sudah tampak kacau. Penampilannya tidak se-rapi biasanya, bahkan entah dia sudah mandi atau belum. Andriyan tidak yakin Rasel sudah tidur dan makan dengan cukup karena pikirannya yang tidak tenang.“Belum, Tuan,” kata Bio yang pandangannya masih fokus pada layar monitornya.Andriyan menghela napas berat, lalu mendekat pada Rasel. “Berapa lama kamu tidak mandi, tidur, maupun makan?” ucap Andriyan. Saat atasannya berkata begitu, dia sendiri juga baru sadar kalau belum mandi, tidur, maupun makan. Itu sebabnya tubuhnya langsung terasa hancur dan hampir pingsan kalau Andriyan tidak segera menahan.“Kalau kamu ingin mencari Mayja, kamu harus punya tenaga dan memastikan akalmu sehat! Kalau kamu bahkan tidak makan atau tidur, bukankah kamu bisa mati lebih dulu sebelum Mayja ketemu?” kata
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

180

3 tahun yang lalu ….Mayja yang baru lulus SMA baru saja diterima di salah satu perguruan tinggi dengan kelas karyawan sehingga perempuan itu bisa mengisi pekan senin sampai jumat untuk bekerja. Karena hutang menumpuk dari ayahnya yang menggunakan namanya, Mayja jadi harus banting tulang untuk melunasinya jika tidak ingin di penjara. Padahal sudah lama dia tidak bertemu dengan sang ayah atau bahkan menikmati uang yang telah dipinjam ayahnya.Untuk melampiaskan rasa lelah akan dunia yang terus berjalan di luar ekspektasinya, Mayja mulai berkunjung ke kelab malam setiap hari. Dia tidak bermaksud menggoda siapa pun atau melakukan hal yang dilarang, dia hanya ingin merasa bebas menari di luar kendalinya. Sampai tidak sengaja bertemu dengan pria tampan yang tidak sengaja menahan pinggangnya saat akan ambruk karena terdorong orang lain.Pertemuan Sandy dan Mayja lagi di malam itu menjadi sejarah berharga bagi Sandy. Namun lagi-lagi Mayja tidak mengenalinya. “Siapa, ya?”Sandy tidak marah. D
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more
PREV
1
...
161718192021
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status