Home / Rumah Tangga / Obsesi Cinta Pemain Wanita / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Obsesi Cinta Pemain Wanita: Chapter 121 - Chapter 130

210 Chapters

121

“Aku kesal sekali melihat mantan Mayja di pasar malam ini. Dia sangat merusak suasana hatiku. Entah Mayja sudah melihatnya atau belum, tapi kuharap mereka tidak bertemu. Si brengsek itu hanya akan menyakiti Mayja. Tapi, aku sangat puas dengan kerja sama kita malam ini, hahaha!” seru Devanda.Andriyan terkekeh, dia bisa mengerti bagaimana Devanda begitu menyayangi Mayja seperti saudara perempuannya sendiri. Hal yang sama juga ia rasakan pada Rasel. Namun, karena mereka jarang menghabiskan waktu bersama, Rasel jadi semakin formal dan menunjukkan profesionalitas kerja dengannya. Sehingga hubungan pribadi mereka semakin merenggang, diganti hubungan kerja yang semakin kuat.“Aku berharap tidak ada yang mengganggu hubungan Rasel dan Mayja. Mereka pasangan yang manis,” ucap Andriyan.“Kamu benar! Mereka pasangan yang manis. Mari kita berdoa pada Tuhan agar mereka tetap terjaga.” Andriyan dan Devanda melewati komedi putar yang sedang dikerumuni banyak orang, di mana terdapat pasangan yang sed
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

122

“Aku kesal sekali melihat mantan Mayja di pasar malam ini. Dia sangat merusak suasana hatiku. Entah Mayja sudah melihatnya atau belum, tapi kuharap mereka tidak bertemu. Si brengsek itu hanya akan menyakiti Mayja. Tapi, aku sangat puas dengan kerja sama kita malam ini, hahaha!” seru Devanda.Andriyan terkekeh, dia bisa mengerti bagaimana Devanda begitu menyayangi Mayja seperti saudara perempuannya sendiri. Hal yang sama juga ia rasakan pada Rasel. Namun, karena mereka jarang menghabiskan waktu bersama, Rasel jadi semakin formal dan menunjukkan profesionalitas kerja dengannya. Sehingga hubungan pribadi mereka semakin merenggang, diganti hubungan kerja yang semakin kuat.“Aku berharap tidak ada yang mengganggu hubungan Rasel dan Mayja. Mereka pasangan yang manis,” ucap Andriyan.“Kamu benar! Mereka pasangan yang manis. Mari kita berdoa pada Tuhan agar mereka tetap terjaga.” Andriyan dan Devanda melewati komedi putar yang sedang dikerumuni banyak orang, di mana terdapat pasangan yang sed
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

123

“Aku kesal sekali melihat mantan Mayja di pasar malam ini. Dia sangat merusak suasana hatiku. Entah Mayja sudah melihatnya atau belum, tapi kuharap mereka tidak bertemu. Si brengsek itu hanya akan menyakiti Mayja. Tapi, aku sangat puas dengan kerja sama kita malam ini, hahaha!” seru Devanda.Andriyan terkekeh, dia bisa mengerti bagaimana Devanda begitu menyayangi Mayja seperti saudara perempuannya sendiri. Hal yang sama juga ia rasakan pada Rasel. Namun, karena mereka jarang menghabiskan waktu bersama, Rasel jadi semakin formal dan menunjukkan profesionalitas kerja dengannya. Sehingga hubungan pribadi mereka semakin merenggang, diganti hubungan kerja yang semakin kuat.“Aku berharap tidak ada yang mengganggu hubungan Rasel dan Mayja. Mereka pasangan yang manis,” ucap Andriyan.“Kamu benar! Mereka pasangan yang manis. Mari kita berdoa pada Tuhan agar mereka tetap terjaga.” Andriyan dan Devanda melewati komedi putar yang sedang dikerumuni banyak orang, di mana terdapat pasangan yang sed
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

124

Mayja menyimak baik-baik percakapan Rasel dengan seseorang di dalam telepon. Tadi dia memang hanya menutup pintu ruangan tapi tidak benar-benar pergi. Mayja sengaja tetap berdiam di sana untuk memperoleh informasi jika memungkinkan. Sebagai istrinya, Mayja harus tahu apa yang sedang dialami oleh suami dan siapa suaminya. Kalau dari percakapan barusan, sepertinya benar kalau Rasel terkait dengan kelompok tertentu. Hal ini membuat Mayja teringat ucapan Rasel dulu.“Itu mungkin, tapi yang aku harap kamu tau … aku bukan orang baik. Apa kamu tetap akan menjalani pernikahan itu?” tanya Rasel.“Mayja, kalau kamu melihatku sekarang, kamu hanya melihat apa yang ingin kutunjukkan padamu, tapi jika kita menikah kamu mungkin mengetahui sesuatu yang belum pernah kamu sangka sebelumnya. Kalau hal itu baik, itu tidak terlalu penting. Tapi bagaimana jika hal itu buruk dan kamu menyesali keputusanmu sekarang?”Kalau dicerna dari ucapan yang pernah Rasel katakan, Mayja mulai paham jika Rasel memang sed
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

125

Mayja menyimak baik-baik percakapan Rasel dengan seseorang di dalam telepon. Tadi dia memang hanya menutup pintu ruangan tapi tidak benar-benar pergi. Mayja sengaja tetap berdiam di sana untuk memperoleh informasi jika memungkinkan. Sebagai istrinya, Mayja harus tahu apa yang sedang dialami oleh suami dan siapa suaminya. Kalau dari percakapan barusan, sepertinya benar kalau Rasel terkait dengan kelompok tertentu. Hal ini membuat Mayja teringat ucapan Rasel dulu.“Itu mungkin, tapi yang aku harap kamu tau … aku bukan orang baik. Apa kamu tetap akan menjalani pernikahan itu?” tanya Rasel.“Mayja, kalau kamu melihatku sekarang, kamu hanya melihat apa yang ingin kutunjukkan padamu, tapi jika kita menikah kamu mungkin mengetahui sesuatu yang belum pernah kamu sangka sebelumnya. Kalau hal itu baik, itu tidak terlalu penting. Tapi bagaimana jika hal itu buruk dan kamu menyesali keputusanmu sekarang?”Kalau dicerna dari ucapan yang pernah Rasel katakan, Mayja mulai paham jika Rasel memang sed
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

126

Mayja menyimak baik-baik percakapan Rasel dengan seseorang di dalam telepon. Tadi dia memang hanya menutup pintu ruangan tapi tidak benar-benar pergi. Mayja sengaja tetap berdiam di sana untuk memperoleh informasi jika memungkinkan. Sebagai istrinya, Mayja harus tahu apa yang sedang dialami oleh suami dan siapa suaminya. Kalau dari percakapan barusan, sepertinya benar kalau Rasel terkait dengan kelompok tertentu. Hal ini membuat Mayja teringat ucapan Rasel dulu.“Itu mungkin, tapi yang aku harap kamu tau … aku bukan orang baik. Apa kamu tetap akan menjalani pernikahan itu?” tanya Rasel.“Mayja, kalau kamu melihatku sekarang, kamu hanya melihat apa yang ingin kutunjukkan padamu, tapi jika kita menikah kamu mungkin mengetahui sesuatu yang belum pernah kamu sangka sebelumnya. Kalau hal itu baik, itu tidak terlalu penting. Tapi bagaimana jika hal itu buruk dan kamu menyesali keputusanmu sekarang?”Kalau dicerna dari ucapan yang pernah Rasel katakan, Mayja mulai paham jika Rasel memang seda
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

127

Di dalam kamarnya, Mayja membuka dokumen itu dengan tenang. Tadi dia bilang kepada Senja bahwa ada yang harus ia kerjakan dulu sebelum menyusul ke bawah untuk menonton Drama Korea. Meski kecewa, tapi akhirnya Senja memilih menunggu Mayja sambil belajar lebih dulu.“Sandy Gautama. Aku baru tahu kalau dia merupakan bagian dari Keluarga Gautama,” gumam Mayja. Ada banyak sekali informasi tentang Sandy yang ia temukan di sini. Mulai dari kejahatannya, riwayat hidupnya, relasinya, hingga kebenaran bahwa dia adalah pengedar narkoba terbesar di negeri ini. “Aku sama sekali tidak menduga kalau dia orang yang seperti ini. Itu sebabnya beberapa waktu lalu Rasel bertanya pendapatku tentang Sandy. Mungkin dia ingin tahu seberapa banyak pengetahuanku tentang Sandy. Polos sekali aku menjawab bahwa dia orang baik.”Beberapa saat kemudian, Mayja baru sadar. “Tapi, satu-satunya cara agar aku percaya sosok Sandy yang asli memang hanya dengan melihat dokumen ini. Karena aku tidak mungkin mengubah pandang
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

128

Karena kondisi Rasel sudah membaik, Mayja akhirnya bisa tenang melihat pria itu tidak lagi perlu berbalut perban. Lima hari lagi sebelum kembali bekerja, Mayja mendadak kembali menemukan kesialan.Wulan dan Tama, ia bertemu mereka lagi.“Wah, senang ya bisa bertemu kalian lagi. Apa kalian sedang … berpura-pura menjadi pasangan lagi karena tahu kami langganan di tempat ini?” tanya Wulan dengan senyum lebar saat melihat Rasel dan Mayja yang baru keluar dari supermarket.Darah Mayja terasa mendidih. Apa mereka berdua tidak bisa melihat kalau Mayja juga sedang berbelanja? Rasanya ingin sekali menghantam wajah wanita itu dengan sayur kangkung yang dia beli. “Kami sedang belanja, kami juga punya ngomong-ngomong,” kata Mayja.Mengabaikan perkataan Mayja barusan, Tama tiba-tiba menyodorkan secarik kertas yang merupakan undangan reuni SMA. Bedanya, tidak semua teman mereka bisa datang, melainkan beberapa teman sekelas saja. “Apa-apaan ini? Aku tidak tertarik untuk datang,” kata Mayja yang lang
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

129

Karena kondisi Rasel sudah membaik, Mayja akhirnya bisa tenang melihat pria itu tidak lagi perlu berbalut perban. Lima hari lagi sebelum kembali bekerja, Mayja mendadak kembali menemukan kesialan.Wulan dan Tama, ia bertemu mereka lagi.“Wah, senang ya bisa bertemu kalian lagi. Apa kalian sedang … berpura-pura menjadi pasangan lagi karena tahu kami langganan di tempat ini?” tanya Wulan dengan senyum lebar saat melihat Rasel dan Mayja yang baru keluar dari supermarket.Darah Mayja terasa mendidih. Apa mereka berdua tidak bisa melihat kalau Mayja juga sedang berbelanja? Rasanya ingin sekali menghantam wajah wanita itu dengan sayur kangkung yang dia beli. “Kami sedang belanja, kami juga punya ngomong-ngomong,” kata Mayja.Mengabaikan perkataan Mayja barusan, Tama tiba-tiba menyodorkan secarik kertas yang merupakan undangan reuni SMA. Bedanya, tidak semua teman mereka bisa datang, melainkan beberapa teman sekelas saja. “Apa-apaan ini? Aku tidak tertarik untuk datang,” kata Mayja yang lang
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

130

Mayja menunggu dengan cemas kedatangan ibunya yang dibawa oleh sipir penjaga sel. Sudah lama dia tidak bertemu dengan wanita berdarah dingin yang telah melahirkannya itu. Mungkin karena terakhir kali ibunya itu meminta Mayja agar membunuh ayahnya, Mayja jadi malas untuk bertemu.Setelah dipaksa duduk di hadapan Mayja dengan penghalang kaca, Ranti mendongak. Dia melihat seorang perempuan yang sangat mirip dengannya di masa muda. “Siapa kamu?” tanyanya.Mayja berusaha menahan dirinya yang merasa sesak karena sang ibu bahkan tidak mengingat tentang dirinya sedikit pun. “Mungkin Anda lupa kalau Anda pernah melahirkan seorang putri. Saya adalah putri tersebut.”Ranti tampak berusaha mengingat. Tidak lama kemudian, dia menaikkan kedua alisnya dan mulai duduk dengan benar. “Oh! Mayja, anakku!” ucapnya dengan semangat, meski ekspresinya tidak terlalu sumringah.“Apa saja yang sudah Anda lakukan di dalam penjara sampai lupa kalau Anda memiliki anak di luar sana?” kata Mayja.“Bukankah itu yang
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
21
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status