Home / Romansa / Pria Tepat Untuk Karina / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Pria Tepat Untuk Karina: Chapter 61 - Chapter 70

117 Chapters

S3.05

Yang bisa Karina lakukan saat ini adalah bertahan. Dia yang memilih Brian, dia akan mengikuti keingan pria itu untuk saat ini.Kalau ada yang perlu di korbankan dalam rumah tangga ini. Karina bersedia menjadi satu-satunya orang yang mengubur cita-citanya untuk Brian.Sebesar itu rasa cintanya pada Brian. Meski hal itu tidak banyak membawa perubahan.Setelah pembicaraan panjang itu. Karina dan Brian menjadi seperti biasanya. Brian lega akhirnya dia bisa membuat Karina tetap di sampingnya.Meski Karina sudah tidak bisa seceria dulu. Jika bisa, gadis itu ingin mengulang waktu dan mengetahui perosalan ini lebih cepat.Agar dia bisa merubah pilihan Brina.Sayangna,hancurnya hati Karina tidak membuat hati Brian melunak. Pria itu malah bahagia karena akhirnya Karina satu pemikiran dengannya. ***Ini adalah hari makan malam dengan Jonathan dan keluarganya. Karina membawa sedikit minuman dari kafenya, dia sudah siap.
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

S3. 06

Lampu-lampu apartemen sudah mati saat Brian baru pulang dari pekerjaanya. Obat yang ia buat menjadi rebutan beberapa perusahaan. Dia tidak bisa lebih senang dari pada saat ini. Ternyata banyak yang sepemikiran dengan dirinya.Bangga,lega,bahagia dan sedikit perasaan antusias memenuhi dada Brian. Dia sudah menebak kalau sebenarnya yang ia pikirkan adalah sebuah kebenaran.Lagi pula, untuk apa repot-repot membesarkan anak kalau sebenarnya berdua saja sudah lebih bahagia.Semakin lama, Brian semakin tidak paham dengan konsep memiliki anak yang banyak dianut oleh orang lain.Kalau hanya untuk meneruskan garis keturunan. Seharusnya, hanya orang-orang yang memenuhi kualifikasi yang diperbolehkan memiliki anak.Dan dia, tidak termasuk dalam kualifikasi tersebut.Tentu saja Karina sudah tidur. Setelah kepulangan Sarah, gadis itu hanya berdiam diri di ranjang.Dia meringkuk di atas ranjang dengan tubuh yang tertutup selimut putih.Gadis
last updateLast Updated : 2024-08-16
Read more

S3. 07

Setelah Karina memberikan kemabalian uang pada seorang pelangganya. Gadis itu lantas memutar tubuhnya karena merasa pusing.Dia tidak bisa tidur dengan lelap karena memikirkan sesuatu.Beberapa hari ini Brian mengajaknya bercinta tanpa pengaman. Karena merasa aman, sebab Karina meminum pil yang ia beri.Jantung Karina berdegup sangat kencang saat mengingat-ingat kalau dia belum menstruasi bulan ini. Dan dia tidak pernah terlambat sebelumnya.Karina dengan susah payah menelan salivanya sendiri. Kerongkongannya terasa terbakar. Pikirannya mulai tidak fokus.Ia yakin, kali ini dia pasti hamil. Mungkin terdengar bodoh, tapi Karina memiliki firasat yang tidak ingin ia sangkal.Gadis itu meremas perutnya yang seakan ingin mengeluarkan semua isi sarapannya. Karina terduduk di belakang di belakang konter kasir. Dia menutup matanya serapat mungkin.Olivia melihat itu dan ikut berjongkok di sebelahnya “Karina, apa kamu baik-baik saja?&rdq
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more

S3. 08

Brian menginap di apartemen temannya yang pernah ia pinjam bersama Karina. Lagi dan lagi, semua kehidupan Brian sudah terkontaminasi dengan Karina.Dia tidak bisa bersembunyi dari wanita itu.Satu kebohongan akan di tutupi dengan kebohongan lain.Brian yakin, inilah balasannya karena sudah menutupi prinsip hidupnya dengan Karina.Seandainya, Karina mau untuk menghilangkan anak yang sedang di kandungnya itu. Brian akan langsung menyambutnya dengan baik.Karina sedang merapikan bajunya. Dia ingin pergi dari sana, tapi entah kemana. Tidak ke rumah Jonathan tentunya.Tubuhnya berdenyut saat dia merasakan semua tekanan itu. Gadis itu ambruk tepat di sebelah lemari bajunya yang masih terbuka.Kepalanya terbentur lemari, dan dia tidak sadarkan diri.*** Ada foto Karina di layar ponsel Brian. Sebuah panggilan yang terus berulang namun tidak mendapat jawaban dari Brian karena dia masih terlelap.Sementara itu,Karina di bawa kerumah sakit karena kepalanya terhantam lemari cukup keras. Olivia
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

S3.09

Empat bulan berlalu..Sekarang sudah akhir tahun lebih tepatnya bulan Oktober, dan satu bulan setelah ulang tahun Karina yang ke 26 tahun.Di mana musim sudah berganti dan sebentar lagi hari-hari akan semakin dingin.Tidak banyak yang berubah pada Karina.Karina dan Brian sudah tidak tinggal bersama. Mereka sepakat menjaga jarak satu sama lain.Tetap saja, Karina masih berharap Brian datang dan memberikan dukungan padanya. Hamil tidak mudah, apalagi dengan semua masalah yang ia hadapi.Berapa kali Karina ingin menyerah. Bukan pada calon bayinya, melainkan pada pernikahannya dengan Brian.Ini sudah terlalu lama. Brian bahkan tidak datang di pesta ulang tahun Karina yang diadakan oleh Jonathan dan Sarah. Karina sudah mengundangnya, meski Brian bahkan tidak memberikan balasan dari pesan Karina.Bahkan semua orang merasa iba pada Karina. Untung saja kesedihan Karina sedikit terobati karena dia sudah tahu jenis kelamin anak yang ia kandung.Kecewa. Jelas Karina kecewa, tapi dia bisa apa. B
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

S3.10

Paket dengan bungkusan merah muda diserahkan pada Karina. Kado dari Brian datang di malam hari ketika kafe akan tutup. Karina sendirilah yang menerimanya.Hatinya berbunga ketika melihat nama Brian tertulis di kartu yang terpasang di atas kotak kado yang cantik itu. Dia sudah mengira kalau Brian tetap akan memberikan hadiah untuknya.Bukan karena kadonya, tapi semua kebahagian ini muncul karena perhatian Brian pada Karina.Gadis itu yakin kalau suaminya masih begitu mencintainya dan tidak mungkin melupakannya dengan mudah.Senyuman terulas saat dia mulai membaca perlahan isi kartu itu. Di baris pertama tertulis kata-kata cinta yang berbelit-belit. Terlihat jelas kalau itu bukan buatan Brian , kecuali kata-kata yang bersangkutan dengan berubah pikiran.Senyuman yang tadinya tergambar sempurna sekarang kian memudar. Bersamaan dengan semua omong koskong yang Brian bahkan tidak ucapakan sendiri.Gadis itu megembuskan napas kasar dan menaruh bungkusan itu. Dia jadi tidak bersemangat.Kado
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more

S3.11

Nyaris tidak ada yang bersuara di saat dokter menggeleng. Mengatakan bahwa calon bayi Karina gagal diselamatkan. Dugaan utama dokter adalah,Karina terlalu kelelahan dan stress berat.Ternyata itu semua berdampak pada perkembangan janin yang. Janin Karina perlahan melemah dan berakhir keguguran.Sarah menyalahkan dirinya karena tidak peka ketika Karina sering bercerita soal kram di perut yang terjadi beberapa kali. Karena dulunya dia juga merasa seperti itu dan baik-baik saja. Sarah malah menganggap sepele soal gejala yang Karina miliki.Sementara itu,pria yang dicari-cari sedang merayakan keberhasilannya yang tak terduga-duga di sebuah bar yang tidak jauh dari apartemennya.Semua ini karena,obat yang ia buat kini sudah masuk ke tahap pelegalan. Brian tidak menyangka prosesnya akan secepat ini. Dia sangat bangga dengan dirinya yang berhasil dalam misi yang menurutnya sangat penting.Dia meninggalkan ponselnya di mobil. Karena tidak akan ada yang menghubunginya malam ini. Meningat Karin
last updateLast Updated : 2024-08-22
Read more

S3. 12

Brian diam, tidak bisa berkata-kata. Dia mengerutkan kening, pikirannya kosong saat mendengar Karina meninggikan suara. Sebenarnya dia tidak tahu kenapa Karina bisa semarah itu dengannya.Yang dia katakan adalah sebuah kebenaran. Dan Brian berharap Karina lebih realistis dan tidak terlalu menggunakan perasaanya. Hal itu cukup merepotkan bagi Brian. Baginya, semua yang tidak masuk akal adalah hal yang tidak perlu diperdebatkan.Karina yang tadi menangis kini menyeka matanya yang memerah “Lebih baik kamu pergi,Brian. Mungkin sekarang bukan waktu yang tepat untuk kita bicara.” Dia berhasil menenangkan dirinya.Brian terdiam sejenak. Memikirkan sesuatu yang tiba-tiba terlintas di benaknya.“Apa tidak bisa, kita selesaikan ini sekarang?” celetuknya.“Selama ini kamu selalu menghindar,Brian. Padahal kamu tahu aku tidak kemana-mana. Tapi kamu malah memilih mengirim kado untukku lewat kurir.” Karina menarik napas panjang “Lalu kamu bilang, ingin menyelesaikan sekarang? Kenapa tidak 4 bulan la
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

S3. 13

Acara makan malam yang Karina pikir hanya akan di hadiri oleh beberapa orang malah membuat dia tertegun di ambang pintu.Tampaknya, ada sosok yang membuat kakinya lemas tak berdaya.Brian sedang menyendiri sembari menyesap wine bening berbuih di tangan kanannya.Karina memaksa dirinya masuk kedalam ruang makan milik Jonathan yang sedang ramai.Giginya saling terkatup saat menghampiri Brian dan berdiri di hadapannya.“Sedang apa di sini?” tanya Karina, dia tidak suka dengan sikap Brian yang datang dan pergi sesuka hatinya.Pria itu mendongak, memamerkan senyum khas yang begitu Karina rindukan “Jo mengundangku, kebetulan ada sesuatu yang ingin aku beri tahu kepadamu.”Karina frustasi, dia mengepalkan tangan dan duduk di sebelah Brian. Benar, setidaknya dia harus mendengar semua penjelasan Brian lebih dahulu sebelum marah tidak jelas pada sosok yang terlihat kacau itu.“Aku ingin mengajakmu ikut denganku. Ada sebuah tawaran mengajar satu semester di Singapura. Mereka akan memberikan semu
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

S3. 14

Setelah melakukan semua itu kepada Karina. Brian hanya mematung di hadapan gadis itu. Pundaknya naik turun memburu udara agar dia bisa bernapas dengan lega.Jantung Karina serasa mencelus setelah mengatakan permintaanya untuk berpisah. Tidak pernah ia bayangkan kalimat itu akan keluar dari mulutnya. Ada perasaan lega sekaligus bersalah yang selama ini terpendam dalam hatinya.Keduanya saling tatap cukup lama, Brian mencondongkan tubuhnya hendak meraih Karina. Namun, wanita itu membuang muka.Rasanya begitu sakit, saat orang yang paling kau sayangi malah tega menyakitimu. Karina berdoa agar semua yang Brian lakukan adalah sebuah ketidak sengajaan.Dia masih yakin, kalau tidak bersamanya, Brian adalah sosok pria yang baik dan berpendirian teguh.Karina mulai mengerti, bahwa dirinyalah yang membuat Brian sampai sejahat ini. Dia yang mengubah Brian. Maka dia wajib bertanggung jawab, bahkan kalau harus merelakan rasa cintanya pada Brian.“Brian, kita memang harus berpisah.” Gumam Karina.B
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more
PREV
1
...
56789
...
12
DMCA.com Protection Status