Setelah mandi, Brian meminta makan malam padaku. Beberapa barang Brian sudah ada di apartemen ku. Begitu juga barangku yang ada di apartemennya. Meski satu gedung, kami jarang tidur bersama.Paling hanya saling mengobrol sampai malam.Selebihnya, aku menemani Brian melukis hingga ketiduran dan saat aku terbangun. Brian baru aku tidur.Makanan yang aku suguhkan adalah pemberian Jonathan. Brian sangat menyukai makanan itu, dia selalu memuji masakan Brian tanpa terkecuali.Brian menaruh piring ke dalam wastefel sebelum ikut bergabung denganku di sofa sebelah jendela.Aku berusaha tidak mengungkit pembicaran soal Evan lagi. Toh tidak ada gunanya, aku terlanjur memberikan semua kekuasaan kepada Jonathan.“Karina, aku tidak ingin kamu memberikan maaf lagi pada pria itu.” Bisik Brian, dia memeluk ku dari belakang.Aku memutar tubuh, mendongak untuk melihat ekspresinya “Aku tidak mau memendam dendam,Brian. Aku hanya ingin menyerahkan semua ke pengadilan. Mengingat dia akan segera memiliki anak
Terakhir Diperbarui : 2024-07-28 Baca selengkapnya