Share

44

Nick keluar dari konter dengan gerakan super cepat. Hanya dengan beberapa langkah dia bisa mencapai tempat Karina.

Sekarang suana sangat tegang, hanya Evan yang tersenyum. Tidak ada yang bahagia dengan keberadaanya. Setidaknya bagi Karina dan Nick.

Nick menarik Karina ke dekatnya “Mau apa lagi?” tegas Nick mengangkat dagunya. Nick lebih tinggi beberapa centi ketimbang Evan.

Olivia tampak keheranan. Mereka seharusnya menyambut tamu dengan baik, bukan seperti ini. Tapi dia memilih bungkam. Dan menghampiri seorang pelanggan yang hendak memesan minuman.

Evan mendekat ke arah Karina, tidak perduli dengan Nick yang tampak berang di sebelahnya. Otot di tangan Nick menonjol ketika Evan mencoba menyentuh lengan Karina.

Evan mencondongkan tubuh dan memberikan bunga yang ia bawa kepada Karina. Bunga yang seharusnya membuat para gadis berbunga-bunga, mulai sekarang akan menjadi mimipi buruk bagi Karina.

“Berhenti membuat ku malu,Evan.” ujar Karina, dia menaruh bunga itu ke atas meja kasir tanpa m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status