Home / Romansa / Pria Tepat Untuk Karina / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Pria Tepat Untuk Karina: Chapter 71 - Chapter 80

117 Chapters

S3. 15

3 hari setelah pernyataan cinta yang membuat Karina kehabisan kata-kata. Karina menolak pria itu, dia harus menyelesaikan urusannya dengan Brian terlebih dahulu.Untuk saat ini, Karina belum ingin memulai dengan orang lain. Termasuk Nick yang amat spesial untuk Karina.Namun, sikap Nick beda dari yang lain. Dia tidak marah, atau bahkan meninggalkan Karina. Pria itu tetap berjanji akan membantu Karina menyelesaikan masalahnya dengan Brian.Kini Karina duduk di kursi hitam yang memiliki aura menegangkan, di sebelahnya ada Nick yang duduk sambil menautkan jarinya satu sama lain.Mereka menunggu seseorang. Sebenarnya mereka akan bertemu dengan salah satu pengacara perceraian.Karina agak khawatir, semua yang ia jalani kali ini terasa begitu asing dan menakutkan. Dia merapikan kemeja putihnya,kembali menatap Nick seperti minta pertolongan.“Nick, aku benar-benar gugup. Bagaimana kalau aku melakukan kesalahan?” tanya Karina panik.Nick tersenyum dan menepuk punggung tangan Karina pelan “Ini
last updateLast Updated : 2024-08-29
Read more

S3.16

“Jo,bilang Nick sudah memutuskan tunangannya. Aku mendengar dari Jo dan Ian kalau Nick sempat diumpat oleh gadis itu. Aku tercengang,Karina.” Sarah menceritakan semua itu dengan penuh semangat.Selama ini, Sarah sering mengosipkan soal bagaimana kisah pertunangan Nick yang amburadul hanya dalam waktu semalam.Meski Karina sudah pernah dengar, kalau pertunangan Nick dengan gadis itu adalah sebuah ide dari kakak-kakaknya. Tapi dari sudut pandang Karina, Nick tetap harus bertanggung jawab karena dia sudah pernah memberikan harapan pada gadis malang itu.Sarah menaruh Keenan di box bayi, tangannya mengapai ponsel. Karina sengaja main ke rumah Jonathan dan Sarah karena dia tidak kunjung mendapat respon dari Brian padahal dia sudah mengajukan gugatan cerai secara resmi.Tidak biasanya,Brian akan diam disaat seperti ini.“Sepertinya aku akan pulang,Sarah.” Karina bangkit dari sofa dan mengemasi barangnya.Sarah langsung menaruh lagi ponselnya di nakas “Sebentar lagi Jo akan pulang. Bagaimana
last updateLast Updated : 2024-09-01
Read more

S3. 17

Malam yang berakhir dengan Brian yang memaksa untuk menginap di apartemen Karina. Dia berjanji, tidak ada sentuhan fisik. Hanya ada obrolan antara dua orang dewasa dengan kepala dingin.Gadis itu terpaksa menyetujui. Dia masih ingin berlama-lama dengan Brian. Pria yang akan segera ia lepaskan. Hatinya amat berat saat Brian berbaring di ranjang tepat di sebelahnya.Anehnya, keduanya merasa canggung. Mungkin karena ini pertama kalinya mereka satu ranjang lagi setelah insiden yang terjadi beberapa bulan lalu.Karina tampak menjaga jarak. Smentara, Brian terus saja mendesak agar dia bisa mendekati Karina. Dia rindu dengan semua yang ada di Karina. Aroma tubuhnya,wajahnya,kelembutan kulit Karina yang jelas saja tidak bisa ia tolak.Andai semua bisa terulang dan mereka tidak berakhir seperti ini. Namun, itu hanya sebuah impian. Nasi sudah menjadi bubur, dan tidak akan bisa kembali lagi.Karina merinding saat tangan kokoh itu menelusuri wajahnya yang pucat. Dia sampai harus meremas jemariny
last updateLast Updated : 2024-09-02
Read more

S3. 18

Tidak ada yang bertanya soal perceraiaanya dengan Brian. Termasuk Jonatahan dan Sarah. Mereka lebih memilih untuk memghibur Karina dari pada merusak hari Karina yang sudah terlanjur berat.Tanpa ada yang sadar, Brian sedang berkunjung ke kafe, membawa sebatang bunga mawar merah yang terlihat kesepian.Karina yang menyadari kehadiran pria itu hanya bisa menutup mulutnya “Brian..”Brian nyengir “Aku sudah potong rambut, apa aku terlihat cocok?”Bukan hanya Karina yang kaget, Olivia yang ikut melihat pemandangan ini pun tak kalah terkejut. Brian yang berdiri di depan konter kasir itu kini terlihat seperti Brian yang dulu mereka kenal.Dengan jas berwarna gelap dan tas selempang yang aneh itu. Oh, Karina benar-benar merindukan sosok Brian yang ini.Gadis itu keluar mengitari konter kasir , berdiri di hadapan Brian “Ini Brian yang kukenal.”Brian menyodorkan bunga itu “Aku hanya mampir, kebetulan aku melihat bunga ini.”“Terima kasih.” Karina menerimanya dengan bahagia. Perpisahan ini memb
last updateLast Updated : 2024-09-03
Read more

S3. 19

Ketika Karina memarikir mobilnya, gadis itu cukup dibuat terkejut dengan kehadiran Nick di waktu yang sepagi ini. Karena lupa memberikan kunci kafe pada Olivia, dia harus pulang pada pukul 7 pagi. Saat matahari masih sedikit bersembunyi dan jalanan masih sepi.Nick mendekati mobil Karina, mencondongkan tubuhnya untuk mengetuk kaca jendela mobil yang kini mesinnya bahkan sudah mati.“Hai, ada apa pagi-pagi kemari?” tanya Karina ceria, atau lebih tepatnya dia harus terlihat ceria.Nick memandang sekilas kursi penumpang Karina yang kosong “Bisa pindah kesana?” pria itu menujuk kursi itu.Karina mengigit bibir bawahnya,mengernyit curiga pada Nick “Aku harus membuka kafe. Kalau ada yang perlu dibicarakan. Bicara saja di sini.”Nick berdiri tegak dan melipat tangannya. Bagaimana dia bisa dia meyakinkan Karina kalau perasaanya belum berubah. Sementara Karina terus mendorongnya menjauh.Sekarang dia terdiam sejenak “Begini, aku akan mulai bisnisku di sini. Jadi mungkin kita akan sering bertem
last updateLast Updated : 2024-09-04
Read more

S3. 20

Setelah semua sudah pulang, bahkan kafe sudah tutup. Karina meminta Nick untuk tinggal.Pria itu sama sekali tidak curiga, karena apa pun akan dia lakukan asal bisa berduaan dengan Karina.Meski begitu,Nick tidak ingin melihat Karina marah padanya. Bisa-bisa dia patah hati kalau sampai hal itu terjadi.Sebenarnya, sedari tadi ponsel Nick selalu berdering. Ada puluhan pesan yang Laila kirim,ada pula beberapa panggilan yang sengaja Nick abaikan.Bagi Nick, dia sudah cukup jelas bicara pada Laila. Kalau gadis itu cukup dewasa, dia seharusnya sadar kalau hubungan mereka sudah tidak ada harapannya lagi.Karena di dalam hati Nick, hanya ada Karina. Dan tak pernah berubah.Karina lebih gugup dari pada yang ia kira. Dia bingung menata kalimat agar pesannya tersampaikan tanpa harus menyakiti perasaan Nick.Karina berkali-kali mengelap meja kasir yang sudah ia bersihkan beberapa kali. Bola matanya terus berputar agar tidak bertemu dengan Nick yang sudah sadar kalau Karina ingin mengatakan sesua
last updateLast Updated : 2024-09-05
Read more

S3. 21

Sepertinya diantara Brian dan Karina sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Buktinya, saat acara ulang tahun Keenan yang pertama Brian hanya mengirim hadiah dari pada datang sebagai tamu undangan.Hal itu tidak mengejutkan bagi Karina. Bahkan saat mereka masih berstatus suami istri saja,Brian lebih memilih mengirim hadiah dengan kurir ketimbang memberikannya langsung.Hanya saja, Karina seperti baru saja mengalami deja vu. Dia ingin setidaknya, Brian mau meluangkan sedikit waktunya untuk Jonathan.Bagaimana pun, mereka sempat akrab. Atau mungkin itu hanya alasan Karina saja yang memang ingin sekedar melihat Brian, meski dari kejauhan.Karina menyerahkan kado berwarna biru di meja yang Sarah sediakan untuk menumpuk kado-kado lain dari tamu yang datang.Beberapa teman Jonathan datang, begitu pula dengan teman Sarah yang rupanya cukup banyak. Ini bukanlah acara kecil-kecilan seperti yang Sarah rencanakan. Setidaknya ada 40 orang di halaman belakang rumah Jonathan sekarang.Semua orang tampak
last updateLast Updated : 2024-09-07
Read more

S3. 22

Tidak ada yang membuka mulut kecuali Nick yang mengandeng tangan Karina yang amat dingin. Awalnya,Karina tidak merasa gugup, tapi setelah kedatangan Nick, gadis itu malah merasa sangat bersalah.Masih ada tatapan curiga dari kakak kedua Nick. Mau bagaimana pun,Karina sudah pernah bercerai.Dengan latar belakang seperti itu,Karina paham dengan kekhawatiran kedua kakak Nick. Tapi, masalahnya adalah, diantara dirinya dengan Nick memang belum ada hubungan apa pun. Jadi,Karina tidak tahu bagaimana cara menjelaskan situasinya saat ini.Laila bersungut-sungut di sebelah Jane “Kak, tolong bicara. Lihat Nick. Dia selalu menempel pada Karina.” Dia mencoba memanasi Jane yang tampak sedang melihat situasi saat ini.Mary tersenyum, kali ini senyumannya terasa tulus “Nick, apa ini gadis yang selalu kau bicarakan?”Nick mengangguk. Saat itu wajah Karina memerah, entah kenapa dia merasa telah menduakan Brian. Padahal seharusnya dia tidak merasa seperti itu. Toh mereka sudah tidak memiliki ikatan per
last updateLast Updated : 2024-09-09
Read more

S3. 23

Hari sudah berganti, hari ini cuaca cukup mendung, bahkan Karina harus memakai sweater rajut berwarna biru pudar yang sudah lama tidak pernah ia pakai. Padahal dia sudah memakai dua baju didalamnya.Pagi ini, kondisi kafe juga sepi. Hanya ada tiga orang yang sudah memesan. Saking bosannya, Olivia sampai bermain ponsel di ujung konter. Serta kedua pekerja Karina sedang mengobrol satu sama lain.Pintu terbuka, Nick menyapa Olivia dengan melambaikan tangan. Ini hanya hari lain dari kedatangan Nick yang seperti biasanya,Langkah kakinya tidak berhenti sampai dia berdiri tepat di depan Karina yang duduk menyilangkan kaki di kuris kasir yang menjadi singgasananya.Sudah beberapa hari Nick selalu datang setiap pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. Beberapa kali dia bertemu dengan Brian. Untung saja tidak ada perkelahian diantara keduanya.Karena Brian tidak melihat adanya perubahan pada Karina. Gadis itu tetap menerima Brian dengan ramah.Dia baru aka
last updateLast Updated : 2024-09-10
Read more

S3. Bab 24

Seolah masalah tidak pernah habis dalam hidupnya. Kini Karina harus menerima bahwa sang mantan suami akan terus mengusik masa depannya.Hal seperti ini akan terus berulang. Mau Karina dengan Nick atau dengan pria lain.Hubungan yang sudah terlanjur kandas itu malah menjadi petaka lain untuk Karina. Meski tidak mengalami kekerasan secara fisik,nyatanya setiap ucapan Brian seperti mencoba untuk mencuci otaknya.Hampir saja Karina juga terperangkap. Untung saja kedatangan Nick mampu membuatnya kembali sadar kalau Brian adalah masa lalu yang telah merenggut anak yang begitu ia sayangi.Nick mengajak kakak pertamanya untuk bertemu dengan Karina.Rupanya, Jane adalah seorang konsultan keuangan. Dia sangat terkenal di Toronto, dan sudah banyak membantu banyak kasus seperti ini. Maka dari itu,Nick tidak segan-segan untuk membuat kakak pertamanya menunda kepulangannya ke Toronto.Yang Nick harapakan adalah, Karina segera lepas dari Brian. Maka dia re
last updateLast Updated : 2024-09-11
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status