“Ta … Tata … bangun, Ta!” Gatra mengguncang-guncang tubuh Tania agar membuka mata. “Kak … bangun, Kak, jangan tidur dulu.” Audry mulai cemas melihat keadaan Tania. Ia khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk padanya. “Gat, Tata kenapa?” Audry bertanya pada Gatra dan berharap akan mendapat jawaban yang memuaskan.“Tenang, Mommy, Tata akan baik-baik aja,” jawab Gatra lalu membelai kepala Tania. “Ta, bangun Sayang … aku tau kamu pasti kuat. Sembilan bulan aja kamu bisa, jadi sekarang kamu juga pasti bisa.” Seketika suasana di mobil itu menjadi panik. Tidak terkecuali Dypta. Ia takut Tania akan mengulangi sejarah Audry dulu."Kak, bangun, Kak. Ini Papa, Kak." Dypta menoleh ke belakang dan ikut mengusap-usap pipi Tania.Rogen yang menyetir menekan pedal gas lebih dalam agar mereka segera tiba.Perlahan kelopak mata Tania terbuka. Kondisinya yang sangat lemah membuat Tania tidak mampu berkata-kata. Tania hanya ingin semua ini berakhir dan beristirahat panjang.Melihat Tania membuka matany
Last Updated : 2024-09-03 Read more