ARINIMata ini nggak berkedip saat melihat cewek yang diajak Bran double date hari ini. Cantik banget. Tubuhnya tinggi, pinggangnya ramping dengan pinggul berisi. Mungkin karena sudah memasuki usia dewasa sehingga tampak berbeda dengan body gue yang rata dari atas sampai bawah.“Akhirnya gue temukan cewek yang bakal dipacari, In,” cetus Bran beberapa saat kemudian.Pandangan ini beralih ke arah Bran yang tampak semringah. Kayaknya cewek bernama Inez masuk ke dalam kriteria yang akan dipacari. Siapa yang nggak suka lihat orang cantik kayak gitu? Fisiknya oke banget, gue kalah jauh.“Serius? Lebih tua dari lo, Bran,” tanggap gue berbisik pelan.Brandon menggeleng kembali melihat Inez. “Nggak masalah, In.”Dia melambaikan tangan memberi kode kepada cewek yang katanya mahasiswi tingkat dua itu.“Brandon ya?” tebak Inez tersenyum manis banget. Suaranya juga lembut dan enak didengar.Bran berdiri sambil mengulurkan tangan. “Bener banget, Kak.”Inez menyambut uluran tangannya. Ya ampun, itu
Read more