Semua Bab Istri 3 Miliar Sang Pewaris: Bab 51 - Bab 60

170 Bab

Bab 51 Pelampiasan

"Kamu bilang lebay!" sahut Gracia yang merasa perkataan Adrian sangat berlebihan. "Bagaimana tidak lebay. Jika apa yang kamu lakukan sangat berlebihan," jawab Adrian."Keterlaluan ya kamu Adrian. Aku hanya berusaha untuk memperbaiki hubungan kita yang belakangan ini sangat renggang dan itu semua karena kamu terlalu sibuk mengurus Greesel. Lalu sekarang kamu mengatakan jika apa yang aku lakukan adalah hal yang lebay dan bahkan berlebihan!" tegas Gracia yang pasti marah dengan tanggapan Adrian."Mulai lagi ribut dan mencari kesalahan ini dan itu yang melibatkan Greesel. Jika kamu merasa hubungan kita renggang karena adanya Greesel. Seharusnya kamu tidak pernah terbersit di dalam pikiran kamu untuk menyuruhku menikah dengan orang lain!" tegas Adrian."Kembali menyalahkan ku," sahut Gracia yang pasti sudah bosan dengan apa yang selalu diucapkan Adrian. "Sudahlah Gracia. Aku benar-benar malas ribut dengan kamu. Kamu sekarang marah kepadaku. Padahal aku sudah menjelaskan kepada kamu. Kena
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-29
Baca selengkapnya

Bab 53 Pelampiasan Kedua

Greesel dan Adrian yang kembali menghabiskan waktu bersama dengan romantis di atas ranjang dengan penuh keringat. Lain dengan Gracia yang bener-bener begitu stress dengan hubungan dia dan Adrian yang semakin lama semakin merenggang. Gracia yang ternyata tidak kembali ke Jakarta, melainkan Gracia yang menghabiskan waktu untuk minum-minum di dalam Club yang sangat mewah di Bali.Mau siang atau malam, Club tetap saja buka dan tetap saja ramai pengunjung yang memenuhi Club tersebut untuk sekedar minum-minum dengan menghilangkan rasa penat yang ada di otak mereka dan sama seperti ini yang apa dilakukan Gracia. "Dia bahkan tidak pernah berterima kasih kepadaku. Karena aku yang sudah membuat dia menikah dengan Greesel dan karena pernikahan itu yang akhirnya membuat dia mendapatkan warisan dari Eyang. Tapi apa yang dia lakukan. Dia terus saja menyalahkanku dan menganggap paling benar,""Adrian kamu mulai berubah, kamu mulai menghiraukan ku dan bukan karena kamu sibuk dengan pekerjaan. Tetapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-30
Baca selengkapnya

Bab 53 Waktu Berduaan.

Greesel Adrian yang terlihat jalan-jalan malam-malam yang masih tidak jauh-jauh dari lokasi pantai yang kalau malam hari memang sangat banyak dikunjungi orang-orang. Karena di sana banyak pedagang yang berjualan dan juga banyak orang-orang yang bersantai-santai dengan berkumpul bersama teman-teman keluarga dan juga yang lainnya. "Kamu mau makan apa?" tanya Adrian yang sejak tadi belum menemukan apa yang diinginkan Greesel."Aku tiba-tiba ingin sekali makan kepiting," ucap Greesel."Kepiting!" sahut Adrian yang seperti merasa bahwa makanan itu terlalu aneh sekali. Greesel menganggukkan kepala yang memang dia sangat menginginkan untuk memakan kepiting. "Malam-malam seperti ini?" tanya Adrian yang memastikan sekali lagi.Greesel menganggukkan kepala yang tampak sudah tidak sabaran ingin memakan kepiting tersebut. "Bagaimana? Apa aku boleh memakan kepiting. Hmmm kalau misalnya kamu tidak mau biar aku saja yang makan," ucap Greesel."Baiklah kalau memang itu yang kamu mau. Kita akan me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-01
Baca selengkapnya

Bab 54 Sama-sama Aneh

Setelah menghabiskan waktu bersama. Greesel dan Adrian yang akhirnya sampai hotel dengan belanjaan mereka yang cukup banyak. Mereka berdua yang langsung turun dari mobil dengan pintu mobil yang di bukakan supir."Bagaimana? apa ada lagi yang ingin kamu beli?" tanya Adrian."Ini sudah sangat banyak dan bahkan aku juga membeli hal-hal yang tidak berguna," jawab Alisha yang membuat Adrian tersenyum."Jangan mengatakan tidak berguna. Pasti apa yang kamu beli sangat berguna," ucap Adrian yang membuat Greesel menganggukkan kepala dengan tersenyum lebar."Ya sudah kalau begitu. Ini saja sudah cukup untukku," ucap Greesel."Baiklah kalau begitu, sekarang sebaiknya kita langsung masuk aja dan istirahat. Kamu juga pasti sudah lelah!" ucap Adrian yang membuat Greesel menganggukkan kepala. "Ayo!" ajak Adrian. Greesel mengangguk dan mereka berdua langsung memasuki hotel.Mereka yang sudah sampai di kamar dengan Greesel yang meletakkan semua barang belanjaan itu di atas meja dan Greesel yang meli
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-02
Baca selengkapnya

Bab 55 Hal Manis.

Jakarta.Akhirnya Greesel dan Adrian sudah tiba kembali ke Jakarta. Mereka juga langsung memasuki rumah dengan asisten rumah tangga yang langsung mengeluarkan semua barang-barang dari dalam mobil.Biasalah pergi tanpa membawa apa-apa dan pulang sudah membawa begitu banyak sekali oleh-oleh. Adrian dan Greesel yang sama-sama memasuki rumah dengan mereka berdua terlihat sama-sama tersenyum dan tiba-tiba langkah Greesel terhenti."Kamu kenapa?" tanya Adrian yang melihat sang istri memegang kepalanya. "Kamu baik-baik saja?" tanya Adrian lagi."Aku tiba-tiba pusing. Sepertinya aku kecapean di perjalanan," jawab Greesel yang memang merasa tidak enak pada tubuhnya."Padahal istirahat sangat cukup. Apa yang membuat kamu jadi pusing?" tanya Adrian yang membuat Greesel menggelengkan kepala. Walau seperti itu Adrian terlihat begitu sangat khawatir. "Kalian sudah kembali!" tiba-tiba Eyang yang keluar rumah dan melihat pasangan suami istri itu masih berdiri dan tanpa memasuki rumah. "Eyang!" sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-03
Baca selengkapnya

Bab 56 Kenapa Itu Aneh

"Gracia! kamu masih marah?" tanya Adrian setelah mencoba untuk menjelaskan kepada sang kekasih agar dapat mengerti. Gracia menggelengkan kepala. Ternyata dia memang tidak bisa berlama-lama marah kepada Adrian. Adrian tersenyum merasa lega. "Aku sangat berharap lain kali kita tidak akan bertengkar hanya karena masalah ini. Aku tidak ingin kita terus salah paham," ucap Adrian. "Tapi kamu juga harus bisa menjaga perasaanku. Aku juga ingin kamu mengingat tentang pernikahan kamu dan Greesel hanya sebatas kontrak," kata-kata Gracia tiba-tiba saja merubah ekspresi wajah Adrian. Entah kenapa dia sama sekali tidak suka dengan perkataan itu. "Kalian menikah kontrak bukan?" tanya Gracia seolah memastikan sesuatu. "Kenapa harus bertanya dan bukankah memang semuanya adalah kesepakatan," sahut Adrian. Kata-kata yang keluar dari mulut Adrian seolah sangat sulit sekali untuk diutarakan. Gracia tersenyum yang merasa begitu lega dan dia juga sangat senang jika Adrian ternyata masih berusaha u
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-04
Baca selengkapnya

Bab 57 Perasaan Bingung

Greesel yang berada di dapur yang terlihat gelisah bahkan terlihat tidak menentu dan entah apa yang membuat perasaannya menjadi gundah dan tidak tenang seperti itu. "Nona itu gula!" tegur Bibi yang melihat Greesel yang memang hampir saja memasukkan gula ke dalam sayur sop. "Oh maaf," sahut Greesel yang baru menyadari hal itu. Dia benar-benar begitu gugup dan memang tidak terlihat baik-baik saja."Nona baik-baik saja?" tanya Bibi. "Iya. Saya baik-baik saja," jawab Greesel.'Ada apa denganmu Greesel. Kenapa jadi seperti ini. Apa ini karena perkataan Adrian tadi. Apa kamu keberatan dengan Adrian yang menegaskan bahwa pernikahan kami hanyalah sebatas kontrak saja dan hanya sebuah kesepakatan. Apa kamu keberatan jika Adrian mencoba membujuk bu Gracia agar tidak salah paham,'Greesel membatin dengan bertanya-tanya sendiri. Dia sangat kebingungan dengan perasaannya. Mungkin sikap Adrian belakangan ini yang begitu sangat lembut membuat Greesel luluh dan menganggap semua perhatian itu memil
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-05
Baca selengkapnya

Bab 58 Bimbang

"Ya sudah kalau begitu aku mau ke kamar mandi dulu. Aku mau siap-siap untuk beristirahat," ucap Greesel yang membuat Adrian menganggukkan kepala. Greesel yang langsung memasuki kamar mandi dan sementara Adrian yang duduk di pinggir ranjang. Greesel yang berdiri di depan cermin, "astaga aku lupa membawa baju ganti!" ucapnya dengan menepuk jidatnya yang sedikit teledor. Greesel menarik nafas panjang dan membuang perlahan kedepan. Lalu Greesel yang mau tidak mau harus kembali keluar dari kamar untuk mengambil pakaian ganti itu. "Ya sudah Gracia. Kamu harus beristirahat!" Saat membuka pintu, Greesel harus mendapati Adrian yang ternyata sedang duduk di pinggir ranjang yang menelpon dan yang tak lain ditelepon Adrian adalah Gracia. "Aku besok akan mengabari kamu. Kamu istirahat dan jangan bekerja lagi. Aku tidak ingin kamu terlalu lelah," ucap Adrian yang memberikan perhatiannya kepada sang kekasih. Entah mengapa Greesel lagi-lagi seolah kembali dipatahkan dan dari raut wajah itu su
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-05
Baca selengkapnya

Bab 62 Effort istri.

Greesel dan Adrian yang sama-sama berada di dalam kamar. "Bagaimana kondisi ibu kamu?" tanya Adrian yang membuka jasnya dan meletakkan di atas sofa."Sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya," jawab Greesel dengan tersenyum."Syukurlah kalau begitu. Aku lega mendengarnya," jawab Adrian."Ibu juga mengucapkan terima kasih kepada kamu dan beliau sangat menyayangkan tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan kamu," ucap Greesel."Memang tidak pernah ada kesempatan untuk bertemu. Semoga lain kali nanti aku bisa bertemu dengan ibu kamu dan aku menerima semua ucapan terima kasihnya," sahut Adrian.Greesel menganggukkan kepala dengan tersenyum."Hmmmmm, kamu makan?" tanya Greesel tiba-tiba."Iya. Sebentar lagi kita akan turun dan akan makan malam," jawab Adrian."Bukankah Eyang tidak ada dirumah dan sepertinya pelayan tidak menyiapkan makan malam yang banyak," ucap Greesel.Dia memang sudah mulai hafal bagaimana kondisi di dalam rumah itu. Hanya karena ada keberadaan Eyang yang menyatu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-06
Baca selengkapnya

Bab 60 Hati Panas

Setelah menyiapkan makan siang untuk sang suami. Greesel yang kembali ke hotel untuk memberikan suaminya makan siang itu. Wajah Greesel yang tampak begitu sumringah sekali. Bagaimana tidak. Jika dia yang sejak tadi begitu excited sekali yang khusus pulang untuk memasakkan Adrian. Greesel yang berjalan di koridor rumah hotel menuju ruangan Adrian Adrian yang berada di ruangannya yang ternyata ada Gracia di dalam ruangan itu dengan mereka berdua yang duduk di sofa dan tampak Adrian yang menandatangani berbagai berkas."Kamu tidak akan sedih?" tanya Gracia yang membuat Adrian menoleh ke arah Gracia. "Sedih kenapa?" tanya Adrian."Dalam satu minggu ini aku akan berada di Paris untuk mengikuti acara fashion week di sana. Jadi bukankah kita berdua akan LDR untuk sementara. Lalu apa kamu tidak akan sedih?" tanya Gracia dengan wajah sendu yang pasti dia akan sangat sedih jika berpisah dengan kekasihnya itu walau hanya sementara. "Hanya satu minggu saja kamu berada di sana dan bukan selama-
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
17
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status