Home / Rumah Tangga / Istri 3 Miliar Sang Pewaris / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Istri 3 Miliar Sang Pewaris: Chapter 61 - Chapter 70

170 Chapters

Bab 61 Terjebak.

Greesel memasuki kamar yang kemudian disusul Adrian yang menutup pintu kamar. Adrian melihat istrinya sejak tadi masih diam saja dan bahkan makan dengan sangat terpaksa. Greesel yang langsung membuka lemari untuk mengambil pakaian tidur.Setelah itu Greesel berjalan menuju kamar mandi yang pasti melewati Adrian dan Adrian langsung menghadang jalan Greesel. Hal itu membuat Greesel mengangkat kepala yang melihat suaminya itu. "Kamu kenapa sejak tadi aku perhatikan bersikap seperti ini?" tanya Adrian."Memang ada apa dengan sikapku?" tanya Greesel."Kamu diam saja dan tidak berbicara kepadaku sejak tadi di hotel dan iya. Aku tadi mencari kamu di hotel dan tidak menemukan kamu yang ternyata kamu sudah pulang dan tanpa berpamitan kepadaku," ucap Adrian."Memang sejak kapan aku kalau pulang dari hotel berpamitan dengan kamu?" Greesel yang lagi-lagi menimpali semua pertanyaan Adrian. Adrian menghela nafas yang benar-benar sudah merasa ada yang tidak beres dengan istrinya itu. "Greesel kam
last updateLast Updated : 2024-10-07
Read more

Bab 62 Elang dan Gracia

Gracia yang berjalan keluar dari gedung tersebut dengan jalan yang sempoyongan, bahkan heelsnya yang begitu tinggi mampu membuat Gracia kesulitan berjalan. "Kenapa kau hanya mengangguk saja!" ucapnya dengan kesal yang langsung membuka kasar heels tersebut. Gracia yang benar-benar kesal. "Kau hanya mengganggu ku saja, membuatku benar-benar repot!" kesal Gracia dengan kesal yang penuh dengan emosi. Seorang pria yang berjalan dari belakang Gracia yang menyenggol tubuh Gracia yang membuat Gracia yang tidak memiliki keseimbangan yang akhirnya membuat dia jatuh terduduk di lantai. "Hey you!" kesal Gracia.Pria itu tidak hanya menoleh ke belakang dan tidak peduli sama sekali yang melanjutkan langkahnya. "Dasar kurang ajar. Bukannya minta maaf malah pergi begitu saja. Dasar!" umpat Gracia kesal yang mencoba untuk berdiri. Tetapi tampaknya begitu sulit dan hanya membuat dia semakin emosi. Tiba-tiba saja sebuah tangan yang langsung memegang kedua tangannya dari belakang dan mengangkat
last updateLast Updated : 2024-10-08
Read more

Bab 63 Hubungan Panas

Gracia yang ternyata tidak berhenti sampai di situ saja. Dia bahkan memegang pipi Elang dengan wajah Gracia yang memerah."Aku lihat kau lumayan tampan," ucapnya yang tersenyum malu-malu.Elang masih pada ekspresi datar yang masih kaget dengan apa yang di lakukan Gracia.Gracia yang semakin menjadi-jadi yang kembali berulah dengan mencium pipi Elang."Gracia cukup!" Elang sejak tadi berusaha untuk menahan diri."Kenapa? bukankah kau itu sangat menginginkan ku dan aku sekarang memberimu kesempatan," ucap Gracia."Aku sudah mengatakan. Jika kau sedang mabuk. Jadi kau jangan bertingkah!" tegas Elang."Alah basi, katakan saja. ternyata kau itu cupu. Kau hanya berani mengejarku diam-diam. Tetapi aku sudah ada di hadapanmu. Kau malah tidak nekat. Dasar cupu, tidak gentelment!" Gracia yang malah memberikan ejekan kepada Elang yang membuat Elang kesal yang seolah terpancing.Tangan Gracia yang masih dikalungkan di leher leher Elang dan tiba-tiba saja Elang yang terpancing akibat ulah Gracia d
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Episode 64 Benar-benar Kaget.

Paris.Kamar hotel Gracia yang begitu sangat berantakan yang terlihat pakaian berserakan di mana-mana. Heels Gracia yang berada di bawah tempat tidur dan pakaiannya di atas lantai yang bercampur dengan pakaian Elang yang mana pasangan itu tadi malam memang menghabiskan malam panas mereka berdua. Pasangan itu masih tertidur di atas ranjang tanpa busana yang hanya tertutupi dengan selimut.Entahlah mereka selesai jam berapa. Tetapi terlihat mereka berdua sama-sama lelah sampai matahari yang begitu terik yang masuk dari sela-sela jendela yang membuat hangat pada wajah keduanya tidak mampu membangunkan mereka berdua.Mereka benar-benar larut dalam tidur nyenyak, setelah menghabiskan malam bersama dan apakah mereka tadi malam sudah sadar atau bahkan belum sama sekali.Dartt Dratttt Dratttt Dratttt Dratttt Dratttt Suara ponsel yang terdengar begitu nyaring yang berada di dalam tas Gracia yang terletak di atas nakas. Suara ponsel itu mampu mengerutkan dahi Gracia. Suara racauan yang keluar
last updateLast Updated : 2024-10-09
Read more

Bab 65 Adrian dan Greesel

Sebelum Elang keluar dari kamar Gracia Elang mengganti pakaiannya dulu di kamar mandi dan setelah mengganti pakaian itu Elang keluar dari kamar mandi. Gracia masih berada di atas ranjang dengan menutup wajahnya menggunakan kedua tangan yang masih terlihat frustasi dengan apa yang terjadi. Elang melihat sebentar dan melangkah yang ingin keluar. "Kita lupakan apa yang terjadi di antara kita dan tidak akan membahas masalah ini," ucap Gracia yang membuat langkah Elang terhenti. "Aku menganggap jika tidak terjadi apapun diantara kita berdua. Aku tidak ingin memiliki urusan apapun denganmu lagi. Bukankah ini merupakan keuntungan untuk yang tidak akan berkaitan dengan kekasihmu dan aku juga tidak ingin berurusan dengan dia. Jadi anggap saja tidak pernah terjadi apapun diantara kita berdua dan jangan pernah menggangguku!" tegas Gracia yang mengambil keputusan itu. "Baiklah! aku setuju. Karena aku juga punya kekasih," sahut Elang yang sebenarnya kaget jika Gracia mengambil keputusan sepert
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

Bab 67 Menahan Rasa Cemburu

"Sayang kenapa kamu lama sekali menelponku. Aku padahal menghubungi kamu sejak tadi dan baru ini kamu menelponku. Apa Greesel tidak menyampaikan apa yang aku katakan pada dia?" tanya Gracia."Sudah di sampaikan. Jika tidak, aku tidak mungkin menelpon kamu dan tadi aku banyak pekerja yang baru bisa menghubungi kamu sekarang," jawab Adrian dengan penjelasan."Baiklah kalau begitu yang terpenting aku senang dengan kamu yang sekarang menghubungiku," ucap Gracia.Adrian sama sekali tidak menjawab."Sayang. Apa kamu tidak merindukanku?" tanya Gracia."Kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanya Adrian balik."Selama aku berada di Paris, kamu sama sekali tidak pernah menghampiriku dan kamu juga tidak mempertanyakan bagaimana pekerjaanku di sini apakah semuanya lancar atau bagaimana? kamu juga tidak mengabariku saat aku tuna di Paris dan sampai hari ini. Jadi apa salah jika aku punya pemikiran. Jika kamu tidak merindukanku," ucap Gracia."Bukankah aku baru saja mengatakan kepada kamu jika aku si
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 67 Aku Di antara Kalian

Greesel harus ikut bersama Adrian dan Gracia ke Apartemen Gracia. Jika Gracia sudah ada berarti Greesel akan duduk di belakang dan Adrian dan Gracia duduk di depan. Greesel sudah sangat terbiasa dengan situasi itu. Jadi tidak ada hal yang perlu dia khawatirkan. "Sayang aku di sana bertemu banyak orang dan kamu juga tahu orang-orang yang aku temui juga kebanyakan dari dunia selebritis Luar Negri. Aku benar-benar sangat senang berada dalam kesempatan itu dan aku berharap mendapatkan kesempatan kembali," ucap Gracia yang sejak tadi menceritakan kepada Adrian bagaimana pengalaman yang dia dapatkan. "Mungkin ini juga awal karirku untuk menjadi model Internasional. Aku harus bisa menyesuaikan diri dalam hal ini. Aku akan terus semangat menjalani profesi ini," lanjut Gracia."Aku akan terus memberikan support untuk pekerjaan kamu dan semoga semua apa yang kamu inginkan tercapai. Aku tahu kamu sudah berjuang begitu banyak dan kamu juga tidak mendapatkan semua ini secara instan. Aku tahu ini
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 68 Tiba-tiba

Greesel yang terlihat fokus memasak dan sesekali dia yang ternyata melihat ke arah Gracia dan juga Adrian yang berada di sofa. Mereka berdua tampak mengobrol santai yang tidak terlalu berlebihan romantis-romantisan. Gracia hanya menceritakan bagaimana pengalaman dia berada di Paris sembari membongkar oleh-oleh yang begitu banyak yang dia bawa untuk sang kekasih. Adrian juga terlihat santai yang mendengarkan cerita itu. Dia sangat tahu bagaimana impian Gracia yang ingin mengikuti Faris fashion week dan semua itu terkabul. Jadi Adrian mendengarkan dengan tulus apapun yang dikatakan Gracia.Entahlah bagaimana perasaan Greesel yang ada di sana dan apakah dia cemburu melihat hal itu. Jika dikatakan tidak peduli hal itu sangat tidak mungkin. Karena sejak tadi Greesel yang curi-curi pandang pada dua orang tersebut. Jadi sudah dapat dijelaskan. Jika Greesel sebenarnya sangat merasa tidak enak.'Mereka berdua memang sangat cocok. Aku bisa melihat dari tatapan keduanya. Jika mereka memang sal
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Bab 69 Siapa Wanita Itu

"Kamu baik-baik saja?" tanya Adrian khawatir. Greesel menganggukkan kepala. Dia masih bisa mengatakan baik-baik saja dan padahal wajahnya mulai pucat. "Kita kerumah sakit. Kamu terlihat tidak baik-baik saja," ucap Adrian. "Tapi aku baik-baik saja. Kita sama sekali tidak perlu ke rumah sakit. Mungkin ini karena tadi aku tidak sarapan," ucap Greesel. "Jadi kamu sama sekali tidak sarapan lagi?" tanya Adrian memastikan. Greesel mengangguk dengan pelan yang tahu itu pasti akan menjadi masalah bagi Adrian dan lihatlah wajah Adrian yang memang terlihat sangat marah. "Greesel Kamu sebenarnya pernah makan apa tidak sih? kamu terus aja mengatakan tidak selera makan dan apa kamu ingin mati karena kelaparan," Adrian yang kali ini memang tidak lembut dan langsung begitu tegas yang sangat marah kepada Greesel. Greesel sampai tidak bisa menjawab kata-kata itu dan hanya melihat wajah suaminya itu memerah. "Bagaimana kamu tidak sampai seperti ini jika kamu saja tidak sarapan dan aku tidak t
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 70 Ternyata Wanita Itu

Adrian yang langsung melepas pelukan itu yang setelah dia sadar dan melihat wanita itu yang benar-benar sudah menangis dan seperti sangat merindukan Adrian yang sejak tadi membuat Gracia dan Greesel penasaran. "Anastasya!" ucap Adrian yang ternyata wanita itu bernama Anatasya dan jika Adrian mengetahui namanya berarti Adrian mengenal wanita itu. "Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Adrian dengan dahi mengkerut. "Mana mungkin aku tidak tahu tempat ini dan aku memang datang ke tempat ini dengan sengaja ingin bertemu dengan kamu. Mungkin aku punya tujuan lain yang berurusan dengan Grand Hotel. Tetapi tetap tujuan utamaku dengan sengaja untuk bertemu dengan kamu," ucap Anastasya. Adrian yang langsung menoleh ke arah Gracia dan Greesel yang pasti Adrian tahu jika dua orang itu yang sama-sama sangat penasaran. Anastasya yang tiba-tiba memegang tangan Adrian dan hal itu semakin membuat Gracia melotot yang kepanasan. "Aku benar-benar sangat merindukan kamu Adrian. Aku tidak percaya
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more
PREV
1
...
56789
...
17
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status