***"Kondisi apapun itu, sayang. Mas janji tidak akan pernah meninggalkanmu," jawab Raka.Kanaya tersenyum. "Kita harus tidur, Mas. Besok aku juga harus masak, siapin bekal makan siang untukmu."Raka mengangguk, ia langsung mematikan laptop-nya, menggenggam tangan Kanaya dan menatapnya mesra.Keesokan harinya, seperti biasanya Kanaya repot menyiapkan segala keperluan suami dan kedua anaknya, termasuk bekal yang ia siapkan untuk ketiganya."Sayang, Mas nanti mau dijemput sama Adit. Mobil kamu pakai saja. Mas juga nanti mau lembur, mungkin pulang sangat larut. Kamu tidur saja yah, jangan menunggu Mas!" "Iya, Mas. Nanti siang berarti enggak akan ikut makan siang bareng dong sama mas Rama?""Iya, Mas enggak bisa ninggalin kerjaan. Mas harus cepet selesein sebelum nanti ke Jepang," jawab Raka."Kalau memang sibuk, Sabtu enggak usah pergi ke Bandung, Mas. Jangan maksain, ke Bandung-nya bisa nanti kalau Mas lagi santai saja.""Justru Mas lembur biar besok kita bisa ke Bandung. Mas juga sud
Terakhir Diperbarui : 2024-07-19 Baca selengkapnya