Beranda / Romansa / Orang Ketiga / Bab 91 - Bab 100

Semua Bab Orang Ketiga: Bab 91 - Bab 100

248 Bab

Meminta Dukungan

“Aku mempertahankan kamu agar tetap di sisiku bukan hanya karena ingin bertanggungjawab atas anak itu tapi karena aku mencintai kamu, La … aku mencintai kamu.” Mata Evrard mulai berkaca.“Tapi cinta kita terlarang, Ev … kita enggak mungkin bersama ….” Tangis Qailula pecah, dia meraung bersama air mata yang menderas.Evrard menempelkan keningnya di kening Qailula, mata pria itu terpejam agar Qailula tidak melihat air matanya.Pria itu juga merasakan apa yang Qailula rasakan tapi Evrard masih ingin memperjuangkan cintanya kepada Qailula.Dia sedang mencari cara agar bisa terlepas dari Sienna bukannya justru melepaskan Qailula.*** El Bara melongo saat mendapati wanita paruh baya yang membuka pintu apartemen Qailula.“Cari siapa, Pak?” Bu Dena bertanya.“Lula … dia tinggal di sini, kan?” El Bara bertanya karena curiga Evrard memindahkan Qailula ke apartemen lain.“Iya betul, tapi bu Lula lagi dirawat di rumah sakit.” Dengan polosnya bu Dena memberitahu.“Sakit apa?” El Bara me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-18
Baca selengkapnya

Pria Egois

Beberapa saat sebelum El Bara menghubungi Evrard, dia mendapat pesan dari bu Dena yang mengatakan kalau ada seorang pria bule datang ke apartemen mencari Qailula dan mengatakan sebagai bosnya Qailula.Evrard langsung bisa menerka kalau pria bule yang dimaksud bu Dena adalah El Bara karena hanya dia yang masih memiliki akses ilegal ke apartemen Qailula.Dan Evrard langsung tahu kalau El Bara ada di rumah sakit ini sewaktu pria itu mengancam akan membakar rumah sakit bila tidak memberitahu keberadaan Qailula.Sekarang sahabatnya itu ada di depannya menuntut penjelasan.Cukup lama Evrard menimbang sampai akhirnya memutuskan untuk memberitahu semuanya kepada El Bara dengan tetap mempertahankan Qailula.Tidak peduli apakah El Bara akan menerima keputusannya atau tidak tapi setidaknya bila sahabatnya itu mengetahui kondisi yang ada bisa ikut melindungi Qailula.“Kamu benar tentang Sienna … selama ini aku terlalu percaya diri, bisa menyembunyikan hubunganku dengan Lula dan aku berpikir
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-18
Baca selengkapnya

Sangat Mencintai

Kening Qailula mengerut saat baru menyadari wajah Evrard yang terdapat lebam di rahang dan rongga mata kanannya.Evrard bergerak aneh dan kaku, selalu menghindari tatapan dengan Qailula.“Ev,” panggil Qailula. Sudah tidak ada lagi panggilan sayang untuk pria itu.“Kenapa?” Evrard menyahut tapi sambil membelakangi Qailula.Evrard sedang mengisi air ke gelas dari water dispenser.“Aku mau minum,” kata Qailula memancing agar Evrard mendekat.Terpaksa Evrard membawa air minum untuk Qailula, benaknya langsung mencari alasan untuk menjawab apa yang pasti akan Qailula tanyakan.“Wajah kamu kenapa?” tanya Qailula padahal langkah Evrard belum sampai di sisi ranjangnya.“Aku enggak bisa bicara baik-baik dengan Bara, jadi kami sempat berkelahi.” Sebuah dusta Evrard pilih untuk menjawab pertanyaan Qailula.Pasalnya Qailula pasti akan shock, cemas dan ketakutan apabila Evrard mengatakan yang sebenarnya bahwa dia baru saja berkelahi dengan mata-mata orang suruhan Sienna.“Ya Tuhan, Ev ….”
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-18
Baca selengkapnya

Pengakuan

Saat Evrard sampai di rumah sakit sepulangnya dari kantor, dia langsung mengajak bicara bu Dena di luar ruangan rawat Qailula.Qailula mendengar suara tinggi bu Dena yang terdengar sedang menyanggah sesuatu yang mungkin dituduhkan Evrard padanya.Percakapan antara bu Dena dan Evrard tidak bisa Qailula dengar dengan jelas tapi beberapa saat kemudian bu Dena masuk ke ruangan itu sambil berlinang air mata.Dia meraih tas kemudian menghampiri Qailula.“Saya pamit Bu, maaf kalau saya ada salah kata atau sikap … yang pasti saya enggak pernah berniat sekalipun untuk menyakiti Ibu… mulai besok saya enggak bekerja lagi untuk Ibu.” Bu Dena bicara dengan derai air mata membanjiri pipi.Qailula yang tampak bingung akhirnya menutup mulutnya kembali saat hendak mengeluarkan suara karena bu Dena pergi begitu saja tanpa bersedia mendengar komentarnya.Dia tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, datang-datang Evrard langsung memecat bu Dena.“Bu Dena kenapa, Ev?” Qailula langsung melayangka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-19
Baca selengkapnya

Tidak Memiliki Banyak Waktu

“Aku jatuh cinta semenjak itu, aku berusaha menyangkal tapi enggak mampu … kamu terlalu indah untuk aku lewatkan, La.” Ini adalah ungkapan jujur Evrard.Pria itu mengecup dengan sering kepala Qailula sampai ke tengkuknya.Qailula melapisi tangan Evrard yang masih berada di perutnya.Dia tidak tahu harus bagaimana menanggapi kejujuran Evrard tersebut karena sepertinya Evrard juga tidak butuh alasannya kenapa bisa jatuh cinta.Wanita mana yang tidak jatuh cinta kepada seorang Evrard Zahn Alterio?Pria tampan sejuta pesona dan Multi Billioner ini tidak akan pernah kehabisan wanita namun yang membuat Qailula tidak habis pikir adalah kenapa bisa Evrard jatuh cinta kepadanya.Jadi meski Qailula telah mendapat penjelasan Evrard serta melihat apa yang dilakukan Evrard untuk melindungi dan mempertahankannya, rasa rendah diri Qailula tetap saja membuatnya denial dan tidak percaya kalau seorang Evrard Alterio jatuh cinta kepadanya.***Penanganan yang cepat dari para dokter terbaik di ru
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-19
Baca selengkapnya

Maaf

Tidak seperti biasanya, racun yang Kevin masukan ke dalam teh Qailula tidak membuat perut Qailula kesakitan.Hal tersebut terjadi karena Qailula sudah mendapat obat penguat kandungan jadi seolah memiliki pelindung saat racun masuk ke dalam tubuhnya.Kevin tidak patah arang, di hari kedua dia memasukan lagi racun ke dalam minuman Qailula secara diam-diam saat Qailula ke ruangan Evrard karena hari ini minuman Qailula dibuat oleh Nuri.Namun lagi-lagi racun tersebut tidak bekerja, di hari ketiga Qailula masuk ke kantor seperti biasa meski hari ini dalam keadaan pucat.Dan akhirnya Kevin memasukan tiga kali dari dosis yang biasa dia masukan ke dalam minuman Qailula saat wanita itu tengah berada di dalam ruangan Evrard.“Maaf Mbak, tapi lo enggak boleh hamil anak pak Evrard … nanti lo juga yang celaka.” Kevin membatin sembari memasukan racun ke dalam tumbler Qailula.Sementara itu di dalam ruangan Evrard, Qailula tengah berada di atas pangkuan sang CEO.Kepalanya bersandar di pundak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-19
Baca selengkapnya

Penyesalan Kevin

“Pak, saya mau bertemu bu Qailula.” Roger menghampiri sekuriti setelah memarkirkan mobilnya.Kasus Qailula dan Evrard sudah sampai di level bahaya karena telah meman korban yaitu neneknya Qailula.Jadi om Arkana mengutus Roger untuk menjemput dan melindungi Qailula selama Evrard melakukan kunjungan bisnis ke kota sebelah.“Bu Lula barusan dibawa ke rumah sakit sama pak Kevin karena tadi bu Lula pendarahan Pak … itu darahnya masih dibersihin sama office boy.” Sang sekuriti menunjuk ke arah dalam lobby di mana tiga office boy sedang mengepel lantai yang menjadi berwarna merah oleh darah.Tanpa mengucapkan Terimakasih, Roger bergegas pergi kembali ke mobilnya.Dia langsung menghubungi om Arkana agar istrinya si pemilik rumah sakit yang paling dekat dari sini yang diduga menjadi tujuan Kevin membawa Qailula segera terinfo sehingga bisa menyiapkan segala sesuatunya dalam melakukan tindakan cepat guna menyelamatkan nyawa Qailula.Sementara itu, pak Joko berhasil mengemudikan kendaraan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-20
Baca selengkapnya

Amarah Kakek

Kevin mengemudikan mobilnya secara ugal-ucapan menuju rumah kakek Narendra.Dia tahu kalau di jam segini kakek Narendra pasti sudah sampai ke rumah.Sesepuh Gunadhya itu sudah tidak melakukan pekerjaan yang berat lagi hanya bertugas sebagai penasihat dan membantu melobi klien besar.Setelah berkendara cukup lama karena tertahan padatnya kendaraan di jam pulang kerja, akhirnya Kevin sampai di rumah kakek Narendra yang besar dan megah.Dia menekan klakson kencang agar sekuriti membuka pintu.Namun sekuriti tidak semudah itu membuka pintu apalagi mobil yang dikemudikan Kevin tidak dia kenali.“Pak Samsul! Saya Kevin, cucunya pak Haris.” Kevin berteriak dengan melongokan kepalanya keluar jendela mobil.Mendengar nama mendiang mantan kepala asisten rumah tangga yang dulu disebut, pak Samsul selaku sekuriti segera membuka pintu gerbang untuk mencari tahu siapa yang berada di balik kemudi.“Mas Kevin, ada keperluan apa ke sini?” Pak Samsul bertanya bingung pasalnya Kevin datang tanpa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-20
Baca selengkapnya

Kesedihan Mendalam

“Kamu istirahat di sini ya, ada pakaian bersih punya cucu saya … kamu pakai aja dulu … nanti makan malam akan di antar asisten rumah tangga ke sini,” kata nenek Aura kepada Kevin, sungguh mulia sekali hati beliau.“Bu ….” Kevin menahan langkah nenek Aura yang telah membalikan badannya.Nenek Aura tidak jadi melangkah tapi juga tidak memutar tubuhnya kembali untuk bisa berhadapan menatap wajah Kevin.“Maafkan saya, Bu ….” Kevin berlutut menggunakan kedua kakinya hanya berjarak beberapa langkah dari belakang nenek Aura.“Pak Haris sudah puluhan tahun bekerja dengan kami, beliau sangat royal … jarang sekali cuti kecuali saat ada acara penting seperti saat kedua orang tua kamu menikah … pak Haris adalah orang kepercayaan keluarga Gunadhya … saya pikir kamu, cucunya juga akan seperti beliau ….” Nenek Aura menghentikan kalimatnya lantaran tidak sanggup menahan kesedihan yang tengah bergemuruh di dada.“Tapi saya salah … calon cicit saya harus kehilangan nyawa di tangan kamu, Kevin …,”
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-21
Baca selengkapnya

Niat Buruk

“Baby ….” Daddy King langsung bangkit dari kursinya, duduk di kursi samping mommy Kalila lalu membawanya dalam dekapan. “Ada apa? Apa yang terjadi?” cecar daddy King penuh rasa ingin tahu. “Kita kehilangan cucu kita … bahkan sebelum dia lahir ke dunia.” Mommy Kalila menjawab tapi malah membuat daddy King semakin bingung. Mommy Kalila menegakan punggung, tangannya terulur menarik tissue dari tempatnya di atas meja lantas mengeringkan jejak air mata di wajahnya setelah itu barulah menceritakan apa yang diceritakan kakek Narendra kepadanya. Daddy King sampai melongo, dia tidak percaya kalau Sienna tega melakukan itu. Beliau mengerti kalau nama baik keluarga Howard memang harus dijaga tapi keluarga Alterio maupun keluarga Gunadhya bisa menangani anak itu tanpa perlu publik tahu kalau itu adalah anaknya Evrard. Andaikan Sienna membiarkan anak itu tetap hidup, mungkin mommy Kalila dan daddy King akan bersimpati kepadanya dan mendukungnya dengan cara memberi nasihat kepada E
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
25
DMCA.com Protection Status