Beranda / Romansa / Orang Ketiga / Bab 111 - Bab 120

Semua Bab Orang Ketiga: Bab 111 - Bab 120

248 Bab

Mencoba Melupakan

“Azzura, kamu sudah sembuh?” sapa wanita paruh baya dengan celemek menutupi bagian depan tubuhnya.“Ini pasti Nisrina,” ujar Qailula di dalam hati.“Saya sudah membaik, Terimakasih sidah bertanya Nisrina,” balas Qailula meraih celemek yang tergantung dengan bordir namanya.“Syukurlah … Alberto dan Fabiano ada di belakang, aku buatkan kopi dulu untuk kalian.” Nisrina mengusap pundak Qailula sebelum keluar dari toko roti.Sungguh, Qailula mengakui kehebatan akting mereka yang natural seperti benar-benar telah mengenal lama dirinya. Padahal mereka baru bertemu sekarang.Qailula mengecek mesin kasir dan belajar cara mengoperasikannya.Dia juga menghafal harga-harga yang tertera di daftar harga yang ditempel di meja kasir.Qailula adalah wanita cerdas, dia bisa dengan mudah beradaptasi dalam suatu pekerjaan.Qailula pergi ke belakang untuk mencari sapu sekalian menyapa Alberto dan Fabiano.“Pagiii,” sapa Qailula berakting seakan mengenal dua pria beda generasi itu dengan baik.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-27
Baca selengkapnya

Tidak Ada Kabar Baik

Tidak ada kabar baik satu pun mengenai Qailula begitu juga komunikasi yang dimulai oleh Sienna karena sepertinya memang benar wanita itu yang menyembunyikan Qailula.Evrard mengembuskan nafas gusar, berarti dia harus menekan ego dan menggadaikan harga dirinya demi menemukan dan menyelamatkan Qailula.Semoga saja Qailula masih hidup agar pengorbanannya tidak sia-sia karena sesungguhnya dia justru ingin sekali memberi pelajaran kepada Sienna dengan membuat wanita itu merana kehilangannya.Evrard menekan tombol intercom yang menyambungkannya ke meja Rio.“Ada yang bisa saya bantu, Pak?” Rio menyahut.“Ke ruangan saya sekarang.”Dan tanpa perlu menjawab, Rio langsung bangkit dari kursi karena Evrard pun telah memutus sambungan intercom.Rio mengetuk pintu kemudian masuk lebih jauh ke ruangan Evrard.“Ada yang bisa saya bantu, Pak?” Dia mengulang pertanyaannya.“Reschedule seluruh jadwal saya minggu depan, saya akan pergi ke Eropa mungkin selama satu minggu,” kata Evrard memberi i
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-28
Baca selengkapnya

Wanita Monster

Keesokan harinya Evrard yang cukup tidur bisa bangun dalam keadaan segar.Dia membersihkan tubuhnya sebelum turun ke lantai bawah dan bergabung di rumah makan bersama keluarganya.“Brother!” seru sang kakak kembar-Elvern.Pria yang wajahnya sama dengannya itu menyambut hangat dengan senyum dan pelukan namun tidak dengan kedua orang tua Evrard apalagi mommy yang bertampang ketus.“Pagi Mom … Dad.” Evrard menyapa seraya duduk di salah satu kursi.“Pagi.” Hanya daddy yang menyahut meski tanpa menatap wajah Evrard.Evrard harus menerima sikap antipati itu mengingat dia telah menimbulkan banyak masalah.Elvern meringis tanpa suara seraya menatap Evrard memberitahu rasa prihatinnya.Dari sana Evrard yakin kalau kakaknya juga pasti mengetahui tentang masalah ini namun tidak ingin mengganggu dengan pertanyaan penuh rasa ingin tahunya.“Mom … Dad … aku ingin bicara.” Evrard akhirnya bersuara setelah sarapan pagi selesai sebelum mommy dan daddy beranjak dari kursi meja makan untuk mela
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-28
Baca selengkapnya

Negosiasi

Privat jet mendarat dengan mulus di Bandara kota Paris, Evrard dijemput sebuah mobil yang akan mengantarnya bertemu Sienna. Katanya wanita itu sedang berada di toko perhiasan miliknya dan kebetulan sudah mendekati jam makan siang jadi mungkin nanti Evrard akan mengajak Sienna makan siang untuk bicara. Evrard mengembuskan nafas jengah bersama pejaman mata erat dan gelengan kepala samar, dia malas sekali bertemu Sienna. Bisa dibayangkan betapa keras kepalanya wanita itu dan Evrard harus menyiapkan sejuta sabar untuk menghadapinya. Sesaat kemudian Evrard telah tiba di depan toko perhiasan miliki Sienna. Dia turun dari mobil kemudian menarik langkah gagah menuju pintu yang dijaga seorang sekuriti berwajah garang. Pria sekuriti membukakan pintu untuk Evrard dan Evrard langsung masuk ke dalam toko. Semua mata baik pelayan toko perhiasan maupun pelanggan wanita yang tengah memilih-milih perhiasan langsung menoleh menatap Evrard. Mata mereka seolah di bajakan dengan pem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-30
Baca selengkapnya

Tidak Untuk Kali Ini

“Enggak kali ini, Sienna … jangan harap aku akan menikah dengan kamu kalau kamu enggak melepaskan Qailula … percuma aku menikahi kamu kalau Qailula tidak selamat.” Evrard menatap Sienna tajam sementara tangannya menggenggam erat pisau steak saat memotong steak seolah steak itu adalah Sienna.“Kalau begitu, bicaralah dengan daddyku.” Sienna menantang.“Baiklah, aku akan datang menemui daddymu bersama daddyku!” Evrard menjawab tantangan Sienna.***“Daaaaaaad ….” Sienna merengek tatkala langkahnya memasuki Mansion milik orang tuanya di Inggris.Dia langsung pulang ke Inggris menggunakan privat jet milik keluarganya setelah makan siang dengan Evrard sementara Evrard juga langsung bertolak ke Inggris menggunakan privat jet milik daddy King untuk menjawab tantangan Sienna.Evrard tidak sudi satu pesawat dengan Sienna.“Ada apa putriku?” Mommynya Sienna memburu Sienna kemudian memeluk sang putri saat telah berada dalam jangkauannya.Sang putri meronta, menghentakan kakinya saat mela
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-30
Baca selengkapnya

Menghabisi Evrard

“Yeeaaahh … aaaahhh …,” desahan Sienna menggema di seantero kamar hotel Presidential Suite yang terletak di tengah Kota London diiringi suara pertemuan antar kulit.Radimir yang berdiri di belakang Sienna semakin kencang memberikan hentakan penuh kenikmatan.Peluh melembabkan tubuh mereka yang polos memberi kesan sensual yang kental.kedua tangan Sienna menekan ke dinding kaca yang menyajikan pemandangan London Eye bertabur lampu.Lalu tangan Radimir terjulur ke depan untuk meremat bongkahan di dada Sienna sementara satu tangannya memegang lekukan pinggang Sienna untuk menyesuaikan gerakan agar berlawanan dengan gerakan bokongnya guna mendapatkan kenikmatan.Di saat tuan Howard sedang menyiksa Evrard, Sienna malah asyik bercinta dengan partner bisnisnya.Merasa kalau jarak di antara keduanya begitu jauh, Radimir memeluk pundak Sienna membawa tubuhnya yang tadi menungging kini menegak, bokong Radimir terus menghentak dan posisi seperti ini ternyata menambah kenikmatan.Radimir m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-31
Baca selengkapnya

Selamat

Orang-orang yang dipercaya untuk menyelesaikan skenario tersebut mulai bekerja dengan rapih.Membawa tubuh Evrard yang tidak berdaya menggunakan mobil mereka sementara mobil Evrard dikendarai salah satu dari mereka sampai ke sebuah tikungan tajam.Tiba di sana, dengan mudah tanpa pengawasan siapapun karena jalanan sepi dan sudah dipastikan tidak akan ada yang lewat apalagi tengah malam seperti ini—mereka memasukan Evrard ke dalam mobil dan didudukan di belakang kemudi.Salah satu pria yang tadi mengecek nadi Evrard, menyabotase airbag mobil mewah itu agar langsung terbuka meski terjadi benturan kecil kemudian menutup pintu sebelum akhirnya mendorong mobil tersebut ke jurang.Mobil mewah Evrard meluncur ke jurang, berulang kali menabrak pohon kecil namun tidak sampai menghentikan lajunya.Airbag terlepas sehingga melindungi tubuh Evrard yang tengah sekarat.Di saat tiga pria tadi mengamati mobil Evrard yang terus meluncur ke dasar jurang dengan kecepatan tinggi, pria yang tadi me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-31
Baca selengkapnya

Mencemaskan Evrard

Setelah kondisi Evrard dinyatakan stabil, pihak keluarga langsung membawa Evrard ke Jerman untuk mendapat perawatan medis di rumah sakit langganan mereka.Daddy King dan mommy Kalila tidak mempercayai Evrard ditangani oleh petugas medis di Inggris sebab tuan Howard pasti akan melanjutkan niatnya menghabisi nyawa Evrard.Dalam perjalanan udara kembali Jerman ditemani Bianco, mommy dan daddy melakukan diskusi.Elvern yang bergabung di kabin yang sama dengan mereka hanya bisa mendengarkan tanpa berani bersuara.Dia masih syok melihat kondisi saudara kembarnya yang babak belur.“Aku enggak terima, Uncle … mereka harus mendapatkan balasannya.” Mommy Kalila tidak berhenti mengatakan hal itu, dendamnya begitu kesumat kepada Sienna dan ayahnya.Tidak ada satu pun baik keluarga Alterio maupun keluarga Gunadhya yang terima atas tindakan tuan Howard kepada Evrard.Mereka memusuhi keluarga Howard tidak peduli meskipun ada bisnis yang menguntungkan terkait dengan perusahaan yang sahamnya di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-01
Baca selengkapnya

Niat Membalas

“Tenang saja, akan kita balas si tua bangka Howard itu … dan Mami pastikan Sienna akan mendapat malu seumur hidupnya sampai dia memilih untuk mati saja, berani-beraninya mereka mengganggu keluarga kita.” Grandma Azuri misuh-misuh.“Tapi Evrard duluan yang selingkuh Mi.” Grandpa Zachery mengingatkan.Kedua kakek dan nenek Evrard dari pihak daddy King tentu sudah mendengar keseluruhan cerita tentang Evrard yang selingkuh dengan sekretarisnya dan kelakuan Sienna yang membunuh calon penerus Alterio.Mami Azuri langsung menoleh dramatis menatap suaminya dengan tatapan nyalang.“Piiiii!”“Zach!”Daddy King dan Bianco berseru kompak agar grandpa Zachery tidak mendebat Kanjeng Ratu grandma Azuri yang selalu benar.“Sienna telah membunuh calon cicitku dan sekarang ayahnya berusaha membunuh cucuku, tua bangka Howard itu enggak bisa dimaafkan, Pi.”“Papi setuju.” Papi mengomentari ucapan istrinya.“Bagaimana keadaan Ev saat kalian menemukannya?” Grandpa Zachery duduk di sofa, tadi belia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-01
Baca selengkapnya

Hidup Baru

Hari-hari Qailula hanya diisi dengan bekerja di toko roti dari Sabtu hingga minggu.Sebetulnya seminggu sekali Qailula diijinkan mengambil cuti tapi mau pergi ke mana?Apalagi Qailula tidak memiliki sahabat dekat, mereka yang menjaganya memang sangat baik tapi Qailula masih segan untuk terlalu dekat secara personal.Jadi Qailula memang benar-benar sendirian di sini.Pagi itu, setelah membersihkan rumahnya yang mungil dan membuat sarapan untuk dirinya sendiri, Qailula pergi ke toko roti.Seperti biasa dia berpapasan dengan orang-orang- orang yang menjaganya.Malah Wenda sempat memberikan satu porsi bubur khas daerah ini untuk dibawa ke toko roti dan dinikmati bersama Fabiano.“Terimakasih Wenda, nanti sore aku bawakan kamu roti.” Mata Qailula selalu berbinar penuh haru setiap kali mendapat perhatian orang-orang yang menjaganya.Pasalnya di Jakarta, orang-orang sekantor jarang memberikan perhatian yang ada adalah saling sikut dan saling menjelekan untuk menjatuhkan.Hanya sebag
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
25
DMCA.com Protection Status