Beranda / Romansa / Orang Ketiga / Wanita Monster

Share

Wanita Monster

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-28 22:18:23

Keesokan harinya Evrard yang cukup tidur bisa bangun dalam keadaan segar.

Dia membersihkan tubuhnya sebelum turun ke lantai bawah dan bergabung di rumah makan bersama keluarganya.

“Brother!” seru sang kakak kembar-Elvern.

Pria yang wajahnya sama dengannya itu menyambut hangat dengan senyum dan pelukan namun tidak dengan kedua orang tua Evrard apalagi mommy yang bertampang ketus.

“Pagi Mom … Dad.” Evrard menyapa seraya duduk di salah satu kursi.

“Pagi.” Hanya daddy yang menyahut meski tanpa menatap wajah Evrard.

Evrard harus menerima sikap antipati itu mengingat dia telah menimbulkan banyak masalah.

Elvern meringis tanpa suara seraya menatap Evrard memberitahu rasa prihatinnya.

Dari sana Evrard yakin kalau kakaknya juga pasti mengetahui tentang masalah ini namun tidak ingin mengganggu dengan pertanyaan penuh rasa ingin tahunya.

“Mom … Dad … aku ingin bicara.” Evrard akhirnya bersuara setelah sarapan pagi selesai sebelum mommy dan daddy beranjak dari kursi meja makan untuk mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adistha
Upnya Mna nih
goodnovel comment avatar
Ami Lee
elvern kyx daddy king dulu ya....nakal badboy hihihi...baru sadar si evrard...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Orang Ketiga   Negosiasi

    Privat jet mendarat dengan mulus di Bandara kota Paris, Evrard dijemput sebuah mobil yang akan mengantarnya bertemu Sienna. Katanya wanita itu sedang berada di toko perhiasan miliknya dan kebetulan sudah mendekati jam makan siang jadi mungkin nanti Evrard akan mengajak Sienna makan siang untuk bicara. Evrard mengembuskan nafas jengah bersama pejaman mata erat dan gelengan kepala samar, dia malas sekali bertemu Sienna. Bisa dibayangkan betapa keras kepalanya wanita itu dan Evrard harus menyiapkan sejuta sabar untuk menghadapinya. Sesaat kemudian Evrard telah tiba di depan toko perhiasan miliki Sienna. Dia turun dari mobil kemudian menarik langkah gagah menuju pintu yang dijaga seorang sekuriti berwajah garang. Pria sekuriti membukakan pintu untuk Evrard dan Evrard langsung masuk ke dalam toko. Semua mata baik pelayan toko perhiasan maupun pelanggan wanita yang tengah memilih-milih perhiasan langsung menoleh menatap Evrard. Mata mereka seolah di bajakan dengan pem

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Orang Ketiga   Tidak Untuk Kali Ini

    “Enggak kali ini, Sienna … jangan harap aku akan menikah dengan kamu kalau kamu enggak melepaskan Qailula … percuma aku menikahi kamu kalau Qailula tidak selamat.” Evrard menatap Sienna tajam sementara tangannya menggenggam erat pisau steak saat memotong steak seolah steak itu adalah Sienna.“Kalau begitu, bicaralah dengan daddyku.” Sienna menantang.“Baiklah, aku akan datang menemui daddymu bersama daddyku!” Evrard menjawab tantangan Sienna.***“Daaaaaaad ….” Sienna merengek tatkala langkahnya memasuki Mansion milik orang tuanya di Inggris.Dia langsung pulang ke Inggris menggunakan privat jet milik keluarganya setelah makan siang dengan Evrard sementara Evrard juga langsung bertolak ke Inggris menggunakan privat jet milik daddy King untuk menjawab tantangan Sienna.Evrard tidak sudi satu pesawat dengan Sienna.“Ada apa putriku?” Mommynya Sienna memburu Sienna kemudian memeluk sang putri saat telah berada dalam jangkauannya.Sang putri meronta, menghentakan kakinya saat mela

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Orang Ketiga   Menghabisi Evrard

    “Yeeaaahh … aaaahhh …,” desahan Sienna menggema di seantero kamar hotel Presidential Suite yang terletak di tengah Kota London diiringi suara pertemuan antar kulit.Radimir yang berdiri di belakang Sienna semakin kencang memberikan hentakan penuh kenikmatan.Peluh melembabkan tubuh mereka yang polos memberi kesan sensual yang kental.kedua tangan Sienna menekan ke dinding kaca yang menyajikan pemandangan London Eye bertabur lampu.Lalu tangan Radimir terjulur ke depan untuk meremat bongkahan di dada Sienna sementara satu tangannya memegang lekukan pinggang Sienna untuk menyesuaikan gerakan agar berlawanan dengan gerakan bokongnya guna mendapatkan kenikmatan.Di saat tuan Howard sedang menyiksa Evrard, Sienna malah asyik bercinta dengan partner bisnisnya.Merasa kalau jarak di antara keduanya begitu jauh, Radimir memeluk pundak Sienna membawa tubuhnya yang tadi menungging kini menegak, bokong Radimir terus menghentak dan posisi seperti ini ternyata menambah kenikmatan.Radimir m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Orang Ketiga   Selamat

    Orang-orang yang dipercaya untuk menyelesaikan skenario tersebut mulai bekerja dengan rapih.Membawa tubuh Evrard yang tidak berdaya menggunakan mobil mereka sementara mobil Evrard dikendarai salah satu dari mereka sampai ke sebuah tikungan tajam.Tiba di sana, dengan mudah tanpa pengawasan siapapun karena jalanan sepi dan sudah dipastikan tidak akan ada yang lewat apalagi tengah malam seperti ini—mereka memasukan Evrard ke dalam mobil dan didudukan di belakang kemudi.Salah satu pria yang tadi mengecek nadi Evrard, menyabotase airbag mobil mewah itu agar langsung terbuka meski terjadi benturan kecil kemudian menutup pintu sebelum akhirnya mendorong mobil tersebut ke jurang.Mobil mewah Evrard meluncur ke jurang, berulang kali menabrak pohon kecil namun tidak sampai menghentikan lajunya.Airbag terlepas sehingga melindungi tubuh Evrard yang tengah sekarat.Di saat tiga pria tadi mengamati mobil Evrard yang terus meluncur ke dasar jurang dengan kecepatan tinggi, pria yang tadi me

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Orang Ketiga   Mencemaskan Evrard

    Setelah kondisi Evrard dinyatakan stabil, pihak keluarga langsung membawa Evrard ke Jerman untuk mendapat perawatan medis di rumah sakit langganan mereka.Daddy King dan mommy Kalila tidak mempercayai Evrard ditangani oleh petugas medis di Inggris sebab tuan Howard pasti akan melanjutkan niatnya menghabisi nyawa Evrard.Dalam perjalanan udara kembali Jerman ditemani Bianco, mommy dan daddy melakukan diskusi.Elvern yang bergabung di kabin yang sama dengan mereka hanya bisa mendengarkan tanpa berani bersuara.Dia masih syok melihat kondisi saudara kembarnya yang babak belur.“Aku enggak terima, Uncle … mereka harus mendapatkan balasannya.” Mommy Kalila tidak berhenti mengatakan hal itu, dendamnya begitu kesumat kepada Sienna dan ayahnya.Tidak ada satu pun baik keluarga Alterio maupun keluarga Gunadhya yang terima atas tindakan tuan Howard kepada Evrard.Mereka memusuhi keluarga Howard tidak peduli meskipun ada bisnis yang menguntungkan terkait dengan perusahaan yang sahamnya di

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Orang Ketiga   Niat Membalas

    “Tenang saja, akan kita balas si tua bangka Howard itu … dan Mami pastikan Sienna akan mendapat malu seumur hidupnya sampai dia memilih untuk mati saja, berani-beraninya mereka mengganggu keluarga kita.” Grandma Azuri misuh-misuh.“Tapi Evrard duluan yang selingkuh Mi.” Grandpa Zachery mengingatkan.Kedua kakek dan nenek Evrard dari pihak daddy King tentu sudah mendengar keseluruhan cerita tentang Evrard yang selingkuh dengan sekretarisnya dan kelakuan Sienna yang membunuh calon penerus Alterio.Mami Azuri langsung menoleh dramatis menatap suaminya dengan tatapan nyalang.“Piiiii!”“Zach!”Daddy King dan Bianco berseru kompak agar grandpa Zachery tidak mendebat Kanjeng Ratu grandma Azuri yang selalu benar.“Sienna telah membunuh calon cicitku dan sekarang ayahnya berusaha membunuh cucuku, tua bangka Howard itu enggak bisa dimaafkan, Pi.”“Papi setuju.” Papi mengomentari ucapan istrinya.“Bagaimana keadaan Ev saat kalian menemukannya?” Grandpa Zachery duduk di sofa, tadi belia

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Orang Ketiga   Hidup Baru

    Hari-hari Qailula hanya diisi dengan bekerja di toko roti dari Sabtu hingga minggu.Sebetulnya seminggu sekali Qailula diijinkan mengambil cuti tapi mau pergi ke mana?Apalagi Qailula tidak memiliki sahabat dekat, mereka yang menjaganya memang sangat baik tapi Qailula masih segan untuk terlalu dekat secara personal.Jadi Qailula memang benar-benar sendirian di sini.Pagi itu, setelah membersihkan rumahnya yang mungil dan membuat sarapan untuk dirinya sendiri, Qailula pergi ke toko roti.Seperti biasa dia berpapasan dengan orang-orang- orang yang menjaganya.Malah Wenda sempat memberikan satu porsi bubur khas daerah ini untuk dibawa ke toko roti dan dinikmati bersama Fabiano.“Terimakasih Wenda, nanti sore aku bawakan kamu roti.” Mata Qailula selalu berbinar penuh haru setiap kali mendapat perhatian orang-orang yang menjaganya.Pasalnya di Jakarta, orang-orang sekantor jarang memberikan perhatian yang ada adalah saling sikut dan saling menjelekan untuk menjatuhkan.Hanya sebag

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-02
  • Orang Ketiga   Tidak Bisa Menahan Diri

    Hujan turun sejak sore dan belum berhenti sampai Qailula menutup toko.“Aku akan mengantarmu sampai ke rumah,” kata Fabiano setelah mengunci toko.Qailula mengangguk, dia menerima kebaikan Fabiano karena suasana begitu sepi meski belum larut malam mungkin karena hujan yang awet.Sepanjang perjalanan keduanya memilih diam karena Fabiano tampak begitu waspada dengan sering kali menoleh ke kiri dan kanan mereka.Sesungguhnya dengan tubuh atletis dan tato di tangan, Fabiano lebih cocok menjadi mafia dari pada tukang kue.Qailula jadi merasa tidak enak hati atas perlindungan yang diberikan mommy Kalila dan daddy King yang begitu berlebihan.Hujan turun begitu deras tatkala mereka tinggal beberapa langkah saja dari rumah Qailula.Keduanya berlari dan untuk melindungi Qailula agar tidak terpeleset jalan yang licin, Fabiano terpaksa merangkul pundak Qailula, mendekapnya sampai mereka tiba di teras.“Masuk dulu, hujannya besar sekali …,” kata Qailula sembari membuka kunci pintu lalu ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-02

Bab terbaru

  • Orang Ketiga   Tamat

    “Mommy!!! Daddy!!!” Queenaya Everly Alterio-putri bungsu Qailula dan Evrard berlari berhamburan memasuki kamar.Sang Nanny menyusul dari belakang tapi tidak berani melewati pintu sedangkan Agarva, Atharva dan Aksena masuk dengan santainya untuk menyapa mommy dan daddy.“Hai sayang, akhirnya kalian sampai!” Qailula langsung mendudukan tubuhnya untuk memeluk si bungsu yang secepat kilat telah berada di atas ranjang.Tidak lupa Qailula mengapit selimut di ketiak karena tubuhnya polos usai bercinta sampai pagi tadi dengan Evrard.Evrard ikuta-ikutan memeluk Qailula yang tengah memeluk Queenaya meski perasaanya campur aduk kepergok anak-anak dalam keadaan polos dibalik selimut.“Oh … Mom … Dad, jangan bilang kalian habis buat anak kelima.” Atharva merotasi bola matanya jengah.“Kenapa memang?” Evrard bertanya tidak terima tapi tertawa.“Mommy sama Daddy enggak tahu aja kalau setiap kali kalian pergi berdua, Athar kerepotan ngawasin Sena sama Queen.” Atharva mengeluh.“Halaaah, cari

  • Orang Ketiga   Second Honeymoon

    Berpelukan di atas daybed dengan hanya menggunakan bikini dan celana renang sambil menikmati sunset tidak pernah sesyahdu ini.Setelah acara pesta bergengsi untuk para Pengusaha di seluruh dunia selesai dilaksanakan di kota New York—sengaja Evrard membawa Qailula ke Utah untuk menikmati sekantong kemewahan modern di lanskap antah berantah yang liar.Sebuah resort bintang lima menjadi pilihan Evrard di mana tempat persembunyian batu pasir yang indah berada di jantung Negara Najavo.Anak-anak sedang dalam perjalanan setelah menyelesaikan ujian sekolahnya dan dijadwalkan baru sampai esok pagi jadi Evrard memiliki waktu berdua dengan Qailula malam ini.Evrard membelai pundak Qailula, sentuhannya merayap ke lengan dan berakhir di jemari yang kemudian dia genggam.Pria itu pikir istrinya tertidur tapi ternyata netra indah dibalik sunglasess sedang menatapnya sedari tadi.Dia mengangkat kepala kemudian menunduk memberikan kecupan ringan di bibir Qailula yang kemudian tersenyum.“Aku b

  • Orang Ketiga   Nasib Sienna

    Sienna sedang menonton tayangan mengenai keberhasilan Evrard yang mendapat penghargaan bergengsi di dunia bisnis yang diselenggarakan oleh sebuah majalah bisnis ternama di Amerika.Berita tersebut sengaja Sienna cari di kanal berita online setelah dia mendapat informasi dari salah satu temannya.Kedua tangan Sienna mengepal di atas meja makan, rahangnya mengetat melihat kemesraan Evrard dan Qailula yang tertangkap kamera.Selama ini Sienna tidak mau tahu kehidupan tentang Evrard namun sebuah informasi dari sahabatnya membuat dia penasaran.“Si sialan itu malah hidup bahagia dengan si Jalang,” gumam Sienna menggeram kesal.Cup.Sebuah kecupan mendarat di pipi Sienna membuat wanita itu menoleh.“Fred, kamu sudah pulang?” Sienna buru-buru menutup MacBooknya.Fredrick melirik sambil tersenyum miring. “Aku sampai di sini sejak tadi dan menyaksikan kamu mengumpati Evrard serta istrinya,” kata suami Sienna yang usianya terpaut sepuluh tahun lebih tua dari wanita itu.Seorang kepala

  • Orang Ketiga   I Love You

    Dua minggu berlalu, Elvern memenuhi janji kepada Vita untuk membawanya dan anak-anak liburan ke Indonesia.“El, kenapa kita landing di Surabaya?” Vita bertanya keheranan saat Pilot memberi informasi kalau sebentar lagi mereka akan landing di Bandara Internasional Juanda.“Kita akan bertemu seseorang ….” Elvern berteka-teki.“Siapa?” Vita penasaran.“Nanti juga kamu tahu.” Elvern bangkit dari kursi lalu mengulurkan tangannya membantu Vita berdiri.Namun genggaman itu tidak Elvern lepaskan hingga ke kabin depan di mana putra dan putri mereka duduk ditemani para Nanny dan bodyguard.Elvern menggendong Alani yang merentangkan kedua tangan kepadanya menggunakan satu tangan tanpa melepaskan satu tangan yang digenggam Vita.Sementara Arzana telah turun lebih dulu dan Arzeta dituntun Nanny menuruni tangga pesawat.Mereka masuk ke dalam satu mobil yang sama ditemani satu bodyguard sementara dua pengawal dan tiga Nanny masuk ke dalam mobil yang lain.

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Vita

    Elvern sudah tidak lagi bergaul dengan teman-temannya yang dulu untuk mencari kesenangan.Pria itu sekarng lebih suka masuk ke circle para pria pengusaha sukses yang tentunya kebanyakan dari mereka telah berumur.Jadi, jika dulu Elvern pulang dini hari karena menghabiskan malam di nightclub namun tidak semenjak beberapa tahun terakhir yang setiap kali terlambat pulang pasti dia habiskan di dalam gedung pencakar langit yang terletak di distrik pusat perkantoran.Vita tidak pernah komplain atau bertanya tentang keberadaannya.Elvern menganggap sang istri percaya dan mengerti dengan kesibukannya.Jam telah menunjukkan pukul dua dini hari saat semua pekerjaan Elvern hari ini selesai.Pria itu menggeliat meregangkan tubuh setelah berjam-jam duduk di kursi.Mematikan MacBook lantas bangkit dari kursi kebesarannya lalu menyambar tas sebelum dia melangkahkan kaki keluar dari ruangan.Masuk ke dalam lift, Elvern langsung menekan tombol basement di mana

  • Orang Ketiga   Akhirnya Terungkap

    Hampir sepuluh tahun usia pernikahan mereka tapi Evrard masih memperlakukan Qailula seperti saat pria itu menginginkannya dulu, tidak pernah berubah masih selalu mendambanya begitu hebat.“Aku ingin anak ke empat,” celetuk Evrard tiba-tiba menghasilkan tawa renyah Qailula.“Kenapa tiba-tiba sekali? Apa Vita lagi hamil anak keempat?” Qailula jadi skeptis mengingat Evrard dan Elvern sang kompetitif apalagi urusan memiliki keturunan untuk penerus Alterio.“Aku enggak tahu, tapi aku ingin anak perempuan.” Sorot mata Evrard tampak memohon.“Jadi liburan sekarang sekaligus honeymoon?” Qailula mengulum senyum dibalas senyum penuh arti oleh Evrard.“Kamar kita nanti terpisah jauh di sebrang ruangan jadi jeritan kamu enggak akan terdengar oleh anak-anak,” bisik Evrard di telinga Qailula kemudian mengulum cupingnya membuat Qailula menggeram pelan sebagai protes.Tangan Evrard masuk ke dalam rok dari dress Qailula mengusap lembut pahanya.“Ada program khusus

  • Orang Ketiga   Kebahagiaan Qailula

    Netra Qailula bergerak mencari pantulan Evrard di cermin meja rias saat langkah berat terdengar dari arah belakang. Senyum Evrard terkembang tatkala pandangan mereka bertemu sesaat setelah pria itu masuk ke dalam kamar. Evrard menghentikan langkah di belakang Qailula yang dalam posisi duduk lantas membungkuk mengecup puncak kepalanya. “Udah selesai?” Evrard bertanya tanpa maksud membuat Qailula terburu-buru. “Tinggal pakai lipstik.” Qailula menjawab lalu memoles bibirnya dengan lipstik warna orange soft. “Yang lain udah siap?” Qailula balas bertanya. “Udah … mereka lagi anteng di baw—“ “Mommyyyyyyyy!” Suara Atharva terdengar berteriak menghentikan kalimat Evrard. Pria itu merotasi bola matanya bersama ringisan pelan menghasilkan gelak tawa Qailula. “Ayo … kita ke bawah sekarang sebelum terjadi perang,” kata Qailula lantas bangkit dari kursi meja rias. Merangkul lengan beroto

  • Orang Ketiga   Hamil Lagi

    Di lobby, daddy Bianco merentangkan tangan menyambut cicitnya yang langsung beliau gendong di tangan kiri dan kanan sekaligus.Setelah beberapa saat istirahat yang diisi dengan mengobrol ringan melepas rindu antara Qailula, Vita dan Janina—mereka bertiga pun memisahkan diri dengan suami dan anak untuk melakukan final meeting bersama orang-orang yang membatu acara launching serta pengelola resort yang bernama Julian.Julian adalah pria berusia tiga puluh tahun yang kinerjanya telah diakui di banyak hotel berbintang di Italia.Sedangkan daddy Bianco bersama para cicitnya dan pengasuh pergi ke area bermain.Ruangan meeting yang semua dindingnya terbuat dari kaca memungkinkan ketiga suami itu bisa mengawasi dari sebuah ruangan yang nantinya akan menjadi ruangan Julian.Ada meja kerja dan satu set sofa untuk menerima tamu lalu sebuah kamar lengkap dengan kamar mandi dan mini pantry untuk tempat tinggal Julian yang hanya dibatasi satu tembok dan pintu pemisah yang

  • Orang Ketiga   Bisnis Resort

    Bisnis resort yang pernah dimimpikan Qailula, Vita dan Janina baru bisa terwujud setelah lima tahun kemudian.Itu dikarenakan Janina dikabarkan tengah mengandung beberapa hari setelah pesta pernikahannya dengan El Bara berlangsung yang membuat Qailula serta Vita tidak memiliki kaki tangan untuk membangun bisnis tersebut terlebih mereka berdua juga disibukan mengurus si kembar.Saat ini, setelah lima tahun berlalu dan anak-anak mereka sudah bisa diajak bepergian jauh—akhirnya Qailula dan Evrard beserta si kembar milik mereka bertolak ke Itali untuk meresmikan bisnis impian mereka tersebut.Vita dan Elvern bersama Arzana dan Arzeta juga tentunya pasuka pengasuh akan berangkat satu hari setelah keberangkatan Qailula dan Evrard mengingat jarak tempuh dan perbedaan waktu antara Indonesia dengan Jerman tapi nantinya mereka akan sampai di hari yang sama di Italia.“Sayang ….” Evrard berbisik begitu membuka pintu kamar di kabin belakang privat jet miliknya pribadi yang b

DMCA.com Protection Status