Home / Romansa / Orang Ketiga / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Orang Ketiga: Chapter 131 - Chapter 140

248 Chapters

Kartu Ass

Bianco tidak suka apabila nyawa keluarganya terancam.Jadi Bianco sudah tidak bisa santai-santai menanggapi ancaman nyata yang dikirim tuan Howard.“Cari tahu jadwal tuan Howard,” titah Bianco kepada Ricardo.“Baik Tuan,” sahut Ricardo lantas pergi dari ruangan bosnya.Dari Jerman, Bianco langsung terbang ke Inggris sambil membuat rencana menemui tuan Howard.Tentunya kedatangan Bianco ke Inggris pun dilakukan secara diam-diam, menggunakan privat jet sewaan dengan nama samaran agar tuan Howard tidak waspada.Setibanya di Inggris, dia mendapat informasi mengenai jadwal tuan Howard.Kebetulan besok ada kunjungan ke desa wisata di daerah terpencil, sepertinya Bianco akan menemuinya di sana.Setelah sempat bertemu dengan kolega bisnisnya di Inggris yang ternyata musuh tuan Howard, Bianco kembali ke sebuah kastil properti miliknya lalu tidur dengan nyenyak karena perasaannya tenang mengetahui ternyata dia memiliki banyak dukungan di sini.Dia pikir karena berada di Inggris, banyak
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Menyiapkan Mental

Di luar sana, Bianco membersihkan tangan dan pakaian dengan cara menepuk-nepuk pelan sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil.“Awasi dia terus, jangan sampai lengah … aku tidak mempercayainya dan kirim video ini kepada tuan Howard secara berkala sebagai pengingat.” Bianco memberikan instruksi kepada Ricardo.“Baik, Tuan.” Ricardo menyahut.Saat ini mobil sedang melaju dengan posisi menanjak curam untuk kembali ke jalan aspal.Tidak lupa Ricardo meminta orang- orang yang bertugas menjegal pengawal tuan Howard agar segera melepaskan mereka dan kembali ke markas dengan cara paling rapih tidak mencolok.*** Daddy masuk ke dalam kamar Evrard dan mendapat toleh dari Evrard yang baru saja hendak turun dari atas ranjang.“Semua sudah berakhir, Ev ….” Daddy King duduk di tepi ranjang Evrard.“Daddy Bianco sudah membereskan semuanya … sekarang kamu bebas menikah dengan Lula tapi sebelum itu tentu kamu harus menemukannya dulu,” kata daddy King memberitahu diakhiri kelakar.Evrard menatap
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Tidak Bisa

Kecelakaan yang menimpa tuan Howard membuatnya harus dirawat di rumah sakit.Karena bukan hanya fisiknya yang terluka tapi mentalnya juga sedikit terganggu setelah melihat video yang ditunjukan Bianco tentang kekejamannya memberi perintah untuk menghabisi Evrard.Pasalnya kalau video itu viral sudah bisa dibayangkan bencana apa yang akan terjadi pada keluarganya.“Daddyyyyyy.” Sienna datang ke rumah sakit dengan menyamar menggunakan kaca mata hitam dan scraft juga pakaian layaknya rakyat biasa.Dia menangis di samping ranjang pasien di mana tuan Howard terbaring lemah.“Ini pasti ulah, Evrard … aku akan menuntut balas, Dad! Lihat saja!” Sienna tengah diliputi dendam.“Sienna … ini semua gara-gara kamu, andaikan kamu juga enggak selingkuh dengan Radimir— posisi kita tidak akan disalahkan seperti sekarang … berhenti menuntut balas! Lupakan Evrard, dia tidak pantas untukmu!” Tuan Howard menghardik putrinya hanya agar Sienna tidak melakukan tindakan bodoh karena Bianco tidak peduli,
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Bersikap Biasa

Qailula bersikap biasa, tidak ada yang berubah seolah tadi malam dia tidak menolak Fabiano namun tentu berbeda dengan yang dirasa Fabiano karena egonya telah terluka oleh Qailula.“Aku bantu ya?” Qailula bukan sedang meminta ijin tapi memberitahu akan membantu Fabiano memasukan roti ke dalam oven karena Alberto sedang sakit, beliau demam setelah begadang di Bar sambil menonton bola.Fabiano tidak memberikan respon apapun tapi tidak mengurungkan niat Qailula untuk membantu.“Ops … aw!” pekik Qailula saat kulitnya menyentuh oven, dia langsung menarik tangannya menjauh dari benda panas itu.Fabiano hanya melirik, dia penasaran apakah Qailula mendapat luka serius dan ternyata hanya luka bakar kecil yang membuat kulitnya merah sedikit jadi Fabiano abaikan.Dia masih kesal, padahal tadi malam hanya sedikit lagi dia bisa memagut bibir Qailula.Entah apa yang menghalangi Qailula untuk mencintainya mengingat dia sendiri mengatakan kalau dia dan pria yang dicintainya tidak mungkin bersama
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Ingin Diurus

Keesokan harinya saat hendak tutup toko, Janina datang menggunakan pakaian seksi.“Hai Azura,” sapa Janina.“Eh Janina? Kami sudah tutup … rotinya semua sudah habis.” Qailula menunjukkan tampang menyesal.“Aku ke sini bukan untuk membeli roti, aku ke sini mau menjemput Fabiano,” kata Janina.Langkah kali menderap dari arah belakang membuat kedua wanita cantik itu menoleh menatap sosok Fabiano yang muncul dengan senyum manis di bibir sembari menatap Janina.Senyum Fabiano itu belum pernah Qailula dapatkan selama dia mengenalnya.Fabiano merengkuh pinggang Janina lalu memagut bibirnya tanpa segan di depan Qailula.Mata Qailula membulat dengan mulut menganga yang langsung dia tutup menggunakan satu tangannya.Sengaja Fabiano melirik Qailula untuk memastikan wanita itu melihatnya mencium Janina.Qailula yang mendapati tatapan sinis Fabiano refleks memutar badan membelakangi mereka yang tengah bertukar saliva.Qailula tidak merasa cemburu sedikitpun, dia malah malu sendiri.Tida
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Melepas Evrard Ke Jakarta

Sementara itu di Negara lain tapi masih di benua yang sama.Evrard yang sudah bisa beraktivitas normal sedang jogging sendirian.Di telinganya terselip earphone yang tengah memutar lagu hits tahun ini, peluh mulai bercucuran tapi dia terus berlari kecil meski rasa lelah mulai mendera.Masa pemulihan Evrard cukup cepat, dia mengkonsumsi obat-obatan terbaik belum lagi banyak kolega daddy King dari Negri Ginseng sana mengirim minuman kesehatan yang dapat menyembuhkan dan mengganti sel yang rusak dan baik untuk mengembalikan kesehatan pasca operasi.Sudah satu minggu ini Evrard bekerja dari dalam kamarnya di Mansion daddy King.Meski kepalanya terbentur cukup hebat tapi otaknya masih bisa berfungsi, buktinya Evrard dapat menemukan kesalahan dan kekurangan dari data yang diberikan sekretarisnya di Jakarta.Evrard juga merasa sepertinya dia sudah bisa kembali ke Jakarta, tidak enak hati kepada om Arkana yang kini menggantikannya.Om Arkana juga pasti repot mengelola perusahaan kakek
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Rindu Nenek

“Pasti kamu seneng balik ke Jakarta … kamu mau cari Lula, kan?!” ujar Elvern sinis.Kakak kembarnya Evrard itu duduk berhadapan dengan Evrard di dalam privet jet yang terbang menuju IndonesiaAkhirnya mommy mengijinkan Evrard kembali ke Jakarta dengan banyak pertimbangan serta bujukan daddy.Evrard tersenyum tipis membalas tuduhan kakaknya.“Tapi lebih beruntung kamu yang akan dijodohkan dengan cewek cantik berdarah Asia,” kata Evrard yang tatapannya kembali pada iPad.Sekretarisnya yang bernama Rio dan Dita telah mengirimkan banyak data yang harus Evrard pelajari sebelum dia masuk kerja Senin nanti.Elvern berdecih. “Aku enggak mau terikat, aku ingin bebas … lagian aku bisa bercinta dengan wanita manapun kalau enggak menikah, kamu lihat saja daddy Bianco … hidupnya bahagia sekali dikelilingi banyak wanita muda padahal sudah setua itu … aku enggak cukup dengan hanya satu wanita saja, Ev … kamu tahu itu.” Cara bicara Elvern mulai ngegas karena kesal dengan keinginan mommy dan dad
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Kembali Ke Jakarta

“Bagaimana kesehatan kamu, Ev?” Kakek Narendra membuka obrolan.“Aku sudah sehat, Kek … Kakek enggak perlu khawatir.” Evrard menjawab menenangkan sang kakek.“Nenek enggak setuju waktu denger mommy kamu mau jodohin kamu … tapi kamu tahu sendiri mommy kamu itu jutek jadi Nenek diketusinnya.” Nenek Aura mengadu.“Waaaa … Nenek memang nenek terbaik.” Elvern senang sekali mendapat dukungan dari neneknya.“Tapi mommy kamu tahu apa yang terbaik untuk kamu, El … suruh siapa kerjanya nidurin banyak cewek? Sebenarnya enggak ada itu dalam budaya mommy kamu, El … dan jangan lupa, daddy kamu memiliki darah Indonesia yang kental … harusnya kamu enggak seperti itu lah… jangan ditiru budaya barat.” Kakek Narendra sedang menasihati dan Elvern hanya cengengesan menanggapinya.“Kevin Apakabar, Kek?” celetuk Evrard bertanya.Kakek mengembuskan nafas pelan, tatapannya beralih pada Evrard, sorot mata beliau tampak menyesal.“Kakek memindahkan Kevin ke Vietnam bersama keluarganya … maafin kakek, Ev
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Perawan

Sampai di Penthouse, Evrard masuk ke dalam kamarnya tanpa berkata apapun kepada El Bara dan Elvern.Perasaannya tengah gundah lantaran tidak bisa melakukan usaha guna menemukan Qailula secepatnya.Sementara itu di ruang televisi, El Bara yang baru saja membawakan wine untuk Elvern menjatuhkan bokongnya di sofa panjang.“Jadi Lula bukan diculik Sienna?” El Bara mempertanyakan lagi apa yang pernah disampaikan Elvern dalam sambungan telepon tempo hari.“Sepertinya Lula memang melarikan diri, antara dia enggak mau disebut sebagai orang ketiga dalam hubungan Evrard dengan Sienna, atau membenci Evrard karena mengetahui gara-gara Evrard lah neneknya meninggal dunia … entah lah … mana yang benar.” Elvern mengangkat kedua bahunya, dia tidak tahu kalau Qailula disembunyikan sang mommy.“Aku sudah menyewa detektif swasta untuk mencari Lula … sekalipun dia enggak menjadi milikku, tapi aku harus tahu kalau dia baik-baik aja.” El Bara memberitahu.“Jangan lah … jangan memaksa Lula agar menjad
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Gadis Milik Elvern

Mata Elvern memindai dari gadis nomor satu sampai nomor dua belas, mereka semua cantik dan tentunya masih perawan.Lalu tatapan Evrard terpaku pada satu nomor, apabila ekspresi para gadis yang lain menampilkan senyum manis meski ada beberapa yang dipaksakan namun nomor dua belas berhasil menarik perhatiannya.Ekspresi nomor dua belas seperti ngajak ribut membuat Elvern tertantang.Dan pada saat suara pria dari speaker memberi aba-aba untuk mulai memilih dengan menekan tombol dari sebuah alat yang tadi petugas berikan, Evrard langsung menekan nomor dua belas.Setelah itu para pemilih diminta keluar dari teater tersebut.Ada pemilih yang mendapatkan gadis dan ada juga yang tidak.“Pak Bara, mohon maaf Anda kalah cepat dari pak Danubrata jadi boleh memilih ulang,” kata seorang pria dengan stelan lengkap yang memberi pengumuman.“Ah … males ah, yang lain aku enggak tertarik.” El Bara tampak kecewa seperti beberapa pemilih yang lain.“Kalau begitu Pak Bara bisa ikut lagi dalam pemi
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
25
DMCA.com Protection Status