Home / Romansa / PEREMPUAN LAIN DI HATI SUAMIKU / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of PEREMPUAN LAIN DI HATI SUAMIKU: Chapter 41 - Chapter 50

54 Chapters

Bab 41. Haruskah Bercerai

Bab 41. Haruskah BerceraiApa sih yang membuat Mas Daniel jadi rebutan? Sejenak pemikiran itu mendominasi pikiranku sekarang. Memikirkan Dena, memikirkan Anggun, aku benar-benar merasa pusing dengan masalah ini. Semuanya bertubi-tubi menimpaku, apakah salah jika aku mempertahankan suamiku?Aku duduk gelisah di dalam mobil. Akhirnya Daniel bersikeras untuk mengantarku pulang ke rumah. Dengan kondisi masih sedikit mual dan pusing, Daniel tidak ingin masalah seperti waktu itu kembali menimpaku. Ya, setidaknya dia masih memiliki tanggung jawab atas keselamatanku."Kenapa hanya diam? Kamu memikirkan ucapan Dena?" Daniel akhirnya bersuara setelah kami hampir sepuluh menit tidak bicara. "Kamu tak seharusnya memikirkan ucapannya. Itu hanya permintaan seorang bocah yang begitu terobsesi kepadaku."Aku mendengkus berat, melayangkan pandangan ke arah Daniel seketika. Bisa-bisanya dia mengatakan hal itu pada bocah yang sedang sekarat seperti Dena."D
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more

Bab 42. Flashback

Bab 42. FlashbackPOV DanielAku tidak habis pikir kenapa keluarga Devi begitu sigap membahas soal perceraian. Apakah ini sudah direncanakan? Entahlah. Aku menggeleng, kepalaku pusing tujuh keliling. Mereka tidak tahu bagaimana usahaku untuk memikirkan jalan keluar dari semua permasalahan ini.Masuk ke dalam mobil, kutatap kertas itu dengan pandangan tak percaya. Ya, benar-benar tak percaya. Aku mendengkus kesal lalu memukul kemudi untuk melampiaskan kemarahanku.Mungkin aku terkesan lambat dalam menangani masalah ini, hanya saja, bisakah mereka sedikit bersabar? Aku menggeleng, menelan kepahitan seorang diri.Jika aku tidak tahu ada janin dalam rahim Devi, mungkin kuiyakan saja permintaan mereka. Aku juga tidak mau dibilang maruk harta terus menerus oleh kedua orangtua Devi. Selama ini cukup bagiku untuk hidup dibawah bayang-bayang orangtua istriku tersebut. Aku tertekan tapi aku tidak punya pilihan.Menarik napas dalam-dalam, kuatur
last updateLast Updated : 2024-07-20
Read more

Bab 43. Kunjungan Teman

Bab 43. Kunjungan TemanPOV DeviKarena memasuki kehamilan trimester pertama, aku merasa tubuhku sangat lemas dan tidak bertenaga. Makan juga tidak berselera walaupun ibu, ayah, hingga Bi Nani sudah membujukku. Yang kulakukan hanyalah goleran di atas ranjang, sesekali mengecek ponsel, dan menikmati saluran drama korea dari Chanel langganan kami di rumah.Aku benar-benar merasa buruk, tidak ingin melakukan apa pun, bahkan tidak ingin menjumpai siapa pun. Pagi itu, demi melihat kondisiku pasca mual-mual dan muntah di area wahana, ketiga temanku datang ke rumah untuk menanyakan kabar.Ibu yang kala itu berada di rumah sangat menyambut kedatangan Pamela, Ratih, dan juga Dania. Ibu tahu, hanya mereka bertiga teman terdekatku saat ini."Silakan kalian naik dan masuk ke kamar Devi. Kamarnya yang memiliki tirai warna pink ya, Ibu rasa dia akan senang jika kalian datang." Wanita paruh baya itu tersenyum sambil mempersilakan ketiga temanku untuk langsun
last updateLast Updated : 2024-07-21
Read more

Bab 44. Menemukan Hal Mencurigakan

Bab 44. Menemukan Hal MencurigakanPepatah mengatakan bahwa cinta sering membuat seseorang menjadi linglung, mungkin hal itu terjadi pada diriku juga. Aku yang hendak melepas Daniel untuk Anggun dan anak-anaknya, nyatanya justru kembali mendekat dan tidak tahu harus berbuat apa.Teman-teman menyarankan agar aku memikirkan kembali keputusan untuk bercerai. Demi anak kata mereka. Aku bahkan didorong untuk berjuang sekali lagi untuk merebut Daniel dari Anggun. Bagaimana pun, meski Anggun dan Daniel telah memiliki anak, aku juga berhak berjuang demi anakku juga.Bingung dan cemas, itu yang kualami sekarang. Di sisi lain aku memang enggan berpisah dari Daniel mengingat bagaimana nasib anakku kelak jika menanyakan tentang ayahnya. Namun jika aku terus melanjutkan keinginanku, bagaimana dengan janjiku pada Dena? Bocah kecil itu sangat bergantung pada Daniel dan tidak mungkin bisa berbagi dengan diriku apalagi dengan anakku nanti.Siang ini, setelah mende
last updateLast Updated : 2024-07-22
Read more

Bab 45. Surat Cerai

Bab 45. Surat Cerai Hampir kurang lebih sepuluh menit mereka bercakap-cakap dengan sangat serius. Aku yang menguping, hanya mendapati beberapa kalimat terpotong yang aku sendiri tidak tahu persis itu apa. Dengan jantung berdebar-debar, aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Daniel jika mendengar hal ini secara langsung. Mungkinkah Daniel masih mencintai Anggun dan menerima anak-anaknya? Mengintip mereka sekali lagi, aku melihat pria yang menjadi lawan bicara Anggun kini pergi menuju ke salah satu mobil yang terparkir dengan terburu-buru. Beda dengan Anggun, wanita itu memilih pulang sendiri dan tidak pergi bersama laki-laki itu. Entah, mungkin ini salah satu trik untuk menghilangkan jejak pertemuan mereka. Menghela napas panjang, sayup-sayup kudengar bunyi dering ponsel dari tas tangan milik Anggun. Wanita itu segera membuka tasnya dan mengangkat panggilan. "Iya Mas, aku masih ada di luar nih. Kebetulan aku sedang c
last updateLast Updated : 2024-07-23
Read more

Bab 46. Salah Paham

Bab 46. Salah PahamWanita diciptakan dengan segala keruwetannya, berkata tidak padahal ingin, pura-pura abai padahal ingin diperhatikan. Begitulah dengan diriku sekarang, Daniel kira aku bilang ingin cerai itu adalah sungguhan? Tidak, aku tidak betul-betul menginginkannya. Hanya saja pria itu salah memahamiku dan akhirnya benar-benar menceraikanku. Walau bagaimana pun nasi sudah menjadi bubur.Aku mendesah berat, setelah tahu Daniel membubuhkan tanda tangannya di atas kertas itu aku memilih untuk tidak mencari tahu akan dikemanakan kertas itu selanjutnya. Aku hanya akan menunggu surat panggilan dari pengadilan saja.Duduk termenung di dalam kamar, kulalui waktu-waktuku yang sepi hanya untuk menatap keluar jendela kamar. Jarang bicara bukan berarti aku tengah terpuruk sekarang. Hanya saja, terkadang orang memilih diam untuk melihat hal lain lebih jernih lagi.Aku tidak memikirkan apa pun, masalah toko perlengkapan bayi yang kubuka beberapa waktu l
last updateLast Updated : 2024-07-24
Read more

Bab 47. Meminta Kepastian

Bab 47. Meminta KepastianPOV DanielDua Minggu ini aku menghilang, sengaja pergi dari kehidupan Devi karena memang aku memiliki urusan sendiri. Kurasa tidak apa-apa mengabaikan Devi sementara waktu toh dia wanita yang kuat dan tegar, ia tidak akan mungkin marah jika aku terlalu sibuk dengan urusanku sendiri.Setelah mengurusi operasi Dena, aku masih memiliki kepentingan yang hanya aku dan Riko yang tahu. Ya, aku diam-diam mengumpulkan helaian rambut Dena untuk kuuji DNA di rumah sakit lain. Tentu saja semua ini bersifat rahasia tanpa satu orang pun yang tahu kecuali Riko.Berawal dari rasa penasaran kenapa golongan darah kami berbeda, dari situlah aku memberanikan diri untuk mengetes DNA Dena dan memasukkannya ke laboratorium rumah sakit lain. Aku tidak ingin tindakanku ini dianggap gegabah makanya aku menyembunyikannya dari orang-orang.Aku mengabaikan segalanya hingga waktuku benar-benar senggang sekarang. Mengingat kandungan Devi terus ber
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Bab 48. Panggilan dari Pengadilan

Bab 48. Panggilan dari Pengadilan"Surat apa-apaan sih ini Mas? Kamu jangan ngada-ngada ya?! Mana ada. Kamu itu ayah kandungnya Mas, sudah deh percaya sama aku. Lagipula darimana kamu dapat surat kayak gitu hah? Surat itu hanya ingin memecah keharmonisan kita aja Mas," bantah Anggun sambil meremas kertas tersebut lalu memberikannya padaku. "Percaya sama aku Mas, kamulah ayah kandungnya.""Tidak, aku percaya dengan bukti ini. Anggun, katakan padaku yang sejujurnya. Siapa ayah Dena yang asli," tegasku sambil menyorot matanya dengan tajam."Mas, kamu ini kenapa sih?! Aku sudah bilang, kamu ini ayah kandungnya. Masa nggak percaya sih.""Nggun, surat ini tuh udah akurat. Aku sengaja mengetes sampel DNA Dena dua minggu yang lalu. Aku penasaran, kenapa Dena memiliki golongan darah yang berbeda dari kita.""Mas, jadi orang jangan picik-picik amat deh Mas. Coba kamu baca artikel atau tanya ke dokternya langsung. Golongan darah anak bisa saja berbe
last updateLast Updated : 2024-07-26
Read more

Bab 49. Jangan Berpisah

Bab 49. Jangan BerpisahPOV DeviTerus memikirkan Daniel bukan berarti aku lupa akan kesehatan diri, aku sadar dengan keadaanku yang ringkih ini, aku gampang sekali terserang penyakit. Satu-satunya solusi yang kuambil adalah memperbanyak minum vitamin dan juga berolahraga secara rutin.Jam menunjuk pukul tiga sore, waktu yang tepat untuk berolahraga dengan santai. Karena aku sedang berbadan dua, kuputuskan untuk mengambil yoga sebagai olahraga alternatif selama di rumah."Nyah, ada surat untuk Nyonyah." Bi Nani tergopoh-gopoh menghampiriku yang tengah duduk di atas matras dan melakukan gerakan yoga.Aku menoleh, menyeka peluh yang bercucuran dengan handuk yang terkalung di leherku. "Surat apa Bi?""Entahlah Nyah, tadi ada Pak pos datang membawakan amplop coklat ini. Katanya dari pengadilan," ucap Bi Nani dengan polos. Wanita paruh baya itu berdiri di sampingku sambil menyodorkan amplop.Aku mendongak, perasaanku sudah ti
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more

Bab 50. Ayah Kandung Dena

Bab 50. Ayah Kandung DenaPOV DanielTugasku belum selesai, setidaknya itu yang ada dalam pikiranku. Mendapati pesan dari Riko, semangatku yang pada awalnya padam kini berkobar kembali. Untuk mencari siapa ayah biologis Dena dan Della, kukerahkan sebanyak orang yang kutahu. Tak peduli membayar berapa, aku hanya ingin tahu kebenaran yang sebenarnya."Aku harus kembali," kataku pada Devi setelah tanpa sengaja menunjukkan rasa kerinduanku yang dalam pada wanita itu.Apa? Rindu yang dalam? Ah, sepertinya karena terlalu banyak masalah, aku menjadi tambah gila sekarang.Devi hanya diam, aku tahu dia lagi-lagi kecewa padaku. Untuk menenangkan hatinya, kembali kuraih kedua tangannya yang mungil dan berkulit putih bersih tersebut."Percaya padaku Dev, hingga masalah ini belum menemukan titik terang, aku tidak akan pernah melepaskanmu barang sedikit pun." Kupandang matanya yang bening namun memancarkan keindahan itu cukup lama, pesona yang
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status