"Mbak Sari? Kapan pulang?" tanya Farida dengan gelagapan."Apa kabar Farida?" Sari tidak menjawab pertanyaan Farida, tapi malah balik bertanya."Alhamdulillah, baik, Mbak.""Syukurlah." Sari pun duduk bergabung bersama mantan mertuanya."Ayo cicipi makanan ini, enak lho," kata Sari menawarkan makanan yang ada di meja."Terima kasih." Farida pun duduk di dekat orang tuanya. Sedangkan Hendri dari tadi tidak lepas memandang Sari. Ia tidak sadar kalau Liqa dan Aksa memperhatikan tingkah Hendri."Liqa, kalau sudah selesai makan, tolong bikinin minum untuk Tante Farida ya?" pinta Sari."Iya, Bu. Ini juga sudah selesai." Liqa pun beranjak dari duduknya, membawa wadah yang berisi kulit remis karena daging remisnya sudah habis. Aksa mengikuti langkah kaki Liqa.“Mbak, lihat nggak tadi, Om Hendri memandang Ibu sampai tak berkedip,” bisik Aksa di telinga Liqa.“Iya, aku juga melihat tadi. Mereka berdua itu sama saja, licik! Kita harus berhati-hati dengan mereka. Jangan terlalu dekat dengan merek
Last Updated : 2024-09-07 Read more