“Maksudnya kamu masih merasa kekurangan uang?” Zack mengangkat kedua alisnya sedikit.Dengan cepat, Aurora menggeleng. “Bukan begitu. Gaji darimu lebih dari cukup. Aku tidak membutuhkan biaya hidup yang banyak. Hanya saja …. “Aurora bercerita dengan nada menyesal. Bahwa ia sudah menanamkan modal pada perusahaan konstruksi Trevor untuk rumah warisan papi. Dan sekarang, pekerjaan itu mangkrak, karena pemborongnya pergi setelah Trevor masuk rumah sakit.Walaupun kesal, namun Aurora tidak berniat mencari pekerja-pekerja yang menghilang itu. Ia tidak mau lagi berurusan dengan Trevor. Otomatis, Aurora merugi puluhan juta.Zack mengembuskan napas berat. Seandainya ia tau, sudah sejauh itu kerjasama antara adiknya dengan Trevor, ia mungkin akan ikut campur. Namun kini, ia setuju, lebih baik merelakan uang yang hilang itu daripada menuntut pada perusahaan Trevor.“Aku akan bantu dan …. ““Tidak,” potong Aurora cepat. “Aku tidak mau merepotkanmu.”“Anggap saja aku berdonasi, bukan?”Hembusan n
Baca selengkapnya