Nadine terus memperhatikan gambar yang ditampilkan layar ponselnya. Kiriman dari Roni, pria yang dia sangka polisi, tapi nyatanya salah satu anak buah sang suami. Roni sendiri yang mengantar Nadine ke rumah sakit.Sepertinya lelaki itu tahu ada seseorang yang berniat jahat pada istri atasannya. Benar saja, begitu mobil Roni melaju keluar dari gedung DA Grup, Eva memukul kesal kemudinya.Beberapa hari menguntit Nadine, perempuan itu selalu gagal menjalankan aksinya. "Sial! Ada saja yang mengganggu!" Maki Eva kesal bukan kepalang.Mata Eva masih mengawasi mobil Roni, baru saja akan menghidupkan mesin kendaraannya, seseorang mencuri masuk. Ingin sekali Eva berteriak tapi dia batal melakukannya begitu tahu siapa orang yang dengan berani menyusup ke dalam mobilnya."Jangan gegabah. Aku punya rencana lebih baik dari sekedar membuat Nadine terkapar di jalanan berlumuran darah.""Apa? Kau ingin membuatnya berdarah-darah di ranjangmu?""Kalau bisa, aku mau sekali."Eva melengos mendengar jawab
Last Updated : 2024-08-21 Read more