Kaisar duduk diam di balik meja, mencoba menenangkan diri. Pikirannya berputar kacau seperti badai yang tak bisa ia kendalikan. Kejahatan masa lalu kakeknya, Tuan Barata, yang baru saja terungkap, menghantam Kaisar dengan keras—merusak citra pria tua yang sangat ia hormati. Terlintas ingatan masa kecilnya, di mana ia melihat kakeknya seperti pahlawan tanpa cela, padahal kenyataan berkata lain. Rahang Kaisar pun mengeras, menahan emosi yang membara dalam dadanya.Hana, ibu tirinya, masih duduk di depannya dengan angkuh. Sepertinya, perempuan paruh baya itu merasa puas setelah menceritakan perbuatan keji Tuan Barata, sesuatu yang disembunyikan selama belasan tahun. Namun, di dalam kepala Kaisar, timbul satu pertanyaan: Mengapa harus sekarang? Kenapa Hana baru mengungkapkan semua ini?Dengan suara serak dan rendah, Kaisar berkata, "Kenapa baru sekarang Mama memberitahu aku?" Ia menatap mata Hana tajam, mencoba mencari jawaban yang masuk akal.Han
Last Updated : 2024-10-29 Read more