Kaisar dan Almeera kembali ke apartemen setelah menyelesaikan makan malam romantis di restoran taman. Keduanya masih terlarut dalam kebahagiaan yang mendalam, berbagi tawa, dan sesekali saling menggenggam tangan sepanjang perjalanan pulang.Setibanya di apartemen, mereka langsung membersihkan diri, menikmati waktu intim dalam kebersamaan yang tenang. Usai mandi, mereka melangkah ke tempat tidur dengan hati yang hangat. Bersiap untuk pillow talk, yang selalu menjadi momen bagi mereka berbagi pikiran dan perasaan terdalam.Almeera berbaring menyamping menghadap Kaisar, matanya berbinar terang kala ia mulai bercerita. “Tadi pagi, adikku, Rifki, menelepon,” katanya dengan suara lembut. "Dia menangis, katanya kangen sekali padaku."Kaisar mengangkat tangan, menyisir lembut rambut Almeera. “Lalu, apa kamu bicara lama dengannya?” tanyanya dengan nada penuh perhatian.“Iya, Rifki terdengar sangat sedih karena aku tidak jadi menjenguk dia ke asrama,” jawab Almeera. “Sebagai gantinya, aku kiri
Last Updated : 2024-11-11 Read more