Kania menikmati makanan yang dia pesan bersama Diah dengan perlahan. Dia masih merasakan sakit didadanya, sepertinya dia sudah tidak kuat lagi. Dia harus merelakan Arga pergi mencari cinta sejatinya. Semakin ditahan, Arga semakin memperlihatkan penolakannya.Diah hanya menatap iba teman baiknya, "Sudahlah Nia, kalau saran aku sih mending kamu cari yang lain aja deh. Dari pada setiap hari makan hati liat sikap Arga yang begitu. "Kania mengangguk lesu, "Aku juga sepemikiran sama kamu, aku udah ngga kuat kalau liat Arga selalu dekat dengan perempuan lain. Apalagi sikap Arga padaku juga udah jauh berubah."Ditempat lain, Misya masih asyik menanggapi cerita Nino sedangkan Arga hanya tersenyum melihat mereka. Tiba-tiba Misya melihat jam mungil yang melingkar ditangannya."Aduh, maaf nih tante harus ketemuan sama temen tante dulu ya Nino." Saat melihat ponselnya ternyata sudah ada panggilan di ponselnya dua kali dari orang yang ditunggunya.Nino hanya mengangguk dan Arga masih bengong. "Me
Last Updated : 2024-06-16 Read more