Share

82. Kania Menuntut

Arga masih geram dengan kejadian kemarin saat bertemu dengan Intan. Kini dia harus segera pulang. Keinginan awalnya menginap sampai dua hari dirumah Pandu akhirnya dibatalkan.

Arga butuh waktu untuk menyembuhkan luka hatinya, namun saat ini Arga juga belum mau bertemu dengan Kania. Kini Arga masih ditemani Pandu minum kopi dan membiarkan hatinya tenang dulu.

"Sekarang apa rencana kamu Ga? " Pandu menatap Arga dengan menyelidik, dia khawatir Arga tidak bisa menjaga emosinya. Hanya Pandu yang tau bagaimana temperamentalnya Arga jika sedang dalam kondisi seperti ini.

Arga membuang nafasnya dengan kasar, dia sendiri masih bingung menghadapinya. "Atau kamu masih meneruskan hubungan dengan Kania? " Kini Arga menggeleng dengan lemah, "Aku tidak mau mengalami hal yang sama dengan Eric, menikah dengan orang yang tidak kita cintai. Cukup dengan Ica saja, aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama! "

Pandu mengangguk setuju dengan pendapat Arga. "Sebaiknya kamu siap-siap menghadapi kemarahan Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status