Share

82. Kania Menuntut

Penulis: Neysa Karina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Arga masih geram dengan kejadian kemarin saat bertemu dengan Intan. Kini dia harus segera pulang. Keinginan awalnya menginap sampai dua hari dirumah Pandu akhirnya dibatalkan.

Arga butuh waktu untuk menyembuhkan luka hatinya, namun saat ini Arga juga belum mau bertemu dengan Kania. Kini Arga masih ditemani Pandu minum kopi dan membiarkan hatinya tenang dulu.

"Sekarang apa rencana kamu Ga? " Pandu menatap Arga dengan menyelidik, dia khawatir Arga tidak bisa menjaga emosinya. Hanya Pandu yang tau bagaimana temperamentalnya Arga jika sedang dalam kondisi seperti ini.

Arga membuang nafasnya dengan kasar, dia sendiri masih bingung menghadapinya. "Atau kamu masih meneruskan hubungan dengan Kania? " Kini Arga menggeleng dengan lemah, "Aku tidak mau mengalami hal yang sama dengan Eric, menikah dengan orang yang tidak kita cintai. Cukup dengan Ica saja, aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama! "

Pandu mengangguk setuju dengan pendapat Arga. "Sebaiknya kamu siap-siap menghadapi kemarahan Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   83. Dilabrak Calon Mertua

    Jay menikmati hari-harinya bersama Intan dan Dini. Mereka terhanyut dalam kebahagiaan, namun ternyata hal itu tidak berlangsung lama saat kedua orangtua Jay mengunjunginya."Jadi ini janda yang sudah membuat anak saya melupakan orangtuanya!! " Deggh.. Intan hanya menatap nanar kedua orangtua Jay yang tiba-tiba datang ke rumahnya."Kamu ngga usah bingung dari mana kami tau rumahmu! Banyak mata-mata yang jadi kamera pengawas untuk menginformasikan semua kegiatan anak saya termasuk juga hubungan kamu dengan dia! "Mama Jay menatap Intan dari ujung rambut sampai ujung kakinya dengan senyum sinis. Wanita ini memang cantik, pantas saja Jay menyukainya, dia tidak tahu bagaimana anaknya bisa kenal dengannya."Tolong putuskan hubungan kamu dengan anak kami, karena sampai kapanpun kami tidak akan merestuinya. Camkan itu!! " Intan tentu saja terhenyak mendengar kata-kata calon mertuanya."Anak kami tidak pantas untukmu, carilah ayah sambung untuk anakmu yang sepadan. Dan jelas anak kami tidak ak

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   84. Kembali Bersama

    Bi Parni mulai menjalankan rencananya, hari ini dia akan bertemu dengan abah Anom, yang menurutnya bisa membantunya untuk membalaskan rasa sakit hatinya juga keponakannya Kania kepada Arga.Ternyata ucapan bi Parni tidak main-main, apalagi setelah melihat kondisi Kania sekarang yang lebih sering melamun setelah Arga menolaknya secara terang-terangan.Kania sekarang lebih pendiam dan banyak melamun. Apalagi kini Arga sudah tidak lagi menganggapnya ada. Kadang-kadang Kania terlihat sedang menangis terisak secara tiba-tiba.Arga sendiri kini tetap menjalankan rutinisnya seperti biasa seperti sebelum ada Kania. Kini Arga terlihat lebih santai, dia tidak perlu kucing-kucingan lagi dengan Kania.Arga masih sering memperhatikan kehidupan Intan bahkan mencoba kembali mendekati Intan. Arga tidak pernah kapok meskipun sudah pernah ditolak Intan sampai dua kali.Seperti saat ini netranya masih asyik melihat kesibukan Intan ditokonya sepert biasa. Namun kali ini ada yang berbeda dari penampilan I

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   85. Arga Menghindar

    Intan tersentak melihat senyum laki-laki didepannya, ternyata ayah biologis Dini kembali mendatanginya. Setelah sekian lama tidak ada kabar darinya kini tiba-tiba tanpa diundang sudah dihadapannya.Darel menatap wajah Intan yang semakin cantik, "Apa kabar Intan, boleh aku ketemu dengan Dini? " Intan tersenyum dan membolehkan Darel masuk. Tidak lama kemudian Intan mengajak Dini untuk bertemu papa sambungnya.Darel senang dengan kelembutan Intan dan kesabarannya, jika diijinkan sebenarnya Darel ingin menikahi Intan. Namun Intan pernah menolaknya saat Darel mengatakan niatnya.Kini mereka sedang ngobrol bersama, namun Intan tidak mau berlama-lama. Dia juga khawatir ada fitnah lagi, jadi Intan meninggalkan Darel dengan alasan akan menjaga tokonya dulu. Kebetulan memang toko sedang ramai dan Yanti terlihat kewalahan melayani pembeli sendirian.Darel tentu saja kecewa melihat penolakan Intan secara halus dengan kedatangannya. Meskipun memang benar saat Darel melihat pembelinya sedang banyak

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   86. Kania Cemburu

    Arga menjemput Nino disebuah Mall, mereka bertemu disana. Ica dan Aldo mengantarkan Nino untuk bertemu dengan ayah kandungnya. Nino terlihat senang karena akan jalan-jalan dengan ayahnya. Ica dan Aldo hanya tersenyum mendengar celotehan Nino sepanjang perjalanan menuju Mall. Sesampainya disana tidak lama kemudian Arga datang menghampiri mereka. Tatapan Arga yang terpana melihat mantan istrinya kini semakin menarik membuat Aldo kesal, "Ehmm.. Maaf kami hanya mengantarkan Nino dan harus pergi! " Arga tersentak kaget mendengar kata-kata Aldo, dia langsung tertunduk malu karena terlihat menatap penuh minat kepada Ica. Sedangkan Ica sendiri melengos tidak mau memandang wajah mantan suaminya. "Eh, maaf dan terima kasih sudah mengantarkan Nino kemari. Nanti aku beritahu kalau kami sudah selesai, atau aku antarkan saja ke rumah? " "Tidak usah terima kasih, biar kami yang jemput lagi disini. Atau ditempat yang sudah ditentukan. Kami permisi, jaga Nino baik-baik!" Arga mengepalkan tangann

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   87. Misya Memilih Damon

    Kania menikmati makanan yang dia pesan bersama Diah dengan perlahan. Dia masih merasakan sakit didadanya, sepertinya dia sudah tidak kuat lagi. Dia harus merelakan Arga pergi mencari cinta sejatinya. Semakin ditahan, Arga semakin memperlihatkan penolakannya.Diah hanya menatap iba teman baiknya, "Sudahlah Nia, kalau saran aku sih mending kamu cari yang lain aja deh. Dari pada setiap hari makan hati liat sikap Arga yang begitu. "Kania mengangguk lesu, "Aku juga sepemikiran sama kamu, aku udah ngga kuat kalau liat Arga selalu dekat dengan perempuan lain. Apalagi sikap Arga padaku juga udah jauh berubah."Ditempat lain, Misya masih asyik menanggapi cerita Nino sedangkan Arga hanya tersenyum melihat mereka. Tiba-tiba Misya melihat jam mungil yang melingkar ditangannya."Aduh, maaf nih tante harus ketemuan sama temen tante dulu ya Nino." Saat melihat ponselnya ternyata sudah ada panggilan di ponselnya dua kali dari orang yang ditunggunya.Nino hanya mengangguk dan Arga masih bengong. "Me

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   88. Trauma Karen

    Rasanya Arga masih belum puas bermain bersama Nino. Tapi sesuai perjanjian dia harus mengembalikan Nino kepada Ica.Wajah sedih terlihat dari Nino,karena harus berpisah dengan Ayahnya. Terlihat Ica dan Aldo sudah menunggunya disana, Nino berlari menyambut kedatangan Ica yang menjemputnya.Setelah mengantarkan Nino, Arga tidak segera pulang. Arga malas jika harus bertemu lagi dengan Kania, dia kembali berbalik ke dalam Mall. Kali ini matanya menyipit melihat dua insan sedang saling menyuapi makanannya."Bukankan itu Misya, jadi laki-laki itu yang tadi dia tunggu! " Arga hanya bisa membuang nafasnya dengan kasar. Ternyata selera Misya tidak berubah selain tampan dan kaya dia tidak pernah tertarik dengan laki-laki miskin seperti dirinya.Tadinya Arga sempat berharap dapat kembali menjalin hubungan dengan Misya. Namun pemandangan di depan matanya sudah menjawab semua keinginannya.Misya sudah pasti akan menolaknya dan memilih laki-laki itu yang terlihat lebih mapan dari pada dirinya. Lang

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   89. Tragedi Pernikahan Damon

    Karen akhirnya mengikuti saran dokter untuk mengobati traumanya ke psikiater. Dia tidak ingin Sean jauh darinya karena rasa trauma yang selalu menghantuinya."Sayang, maafkan aku yang tidak bisa membuat Sean nyaman denganku. "Tatapan Karen yang memelas membuat Kay trenyuh merasa iba."Sudahlah sayang, yang penting kamu sembuh dulu dari operasimu, nanti kita bareng-bareng mengatasi masalah traumamu."Damon masih percaya dengan keajaiban cinta yang kini mengikatnya dengan Misya. Akhirnya mereka menggelar pernikahan mewah meskipun bukan yang pertama untuk Damon dan Misya.Shafira sendiri tidak terlalu peduli dengan pernikahan ayahnya. Sedangkan Misya tentu saja bahagia, dia menyebar banyak undangan agar pesta pernikahannya direstui oleh orang-orang yang dia undang.Termasuk Arga temannya, dan Sita sahabatnya yang kini sudah memiliki tiga anaknya. Diantara kebahagiaan ini ternyata banyak hati yang terluka terutama kepada Damon.Salah satunya adalah Lia yang pernah menjadi korban peleceha

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   90. Delvan Tertangkap

    Mata Damon terlihat mengerjap perlahan, setelah beberapa hari dia tidak sadarkan diri. Kini dia mulai melihat ruangan dan dirinya yang sedang terbaring ditempat tidurnya.Damon masih berpikir apa yang sedang terjadi padanya, tiba-tiba dia melihat dua orang perempuan yang tertidur di sofa. Matanya menyipit, akhirnya dia tersenyum melihat Misya istrinya yang baru saja dinikahinya.Seorang lagi perempuan remaja itu adalah Shafira putri cantiknya. Terdengar tarikan nafas lega dari Damon, akhirnya mereka bisa bersama juga.Rasa sakit pada tubuhnya kini mulai terasa. Damon merintih tanpa sadar hingga membuat Misya tetsentak. "Mas Damon! Kamu sudah sadar mas, sebentar saya panggilkan dokter! "Misya segera menekan bel panggilan darurat diatas nakas di kamar inap suaminya. Dokter dan perawat segera tiba dan memeriksa Damon, mereka menarik nafas lega karena kondisi Damon baik-baik saja.Karena tidak sadarkan diri cukup lama maka fisiknya juga masih lemah. Kini tinggal pemulihan saja menurut do

Bab terbaru

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   151. Akhir Cerita

    Kegigihan Irgi mendekati Cristal patut diacungi jempol. Oscar senang melihat adiknya kini mulai merespon kehadiran Irgi. Mendapat sambutan yang cukup baik dari Cristal tentu saja membuat Irgi semakin semangat membuat Cristal jatuh cinta padanya.Akhirnya setelah sekian lama berjuang Irgi mendapatkan apa yang dia inginkan. Cristal menerima cintanya dan mau dijadikan kekasihnya. Bahkan mereka juga akhirnya menjalani hubungan dengan serius.Perjalanan cinta mereka diakhiri dengan pernikahan, rupanya jodoh Cristal akhirnya dengan Irgi. Cristal juga mencoba untuk melepas bayangan masa lalunya. Dia juga tidak akan mengganggu lagi rumah tangga Aldo yang sudah bahagia bersama keluarganya.Sedangkan Arga kini mulai menata hidupnya bersama Lisda meskipun ternyata Lisda mengalami masalah di rahimnya. Bagi Arga tidak menjadi masalah karena dia juga sudah memiliki Nino.Dyara sahabat Arga akhirnya terus hidup bersama Arsya dan Alea putrinya. Dia tidak bisa meninggalkan Alea meskipun tidak mencinta

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   150. Cristal Sakit

    Ica merasa lega setelah kepergian Cristal, begitu juga dengan Aldo. Sedangkan Cristal pulang dengan wajah ditekuk, dia benar-benar geram karena semua rencananya digagalkan oleh Nino.Cristal tidak menyangka kalau Nino ternyata ada di situ, awalnya Cristal pikir Nino sedang bersama Arga. "Kamu sudah pulang Cristal? " Suara Bariton Oscar terdengar menyapanya. Mata Cristal membelalak melihat Oscar ada di rumah."Sejak kapan kakak ada di sini? " Oscar tersenyum mendengar pertanyaan yang menurutnya aneh dari Cristal. "Bukankah sebentar lagi kamu akan menikah? Tentu saja aku tidak akan melewatkan momen bahagia adikku! "Cristal terhenyak, tubuhnya langsung luruh di kursi. "Aku ngga tau kak, pernikahanku dengan Aldo sepertinya belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini. "Kini Oscar yang melotot tidak terima, "Memangnya kenapa lagi si Aldo itu? Bikin ulah lagi ya. Sekarang apa dia mundur lagi membatalkan pernikahan karena alasan perempuan itu lagi? "Cristal mengangguk tegas, "Aku benci d

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   149. Rencana Cristal

    Cristal benar-benar terkejut dengan perubahan Aldo. Dia masih shock setelah menerima jawaban dari Aldo. Cristal segera menyambar kunci mobilnya, dia tau pasti ada yang tidak beres dengan pekerjaan paranormal yang dia percaya untuk mengganggu ketenangan keluarga Aldo."Loh Cristal, kamu mau kemana sore-sore begini sebentar lagi mau magrib, pamali anak gadis keluar rumah. Apalagi kamu sebentar lagi mau menikah! " Mama Cristal setengah berteriak untuk melarang anaknya pergi.Tapi Cristal tidak menjawabnya, dia terus melangkah mengabaikan permintaan mamanya. Dia langsung masuk ke mobilnya untuk mendatangi paranormal tersebut. Dia tidak mau Aldo lepas darinya untuk yang kedua kalinya.Kali ini dia tidak akan diam saja. Dia ingin kembali membuat Aldo tergila-gila padanya. Namun sesampainya di sana yang terlihat adalah bendera kuning di ujung gang tempat tinggal paranormal itu.Cristal melihat anak paranormal yang pernah dikenalkan padanya sedang sibuk mengeluarkan kursi bersama seorang tet

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   148. Aldo Sadar

    Ica menatap tajam suaminya, dia ingin mendengar jawaban Aldo. Baginya tiada maaf jika berurusan dengan pengkhianatan. "Maafkan aku sayang, aku tidak akan mengulanginya lagi."Ica tersenyum sinis, "Aku hanya memberikan kesempatan satu kali saja mas. Jika mas tidak memanfaatkan kesempatan itu maka aku yang akan mundur." Kata-kata tegas Ica membuat Aldo tersentak."Sayang, apa maksudmu? Kita sudah memiliki dua anak lalu kamu akan meninggalkan aku? " Ica terkekeh pelan, "Kamu pikir aku tidak berani melakukannya mas, bagiku seorang laki-laki yang sudah berselingkuh dia tidak akan melakukannya hanya sekali, jika dia memiliki kesempatan pasti dia akan melakukannya lagi."Aldo lagi-lagi terhenyak, "Aku sendiri bingung sayang, kenapa aku melakukannya. Padahal aku sangat mencintaimu. " Kini Ica yang curiga dengan kata-kata Aldo. "Apa maksudmu mas? "Aldo kini terlihat bingung, " Aku tidak mencintai Cristal dari dulu. Tapi sekarang aku bingung karena mulai ingin didekatnya terus. Sampai akhirnya

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   147. Kejutan Menyakitkan

    Kania mulai disibukkan dengan acara pernikahan ayahnya dengan ibu Suci. Dia mulai bisa menerima Edy kembali secara perlahan. Meskipun belum bisa sepenuhnya namun Kania berusaha demi Ghania.Tidak disangka Feri juga akhirnya bisa menerima kenyataan kalau Kania sekarang sudah menjadi istri Edy dan kembali bersatu setelah rumah tangga mereka sempat diganggu oleh Arum.Kini Arum dan Pardi harus menjalani hukuman mereka karena perbuatan mereka sendiri. Sedangkan Arga masih mencoba mempertahankan pernikahannya dengan Lisda agar tidak bercerai kembali.Nino hanya bisa mendukung keputusan ayahnya. Dia juga tidak mau ikut campur karena khawatir ayahnya terluka lagi. Meskipun akhirnya Lisda kembali ke rumah namun dia masih curiga dengan hubungan Arga dengan Mona.Hingga suatu saat Lisda bertemu dengan Mona yang sedang menggandeng laki-laki lain di sebuah restoran saat dia sedang makan dengan Nino. Netranya menatap lekat ke arah Mona, hingga Nino curiga dengan pandangan ibu sambungnya.Nino hany

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   146. Penangkapan Arum

    Edy menatap lekat wajah Kania, berkali-kali dia mengutuk dirinya. Bagaimana bisa dia mengkhianati rumah tangganya hanya demi seorang Arum?"Kania, maafkan aku? Maaf kalau selama ini aku menyakitimu dengan menikahi Arum. Maaf karena aku sudah mengabaikanmu dan Ghania. Bolehkah aku memintamu dengan sangat agar kita bisa kembali lagi bersama seperti dulu? "Kania hanya menatap Edy dengan keraguan. "Tidak ada yang perlu dimaafkan, karena semua ini mungkin takdir yang harus kujalani. Meskipun aku tak mau tapi aku harus menerimanya. Aku masih belum bisa memberikan jawaban atas permintaanmu, karena hatiku masih belum sembuh mas! "Edy hanya termangu mendengar jawaban dari Kania. Tutur kata yang disampaikan Kania benar-benar menyentuh hatinya yang terdalam, bahkan dia merasa seperti ditampar oleh kenyataan. Kali ini dia harus menerima keputusan Kania, meskipun hatinya tidak rela.Demi menyatukan kembali keutuhan rumah tangganya, Edy lagi-lagi harus menekan egonya. Dia tidak mau dijauhi oleh K

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   145. Arum Histeris

    Kania terlihat melirik sinis ke arah Edy. Sedangkan Edy benar-benar tidak menyangka kalau Arum yang selama ini selalu menunjukkan dirinya lemah dan tidak berdaya ternyata sekejam itu pada Kania.Arum benar-benar tidak bisa lagi berpura-pura selalu menjadi korban Kania. Selama ini Edy percaya kalau dia adalah orang yang selalu teraniaya oleh keluarga Broto. Kini dia melihat sendiri kenyataan di depan matanya."Maafkan aku Kania, maafkan karena selama ini mataku tidak bisa melihat kebenaran." Arum yang tadinya sudah menyangka kalau Edy akan memilihnya dari pada Kania, kini menunggu dengan dada berdebar penuh kecemasan."Hari ini aku sudah mendengar dan melihat permasalahannya. Aku hanya bisa berharap kamu memaafkan kebodohanku selama ini yang mau saja percaya dengan semua yang dikatakan Arum padaku. "Kedua mata Arum kini membola, dia yang awalnya sangat percaya diri kalau Edy akan memilihnya kini mulai kebingungan. Dihadapan Kania dan mertuanya Subroto akhirnya Edy menjatuhkan talak un

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   144. Kebohongan Arum Terbongkar

    Pardi mulai tidak nyaman hidupnya, tatapan sinis menantunya kini dia dapatkan tanpa ampun. "Sebenarnya apa sih yang ada di otak ayah saat itu? Apakah ayah tidak memikirkan reputasi pekerjaanku? " Edy benar-benar geram mengetahui perbuatan ayah Arum yang membuatnya malu di kantor. "Edy, lihat mertuamu? Apa kamu sedang menuai apa yang kamu tanam Ed?" Rio meledeknya saat mereka bertemu kembali di tempat mereka biasa berkumpul. Edy merasa malu dan tidak punya muka untuk bertemu dengan teman-teman satu kantornya juga mereka yang tinggal didekat rumahnya. Pardi hanya terdiam mendengar pertanyaan Edy menantunya. Dia merasa bersalah telah mencoreng nama baik menantunya, bahkan Edy tidak sudi untuk membantunya mengeluarkan dirinya dari penjara. Dan akhirnya berita itu juga sampai ke telinga Arum. Bahkan Arum yang awalnya tidak percaya, kini ayahnya sudah ditemuinya di penjara membuat dia harus menerima kenyataan menyakitkan ini. "Ayah, ternyata ada sisi lain didiri ayah yang tidak pernah

  • Pesona Istri Yang Tak Dianggap   143. Bertemu Calon Pendamping Ayah

    Arga masih bingung menghadapi sikap Lisda yang menurutnya terlalu berlebihan. Apakah ini dikarenakan dia belum juga memiliki momongan setelah menikah dengannya? Mungkin dia khawatir dengan kondisi tubuhnya yang sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda ke arah itu.Nino memperhatikan ayahnya yang sedang nonton TV tapi terlihat tidak fokus. Nino sebenarnya tidak mau mengganggu ayahnya, tapi karena rasa penasarannya yang tinggi akhirnya dia memberanikan diri menegur ayahnya."Apa ayah menyesal membiarkan mama Lisda pergi dari rumah?" Terlihat tatapan menyelidik dari Nino kepadanya, membuat dia jadi kikuk. "Ngga, ayah ngga mikirin itu. Memangnya kenapa No?""Nino ngga suka liat mama Lisda merajuk kaya gitu. Padahal kan, seharusnya itu tidak perlu terjadi. Dan semuanya bisa dibicarakan tanpa perlu menggunakan drama seperti tadi. "Arga hanya tersenyum menanggapi kata-kata Nino, dia tidak bisa menjelaskannya untuk saat ini. Dia hanya tidak ingin mengalami kegagalan kembali dalam rumah ta

DMCA.com Protection Status