Semua Bab ONE DAY IN MY LIFE : Bab 51 - Bab 60

70 Bab

Bab 51 Kunjung Yang Membuat Trauma

Aku telah mengirimkan pesan singkat pada Gael agar dia datang ke Apartemen ku setelah mengantarkan Lily ke sekolah.Tepat di ruang tamu, kini aku menunggunya seraya memandangi pintu dan terkadang aku menatap pintu kamar Max yang tidak terbuka. Tidak seperti biasanya Max hanya diam di kamar. Mungkinkah terjadi sesuatu?Seketika aku mengalihkan pandanganku dari pintu kamar Max. "Tidak apa-apa bukan jika aku pergi lebih dulu? Aku akan meninggalkan pesan untuknya." Segera aku mengeluarkan handphone dan mengetikkan pesan singkat untuk Max.Bertepatan dengan itu, aku melihat Gael mengirimkan pesan padaku. Segera aku bangkit dan keluar dari Apartemen saat membaca pesan Gael, yang sudah berada di parkiran menungguku.Gael menunggu Shella di dalam mobil, semalaman ia tidak tidur karena Lily meminta bantuannya untuk mengerjakan tugas, walaupun Gael saat itu tengah lelah, tetapi tidak ada alasan untuknya menolak permintaan Lily."Aku sangat mengantuk!" Gael menyandarka
Baca selengkapnya

Bab 52 Ancaman Bagi Allen

Jia bangkit dari ranjang lalu pergi bersiap. Malam ini juga, ia memutuskan untuk berangkat."Ibu akan memperlihatkan padamu rumah baru kita sayang, jika suatu hari nanti saat kau lahir ke dunia ini kau tidak perlu lagi bertemu dengan orang-orang jahat seperti Shella di kehidupan berikutnya.." Jia mengusap perutnya, dengan pantulan wajah yang tersenyum dari cermin ia merasakan kekuatan yang sangat memicu semangatnya.Kakinya pun bergerak untuk mengambil beberapa surat penting sebelum akhirnya melenggang pergi.Suara jarum jam yang seolah semakin terdengar jelas karena suasana sunyi yang menghiasi kamar, membuat Allen akhirnya bangun dari tidurnya. Ia memijat pelipisnya, sensasi pusing yang menjalar itu semakin lama memberatkan kepalanya."Kenapa aku merasa sangat pusing?" Allen terus memijat pelipisnya sebelum akhirnya terkejut memandangi kekosongan yang berada di sampingnya. Seingatnya ia bersama Jia. Kemana perginya wanita itu sekarang?Allen mencoba mengin
Baca selengkapnya

Bab 53 Keterkejutan

Beberapa menit kemudian, Allen dan Gael akhirnya keluar dari kamar bersama dengan Lily. Wajah Gael yang terlihat seperti tersipu membuatku tentang penasaran apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka.Allen tidak dapat menghindari untuk bertatapan dengan Max, ia merasa bersalah dan mencoba meminta maaf, bagaimanapun Max dan dirinya terpaut umur yang begitu jauh.Walaupun rasa pusing terus menghantam dirinya, tetapi Max berusaha untuk berdiri saat Allen mencoba mendekatinya. Ia tahu sepertinya pria itu ingin meminta maaf padanya.Allen menarik napasnya dan menatap Max yang kini berada di hadapannya. "Aku-""Tidak perlu meminta maaf, aku tahu kau melakukannya karena emosi bukan? Tetapi bisakah aku meminta tolong padamu?"Kembali menatap dengan seksama, kini Alex pun ikut berdiri karena penasaran. Apa yang ingin Max katakan? Meminta tolong? Apa?"Esok, bisakah kau membawa Shella bersamamu? Kau mengatakan akan membantu untuk pindah dari Apartemen ini bukan?
Baca selengkapnya

Bab 54 Tindakan Jia

Walaupun Allen mendapatkan berita yang begitu besar tentang Jia dan lagi hal itu menyangkut dirinya, ia hanya bisa terdiam dan mencoba memendam semuanya. Karena ia tidak ingin membuat Shella merasa khawatir padanya, untuk itulah ia mencoba membenarkan kembali pakaian dan bergegas pergi bersama Lily.Beberapa jam Jia menunggu Allen keluar dari kediamannya, akhirnya Allen pun keluar bersama dengan mobilnya. Tentu Allen tidak akan mengenalinya karena sekarang Jia tengah menyamar.Jia membuka maskernya dan pergi ke dalam. Semua orang yang bekerja menatapnya dengan bingung, mungkin karena dirinya yang awalnya pergi dan tiba-tiba kembali. Tetapi ia tidak peduli dan masuk ke rumah.Di kamarnya, kini Jia benar-benar terkejut dengan betapa berantakannya kamar yang ia tinggali. Perlahan-lahan kakinya terdorong untuk mendekat dan melihat betapa berantakannya barangnya sekarang."Apakah ini perbuatan Allen?" Tidak ada nama lain yang ada dibenak Jia. Namun jika Allen telah m
Baca selengkapnya

Bab 55 Jia

Max dan Allen benar-benar tidak tahu harus pergi kemana lagi karena mereka tidak menemukan Shella di manapun. Akhirnya Allen memutuskan untuk pergi ke Apartemen dan menunggu di sana. Di Apartemen Gael dan Alex lebih dulu tiba di Apartemen setelah mendapatkan kabar jika Shella telah dibawa paksa oleh Jia terlebih Allen juga mengatakan jika keadaan Shella tidak baik. Pemikiran Gael tentang Shella benar-benar membuatnya terganggu, ia seperti akan gila karena tidak berada disisi Shella kala wanita itu membutuhkannya. Gael yang berada di dekatnya dan menangis membuat Alex pun merasa khawatir dengan kondisi Shella. "Kau pasti mengkhawatirkannya bukan?" ucap Alex. "Apa kau tidak? Aku sangat takut jika Jia melakukan hal buruk pada Shella, kau tahu seperti apa hubungan mereka? Jelas Jia akan melakukan hal buruk pada Shella!" Gael menutup wajahnya dan membiarkan airmata nya mengalir. Alex ingin menanggapi perkataan Gael namun bel lebih dulu berbunyi dan memaksanya untuk bangkit l
Baca selengkapnya

Bab 56 Akhir Dari Jia

Sebuah dorongan memaksa Allen untuk mendekat pada Gael dan berkahir meletakkan kedua tangannya di wajah Gael.Perbuatan Allen pada Gael membuat dirinya kikuk. "Allen?" Matanya berusaha menghindar dari tatapan Allen."Mungkin aku sudah terlambat untuk mengatakannya saat ini tetapi aku menyukaimu Gael!"Pengakuan Allen membuat Gael terpaksa menatap mata Allen. "Menyukaiku? Kau?"Kini Allen lebih mendekatkan wajahnya pada Gael hingga ia menutup matanya kala keningnya dan Gael saling beradu. "Aku tahu kau pasti tidak percaya bukan? Tetapi entah kenapa aku merasa aku harus mengungkapkan perasaanku hari ini dan jika tidak, mungkin aku tidak akan pernah bisa mengungkapkannya di kemudian hari!" Allen kemudian menutup kedua matanya dengan posisi awal pada Gael yang tidak berubah.Hembusan napas Allen bahkan bisa Gael rasakan dan ia benar-benar sangat terkejut sekaligus merasa senang. Tetapi apakah menyatakan perasaan disaat seperti ini dapat dibenarkan?Gael akhi
Baca selengkapnya

Bab 57 Perbincangan bersama

Akhirnya perselisihan antara aku dan Jia berkahir dengan perginya Jia dari kehidupanku. Aku sangat merasa senang karena tidak lagi memiliki permasalahan dengan Jia lagi untuk selamanya namun kini justru aku membuat Allen berbaring di Rumah Sakit dengan keadaan yang belum ku ketahui baik atau tidaknya kondisinya.Bukan hanya diriku saja yang mendapat perawatan karena terluka, baik itu Max, Gael dan Alex pun mendapatkannya. Kini aku menunggu di area luar ruangan Allen bersama dengan Lily. Aku berusaha membuatnya tertidur dengan memeluknya."Tidurlah Lily?"Lily mengeratkan pelukannya pada pinggang Shella. "Apakah Kakak Allen akan baik-baik saja?" Bagaimana bisa Lily tidak khawatir sedangkan ia melihat semuanya dengan jelas bahwa Allen terkena sebuah tembakan.Aku menggapai pucuk kepala Lily lalu mengelusnya. "Jika kau tertidur kau akan tahu keadaan Allen nantinya? Jadi tidurlah dahulu?"Sebenarnya Lily tidak ingin tertidur tetapi entah kenapa sejak saat membuk
Baca selengkapnya

Bab 58 Permintaan Maaf Elis

Melihat Shella yang sepertinya marah setelah berbicara dengan Elisa. Max tidak berniat untuk mengatakan apapun selama dalam perjalanan. Hingga akhirnya ia tiba di rumah baru merekaShella lebih dulu membuka pintu lalu Max menyusul dan menutup pintu. "Apa aku harus menengakan amarahnya?" Max merasa bingung dengan situasi ini karena setiap kali dirinya merasa marah maka ia akan menengakan diri. Mungkinkah Shella memiliki cara yang sama dengannya atau justru tidak?Max hanya memandangi Shella yang kini telah masuk ke kamar. "Lebih baik aku membiarkan dirinya sendiri untuk sementara waktu! Itu bukan tidakkah yang salah? Tentu tidak! Mungkin..." Akhirnya Max pun memasuki kamarnya.Mendengar kenyataan tentang Rose dan juga bukti rekaman CCTV yang dibawa Elisa membuat diriku merasa ragu untuk mempercayai siapapun. Terlebih saat ini aku terpaksa tidak mengunjungi Allen. Aku telah memberitahu Gael agar dia tidak mengharapkan kedatanganku.Suara handphone tiba-tiba membua
Baca selengkapnya

Bab 59 Hadiah Untuk Robert dan Mia

Aku dan Max hanya terdiam seraya menunggu kabar baik mengenai kondisi Elisa, setelah berhasil mengantarkannya ke rumah sakit."Max... Bagaimana jika Elisa... Benar-benar tidak tertolong?" tanyaku."Berhentilah menghawatirkan hal itu Shella. Aku yakin Elisa akan baik-baik saja! Karena aku mengenal kedua orang tua Elisa aku sengaja menelpon mereka untuk segera datang kemari."Max tidak menceritakan hal ini sebelumnya padaku. "Mereka tengah kemari?" "Benar dan mungkin sebentar lagi mereka akan datang! Jika sesuatu yang buruk terjadi pada Elisa tolong jangan membuka suara-""Tidak mungkin aku bisa melakukannya Max? Karena akulah-""Karena aku yang akan bertanggung jawab penuh!"Perkataan Max yang selalu saja mengajukan pendapat secara sepihak membuatku marah. "Tidak akan! Aku tidak akan berdiam diri dan tidak mengatakan apapun jika sesuatu yang buruk terjadi pada Elisa karena akulah yang membuat Elisa seperti ini? Kau tidak harus terus-menerus bertanggung jawab atas semuanya Max!"Bukank
Baca selengkapnya

Bab 60 Perjalanan Baru

Robert segera keluar dari ruangan rahasia tersebut, ia tidak ingin menyia-nyiakan kehidupannya dan mati secara tidak manusiawi seperti ini.Dapat Mia dengar jika suara langkah kaki yang begitu terburu-buru tersebut adalah milik Robert yang mengikutinya. Namun ia tidak mengerti kenapa pria itu justru pergi?Akhirnya Mia telah selesai mengambil beberapa barang yang ia butuhkan. Ia pun pergi dari ruangan rahasia tersebut tetapi sayangnya ia menghentikan langkahnya kala mendengar suara dari balik kotak yang telah terbuka.Matanya terpaku begitupun rasa penasarannya. "Apa itu?" Akhirnya Mia mendekat dan menilik sesuatu dibalik kotak tersebut.Kedua bola matanya melebar saat bom waktu berada di kotak tersebut, terlebih bom tersebut tengah berjalan. Kaki Mia menuntut untuk melangkah mundur dan ia pun berbalik lalu berlari secepat mungkin. Namun sayangnya timer yang dipasang di bom waktu tersebut telah berkahir.Kini Robert ragu untuk melompat dari jendela kama
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status